UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAN PEMBERDAYAAN ASET DAERAH KABUPATEN SEMARANG Jl. MT. Haryono – Sidomulyo – Ungaran Timur, Telp. (024) 76910 391, 76910393 Fax. (024) 76910392
NOTA DINAS
Kepada Yth : Kepala Dinas PPAD Provinsi Jawa Tengah
Dari : Kepala UP3AD Kab. Semarang Tanggal : 15 Oktober 2016 Nomor : Hal : Laporan Rapat Koordinasi Evaluasi Razia dan Optimalisasi Penagihan Piutang Pajak.
Menghadiri undangan Bapak Kepala DPPAD Provinsi Jawa
Tengah melalui surat nomor : 005/24054 tanggal 12 Oktober 2016, bersama ini dengan hormat kami laporkan hasil rapat sebagai berikut :
1. Rapat koordinasi dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2016
bertempat di Kantor DPPAD Provinsi Jawa Tengah, yang dihadiri oleh seluruh Kepala UP3AD Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah.
2. Pembahasan materi dalam rapat difokuskan pada evaluasi
pelaksanaan kegiatan razia PKB kendaraan bermotor dan hasil dari optimalisasi penagihan piutang pajak.
3. Optimalisasi pajak daerah telah dilakukan melalui beberapa cara
dan strategi diantaranya melalui kegiatan door to door, sosialisasi pajak ke masyarakat dan ormas, siaran radio, surat edaran ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Razia bersama dengan Satlantas Polres Kabupaten/Kota.
4. Secara umum pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik
dan memberikan kontribusi kenaikan penerimaan pendapatan dari pajak, namun capaian ini belum mampu memenuhi target pendapatan yang telah ditetapkan.
5. Hal tersebut di atas terjadi dikarenakan munculnya tunggakan pajak
yang baru sehingga pendapatan yang masuk tetap terbebani oleh tunggakan pajak yang baru. Berdasarkan hasil evaluasi hal ini lebih disebabkan karena kondisi perekonomian masyarakat yang sedang menurun sehingga berdampak pada kemampuan membayar pajak. 6. Rapat koordinasi menyimpulkan bahwa optimalisasi penagihan pajak melalui beberapa kegiatan agar lebih di maksimalkan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan arti pentingnya pajak bagi pembangunan. Selain hal tersebut juga agar diupayakan strategi lain yang dianggap mampu meningkatkan pendapatan seperti pemanfaatan aset-aset yang dapat dikerjasamakan dengan pihak lain.