I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Halaman - 1
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Gambar 1. Indeks Pembangunan Manusia di Jatim Tahun 2018 (Sumber: BPS Jatim)
Halaman - 2
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
B. DASAR HUKUM
Pelaksanaan Program SMA DoubleTrack dilaksanakan dengan tujuan untuk menekan
angka pengangguran di Jawa Timur, landasan dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan
dan kewirausahaan ini didasarkan pada:
1. Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 33.
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan
dan Kepeloporan Pemuda serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 139 Tahun 2018 tentang Program Double
Track pada Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur.
C. TUJUAN
Pelaksanaan Program SMA Double Track memiliki tujuan khusus sebagai berikut:
1. Memberikan ketrampilan dan jiwa kewirausahaan kepada para siswa SMA.
2. Memberikan bekal pengetahuan dan juga kompetensi sesuai dengan bidang keahlian
yang dipilih.
3. Menumbuhkan lulusan SMA yang siap kerja sesuai dengan sertifikasi keahlian yang
dimiliki.
4. Memberikan pengalaman bidang usaha dan produk yang bisa dikembangkan setelah
siswa mengikuti pelatihan ketrampilan.
5. Mendorong terbentuknya model praktek pembelajaran yang menekankan bidan
akademik dan juga kemampuan ketrampilan di setiap unit sekolah penyelenggara.
Halaman - 3
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
C. METODE PELAKSANAAN
Halaman - 4
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 5
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
E. SEBARAN KETERAMPILAN
Pemilihan jenis keterampilan tentunya disesuaikan dengan beberapa kriteria yang telah
ditetapkan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Data sebaran topik keterampilan
yang dilaksanakan untuk Tahun ajaran 2019/2020, hasil rekapitulasi diinputkan seperti
Gambar 3.
Gambar 4. Grafik sebaran topik keterampilan yang dipilih oleh beberapa sekolah
Halaman - 6
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
F. SEBARAN WILAYAH
Halaman - 7
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
G. PELATIHAN DI SEKOLAH
Halaman - 8
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 9
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 10
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 11
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Proses kegiatan siswa selama mengikuti pelatihan SMA Double Track akan tercatat semua di
portofolio siswa, setiap mereka menyelesaikan proyek karya maka harus diinput di sistem
www.ruangkarir.net dengan memasukkan beberapa data sebagai berikut:
1. Nama kegiatan
2. Deskripsi kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Alat dan bahan
5. Lampiran foto proses pembuatan
6. Lampiran foto hasil produk
Halaman - 12
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
B. UJIAN TEORI
Untuk memastikan siswa memahami materi pelatihan secara detail, maka ITS memberikan
fasilitas kepada seluruh peserta SMA DT wajib mengikuti ujian online melalui laman
www.ruangujian.net .
C. SERTIFIKAT PELATIHAN
Persentase nilai untuk menentukan masing-masing siswa bisa lolos dari program SMA DT
adalah proses perhitungan antara nilai (absensi, tugas, ujian teori dan ujian praktek), maka
dilakukan pemberian rang nilai sebagai berikut:
91 - 100: MEMUASKAN
81 - 90: SANGAT BAIK
71 - 80: BAIK
61 - 70: CUKUP BAIK
51 - 60: CUKUP
Hasil dari sertifikat SMA Double Track untuk tahu pertama sebagai berikut:
Halaman - 13
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 14
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
V. OUTCOME PELAKSANAAN
Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. Revolusi tersebut memberikan
tantangan dan peluang bagi perkembangan perekonomian ke depan. Di satu sisi,
digitalisasi, otomatisasi, dan penggunaan kecerdasan buatan dalam aktivitas ekonomi akan
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi modern, serta memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.
Teknologi digital juga membantu proses pembangunan di berbagai bidang diantaranya
pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh (distance learning), pemerintahan melalui e-
government, inklusi keuangan melalui financial technology (fintech), dan pengembangan
UMKM seiring berkembangnya e-commerce.
Namun di sisi lain, perkembangan revolusi industri 4.0 berpotensi menyebabkan hilangnya
pekerjaan di dunia. Diperkirakan 60 persen jabatan pekerjaan di dunia akan tergantikan oleh
otomatisasi. Di Indonesia, diperkirakan 51,8 persen potensi pekerjaan yang akan hilang. Di
samping itu, tumbuhnya berbagai aktivitas bisnis dan jual beli berbasis online belum
dibarengi oleh optimalisasi penerimaan negara dan pengawasan kepatuhan pajak atas
transaksi tersebut.
Ada beberapa profesi yang tidak bisa digantikan oleh mesin di era Industri 4.0 adalah
sebagai berikut:
1. Industri Kreatif
2. IT
3. Profesional
4. Manajer
5. Pelayanan Kesehatan
6. Pendidikan
7. Jasa Kontruksi
Halaman - 15
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari Program SMA Double Track, maka outcome
yang bisa dipotret pada lulusan 2018/2019 sebagai berikut:
Halaman - 16
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 17
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Sekolah yang berhasil menjadi pusat pelatihan maka mereka akan mampu menghasilkan
produk barang/jasa sehingga kemandirian sekolah juga diukur dari produk -produk yang
sudah dihasilkan apakah mampu diterima oleh masyarakat. Berdasarkan hasil monitoring di
157 sekolah diperoleh informasi data seperti terlihat pada Gambar 18.
Gambar 20. Produk keterampilan tata boga – makanan Indonesia yang diproduksi oleh siswa
SMA DT
Halaman - 18
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Gambar 21. Produk keterampilan tata boga – pastry bakery yang diproduksi oleh siswa SMA DT
Gambar 22. Produk keterampilan tata busana hijab yang diproduksi oleh siswa SMA DT
Halaman - 19
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Gambar 23. Grafik kemandirian sekolah sebagai pusat pemasaran produk berbasis
komunitas
Halaman - 20
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
Halaman - 21
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM SMA DOUBLE TRACK 2019/2020
VI. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Halaman - 22