Anda di halaman 1dari 10

JMK, VOL. 1, NO.

3 Edisi September 2016: 247-256

Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam dalam


Memaksimalkan SCM (Supply Chain Management)

Lina Saptaria
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri
E-mail :linauniskakediri@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan metode peramalan permintaan


(forecasting demand) yang dapat mendukung perencanaan dan pengendalian produksi
sehingga dapat memaksimalkan manajemen rantai pasokan produk cincau hitam UD
RSA. Kegiatan manajemen permintaan (demand management) perlu didukung oleh
adanya proses peramalan permintaan yang sistematis dan mudah dilakukan oleh pihak
manajemen, sehingga dapat diperoleh informasi yang cepat dan akurat untuk mendukung
proses pengambilan keputusan. UD RSA yang berbasis MTO (make to order) perlu
menemukan metode peramalan permintaan yang tepat agar dapat mengurangi risiko
keusangan produk, tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen, dan menyelesaikan masalah
persedian bahan. Keputusan dalam SCM (supply chain management) bertujuan untuk
mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan nilai bagi seluruh komponen dalam rantai
pasokan. Peramalan permintaan menggunakan analisis runtun waktu (time series) dengan
metode (moving average), pemulusan exponensial (exponential smoothing), dan proyeksi
kecenderungan (trend projection).

Kata Kunci : Peramalan permintaan, perencanaan dan pengendalian produksi, model


time series, manajemen rantai pasokan.

ABSTRACT

The purpose of this research is to find a method of forecasting demand that can
support production planning and control in order to maximize supply chain management
products UD RSA black grass jelly. Activity demand management should be supported by
the existence of a systematic process of forecasting demand and easy to do by the
management, in order to obtain quick and accurate information to support the decision-
making process. UD RSA-based MTO (make to order) need to find the right method of
forecasting demand in order to reduce the risk of obsolescence of products, unmet
consumer needs and solve problems material supply. The decision in the SCM (supply
chain management) aims to reduce waste and optimize value for all components in the
supply chain. Demand forecasting using time series analysis (time series) by method
(moving average), exponential smoothing (exponential smoothing), and the projected
tendency (trend projection).

Keywords: forecasting demand, production planning and control, time series model, the
supply chain management.

247
248 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 3, September 2016: 247-256

PENDAHULUAN bahan untuk membuat es campur seperti


cincau hitam, nata de coco dawet,
Tujuan-tujuan perusahaan industri mutiara, rumput laut, kolang-kaling,
secara umum adalah untuk mencapai selasih, dan jelli motif. Manajemen
keuntungan (profitabilitas), mengejar rantai pasokan pada UD RSA dimulai
pertumbuhan (growth), dan mampu dari aktivitas pengadaan bahan baku
bertahan hidup (survive) dalam berupa cincau hitam kering, selanjutnya
persaingan bisnis. Untuk mencapai aktivitas proses produksi pengolahan
tujuan-tujuan tersebut manajemen cincau hitam, dilanjutkan dengan
perusahaan harus dapat mengambil kegiatan penyimpanan cincau hitam
keputusan-keputusan strategis yang siap dikonsumsi, dan aktivitas
perusahaan secara tepat. Keputusan yang distribusi cincau hitam yang siap
diambil pihak manajemen akan sangat dikonsumsi sampai ke tangan konsumen.
mempengaruhi kondisi perusahaan, baik Permintaan produk cincau hitam UD
jangka pendek maupun jangka panjang. RSA selalu mengalir setiap hari dari
Salah satu upaya untuk memaksimalkan berbagai wilayah pemasaran. Dengan
keuntungan perusahaan adalah menjaga kualitas hasil produksi,
mengelola rantai pasokan produk kestabilan harga dan layanan yang
dengan baik sehingga tercapai kepuasan memuaskan konsumen, UD RSA
pelanggan secara optimal. mampu bertahan hidup, sehingga dapat
Manajemen rantai pasokan terus menjalankan produksinya sejak
(supply chain management) merupakan tahun 2000 sampai tahun 2016.
pengelolaan berbagai aktivitas Idealnya berapapun besarnya
perusahaan dalam memperoleh bahan jumlah permintaan produk cincau hitam
mentah, melakukan transformasi bahan dari pelanggan hendaknya bisa direspon
mentah hingga menjadi produk dalam dengan cepat oleh perusahaan sehingga
proses maupun produk jadi yang dapat memaksimalkan keuntungan, akan
dilanjutkan dengan pengiriman kepada tetapi pada umumnya jumlah dan waktu
konsumen melalui sistem-sistem permintaan produk tidak mudah
distribusi. Aktivitas dalam manajemen diketahui sebelum terjadi. Oleh karena
rantai pasokan antara lain : (1) itu, perusahaan perlu membuat
meramalkan permintaan pelanggan, (2) peramalan permintaan produk secara
membuat jadwal produksi, (3) tepat agar tidak terjadi kelebihan atau
menyiapkan jaringan transportasi, (4) kekurangan produksi. Peramalan
memesan persediaan pengganti dari para Permintaan (demand forecasting) adalah
pemasok, (5) mengelola persediaan kegiatan untuk mengestimasi besarnya
bahan mentah, barang dalam proses dan permintaan terhadap barang atau jasa
barang jadi, (6) menjalankan produksi, tertentu pada suatu periode dan wilayah
(7) menjamin kelancaran transportasi pemasaran tertentu (Pujawan, 2010:94).
sumber daya kepada pelanggan, (8) Pemasok bahan baku UD RSA
melacak aliran sumber daya material, diambil dari supplier tunggal dengan
jasa, informasi, dan keuangan dari alasan untuk menjaga kualitas bahan
pemasok, di dalam perusahaan, dan baku. Permasalahan yang muncul dalam
kepada pelanggan. hal ini adalah adanya bahan baku yang
Untuk mengelola aliran barang kualitasnya menurun dalam periode
dan jasa dalam suatu rantai pasokan tertentu sehingga mempengaruhi
produk, pertama-tama yang harus kualitas hasil akhir produksi yang
diketahui adalah gambaran lengkap dikirim kepada konsumen. Kegiatan
mengenai seluruh mata rantai yang ada, peramalan permintaan yang efektif dapat
mulai dari hulu sampai ke hilir. Unit mendukung keputusan pembelian bahan
Dagang RSA merupakan salah satu baku perusahaan sesuai dengan
industri rumahan (home industry) di kebutuhan. Peramalan permintaan
Kota Kediri yang memproduksi bahan- sangat dibutuhkan sebagai upaya
Saptaria: Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam dalam Memaksimalkan SCM 249

manajemen untuk mengurangi absolute percent error (MAPE).


