Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM 1

BIOSTATISTIK DESKPTIPTIF DAN INFERENSIAL

OLEH :

MUHAMMAD BAZAL MUHARRAM


J1A118118

KELAS B 2018

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

TAHUN

2020
A. Tugas 1 : variabel kategorikal (Nominal, Ordinal dan data hasil
pengkategorian)
a. Langkah-langkah penggunaan analisis statistik dalam SPSS:
1. Mengaktifkan Program SPSS
Terdapat data view dan variable view. Data view digunakan untuk
menginput data responden dan variable view untuk menginput variable
statistik.
2. Siapkan data yang akan di input

3. Lakukan penginputan pada variabel view sesuai dengan data yang kita
siapkan

Untuk dibagian values di isi nilai variabel dengan cara mengisi nomor
pada value dan pada label di isi jenis variabel berdasarkan data yang
kita akan input kemudian tekan “add”, setelah selesai tekan “ok”.
4. Setelah itu beralih ke data view untuk melakukan penginputan data
responden.

Contoh penginputan data responden. Data yang di input sebanyak 150


responden:

5. Setelah melakukan penginputan maka selanjutnya melakukan


pengkategorian sesuai dengan data yang akan kita input dengan acuan :

a) Lakukan pengkategorian variabel usia, menjadi variabel usiak,


dengan kategori :
1(≤ 30 tahun); 2 (30-40 tahun); dan 3 (> 40 tahun).
b) Lakukan pengkategorian variabel gaji, menjadi variabel gajik,
dengan kategori :
1 (< 500 (ribu Rp.)); 2 (500-1000 (ribu Rp.)) dan 3 (>1000 (ribu
Rp.))
c) Lakukan pengkategorian variabel kerja, menjadi variabel kerjak,
dengan kategori :
1 (≤ 3 tahun); 2 (4-8 tahun); dan 3 (> 8 tahun).

Untuk melakukan recode pilih Tranform > recode into different


variables
Usia : isi name dengan “usiak” lalu tekan change kemudian tekan old
and new values

Kemudian pilih Range, LOWEST through value untuk memasukan


data usia terendah sesuai data pengkategorian yang akan kita input, dan
isi nomor 1 di value sesuai urutan data, lalu tekan add

Selanjutnya pilih Renge lalu masukan data pengkategorian, lalu isi


value dengan 2 sesuai dengan urutan data lalu tekan add.
Selanjutnya pilih Range, Value through HIGHEST untuk memasukan
data pengkategorian tertinggi dan isi value sesuai nomor urutan lalu
tekan add

setelah itu tekan continue, lakukan langkah tersebut dengan “gaji” dan
“lama kerja”. Hasilnya akan seperti ini:
6. Selanjutnya melakukan analisis deskriptif statistik frekuensi
berdasarkan data kategorikal. Pilih analyze > descriptive statistics >
frequencies.

Pilih data nominal dan ordinal lalu masukan ke variable


lalu pilih charts

diagram pie untuk data nominal dan grafik batang untuk data ordinal,
setelah itu tekan continue.
maka selanjutnya akan muncul hasil ouput analisis deskriptif statistik
frekuensi beserta diagram yang kita pilih.
b. Output yang dihasilkan
Frequency:

Statistics

Tingkat
Status Pendidikan
Jenis Kelamin Bidang Kerja Perkawinan Karyawan

N Valid 150 150 150 150

Missing 0 0 0 0

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 95 63.3 63.3 63.3

Perempuan 55 36.7 36.7 100.0

Total 150 100.0 100.0


Bidang Kerja

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Administrasi 55 36.7 36.7 36.7

Poliklinik 30 20.0 20.0 56.7

Rawat Inap 40 26.7 26.7 83.3

IGD 25 16.7 16.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Status Perkawinan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Belum Menikah 80 53.3 53.3 53.3

Menikah 70 46.7 46.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan Karyawan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SLTA 25 16.7 16.7 16.7

Sarjana 125 83.3 83.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Data Nominal (Diagram Pie):


Data Ordinal (Grafik Batang):
c. Gambaran Karakteristik Individu Karyawan
Tabel 1.1 Gambaran Karakteristik Individu Karyawan

Karakteristik Individu n %
1. Jenis Kelamin
- Pria 95 63,3
- Wanita 55 36,7
2. Bidang Kerja
- Administrasi 55 36,7
- Poliklinik 30 20,0
- Rawat Inap 40 26,7
- IGD 25 16,7
3. Status Perkawinan
- Belum Kawin 80 53,3
- Kawin 70 46,7
4. Tingkat Pendidikan Karyawan
- SLTA/SMU 25 16,7
- Akademi 0 0
- Sarjana 125 83,3
Jumlah 600 400

Komentar (deskripsi)
Berdasarkan hasil dari data tersebut jumlah responden yang digunakan
adalah 150 orang responden. Dengan jenis variable yaitu jenis kelamin dengan
besar frekuensi laki-laki sebanyak 95 orang dan perempuan 55 orang. Untuk jenis
variable bidang kerja dengan kategori tertinggi adalah administrasi dengan jumlah
55 orang dan kategori terendah IGD dengan jumlah 25 orang. Untuk Status
perkawinan didapatkan hasil sebanyak 80 responden berstatus belum menikah dan
sebanyak 70 responden. Untuk tingkat pendidikan karyawan sebanyak 25
responden bependidikan SLTA dan sebanyak 125 berpendidikan sarjana.

