Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DINAS KESEHATAN

UPTD. PUSKESMAS LIMAU PURUT


Kampung Tangah Nagari Limau Purut Kecamatan V Koto Timur

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS LIMAU PURUT


NOMOR : /UKP/VIII/SK/HC-LP/ I/2017

TENTANG
PERESEPAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS LIMAU PURUT,
Menimbang : a. bahwa peredaran Narkotik dan Psikotropik dalam bentuk obat jadi
yang digunakan dalam program terapi dan rehabilitasi medis
diawasi dengan ketat dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. bahwa yang berhak melakukan peresepan Narkotik dan Psikotropik
adalah Dokter.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
tahun 2014, tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PERESEPAN
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA.

Kesatu .......................

Menentukan yang berhak melakukan Peresepan Narkotika dan


Kesatu : Psikotropika adalah Dokter yang bertugas di Puskesmas LIMAU
PURUT.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

Kedua : ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan


perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : LIMAU PURUT


pada tanggal : Januari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS LIMAU PURUT

ARDI MUSLIM
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
LIMAU PURUT
NOMOR : /UKP/VIII/SK/I/2017
TANGGAL : JANUARI 2017
TENTANG : PERESEPAN NARKOTIKA DAN
PSIKOTROPIKA

PERESEPAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

Yang berhak melakukan peresepan Narkotik dan Psikotropik adalah Dokter. Dalam melakukan
Peresepan Narkotika dan Psikotropika, Dokter di Puskesmas harus melengkapi syarat-syarat
penulisan resep Narkotika dan Psikotropika yang sesuai dengan prosedur. Sedangkan bagi
petugas Farmasi mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

Skrining Resep
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan Resep (Nama,umur dan Alamat Pasien)
2. Memberi garis bawah berwarna merah dan paraf dokter pada obat yang termasuk
golongan narkotika.
3. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep.

Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
3. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu
dan menguncinya kembali.
4. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.
5. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai
permintaan dalam resep.

Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket dengan resep sebelum
dilakukan penyerahan
2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata)
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian
5. informasi obat (nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan
obat)
6. Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep narkotika dan
mendokumentasikannya pada buku pencatatan resep narkotik.

Anda mungkin juga menyukai