ketergantungan pada resiko Dengan membandingkan MAD, MSE,
ketidakpastian. Hasil peramalan dan MAPE ketiga metode peramalan
permintaan dengan tingkat ketepatan permintaan tersebut, diharapkan peneliti
yang tinggi, dapat membantu dapat menemukan metode peramalan
meningkatkan efisiensi produksi dan permintaan yang paling efektif yang
keuntungan perusahaan. dapat mendukung perencanaan dan
Kegiatan peramalan permintaan pengendalian produksi pada tahun 2016
produk cincau hitam UD RSA belum sehingga dapat memaksimalkan
efektif dan sistematis. Hal ini manajemen rantai pasokan produk
menyebabkan adanya kesulitan pihak cincau hitam UD RSA.
manajemen dalam membuat keputusan
penting dalam kegiatan perencanaan dan METODE PENELITIAN
pengendalian produksi seperti
menentukan kapasitas produksi, Metodologi penelitian merupakan
mengatur jadwal produksi, menentukan langkah-langkah yang ditempuh selama
kegiatan pembelian bahan baku, dan penelitian dan dijadikan acuan penelitian
mengatur persediaan produk cincau secara sistematis. Objek penelitian
hitam yang siap dikonsumsi. Untuk dilaksanakan pada UD RSA Jalan KH.
memenuhi permintaan konsumen yang Misbahul Munir RT 04 RW 04
fluktuatif, UD RSA perlu membuat Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto
peramalan permintaan secara sistematis Kota Kediri.
dan melakukan kegiatan pengelolaan Populasi yang digunakan adalah
permintaan cincau hitam secara efektif. jumlah permintaan cincau hitam setiap
Pemilihan metode peramalan bulan dari wilayah pemasaran di Kota
hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan Kabupaten Kediri. Sampel
perusahaan baik dari segi kemampuan penelitian adalah jumlah permintaan
membuat peramalan permintaan maupun cincau hitam selama bulan Januari
biaya operasional kegiatan peramalan sampai bulan Agustus tahun 2016 yang
permintaan. Salah satu model peramalan akan digunakan sebagai data input
permintaan yang dinilai efisien dan peramalan permintaan bulan September
memiliki tingkat hasil peramalan yang sampai bulan Desember 2016.
akurat adalah model serial waktu (time Sumber data penelitian ini berupa
series). Menurut Herjanto (2003), data kuantitatif dan data kualitatif. Data
metode time series adalah metode yang kuantitatif berupa data permintaan
digunakan untuk menganalisis produk cincau hitam selama bulan
serangkaian data yang merupakan fungsi Januari sampai bulan Agustus tahun
dari waktu. Data peramalan permintaan 2016. Data kualitatif berupa rantai
produk cincau hitam UD RSA pasokan produk cincau hitam mulai dari
menggunakan data permintaan tahun hulu sampai ke hilir meliputi data
2016 mulai bulan januari sampai jumlah bahan baku dari pemasok, data
agustus. Teknik analisis data proses produksi pengolahan cincau
menggunakan metode rata–rata bergerak hitam, data proses penyimpanan cincau
(moving average) periode waktu 4 hitam yang siap dikonsumsi, dan dan
bulanan, pemulusan exponensial data aktivitas distribusi cincau hitam
(exponential smoothing) dengan alpha (α siap konsumsi dan data kepuasan
= 0.1; α = 0.5; α = 0.9), dan proyeksi konsumen.
kecenderungan (trend projection). Teknik pengumpulan data yang
Untuk mengukur kesalahan peramalan dipakai penulis adalah sebagai berikut :
permintaan (error forecasting) 1. Wawancara/interview
dilakukan dengan menghitung mean Metode wawancara digunakan oleh
absolute deviation (MAD), mean peneliti untuk menggali informasi
squared error (MSE), dan mean dari pimpinan perusahaan, pemasok,
250 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 3, September 2016: 247-256