B. Tugas 2 : variabel numerik (usia, lama kerja dan gaji)


a. Langkah-langkah penggunaan analisis statistik dalam SPSS:
1. Mengaktifkan Program SPSS
Terdapat data view dan variable view. Data view digunakan untuk
menginput data responden dan variable view untuk menginput variable
statistik.

2. Siapkan data yang akan di input


3. Lakukan penginputan pada variabel view sesuai dengan data yang kita
siapkan

Untuk dibagian values di isi nilai variabel dengan cara mengisi nomor
pada value dan pada label di isi jenis variabel berdasarkan data yang
kita akan input kemudian tekan “add”, setelah selesai tekan “ok”.
4. Setelah itu beralih ke data view untuk melakukan penginputan data
responden.

Contoh penginputan data responden. Data yang di input sebanyak 150


responden:

5. Setelah melakukan penginputan maka selanjutnya melakukan


pengkategorian sesuai dengan data yang akan kita input dengan acuan :

a) Lakukan pengkategorian variabel usia, menjadi variabel usiak,


dengan kategori :
1(≤ 30 tahun); 2 (30-40 tahun); dan 3 (> 40 tahun).
b) Lakukan pengkategorian variabel gaji, menjadi variabel gajik,
dengan kategori :
1 (< 500 (ribu Rp.)); 2 (500-1000 (ribu Rp.)) dan 3 (>1000 (ribu
Rp.))
c) Lakukan pengkategorian variabel kerja, menjadi variabel kerjak,
dengan kategori :
1 (≤ 3 tahun); 2 (4-8 tahun); dan 3 (> 8 tahun).

Untuk melakukan recode pilih Tranform > recode into different


variables
Usia : isi name dengan “usiak” lalu tekan change kemudian tekan old
and new values

Kemudian pilih Range, LOWEST through value untuk memasukan


data usia terendah sesuai data pengkategorian yang akan kita input, dan
isi nomor 1 di value sesuai urutan data, lalu tekan add
2

Selanjutnya pilih Renge lalu masukan data pengkategorian, lalu isi


value dengan 2 sesuai dengan urutan data lalu tekan add.
Selanjutnya pilih Range, Value through HIGHEST untuk memasukan
data pengkategorian tertinggi dan isi value sesuai nomor urutan lalu
tekan add

setelah itu tekan continue, lakukan langkah tersebut dengan “gaji” dan
“lama kerja”. Hasilnya akan seperti ini:
6. Selanjutnya melakukan analisis deskriptif statistik frekuensi
berdasarkan data usia, lama kerja dan gaji. Pilih analyze > descriptive
statistics > frequencies.
pilih data usia, lama kerja dan gaji lalu masukan ke variabel(s) lalu
pilih statistics.

centang semua yang ada di pilihan central tendency, distribution, dan


dispersion untuk memunculkan data statistik yang kita butuhkan.
kemudian pilih chart sesuai yang dibutuhkan yaitu histogram dan
polygon lalu centang display frequency table kemudian tekan continue.

maka selanjutnya akan muncul hasil ouput analisis deskriptif statistik


frekuensi usia, lama kerja dan gaji beserta diagram yang kita pilih.
b. Output yang dihasilkan
Frequencies:
Statistics

Lama Kerja Gaji Karyawan


Usia Karyawan Karyawan Perbulan (ribuan
(tahun) (tahun) Rp.)

N Valid 150 150 150

Missing 0 0 0

Mean 30.50 3.40 893333.33

Std. Error of Mean .448 .146 21667.957

Median 31.00 3.00 800000.00

Mode 32 3a 800000a

Std. Deviation 5.482 1.787 265377.196

Variance 30.050 3.195 7.043E10

Skewness -.059 .916 .641

Std. Error of Skewness .198 .198 .198

Kurtosis -.608 .765 -.146

Std. Error of Kurtosis .394 .394 .394

Range 20 7 1000000

Minimum 20 1 500000

Maximum 40 8 1500000

Sum 4575 510 134000000

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown


Usia Karyawan (tahun)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 20 5 3.3 3.3 3.3

