JAWABAN
1. Istilah restorasi mempunyai perbedaan makna dengan peningkatan citra.
Peningkatan citra (image enhancement) merupakan istilah yang menyatakan usaha
untuk membuat gambar agar lebih baik dari sudut pandang pengolahnya.
Berbeda dengan peningkatan citra, restorasi citra merupakan proses untuk membuat
citra yang kualitasnya turun akibat adanya tambahan derau agar menjadi mirip
dengan keadaan aslinya. Itulah sebabnya, pembahasan restorasi akan dimulai dengan
pembahasan derau.
C. Derau Gamma Dalam hal ini, x adalah nilai aras keabuan, a>0, b berupa
bilangan bulat positif, dan tanda ! menyatakan faktorial. Rerata dan varians
berupa:
Dalam hal ini, x adalah nilai aras keabuan. Rerata dihitung dengan menggunakan
rumus
4. Pengertian derau :
(a) Derau “Garam dan Merica” : Derau garam dan merica biasa dinamakan
sebagai derau impuls positif dan negatif, derau tembakan, atau derau biner.
Derau ini biasa disebabkan oleh gangguan yang tiba-tiba dan tajam pada
proses perolehan isyarat citra. Bentuknya berupa bintik-bintik hitam atau
putih di dalam citra. Derau garam dan merica, sering muncul pada citra yang
diperoleh melalui kamera.
(b) Derau periodis : Derau yang sifatnya periodik (bukan acak atau random) akan
menghasilkan derau periodik. Citra yang terkorupsi oleh derau periodik
secara visual akan tampak terdapat garis-garis (bars) pada citra.
5. Dalam hal ini, x adalah nilai aras keabuan, a>0, b berupa bilangan bulat positif, dan
tanda ! menyatakan faktorial. Rerata dan varians berupa:
6. Derau gamma (atau kadang disebut Erlang) merupakan efek penapisan lolos-rendah
terhadap citra yang mengandung derau eksponensial sebagai hasil pengambilan citra
yang teriluminasi oleh laser yang koheren (Myler dan Weeks,1993).
7. Filter Wiener yang diusulkan pertama kali oleh N. Wiener pada tahun 1942
dilaksanakan dengan meminimumkan kesalahan kuadrat rerata antara citra ideal
dan citra terestorasi. Apabila f adalah citra ideal dan f adalah citra terestorasi,
kesalahan kuadrat reratanya berupa :
dengan M adalah tinggi citra dan N adalah lebar citra. Solusi atas problem di atas
dikenal dengan nama filter Wiener. Dalam kawasan frekeuensi, solusi untuk filter
Wiener berupa (McAndrew, 2004):
8. Dalam hal ini, fa adalah citra sebelum terkena derau dan fb adalah citra yang telah
direstorasi. Semakin kecil nilai MSE, kinerja restorasi citra semakin baik.
9. Berikut adalah contoh untuk menghitung MSE citra asli dan citra hasil restorasi:
Contoh di atas digunakan untuk merestorasi citra pantai.png yang dikenai derau
Gaussian dengan 3 x 3 dan ꝍ = 10. Selanjutnya, citra yang ternau derau
tersebut ditapis dengan filter rerata aritmetik. Hasilnya (K) dibandingkan dengan
citra asli (Img).