distributor, retailer, dan konsumen. 2. Analisis Data Peramalan


Kegiatan wawancara dilakukan Permintaan
secara bertahap dengan format Analisis data peramalan
wawancara yang disesuaikan dengan permintaan menggunakan model
objek penelitian. peramalan time series. sebagai berikut.
2. Survei/observasi
Metode observasi digunakan oleh a. Metode Rata–Rata Bergerak
peneliti untuk mengetahui keadaan (moving average)
sebenarnya di lapangan berkaitan Metode rata-rata bergerak
dengan rantai pasokan produk cincau (moving avarange) yaitu teknik yang
hitam dari hulu sampai ke hilir untuk merata-ratakan sejumlah nilai aktual
mengetahui pola-pola permintaan terbaru dan memperbaruinya ketika
produk cincau hitam dari berbagai tersedia nilai baru. (Stevenson, 2014).
wilayah pemasaran. Persamaan yang digunakan adalah
3. Dokumentasi sebagai berikut.
Metode dokumentasi digunakan oleh
peneliti untuk memperoleh data-data ∑𝑛𝑖=1 𝐴𝑡−𝑖
permintaan produk cincau hitam dari 𝐹𝑡 = 𝑀𝐴𝑛 =
𝑛
berbagai wilayah pemasaran. Peneliti At−n + … + At−2 + At−1
melihat arsip catatan permintaan dan =
𝑛
hasil penjualan produk cincau hitam
perusahaan UD RSA tahun 2016 Keterangan :
kemudian memilih data-data yang 𝐹𝑡 = Ramalan untuk periode waktu
diperlukan sesuai dengan objek t
penelitian. Metode dokumentasi 𝑀𝐴𝑛 = Rata-rata bergerak periode n
berupa foto juga digunakan untuk 𝐴𝑡−1 = Nilai actual pada periode t – 1
mendukung hasil kegiatan observasi. 𝑛 = Jumlah periode (titik data)
dalam rata-rata bergerak
Teknik Analisis Data
b. Pemulusan Exponensial
1. Analisis Pola Data (exponential smoothing)
Langkah pertama dalam Metode pemulusan
melakukan peramalan permintaan eksponensial adalah teknik
dengan model deret berkala (time peramalan rata-rata bergerak dengan
series) adalah dengan pembobotan dimana data diberi
mempertimbangkan jenis pola data bobot oleh sebuah fungsi exponential
permintaan produk cincau hitam UD (Stevenson, 2014). Rumus
RSA. Instrumen yang digunakan pemulusan exponential adalah
untuk menguji pola data adalah sebagai berikut :
autokorelasi (rk) yaitu korelasi antara
nilai peubah dengan nilai beda 𝐹𝑡 = 𝐹𝑡−1 + 𝛼 (𝐴𝑡−1 - 𝐹𝑡−1 )
kalanya. Uji autokorelasi dapat
digunakan untuk mengidentifikasi Keterangan :
jenis pola data. Jenis uji autokorelasi Ft = Ramalan untuk periode t
dibagi menjadi dua yaitu ACF Ft-1 = Ramalan untuk periode
(autocorrelation function) dan PACF sebelumnya (misalnya periode
(parcial autocorrelation). Data non t-1)
musiman dikatakan stasioner jika 𝛼 = konstanta penghalus
koefisien korelasinya nol untuk (pembobot) (0 ≤ 𝛼 ≤ 1)
semua tingkatan beda kala. At-1 = Permintaan aktual untuk
periode sebelumnya
Saptaria: Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam dalam Memaksimalkan SCM 251

Besarnya α adalah 0,1 sampai dengan menghitung MAD adalah sebagai


0,9, dimana semakin mendekati 1 berikut :
berarti data terbaru diberi bobot yang
lebih besar. ∑|𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑡−𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑡|
MAD =
𝑛
c. Proyeksi Kecenderungan (trend
Keterangan :
projection)
MAD = Mean Absolute Deviation
Metode proyeksi
n = Jumlah Sampel
kecenderungan menggunakan
Aktual t = Nilai aktual
analisis regresi (regression) linier
Ramalan t = Nilai ramalan
dengan cara mencocokkan garis tren
ke rangkaian titik data historis dan
(2) Kesalahan pangkat rata-rata /
kemudian memproyeksikan garis itu
MSE (mean squared error)
ke dalam ramalan (Stevenson, 2014).
MSE adalah metode alternatif
Persamaan yang digunakan adalah
untuk mengevaluasi teknik
sebagai berikut.
peramalan masing-masing
kesalahan (selisih data aktual
𝑦𝑐 = 𝑎 + 𝑏𝑥
terhadap data peramalan)
dikuadratkan, kemudian
Keterangan :
dijumlahkan dan dibagi dengan
𝑦𝑐 = Prediksi variabel (terikat)
jumlah data. Rumus menghitung
𝑥 = Prediksi variabel (bebas) atau
MSE adalah sebagai berikut :
waktu
𝑎 = Kemiringan garis ∑|𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑡−𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑡|2
𝑏 = Nilai 𝑦𝑐 ketika x = 0 MSE = 𝑛−1