21 10 6.7 6.7 10.0

23 5 3.3 3.3 13.3

25 10 6.7 6.7 20.0

27 10 6.7 6.7 26.7

28 15 10.0 10.0 36.7

29 10 6.7 6.7 43.3

30 10 6.7 6.7 50.0

32 30 20.0 20.0 70.0

33 5 3.3 3.3 73.3

34 5 3.3 3.3 76.7

35 10 6.7 6.7 83.3

37 5 3.3 3.3 86.7

39 10 6.7 6.7 93.3

40 10 6.7 6.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Lama Kerja Karyawan (tahun)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 20 13.3 13.3 13.3

2 30 20.0 20.0 33.3

3 35 23.3 23.3 56.7

4 35 23.3 23.3 80.0

5 15 10.0 10.0 90.0

6 5 3.3 3.3 93.3

8 10 6.7 6.7 100.0

Total 150 100.0 100.0


Gaji Karyawan Perbulan (ribuan Rp.)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 500000 15 10.0 10.0 10.0

600000 5 3.3 3.3 13.3

700000 30 20.0 20.0 33.3

800000 35 23.3 23.3 56.7

1000000 35 23.3 23.3 80.0

1200000 15 10.0 10.0 90.0

1300000 5 3.3 3.3 93.3

1500000 10 6.7 6.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Diagram Histogram dan Polygon :


Komentar (deskripsi)
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari data variable dengan
responden sebesar 150 responden, didapatkan untuk kategori variable usia
tertinggi yaitu terdapat sebanyak 30 responden memiliki usia 32 tahun,
untuk kategori variable lama kerja tertinggi yaitu terdapat sebanyak 35
responden memiliki lama masa bekerja adalah 3 dan 4 tahun, untuk
kategooti variable gaji karyawan yaitu terdapat sebanyak 35 responden
memiliki gaji sebesar 700.000 dan 800.000.

c. Gambaran Karakteristik Individu Karyawan


Tabel 1.2. Gambaran Karakteristik Individu Karyawan
Karakteristik n Xbar ± SD SE Varians Normalitas
Individu Data
Usia 150 30,50 ± 5,482 0,36 30,050 Normal
Lama Kerja 150 3,40 ± 1,787 0,246 3,195 Normal
Gaji 150 893333,33 ± 7.222,84967 7.043E10 Tidak
265377,196 Normal

C. Tugas 3
Hasil Output

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia Karyawan (tahun) 150 100.0% 0 .0% 150 100.0%

Lama Kerja Karyawan


150 100.0% 0 .0% 150 100.0%
(tahun)

Gaji Karyawan Perbulan


150 100.0% 0 .0% 150 100.0%
(ribuan Rp.)
Descriptives

Statistic Std. Error

Usia Karyawan (tahun) Mean 30.50 .448

95% Confidence Interval for Lower Bound 29.62


Mean
Upper Bound 31.38

5% Trimmed Mean 30.54

Median 31.00

Variance 30.050

Std. Deviation 5.482

Minimum 20

Maximum 40

Range 20

Interquartile Range 7

Skewness -.059 .198

Kurtosis -.608 .394

Lama Kerja Karyawan Mean 3.40 .146


(tahun) 95% Confidence Interval for Lower Bound 3.11
Mean Upper Bound 3.69

5% Trimmed Mean 3.28

Median 3.00

Variance 3.195

Std. Deviation 1.787

Minimum 1

Maximum 8

Range 7

Interquartile Range 2

Skewness .916 .198

Kurtosis .765 .394

Gaji Karyawan Perbulan Mean 8.93E5 2.167E4


(ribuan Rp.)
95% Confidence Interval for Lower Bound 8.51E5
Mean
Upper Bound 9.36E5

5% Trimmed Mean 8.81E5


Dari hasil analisis Explore terlihat nilai mean, median dan mode. Namun yang
paling penting dari tampilan Explore munculnya angka Estimasi Interval. Dari
hasil tersebut terlihat bahwa pada 95% CI umur karyawan yaitu 29,62 s/d 31,38.
Jadi kita yakin 95% bahwa rata-rata umur karyawan di populasi berada pada
selang yaitu 29,62 sampai 31,38 tahun. Dari hasil terlihat bahwa 95% CI lama
kerja karyawan yaitu 3,11 s/d 3,69. Jadi kita yakin 95% bahwa rata-rata lama
kerja karyawan di populasi berada pada yaitu 3,11 sampai 3,69. Untuk hasil gaji
karyawan perbulan pada 95% CI yaitu 8,51E5 s/d 9,36E5. Jadi kita yakin 95%
bahwa rata-rata gaji karyawan perbulan yaitu 8,51E5 sampai 9,36E5.

