DI SUSUN OLEH :
A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial
secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
2009).Kesehatan reproduksi pada wanita tidak terlepas pada kesehatan organ intimnya. Tentu
kita perlu sadari bahwa menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang
dapat kita lakukan adalah menjaga kebersihan atau higienitas, terutama pada daerah sekitar
vagina. Dalam vagina terdapat mikroorganisme (flora normal) yang bila tidak di jaga dapat
terganggu keseimbangan. Bila hal ini terjadi maka akan timbul gangguan dan keluhan pada
daerah tersebut, salah satu gejala adanya gangguan adalah melalui timbulnya keputihan.
Pengetahuan yang kurang ini terjadi karena hampir seluruh remaja putri belum pernah
tidak dipelajari secara gamblang. Melihat fenomena yang ada perlu diadakannya kegiatan
penyuluhan, pembagian leaflet, diskusi ataupun bentuk kajian yang bisa menjadi pilihan
referensi sebagai upaya untuk terwujudnya peningkatan pengetahuan pada seluruh siswi yang
B.Tujuan
memahami bahaya dari keputihan sehingga dapat mencegah sejak dini penyakit
keputihan.
mampu menyebutkan:
a. Pengertian keputihan
b. Jenis-jenis keputihan
c. Penyebab keputihan
C. Materi : Terlampir
D. Kegiatan Penyuluhan
NO Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Ket.
F. Media : Leaflet
G. Evaluasi :
http://bidanpurnamashop.blogspot.com/2012/03/makalah-tentang-keputihankespro.html
MATERI
A. Pengertian Keputihan
Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari vagina yang berwarna
putih kekuningan atau putih keabu-abuan baik encer maupun kental, yang beraroma
tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup hebat.
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang
disebabkan infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar
bibir vagina bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sedini mungkin infeksi ini
dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga
menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil (Nenk,2009).
C. Penyebab Keputihan
1. Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada
kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya,
penyakit kencing manis dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu.
2. Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan
keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir.
Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila
ditekan.
3. Bakteri Gardnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan kebauan,
berair, berbuih, dan berbau amis. Dapat memicu munculnya penyakit kelamin
seperti sifilis dan gonorrhoe.
4. Faktor kebersihan yang kurang baik
Kebersihan yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal ini
terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen
penyebab infeksi mudah menyebar.
5. Pemakaian obat-obatan (antibiotik) dalam waktu lama.
Pemakaian obat- obatan khususnya antibiotik yang terlalu lama dapat
menimbulkan sistem imunitas dalam tubuh. wanita yang mengkonsumsi antibiotik
timbul keputihan.
6. Stres
Otak mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi jika reseptor otak
mengalami stress maka hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan
keseimbangan dan dapat menyebabkan timbulnya keputihan. wanita bisa
mengalami gangguan siklus menstruasi / keputihan yang disebabkan oleh stres.
7. Penyakit organ kandungan
Keputihan juga dapat timbul jika ada penyakit di organ kandungan, misalnya
peradangan, tumor (misalnya papiloma, sering menyebabkan keluarnya cairan
encer, jernih, dan tidak berbau), kanker rahim atau kanker serviks (leher rahim)
cairan yang keluar bisa banyak disertai bau busuk dan kadang disertai darah.