Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENGEMBANGAN PROGRAM DIPLOMA DUA


FASTRACK BEKERJASAMA DENGAN
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN DAN
DUDIKA

Tahun Anggaran 2021

SMK TELKOM BANJARBARU

Prodi Rekayasa Perangkat Lunak

Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK Telkom Banjarbaru di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan
sekolah berbasis teknologi informasi, yang didirikan berdasarkan Surat ijin pendirian No:
Kep53/15.A3/MN/99 tanggal 2 Juni 1999. Pada saat ini, SMK Telkom Banjarbaru memiliki 5
program studi, yakni (a) Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi, (b) Teknik Komputer dan
Jaringan, (c) Multimedia (d) Rekayasa Perangkat Lunak, dan pada tahun 2021 telah dibuka
program studi baru, yakni Animasi.
Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMK Telkom Banjarbaru tengah mengembangkan
metode pembelajaran yang berbasis pada Integrated Learning dengan Project Based Learning.
Dengan metode ini, siswa akan lebih terampil dan mampu menyelesaikan masalah yang ada di
masyarakat. Sejak didirikan, SMK Telkom Banjarbaru telah meluluskan kurang lebih 3075 orang
dan telah bekerja di berbagai instansi pemerintah/swasta, BUMN, dan entrepreneur. Hal ini
disebabkan oleh jaringan dunia industri yang mendukung kompetensi lulusan melalui Bursa
Kerja Khusus yang dimiliki sekolah. Selain itu, melalui kerja sama Yayasan Pendidikan Telkom
dan PT Comnets Plus Indonesia (ICON+), banyak siswa SMK Telkom Banjarbaru yang direkrut
menjadi tenaga teknisi dan aktivasi. Banyaknya siswa yang direkrut, disajikan pada gambar 1.

35 33

30
25
25
Jumalah (orang)

20 19

15

10

0
2018 2019 2020
Tahun

Gambar 1. Jumlah siswa yang direkrut PT ICON+


Sementara itu, survey kepuasan kepada 83 DUDIKA pada tahun 2020, menunjukkan
bahwa 83% menyatakan sangat puas dan 27% menyatakan puas. Dengan demikian, menilik
gambar 1 dan survey kepuasan dapat disimpulkan bahwa alumni SMK Telkom Banjarbaru
sangat kompeten dalam hal skill dan pengetahuan. Hal ini didukung oleh kebijakan yang
diterapkan oleh SMK Telkom Banjarbaru, yakni semua lulusan harus tersertifikasi BNSP, seperti
pada tabel 1.

Tabel 1. Sertifikasi Lulusan Program Studi di SMK Telkom Banjarbaru


No Program Studi Sertifikat Kompetensi (%)
1. Teknik Jaringan Akses Teknisi Muda Jaringan 100
Telekomunikasi
2. Teknik Komputer dan Teknisi Muda Jaringan 100
Jaringan
3. Multimedia Desainer Grafis Muda 100
4. Rekayasa Perangkat Lunak Junior Web Developer 100

Meski kompeten dan terampil, tetapi data tahun 2018-2020 menunjukkan bahwa siswa
lebih cenderung untuk studi lanjut. (lihat tabel 2).

Tabel 3. Data Siswa yang Melanjutkan Studi (orang)


Tahun
2018 2019 2020
Melanjutkan kuliah 22 85 174
Wirausaha - - 7
Bekerja - - 20

Dari yang studi lanjut, masih banyak siswa yang memilih program akademik S1 daripada
program vokasional (D3/D4). Hal ini dapat dilihat pada tabel 3. Berdasarkan data tabel ,
sebanyak 86,78% siswa memilih studi lanjut ke program akademik, sisanya memilih vokasi.

Tabel 2. Jumlah siswa studi lanjut sesuai jenjang pendidikan


Jenjang Tahun
2018 2019 2020
S1 18 74 151
D3/D4 4/- 11/- 16/7
D1/D2 - - -

Pada tahun pelajaran 2020/2021, program studi Rekayasa Perangkat Lunak telah
meluluskan 26 siswa untuk pertama kali. Dari 26 siswa tersebut, sebanyak 65,38% melanjutkan
studi ke jenjang S1, sebanyak 7,69% melanjutkan ke Diploma 3, sebanyak 3,8% diterima di
Polri, sisanya belum mengisi data alumni. Pada tahun yang sama, siswa RPL juga menjuarai
LKS Tkt Provinsi sehingga mewakili Provinsi Kalimantan Selatan ke tingkat Nasional.
Mengacu pada era 4.0, rekayasa perangkat lunak menjadi ujung tombak dalam kemajuan
bangsa. Dengan demikian, diperlukan terobosan baru untuk menarik minat siswa agar disiapkan
untuk program vokasi melalui fast track program D2 vokasi. Guna menunjang kegiatan tersebut,
diperlukan persiapan untuk peningkatan kapasitas guru, penguatan jaringan dan kerjasama
dengan DUDIKA, maupun pengembangan sarana prasarana. Hal ini dimaksudkan agar
kurikulum yang disusun benar-benar diakui sebagai bagian dari kurikulum Pendidikan vokasi.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan

Adapun tujuan dari program ini yaitu:


a. Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK sesuai dengan standar DUDIKA dan PTV
b. Mengembangkan kompetensi guru sesuai dengan standar DUDIKA dan PTV
c. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan DUDIKA
d. Menyelaraskan kurikulum yang sesuai dengan DUDIKA
2. Sasaran
Adapun sasaran dari program ini yaitu:
1. Guru SMK Telkom Banjarbaru
2. Siswa-siswi SMK Telkom Banjarbaru khususnya pada kompetensi RPL
3. Pihak DUDIKA yang terlibat dalam Program Diploma D2 Fastrack

Anda mungkin juga menyukai