Koefisien 𝑎 dan 𝑏 dari garis Keterangan :


tersebut didasarkan pada dua MSE = Mean Square Error
persamaan berikut. n = Jumlah Sampel
Aktual t = Nilai aktual
𝑛(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥) (∑ 𝑦) Ramalan t = Nilai ramalan
𝑏=
𝑛(∑ 𝑥 2 ) − (∑ 𝑥)2
(3) Persentase kesalahan absolut
∑ 𝑥−𝑏 ∑ 𝑥 rata-rata / MAPE (mean
𝑎= n
atau 𝑦̅ - 𝑏𝑥̅ absolute percent error)

Keterangan MAPE merupakan presentase yang


𝑛 = Jumlah observasi dihitung dari nilai absolut kesalahan
di masing-masing periode dan
Untuk mengukur keakuratan dibagi dengan jumlah data aktual
hasil peramalan, dilakukan kemudian dicari rata-rata
perhitungan kesalahan historis kesalahannya. Nilai MAPE memiliki
ramalan dengan menggunakan kinerja yang sangat baik jika berada
analisis berikut ini : di bawah 10%, dan mempunyai
(1) Deviasi absolut rata-rata / MAD kinerja baik jika nilai MAPE berada
(mean absolute deviation) di antara 10% dan 20% (Zainun dan
MAD merupakan metode Majid, 2003). Rumus untuk
evaluasi teknik peramalan suatu menghitung MAPE adalah sebagai
ukuran perbedaan atau selisih antara berikut :
ramalan dengan permintaan aktual.
Semakin kecil MAD maka semakin
akurat nilai suatu ramalan. Rumus
252 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 3, September 2016: 247-256

MAPE = SCM (Supply Chain


∑|𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑡−𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑡| Management) merupakan proses
x 100 integrasi sistem antar perusahaan dengan
𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑡
𝑛 pemasok maupun konsumen. Dalam
SCM terjadi arus kerjasama pertukaran
Keterangan : bahan baku, informasi serta keuangan
MAPE = Mean Absolute Percent antar perusahaan. Selanjutnya SCM
Error berkembang menjadi E-SCM
n = Jumlah Sampel (Electronic Supply Chain Management)
Aktual t = Nilai aktual dengan menggunakan internet, intranet
Ramalan t = Nilai ramalan maupun ekstranet sebagai media
komunikasi secara online dan realtime,
LANDASAN TEORI memastikan bahan baku baik dari
pemasok maupun barang jadi ke
Penelitian Terdahulu konsumen selalu tersedia sesuai
kebutuhan. Penerapan sistem e-SCM
Penelitian tentang peramalan dinilai mampu meningkatkan
dilakukan oleh Indra Wibowo tahun produktivitas perusahaan melalui
2010. Hasil Peramalan penjualan Produk otomatisasi informasi antara partner
Rokok Golden PT. Djitoe Indonesian dalam supply chain, mengurangi biaya
Tobacco Coy dengan metode peramalan operasional penyimpanan barang serta
Trend Projection lebih efektif digunakan mengintegrasikan informasi diantara
karena memiliki tingkat error yang divisi dalam perusahaan.
paling kecil dibandingkan dengan Dalam SCM setiap partner
metode Single Moving Averages berkoordinasi untuk melakukan kegiatan
dengan periode waktu 3 dan 4 bulanan, perencanaan dan pengendalian produksi
Weighted Moving Averages dan baik jangka pendek, jangka menengah,
Exponential Smoothing dengan alpha maupun jangka panjang. Perencanaan
0,1; 0,5 dan 0,9. dan pengendalian produksi merupakan
aktivitas merencanakan permintaan
Peramalan Permintaan dalam SCM pasar, melakukan peramalan permintaan,
(Supply Chain Management) perencanaan kapasitas produksi,
Peramalan merupakan usaha menyusun perencanaan produksi dan
untuk mengetahui kejadian di masa yang mengatur persediaan material yang
akan datang dengan menerapkan masuk, mengalir, serta keluar dari sistem
berbagai pendekatan baik kualitatif dan produksi sehingga permintaan pasar
kuantitatif yang bertujuan untuk dapat dipenuhi dengan jumlah yang
memberi kesiapan penuh kepada pihak tepat, waktu penyerahan yang tepat dan
manajemen perusahaan agar bisa biaya produksi yang minimum.
mengetahui berbagai kondisi yang Kegiatan koordinasi dalam SCM
mungkin terjadi di kemudian hari antara lain meramalkan permintaan
(Fahmi, 2012:159). Peramalan adalah produk, memonitor permintaan yang
suatu perkiraan tingkat permintaan yang aktual, membandingkannya dengan
diharapkan terhadap suatu produk ramalan permintaan sebelumnya dan
dalam periode waktu tertentu di masa melakukan revisi atas ramalan tersebut
yang akan datang. Peramalan jika terjadi penyimpangan. Proses
permintaan adalah kegiatan untuk peramalan permintaan dalam SCM
mengestimasi besarnya permintaan menggunakan model CPFR
terhadap barang atau jasa tertentu pada (Collaborative Planning, Forecasting
suatu periode dan wilayah pemasaran and Replenishment). CPFR adalah
tertentu (Pujawan,2010:94). metode untuk mengurangi perbedaan
antara ramalan yang dibuat oleh dua
Saptaria: Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam dalam Memaksimalkan SCM 253