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia Karyawan (tahun) .108 150 .000 .960 150 .000

Lama Kerja Karyawan


.169 150 .000 .896 150 .000
(tahun)

Gaji Karyawan Perbulan


.204 150 .000 .918 150 .000
(ribuan Rp.)

a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil di atas dapat diketahui juga uji kenormalan data dengan uji
Kolmogorov-Smirnov.
Uji Kolmogorov Smirnov menghasilkan nilai p sebesar 0,000 atau ditulis 0,0001
Ho: Distribusi umur berbentuk normal
Ha: Distribusi umur berbentuk tidak normal.
Jadi dari analisis keputusannya : p value < ά (=0,05) → Ho ditolak berarti
Distribusi umur berbentuk tidak normal.

1. Usia
Usia Karyawan (tahun) Stem-and-Leaf Plot

 Frequency    Stem &  Leaf

    15.00        2 .  000001111111111
     5.00        2 .  33333
    10.00        2 .  5555555555
    10.00        2 .  7777777777
    25.00        2 .  8888888888888889999999999
    10.00        3 .  0000000000
    35.00        3 .  22222222222222222222222222222233333
    15.00        3 .  444445555555555
     5.00        3 .  77777
    10.00        3 .  9999999999
    10.00        4 .  0000000000

 Stem width:      10
 Each leaf:       1 case(s)

Berdasarkan data tersebut diketahui frekuensi terbanyak terdapat pada


usia 32 dan 33 dengan jumlah frekuensi sebesar 35 responden. dan untuk
frekuensi terendah terdapat pada usia 23 dan dan 37 dengan jumlah frekuensi
sebesar 5 responden.

Berdasarkan gambar tersebut data usia karyawan dapat dikatakan


normal karena terlihat banyak bulatan yang mendekati garis tengah.
Berdasarkan gambar tersebut data usia karyawan dapat dikatakan
normal karena terlihat banyak jumlah bulatan yang mendekati garis tengah
horizontal.

Boxplot

Berdasarkan gambar diatas dapat dikatakan normal karena garis


boxplot berada ditengah-tengah boxplot dengan kisaran usia 30 tahunan

2. Lama Kerja Karyawan (tahun)


Lama Kerja Karyawan (tahun) Stem-and-Leaf Plot

 Frequency    Stem &  Leaf

    20.00        1 .  00000000000000000000
      .00        1 .
    30.00        2 .  000000000000000000000000000000
      .00        2 .
    35.00        3 .  00000000000000000000000000000000000
      .00        3 .
    35.00        4 .  00000000000000000000000000000000000
      .00        4 .
    15.00        5 .  000000000000000
      .00        5 .
     5.00        6 .  00000
    10.00 Extremes    (>=8.0)

 Stem width:       1
 Each leaf:       1 case(s)

Berdasarkan data diatas untuk frekuensi tertinggi lama kerja karyawan


(tahun) yaitu pada angka 30 dan 40 dengan jumlah frekuensi sebesar 35
responden, untuk frekuensi terendah yaitu pada angka 60 dengan jumlah
frekuensi 5 responden.

Berdasarkan gambar diatas dapat dikatakan normal karena terlihat


banyak bulatan yang mendekati garis tengah
Berdasarkan gambar diatas tidak dapat dikatakan normal karena
banyak bulatan yang tidak mendekati garis detrended normal Q-Q plot.

Bloxpot

Berdasarkan gambar diatas dapat dikatakan normal karena garis


boxplot berada ditengah-tengah boxplot.

3. Gaji Karyawan (ribu Rp.)


Gaji Karyawan Perbulan (ribuan Rp.) Stem-and-Leaf Plot

 Frequency    Stem &  Leaf

    15.00        5 .  000000000000000
      .00        5 .
     5.00        6 .  00000
      .00        6 .
    30.00        7 .  000000000000000000000000000000
      .00        7 .
    35.00        8 .  00000000000000000000000000000000000
      .00        8 .
      .00        9 .
      .00        9 .
    35.00       10 .  00000000000000000000000000000000000
      .00       10 .
      .00       11 .
      .00       11 .
    15.00       12 .  000000000000000
      .00       12 .
     5.00       13 .  00000
    10.00 Extremes    (>=1500000)

 Stem width:  100000
 Each leaf:       1 case(s)

Berdasarkan data gaji karyawan tersebut dapat diketahui frekuensi


tertinggi berada pada angka 100 dan 80 dengan jumlah frekuensi 35
responden, dan frekuensi terendah berada pada angka 60 dan 130 dengan
jumlah frekuensi sebesar 5 responden.
Berdasarkan gambar tersebut dapat dikatakan normal karena banyak
bulatan yang terlihat mendekati garis tengah pada normal Q-Q plot.

Berdasarkan gambar tersebut maka dapat dikatakan tidak normal karena


banyak bulatan yang tidak mendekati gari tengah pada detrended normal Q-Q
plot.

Boxplot
Berdasarkan gambar tersebut tidak dikatakan normal karena garis boxplot
tidak berada ditengah-tengah boxplot.

Anda mungkin juga menyukai