DINAS KESEHATAN
TENTANG
ARDI MUSLIM
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LIMAU PURUT
NOMOR : /UKP/VIII/SK/I/2017
TANGGAL : JANUARI 2017
TENTANG : PERESEPAN, PEMESANAN, DAN
PENGELOLAAN OBAT
PERESEPAN
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari dokter, dokter gigi,
dan praktisi lainnya yang berijin kepada pengelola obat di UPTD Puskesmas LIMAU PURUT
untuk menyediakan atau membuatkan obat dan menyerahkannya kepada pasien. Resep
merupakan sarana komunikasi profesional antara dokter, penyedia obat dan pasien (pengguna
obat). Isi resep merupakan refleksi dari proses pengobatan. Untuk itu, agar obat berhasil, resep
harus rasional
Prosedur Peresepan :
Melakukan skrining resep
1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama dokter,tanggal
penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, umur,jenis
kelamin dan berat badan pasien.
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu bentuk sediaan, dosis,cara pakai
dan mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep apabila diperlukan.
Penyiapan sediaan farmasi.
1. Menyiapkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Menghitung kesesuaian dosis.
3. Mengambil obat dan pembawanya dengan menggunakan sarung tangan/alat/spatula/
sendok.
4. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan mengembalikan ke tempat
semula.(untuk tablet dalam kaleng).
5. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
6. Menyiapkan etiket warna putih untuk obat dalam atau warna biru untuk obat luar.
7. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai sesuai permintaan pada
resep serta petunjuk dan informasi lain.
Menyerahkan obat kepada pasien disertai informasi yang dibutuhkan.
PEMESANAN
Pemesanan/ permintaan obat adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi
pengelola obat di Puskesmas untuk mengajukan permintaan obat dalam rangka memenuhi
kebutuhan obat di puskesmas yang diajukan ke Instalasi Farmasi Kabupaten
PENGELOLAAN OBAT
Pengelolaan obat merupakan salah kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pancatatan
dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi