FARMAKOLOGI II
DISUSUN OLEH :
D3 – 4A
KELOMPOK 4
DOSEN PENGAMPU :
ASISTEN DOSEN :
DECHANIA SAMURA
GUSWAN FERDIAN
JADWAL PRATIKUM :
PEKANBARU
2021
OBJEK III
ANTIDIABETES
I. TUJUAN
Membuktikan efek hipoglikemik suatu bahan atau obat
Agar mahasiswa mengerti mekanisme kerja obat penurun glukosa
darah.
Agar mahasiswa dapat memahami gejala-gejala dan dasar
farmakologi efek toksis obat penurun glukosa darah.
Bahan :
Glukosa
NaCl 0,9 %
Glibenclamid
Insulin.
V. HASIL
PERHITUNGAN VAO :
Diketahui :
BB mencit = 24 gr
Konsentrasi insulin = 50mg/ml
Konsentrasi glukosa = 0,4 mg/ml
0,024 kg x 50 kg/ bb
1. VAO insulin = = 0,024 ml
50 mg/ml
0,024 kg x 2mg/kgbb
2. VAO glukosa = = 0,12 ml
0,4 mg/ml
1
Control NaCl = x 32 gram = 0,32 ml
100
0,028 kg x 1 mg/kgbb
Glibenklamid 1 mg/kgBB = = 0,28
0,1 mg/ml
ml
0,024 kg x 1,5mg /kgbb
Glibenklamid 1,5 mg/kgBB = = 0,24
0,15 mg/ml
ml
0,027 kg x 25 ui/kgbb
Novorapid 25 ui/kgBB = = 0,27
2,5 mg/ml
ml
0,026 kg x 50 ui/kgbb
Novorapid 50 ui/kgBB = = 0,26
5 mg/ml
ml
0,022 kg x 25 ui/kgbb
Novomix 25 ui/kgBB = = 0,22
2,5 mg/ml
ml
0,026 kg x 50 ui/kgbb
Novomix 50 ui/kgBB = = 0,26
5 mg/ml
ml
0,025 kg x 100 ui /kgbb
Novomix 100 ui/kgBB = = 0,25
10 mg/ml
ml
VI. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini praktikan menguji obat antidiabetes yaitu insulin
dan glibenklamid. Pada percobaan kali ini kam menggunakan mencit sebagai
hewan percobaan dan insulin sebagai obat antidiabetes. Mencit dipuasakan
terlebih dahulu sebelum dilakukan percobaan. Tujuan dari praktikum ini
salah satunya untuk mebuktikan efek hipoglikemik dari obat obat penurun
glukosa darah yang diberikan terhadap hewan percobaan (mencit).
Perubahan pada sekresi insulin dan glucagon juga memberikan efek yang
besar terhadap metabolisme lipid, keton dan protein pada konsentrasi rendah
yang dibutuhkan untuk menstimulasi ambilan glukosa insulin menghambat
lipase sensitive-hormon di jaringan adipose, sehingga menghambat hidrolisis
trigliserida yang disimpan di adiposit. Hal ini meniadakan kerja lipolitik
katekolamin, kortisol, dan hormone pertumbuhan, serta mengurangi
konsentrasi gliserol (sesuatu substrat untuk glukoneogenesis) dan asam lemak
bebas (suatu substrat untuk produksi badan keton dan bahan bakar yang
diperlukan untuk glukoneogenesis). Kerja insulin ini kurang baik untuk
pasien diabetes karena menyebabkan meningkatnya glukoneogenesis dan
ketogenesis.
VII. KESIMPULAN
Insulin menurunkan konsentrasi glukosa dalam darah dengan cara
menghambat produksi glukosa di hati dan menstimulasi ambilan dan
metabolisme glukosa oleh otot dan jaringan adipose.
Glibenclamide atau glyburide merupakan obat untuk mengendalikan
kadar gula darah yang tinggi pada diabetes tipe 2. Saat mengalami
diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan dan menyimpan
glukosa (gula) dengan baik
Glibenclamide tidak diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 1
atau sedang mengalami komplikasi ketoasidosis diabetik.
Karam, J.H., Nolte, M.S. 2002. Hormon Pankreas Dan Obat Anti Diabetes.
Dalam: B.G.Katzung, editor: Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 8.
Jakarta: Salemba Medika. 673-674.
Schteingart, D. E., 2006. Pankreas: Metabolisme Glukosa dan Diabetes Melitus dalam
Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease Process Volume 2 (6thed.). Pendit, B.
U., 2006 (Alih Bahasa), EGC, Jakarta. 63:1259-1274.
Suherman S. K., 2007. Insulin dan Antidiabetik Oral. Dalam : Gunawan, S.G. Farmakologi
dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. pp: 485; 489- 93.
Triplitt, C.L., Reasner, C.A., Isley, W.L., 2005, Endocrinologic Disorders : Diabetes
mellitus, Editor : Dipiro, J.T., Talber, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G.,
Posey, L.M., Pharmacotherapya Pathophysiologic Approach, 6thEdition, Medical
Publishing Division by The Mc Graw, Hill Companies, United States of America.
IX. LAMPIRAN
PERTANYAAN
1. Jelaskan dengan ringkas mekanisme kerja insulin dalam menurunkan
kadar glukosa darah!
JAWAB :
Insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah dengan
merangsang beberapa sel tubuh untuk menyerap glukosa, menekan
produksi glukosa oleh tubuh dan menghambat sekresi glukagon.
Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam
tubuh. Caranya dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati
untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi
glikogen (gula otot) di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan
keduanya di sel hati.