Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN

KINERJA SATUAN RESERSE NARKOBA


(SATRESNARKOBA) POLSEK PERCUT SEI TUAN
MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI
ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

Diajukan Untuk Permohonan SK Skripsi dan SK Pembimbing


Oleh :
Risdianti
NPM

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


UNIVERSITAS BUDI DARMA MEDAN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah


Kepolisian merupakan suatu instansi pemerintahan yang bergerak dalam
bidang pertahanan dan keamanan suatu daerah. Selain dalam menjaga keamanan,
ketentraman dan kedamaian daerah, kepolisian juga memperhatikan kesejahteraan
personel kepolisiannya, begitu juga dengan kepolisian sektor Percut Sei Tuan.
Salah satu bentuk perhatian yang diberikan adalah pemberian penghargaan kepada
personel kepolisian atas kinerja dan prestasi yang dihasilkan selama bekerja
menjadi personel kepolisian.
Ditresnarkoba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf e merupakan
unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolda. Ditresnarkoba
bertugas menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
penyalahgunaan narkoba, termasuk penyuluhan dan pembinaan dalam rangka
pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal 148
menurut perkap no 22 tahun 2010, Ditresnarkoba menyelenggarakan fungsi yaitu
melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan narkoba,
melakukan penganalisisan kasus narkoba beserta penangannya dan pengkajian
efektifitas pelaksanaan tugas Ditresnarkoba, melakukan pengawasan penyidikan
tindak pidana narkoba di lingkungan Polda, melakukan pembinaan dan
penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan
narkoba dan melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan
informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditresnarkoba.
Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang
menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu di
gunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang
semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana seorang pun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

1
2

Sistem pendukung keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi


atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Sistem pendukung
keputusan yang seperti itu disebut aplikasi sistem pendukung keputusan. Aplikasi
sistem pendukung keputusan digunakan dalam pengambilan keputusan.
Sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan
pengambilan keputusan, tetapi memeberikan perangkat interaktif yang
memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis
menggunakan model-model yang tersedia. (Kusrini : 2017)
Pengambilan keputusan terhadap pemilihan personel kepolisian dengan
kinerja terbaik belum menggunakan sistem terkomputerisasi, dimana penentuan
hanya berdasarkan perbandingan nilai personel terhadap setiap kriteria yang mana
hasilnya adalah penjumlahan nilai tersebut. Hasil penjumlahan yang tertinggi
itulah yang mendapatkan penghargaan atas kinerja polisi terbaik. Metode yang
dapat digunakan dalam penilaian kinerja salah satunya adalah metode Simple
Multi Attribute Rating Technique (SMART), dimana penilaian pemilihan
mengandung unsur atribut, objektif, dan tujuan sehingga dapat mencegah
kecurangan dalam penilaian kandidat terbaik agar proses penilaian berjalan tanpa
subjektivitas dengan tetap menggunakan objektivitas kualitas kinerja personel
Satresnarkoba.
Metode Simple Multi Attribute Rating (SMART) adalah metode
pengambilan keputusan multi kriteria yang teknik pengambilan keputusan ini
didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang
memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan
seberapa penting dibandingkan dengan kriteria lain (Sundari Retno Andani.,
2019).
Metode Simple Multi Attribute Rating (SMART) merupakan metode
pengambilan keputusan multi kriteria yang di kembangkan oleh Edward pada
tahun 1997. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini di dasarkan pada
teori bahwa pada setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai
– nilai dan setiap kriteia memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting
3

di bandingkan dengan kriteria lain. Pembobotan ini di gunakan untuk menilai


setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik ( Dwi Novianti, dkk, 2016).
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, untuk membantu
pihak kepolisian Percut Sei Tuan dalam pengambilan keputusan penilaian kinerja
personel Satresnarkoba maka penulis akan mengangkat judul “Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Satuan Reserse Narkoba
(Satresnarkoba) Polsek Percut Sei Tuan Menggunakan Metode Simple Multi
Attribute Rating Technique (SMART)”

I.2. Ruang Lingkup Masalah


I.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis mengambil pokok
permasalahan yaitu :
1. Pengambilan keputusan terhadap pemilihan personel satresnarkoba dengan
kinerja terbaik selama ini belum menggunakan sistem terkomputerisasi,
2. Penentuan personel satresnarkoba dengan kinerja terbaik hanya berdasarkan
perbandingan nilai personel terhadap setiap kriteria yang mana hasilnya
adalah penjumlahan nilai tersebut.
3. Pengambilan keputusan terhadap personel satresnarkoba dengan kinerja
terbaik tidak menggunakan metode penunjang keputusan sehingga hasil
keputusan tidak objektif.
I.2.2. Perumusan Masalah
Sebagaimana yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas,
maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana melakukan analisa sistem penunjang keputusan penilaian kinerja
personel satresnarkoba agar bisa menggunakan sistem yang terkomputerisasi?
2. Bagaimana membangun aplikasi sistem penunjang keputusan penilaian
kinerja personel satresnarkoba agar bisa mempermudah atasan dalam
memberikan penghargaan terhadap personelnya?
3. Bagaimana penerapan metode SMART dalam sistem penunjang keputusan
penilaian kinerja personel satresnarkoba?
4

