Pelajari sendiri
1. Sebutkan dan jelaskan anatomi secara umum dan letak organ sistem pencernaan
2. Jelaskan fungsi masing-masing organ penyusun sistem pencernaan
Tractus digestivus
1. Cavum oris (rongga mulut)
2. Pharynx
3. Esophagus (kerongkongan)
4. Gaster (lambung) (masuk ke cavum abdomen)
5. Intestinum tenue (usus halus) -> duodenum (usus 12 jari), jejunum, ileum
6. Intestinum crassum (usus besar)
7. Berakhir di anus
- Batas antara cavum toraks dengan abdomen oleh diafragma
recap
- Mukosa
- Submukosa
- Muskularis eksterna
- Serosa
Cavum Oris
- Kaitan dengan epitel yang berbeda
- Mukosa oral dilapisi oleh epitel squamous stratified
- Mengatupkan gigi: ada 2 ruangan (luar gigi dan dalam gigi)
- Vestibulum oris: dilapisi oleh dinding dalam pipi
- Saat mengatupkan mulut ada ruangan di luar gigi di dalam rongga mulut
- Atap kavum oris: dibentuk oleh langit-langit keras dan lunak
- Soft palladium
- Hard palladium
- Tonsila
- Uvula: perpanjangan palladium mol (?)
- Tonsila pallatina
- Tonsils pharyngeal
- Tonsilla lingualis
- Tunika Mukosa Oris
1. Lining mucosa (60%)
2. Masticatory mucosa (25%)
3. Specialized mucosa (15%)
- Ada sel gustatory
- Manakah yang paling ideal untuk konsumsi obat?
Lingua
- Corpus lingua -> anterior
- Radix lingua -> posterior
- Papilla = pengecap
- Di manusia yang aktif adalah filiform, fungiform
Gigi
Pharynx
- Tempat lewatnya makanan, cairan, udara
- Proses menelan pharynx
- Merangsang epiglotis menutup saat menelan
- Makanan tidak salah masuk ke trakea
Esophagus
- 4 Lapisan (mukosa, submukosa, muskularis mukosa)
- Epitel squamous complex (mirip dengan di cavum oris)
- Masuk ke diafragma lewat hiatus esophagus
Gaster
- Fundus, corpus, pylorus, berubah menjadi duodenum
- Tunika muskularis di lambung ada 3 lapis
- Muscularis oblique
- 3 lapis otot merusak makanan sampai halus baru masuk ke duodenum
- Ada perbedaan epitel
- Di lambung: Pipih jadi bergelombang (columnar)
- Columnar simplex epithel
- SSE: simple squamous epithel
- Gastric pit: ada sel warna warni dengan fungsi dan nama yang berbeda
Lapisan mukosa
- Sel mucous = menghasilkan cairan alkaline (basa)
- Sel parietal = menghasilkan HCl
- Sel chief = menghasilkan pepsinogen (untuk pencernaan)
- Sel enteroendokrin
- Sel leher
Aplikasi klinis
- Enteric coated: tidak hancur saat masuk ke dalam gaster
- Isi obat tidak tahan dengan HCl
Intestinum crassum
- Mulai dari caceum (umbai cacing)
- Usus buntu (appendix)
- Colon ascendens
- Rectum
- Anus
- Epitel ada yang bening = sel goblet
- Arteri dan vena berdampingan
- Satu vena akan bermuara ke porta hepatica (vena rectalis superior) = akses
sistemik
- Hemoroid: pembesaran pembuluh vena di lapisan mukosa
- Obat: suppositoria