atau lebih pelaku pada suatu supply terus menerus dalam semua tahap
chain, kemudian secara bersama-sama informasi mulai dari strategi dan
menentukan kebijakan replenishment perencanaan ke tahap eksekusi. Adapun
(Pujawan, 2010). aktivitas kolaborasi dijelaskan dalam
Model CPFR memerlukan tabel berikut ini:
kegiatan kerjasama dan berbagi secara

Tabel 1
Aktivitas Kolaborasi
Collaborative activities Collaboration tasks
1. Strategy and planning a. Establish the ground rules for the relationship
b. Determine product mix, placement
c. Develop event plans for the period
2. Demand and supply a. Project customer (point of sale) demand
management
b. Calculate order and shipment requirements over
the planning horizon.
3. Execution a. Place orders, prepare and deliver shipments.
b. Receive and stock products
c. Record sales transactions and make payments
4. Analysis a. Monitor exeption conditions
b. Calculate key metrics
c. Share product and market insights
d. Adjust plans, processes for continuous
improvement
Sumber : (Andraski, 2005: VICS)

HASIL PENELITIAN DAN Kegiatan peramalan permintaan


PEMBAHASAN digunakan untuk memperkirakan
permintaan pada bulan September-
Analisis Peramalan Permintaan Desember 2016. Hasil analisis sesuai
Kegiatan analisis data dengan metode peramalan permintaan
peramalan permintaan produk cincau yang digunakan adalah sebagai berikut.
hitam menggunakan aplikasi (POM-
QM) for windows versi 3.Data 1) Metode Rata–Rata Bergerak
permintaan produk cincau hitam tahun (moving average)
2016 adalah sebagai berikut:
Metode moving averages
Tabel 2 menggunakan periode waktu 4 bulanan.
Data Permintaan Produk Cincau Kegiatan peramalan permintaan
Hitam Tahun 2016 dilakukan dengan menjumlahkan
permintaan cincau hitam selama 4 bulan
Bulan Permintaan yaitu bulan Januari sampai dengan bulan
Januari 2480 April kemudian hasilnya dibagi 4
Februari 2480 Hasil peramalan permintaan
Maret 2610 produk cincau hitam dengan metode
April 3600 moving average sebesar 8875 dengan
Mei 3720 MAD sebesar 4830,63, MSE sebesar
Juni 4500 40664540, MAPE sebesar 44.
Juli 14880
Agustus 12400
Sumber : Data diolah
254 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 3, September 2016: 247-256

Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam Metode
exponential smoothing
Error
Al pha Forecast
MAD MSE MAPE
0,1 4923,18 3490,25 31194070 36
0,2 6933,81 3181,29 26698000 33
0,3 8571,77 2900,84 23250670 3
0,4 9884,12 2644,33 20649140 27
0,5 10907,03 2407,72 18741310 25
0,6 11667,54 2187,51 17413760 23
0,7 12185,27 1980,67 16582140 2
0,8 12474,04 1890,43 16183420 19
0,9 12543,4 2007,07 16169550 2
(Sumber : Data diolah)

2) Pemulusan Exsponensial menghasilkan MAD dan MAPE terkecil


(exponential smoothing) menggunakan alpha 0,7.

Metode pemulusan eksponensial 3) Proyeksi Kecenderungan (trend


memiliki range nilai konstanta alpha 0,1 projection)
sampai dengan 0,9. Setelah dihitung
maka hasil peramalan permintaan Metode proyeksi kecenderungan
produk cincau hitam seperti yang menggunakan teknik analisis trend yang
disajikan dalam tabel 3. Berdasarkan hasilnya sebagai berikut:
data diatas, maka peramalan yang

Gambar 3
Metode Proyeksi Kecenderungan

(Sumber: Data diolah)


Saptaria: Peramalan Permintaan Produk Cincau Hitam dalam Memaksimalkan SCM 255

Hasil peramalan permintaan produk a. Menentukan jumlah produksi yang


cincau hitam dengan metode pemulusan disesuaikan dengan kebutuhan
eksponensial sebesar 13185,36 dengan konsumen.
MAD sebesar 2226,25, MSE sebesar b. Menghitung biaya produksi
7122364, MAPE sebesar 5.
Perbandingan hasil peramalan 2) Demand & supply management
menggunakan 3 metode peramalan Pihak distributor dan retailer
permintaan yaitu metode moving bekerjasama untuk membuat
average, metode pemulusan proyeksi permintaan pelanggan dan
eksponensial, dan metode proyeksi kebutuhan pengiriman selama waktu
kecenderungan menunjukkan bahwa
perencanaan. Kegiatan yang
metode pemulusan eksponensial paling
efektif untuk digunakan untuk dilakukan adalah :
meramalkan permintaan produk cincau a. Mengatur jumlah persediaan
hitam pada periode berikutnya karena material yang masuk, mengalir,
memiliki MAD, MSE, MAPE yang serta keluar dari sistem produksi.
relatif kecil. b. Menentukan bauran produk dan
penempatan produk.
Manajemen Rantai Pasokan (SCM) c. Mengembangkan rencana untuk
Produk Cincau Hitam UD RSA periode event.
d. Menghitung pesanan dan
Untuk mengelola rantai pasokan pengiriman.
produk cincau hitam UD RSA secara
efektif, pihak manajemen dapat 3) Tahap Eksekusi
menjalankan 4 tahapan berikut ini: Tahap untuk menyiapkan
pengiriman dan mengirimkan
1) Tahap Strategi dan Perencanaan produk pesanan, menerima dan
Produksi menyimpan produk di rak retel,
Pada tahap ini pihak manajemen mencatat transaksi penjualan, serta
UD RSA menciptakan aturan dasar melakukan pembayaran.
untuk hubungan kolaboratif antara
pemasok, UD RSA selaku distributor, 4) Tahap Analysis
pengecer, dan konsumen. Perencanakan Pada tahap ini distributor memonitor
produksi diawali dari pendataan seluruh perencanaan dan eksekusi, terutama
permintaan yang berasal dari retailer di kalau ada hal-hal yang terjadi diluar
berbagai wilayah pemasaran yang ada. rencana. Hasilnya digunakan untuk
Selanjutnya UD RSA selaku distributor menghitung kinerja dan sebagai
produk membuat peramalan permintaan dasar untuk melakukan perbaikan
menggunakan metode pemulusan rencana dan proses secara
eksponensial. Sistem peramalan ini berkelanjutan.
dilakukan secara kolaborasi antara
distributor dengan retailer produk, KESIMPULAN
sehingga ada kesamaan hasil akhir
jumlah permintaan produk cincau hitam Berdasarkan hasil penelitian dan
dari konsumen. Kegiatan selanjutnya analisis data yang dilakukan diperoleh
yang dilakukan UD RSA adalah kesimpulan dan saran sebagai berikut.
membuat perencanaan kapasitas 1. Aplikasi peramalan dengan model
produksi sesui dengan hasil peramalan time series dan metode pemulusan
permintaan. Kegiatan kerjasama yang eksponensial dapat memberikan
dilakukan dengan pemasok dan retailer hasil peramalan permintaan yang
dalam membuat perencanaan kapasitas efektif untuk memprediksi
produksi adalah : permintaan konsumen UD RSA
256 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 3, September 2016: 247-256