I.3. Batasan Masalah


Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan,
agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan
sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Pembahasan sistem dibatasi pada sistem penunjang keputusan penilaian
kinerja personel satresnarkoba.
2. Penggunaan metode penunjang keputusan metode SMART sebagai upaya agar
penilaian kinerja polisi terbaik berjalan tanpa subjektivitas dengan tetap
menggunakan objektivitas kualitas kinerja personel satresnarkoba.
3. Penggunaan data masukan sistem di antaranya data personel satresnarkoba,
data penilaian, data kriteria penilaian dan data penilaian.
4. Penggunaan data keluaran sistem di antaranya laporan data personel dan
laporan hasil penilaian kinerja.
5. Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010
dengan database engine SQL SERVER 2008 R2
6. Perancangan pemodelan sistem menggunakan Unified Modeling Language
(UML).

I.4. Tujuan dan Manfaat


I.4.1. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisa sistem yang berjalan dan kebutuhan sistem pendukung
keputusan yang akan dibangun.
2. Untuk membangun sistem penunjang keputusan penilaian kinerja personel
satresnarkoba menggunakan metode SMART.
3. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan metode SMART dalam penilaian
kinerja personel satresnarkoba.
4. Untuk mempermudah kepolisian Percut Sei Tuan dalam melakukan
pemilihan personel satresnarkoba dengan kinerja terbaik sehingga layak
mendapatkan penghargaan.
5

I.4.2. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang diangkat pada naskah
skripsi ini bagi dunia ilmu pengetahuan yaitu:
1. Memberikan analisis hasil penggunaan metode penunjang keputusan yaitu
metode SMART agar dapat digunakan sebagai rujukan literatur pada
penelitian berikutnya.
2. Memberikan informasi perangkingan personel satresnarkoba dengan kinerja
terbaik yang cepat dan mudah.
3. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan pemilihan personel
satresnarkoba dengan kinerja terbaik, dimana hasil pemilihan personel lebih
objektif dan bersifat terkomputerisasi dan akan menghasilkan informasi yang
keluar secara otomatis berdasarkan perhitungan yang diterapkan pada metode
penunjang keputusan.
I.5. Metodologi Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini aktivitas yang dilakukan di dalamnya
yaitu mengadakan studi terhadap terhadap konsep dasar pendukung keputusan dan
juga metode-metode yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Metode Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data-data yang berkaitan dengan penelitian
penulis. Pengumpulan data yang dilakukan diantaranya :
a. Studi Pustaka (Library Research)
Pada studi ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan
dengan sistem penunjang keputusan penilaian kinerja personel
satresnarkoba pada Polsek Percut Sei Tuan menggunakan metode SMART.
Pengutipan yang dilakukan dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat
dari beberapa buku bacaan yang dipergunakan selama kuliah.
b. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan dilakukan dengan cara melibatkan perusahaan secara
langsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data dan keterangan-
6

keterangan yang berhubungan dengan permasalahan yang di teliti. Studi


lapangan meliputi:
1) Observasi (Pengamatan Langsung)
Pada bagian ini dilakukan proses pengamatan terhadap kegiatan
pendataan penilaian kinerja personel satresnarkoba dan proses lainnya
yang mendukung kelancaran penelitian.
2) Interview (Wawancara)
Pada bagian ini dilakukan proses wawancara langsung pada Kepolisian
Sektor Percut Sei Tuan untuk mendapatkan informasi seputar proses
penilaian dan kriteria penilaian personel satresnarkoba dengan kinerja
terbaik.
2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berupa menyusun suatu sistem yang baru dan
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu kemudian
diteruskan ketahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan
tahap.
I.6. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi beberapa bab yang masing-masing bab
membahas tentang :
BAB    I     :   PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan. 
BAB    II    :    LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan tentang studi literature dan dasar teori yang digunakan
sebagai penunjang serta referensi dalam pembangunan sistem penunjang
keputusan penilaian polisi dengan kinerja terbaik menggunakan metode SMART
pada Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan.
7

BAB    III  :    ANALISA DAN PERANCANGAN


Dalam bab ini mengemukakan secara singkat Data Flow Diagram (DFD),
rancangan database, desain antar muka (menu input output), flowchart, program
lengkap, hasil program, spesifikasi program dan prosedur penggunaan program.
BAB  IV   :     ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Dalam bab ini diuraikan tahap – tahap dalam menjalankan  program dan
menjelaskan komponen – komponen yang digunakan dalam pembuatan program.
BAB   V    :    KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan yang ditarik dari hasil Penelitian dan
memberikan saran-saran yang dianggap perlu untuk kesempurnaan  skripsi ini.

Anda mungkin juga menyukai