terhadap produk cincau hitam tahun Sukanta. Kajian Konsep Metode


2016. Peramalan Pada Industri
2. Untuk memaksimalkan manajemen Manufaktur Untuk Menunjang
rantai pasokan produk cincau hitam Perencanaan Produksi. Jurnal
UD RSA dapat menggunakan model Ilmiah Solusi Vol. 1 No.1 Januari
CPFR. – Maret 2014: 41-54 Fakultas
3. Metode peramalan permintaan yang Teknik, Program Studi Teknik
dilakukan dapat dikembangkan Industri, Universitas
untuk menghasilkan peramalan lebih Singaperbangsa Karawang.
baik dan akurat.
4. Manajemen rantai pasokan produk Raharja Alda, dkk. Penerapan Metode
cincau hitam UD RSA bisa Exponential Smoothing untuk
didukung dengan model yang lain, Peramalan Penggunaan Waktu
untuk lebih memaksimalkan Telepon di PT. Telkomsel Divre3
keuntungan perusahaan. Surabaya. SISFO-Jurnal Sistem
Informasi. Fakultas Teknologi
Informasi, Institut Teknologi
DAFTAR PUSTAKA Sepuluh November Kutisari Indah
Utara X/18, Surabaya.
Afwan, Moh. Rancang Bangun Aplikasi
Sistem Peramalan Harga Emas Toiviainen, Tuomas & Jeffrey Hansen.
Dengan Metode Pemulusan 2011. Collaborative Planning,
Eksponensial Winter, Surabaya. Forecasting, and Replenishment
Research. Paper 2/2/2011IOM
Andraski, Joe. The new model of CPFR. 483 – Operations Consulting –
Spring.
Fahmi, Irham, 2012. Manajemen
Produksi dan Operasi. Bandung : Wirawan Rendra Satya. 2011.
Alfabeta. Perbandingan Peramalan
Permintaan Antara Artificial
Heizer, Jay, Barry Render. 2015. Neural Network dan Support
Manajemen Operasi Manajemen Vector Regression dengan Metode
Keberlangsungan dan Rantai Tradisional. Jakarta.
Pasokan. Jakarta : salemba
Empat. Wibowo Indra. 2010. Analisis
Peramalan Penjualan Rokok
Putra, Ilsan dkk. Peramalan permintaan Golden Pada PT.Djitoe
dan perencanaan produksi Indonesian Tobacco Coy
dengan mempertimbangkan Surakarta. Surakarta : Universitas
special event di PT Coca-Cola Sebelas Maret Surakarta.
Bottling Indonesia (PT. CCBI)
Plant-Pandaan. Surabaya. Demiralp Hanife. POM-QM forecasting.
POM-QM for windows version 3.
Pujawan,I Nyoman dan Mahendrawathi
ER, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. 2010. Supply Chain
Management. Surabaya : Guna
Widya.

Stevenson William J & Sum Chee


Chuong. 2014. Manajemen
Operasi perspektif Asia. Jakarta :
Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai