Anda di halaman 1dari 31

BUKU HALLIDAY (Pertanyaan Halaman 491 )

1. Anda sedang melakukan percobaan difraksi celah tunggal untuk cahaya dengan panjang
gelombang λ. Apakah yang tampak pada layar yang berada ditemppat jauh., pada satu titik
sinar bagian atas dan bawah yang melewati celah mempunyai beda panjang lintasan yang
sama dengan a) 5 λ dan b) 4,5 λ.
Diketahui : -Difraksi celah tunggal dengan panjang gelombang (λ)= λ
Ditanya : -Apakah yang tampak jika beda panjang lintasan a) 5 λ dan b) 4,5 λ.
Jawab
Pada difraksi celah tunggal untuk syarat terjadi gelap (minima) beda lintasannya sebesar
a 
½ λ. Dengan lebar celah = α, maka: sin   yang memberikan a sin    (minima
2 2
a 
pertama) sin   (minima kedua), sehingga: a sin   m , untuk keadaan
4 4
 1
gelap atau minimasedangkan untuk keadaan terang atau maksima: a sin    m   ,
 2
untuk keadaan terang atau maksima, dimana m=1,2,3……
Berdasarkan soal yang diberikan untuk:
a) Dengan beda panjang lintasan 5 λ maka yang tampak adalah keadaan gelap
(minima) karena beda panjang lintasannya merupakan kelipatan bilangan bulat.
b) Dengan beda panjang lintasan 4,5 λ maka yang tampak adalah keadaan terang
karena beda panjang lintasannya adalah kelipatan bilangan ganjil dari panjang
gelombangnya.

2. Cahaya dengan frekuensi f sedang menerangi celah sempit dan panjang sehingga
menghasilkan satu pola difraksi.
a) Jika kita ganti cahayanya dengan cahaya yang berfrekuensi 1,3 f , apakah polanya
mekar menjauhi pusatnya atau menciut mendekati pusat !
b) Apakah polanya mekar atau menciut jika kita mencelupkan perlengkapannya ke
dalam sirup jagung bening !

Jawab

a) Jika frekuensi diperbesar


V=ƛ.f

Maka f =
Jadi ƛ =

Sehingga ketika f diperbesar maka ƛ akan mengecil

Sin Ө = ( Buku Halliday halaman 482 )

Jika ƛ mengecil, maka Sin Ө juga mengecil dan sudut Ө juga akan mengecil,
akibatnya pola difraksi akan menciut mendekati pusat.
b) Indeks bias ( n ) diperbesar

Ketika diperbesar , maka kecepatannya berkurang

ƛ=

Jika kecepatannya berkurang maka ƛ mengecil

Sin Ө =

Jika ƛ mengecil, maka Sin Ө juga mengecil dan sudut Ө juga akan mengecil,
akibatnya pola difraksi akan menciut mendekati pusat.

7. Pada malam hari banyak orang melihat cincin-cincin mengelilingi lampu luar ruangan yang
terang didaerah sekeliling yang gelap. Cincin-cincin ini merupakan maksima tepi pertama
dalam pola difraksi yang dihasilkan oleh struktur yang dianggap berada dalam kornea
(kemungkinan lensa mata pengamatnya). Maksima sentral pola seperti itu menumpang tindih
lampumya.

a) Akankah cincin tersebut menjadi lebih kecil atau lebih besar jika lampunya diganti dari
lampu biru ke merah ?
b) Jika sebuah lampu memancarkan cahay putih, apakah biru atau merah diluar tepi
cincinnya ?

Jawaban :

a) λ biru = 450-495 nm
λ merah = 620-750 nm
sehingga apabila diganti cahayanya dari biru kemerah, maka panjang gelombangnya
akan menjadi lebih besar, karena λ merah >>λ biru. Jadi cincin-cincinya akan menjadi
lebih besar.
b) Apabila lampu memancarkan cahaya putih maka akan terjadi spectrum warna, yang
mana cahaya putih tersebut terurai menjadi ungu,nila,biru,hijau,kuning,jingga dan
merah yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Cahaya merah dengan λ
terbesar mengalami pelenturan paling besar sehingga paling luar tepi cincinnya
bewarna merah, sedangkan di pusat bewarna putih.

8. Gambar 36-33 menunjukan rumbai terang yang terletak didalam selubung difraksi sentral
dalam dua percobaan celah ganda yang menggunakan cahaya dengan panjang gelombang
yang sama. Apakah (a) lebar celah a (b) pemisahan celah d (c) rasio d/a dalam percobaan B
lebih besar, lebih kecil atau sama dengan masing-masingnya pada percobaan A

A.

B.

Jawab :

a. Lebar celah A > lebar celah B


b. Pemisah celah A < pemisah celah B

c.

Jadi, rasio percobaan B lebih besar dari percobaan A karena lebar celah percobaan B

lebih kecil dari percobaan A


Pada percobaan A :

Pada percobaan B

Pada percobaan A jarak antar celah 3 x lebar celah


Pada percobaan B jarak antar celah 8 x lebar celah

Cara memperbanyak rumbai :


1. Memperkecil lebar celah
2. Memperlebar jarak antar celah

12. a) Untuk kisi difraksi yang diketahui, apakah beda terkecil dalam dua panjang gelombang
yang dapat dipisahkan bertambah, berkurang atau tetap sama jika panjang gelombangnya
bertambah?
Jawab :
Untuk kisi difraksi yang diketahui beda terkecil dalam dua panjang gelombang yang

dapat dipisahkan akan bertambah jika panjang gelombang yang bertambah. Dimana,

b) Untuk daerah panjang-gelombnag yang diketahui (katakanlah, disekitar 500 nm), apakah

lebih besar dalam orde pertama atau orde ketiga?


Jawab :
Diket :

Dit : yang lebih besar?


Jawab :

Jadi, yang lebih besar adalah pada orde pertama.

BUKU HALLIDAY( Soal Halaman 492 )

3. Sebuah celah tunggal diterangi oleh cahaya dengan panjang gelombang λa dan λb dipilih
sehingga minima difraksi pertama komponen λa berhimpit dengan minima kedua komponen λb
(a) Jika λb = 350 nm, berapakah λa ? Untuk bilangan orde mb berapakah ( jika ada ) minima
komponen λb berimpit dengan minima λa dalam bilangan orde (b) ma = 2 dan (c) ma = 3
Diketahui :
λb = 350 N
Minima difraksi pertama komponen λa = ma = 1
Minima difraksi pertama komponen λb= mb = 2
Ditanya :
a. λa jika λb = 350 nm
b. mb jika ma = 2
c. mb jika ma = 3
Jawab :
a. Untuk minima pertama

sin =

Untuk minima kedua

sin =

Karena berimpit maka sudut sama dan beda lintasan sama.

a sin =

a sin =2

= 2
= 2 x 350 nm
= 700 nm

b. mb jika ma = 2
ma  a
mb 
b
2  700nm
mb 
350nm
mb  4
c. mb jika ma = 3
ma  a
mb 
b
3 700nm
mb 
350nm
mb  6

5. Gelombang datar dengan panjang gelombang 590 nm diarahkan pada sebuah celah dengan
lebar a = 0,40 mm. Sebuah lensa konvergen dengan panjang fokus +70 cm ditempatkan
diantara celah dan layar pandang serta memfokuskan cahaya tersebut pada layar ini, (a)
berapakah jauhnya layar dari lensa? (b) berapakah jarak pada layar dari pusat pola difraksi ke
minima pertamanya?
Diket : = 590 nm = 0,59 µm

d= 0,40 mm = 0,4 x µm

fokus lensa : 70 cm

Jawab

a) L = fokus lensa = 70 cm = 7 x µm

b) =

= 103, 25 µm

11. Cahaya monokrom dengan panjang gelombang 538 nm diarahkan pada celah layar = 3,5 m.
Perhatikan satu titik pada layar yang berjarak 1,1 cm dari titik maksima sentralnya.
Hitunglah (a) untuk titik tersebut, (b) , dan (c) rasio intensitas pada titik itu terhadap
intensitas maksima sentralnya.
Jawaban:
Diket : P1-P0 = 1,1 cm
D = 3,5 m
λ = 538 nm
a = 0,025 mm
ditanya : a) ?

b) ?
c) rasio ?
jawaban :

a)

b)

2
c)

12. Dalam percobaan difraksi celah – tunggal pada gambar 36-4 misalkan panjang gelombang
cahayanya = 500 nm, lebar celah 6 µm dan layarnya berjarak D= 3,00 m. Misalkan juga Ip
menggambarkan intensitas cahaya yang terdifraksi dititik pada Y= 15,0 cm.

( a ) berapakah rasio Ip terhadap intensitas Im pada pusat polanya

( b ) tentukanlah dimana letak titik P pada pola difraksi dengan memberikan maksima dan
minima yang diantaranya titik berada atau dua minima yang diantaranya titik itu berada.
Penyelesaian:

Diket :

Ditanya :

a.

b. m ?

Jawab :

a.
b. titik P terletak pada titik minima karena perbandingan mendekati 0

17. Kedua lampu besar mobil yang datang mendekat terpisah sejauh 1,4 m. Pada (a) pemisahan
sudut berapakah dan (b) pada jarak maksimum berapakah mata pengamat dapat
memisahkannya? Anggap bahwa diameter pupil ialah 5,0 mm, dan gunakan panjang
gelombang 550 nm untuk cahayanya. Anggap juga bahwa efek difraksi saja yang membatasi
penguraian ini sehinggra kriteria Rayleigh dapat diterapkan.

Diket :
Dit : a)

b)

Jawab :

a)

b)

19. Carilah pemisahan dua titik pada permukaan Bulan yang tepat teruraikan oleh teleskop 200
inci di Mount Palomar, dengan menganggap bahwa pemisahan ini ditentukan oleh efek
difraksi. Jarak dari Bumi ke Bulan ialah 3,8 x
10 5 km. Anggap panjang gelombang 550nm

untuk cahaya.
Diket: d = 200 inci = 200 x 2,54cm = 508cm = 5,08m

L = 3,8 x 105 km = 3,8 x 108 m

λ = 550nm = 55 x 10 8 m

Ditanya : D?

Jawab:

Dua titik sumber dapat kita lihat terpisah bila terang pusat (maksimum) pola difraksi dari
sumber 1 berimpit dengan pola difraksi minimum dari titik sumber kedua, ini disebut
kriteria Rayleigh. Ukuran sudut pemisah agar 2 sumber masih dapat dipisahkan disebut
sudut resolusi minimum atau batas sudut resolusi (θR).


sin  R  1,22
d

Karena θR <<, maka sin θR = θR, sehingga


 R
 1,22
d

Karena sudut θR kecil, maka

D
 R
 tan  R 
L

Sehingga

 R
 1,22
d
D 
 1,22
L d
L
D  1,22
d
1,22(55 x 10- 8 m)(3,8 x 108 m)
D
5,08m
D  50,19m

30. Dalam percobaan celah ganda, pemisahan celah d ialah 2,00 kali lebar celahnya w. Berapa
banyakkah rumbai interferensi terang yang terdapat pada selubung difraksi sentralnya ?

Penyelesaian:

Diketahui : d = 2D

Ditanya : n terang = …?

Jawab :

n= 2 –1

=2 –1

= 4–1

n =3 Frinji Utama

Jumlah finji sekunder antara frinji utama yang berdekatan:

M=N–2

=2–2=0

32. Dua celah yang lebarnya a dan pemisahan d diterangi dengan bekas cahaya koheren yang
berpanjang-gelombang λ. Berapakah pemisahan linear rumbai interferensi terang yang diamati pada
layar yang jaraknya D?

Y2
Y1

a θ

Jawab

y
tan  
D
 D (sin  )
: m
 D  m  m 2  m1  2  1  1
d
D
y 
d

37. Kisi difraksi yang lebarnya 20,0 mm mempunyai lebar 6000 garisan. Cahaya dengan panjang
gelombang 589 nm diarahkan secara tegak lurus pada kisi ini. Berapakah nilai (a) terbesar,
(b) terbesar kedua, dan (c) terbesar ketigadari kemunculan maksima pada layar di tempat
jauh?

Jawab :

Untuk jarak terjauh sudut yang dibentuk adalah


Karena merupakan pola gelap, maka orde terbesar maksima pada layar adalah 5,
maka :

a) terbesar,

b) terbesar kedua,

c) terbesar,

41. Cahaya dengan panjang gelobang 600 nm diarahkan secara normal pada kisi difraksi . Dua
maksimanya yang berdampingan terjadi pada sudut yang diberikan oleh sin  1= 0,2 dan
sin  2= 0,3. Maksima orde keempatnya hilang .(a) berapakah jarak pemisahan antara celah
yang berdampingan ini?, (b) barapakah lebar celah terkecil yang dipunyai celah ini ? Untuk
lebar celah yang ini berapak nilai orde m (c) terbesar, (d) terbesar kedua , dan (e) terbesar
ketiga dari maksima yang dihasilkan oleh kisi ini?
Jawab :
Diketahui :  = 600 nm = 6x10-9m

sin  1= 0,2 sin  1= 0,2

orde ke-4 hilang

Ditanya :

a. berapakah jarak pemisahan antara celah yang berdampingan ini?,


b. barapakah lebar celah terkecil yang dipunyai celah ini ? Untuk lebar celah yang ini
berapak nilai orde m
c. terbesar,
d. terbesar kedua , dan
e. terbesar ketiga dari maksima yang dihasilkan oleh kisi ini?

Jawab :

a. Jarak pisah antara celah

d sin   m

sin  1= 0,2 m

sin  1= 0,2  m+1

d sin 1 m

d sin  2 m

0,2 m

0,3 ( m  1)

0,2 m

0,3 (m  1)

0,2( m  1)  m(0,3)

m2

d sin   m

d 0,2  m.6 x10 6 m


2.6 x10 6 m
d 
0,2

d  6 x10 7 m

b. Lebar celah (a), jika a adalah lebar celah yang paling kecil dari orde yang hilang

(m=4), maka :

d
a
m

6 x10 6 m
a
3

a  2 x10 6 m

6
c. dengan a  2 x10 m tentukan orde terbesaar.

m =3

d. orde terbesar ke 2

m=2

e. orde terbesar ke 3

m=4

42. Kisi difraksi terbuat dari celah yang lebarnya 300 nm dengan pemisahan 900 nm. Kisi ini
diterangi dengan gelombang datar monokromatik berpanjang-gelombang  =600 nm pada
sudut datang secara normal.
a. Berapakah jumlah maksimal yang terdapat dalam pola difraksi penuhnya ?
b. Berapakah lebar sudut garis spektrum yang diamati dalam orde pertama jika kisi ini
mempunyai 1000 celah ?

Penyelesaian :
Diket : a = 300 nm

d = 900 nm

 = 600 nm

N = 1000

Ditanya : a. m = ?

b. =?

Jawab :

a. m = ?
d sin   m
d sin 
m

d 
m
 a
d
m
a
900 nm
m
300 nm
m 3

Jadi, jumlah maksimal yang terdapat dalam pola difraksi penuhnya adalah m = 3

b. =?

 
Nd cos 
d sin 
 
Nd cos 
tan 
 
N
1    
  tan sin 1  
N   d 
1   600 
  tan sin 1  
1000   900 
  0,051

Jadi, lebar sudut garis spektrum yang diamati dalam orde pertama jika kisi ini mempunyai
1000 celah adalah   0,051

46. Berkas cahaya yang terdiri dari campuran panjang gelombang dari 460 nm hingga 640 nm
diarahkan secara tegak lurus pada kisi difraksi yang mempunyai 160 garis/mm.

(a) Berapakah orde terndah yang ditumpang tindihi oleh yang lain?

(b) Berapakah orde tertinggi yang terdapat jangkauan panjang gelombang lengkap? Pada orde
tertinggi ini, pada sudut berapakah cahaya yang berpanjang gelombang

(c) 460 nm

(d) 640 nm muncul?

(e) berapakah sudut terbesar munculnya cahaya yang berpanjang geombang 460 nm?

Penyelesaian:

Diketahui : N = 160 garis/mm

λ = 460 nm hingga 640 nm

Ditanya : a. Orde terendah yang ditumpang tindihi?

b. orde tertinggi?

c. θ =..? pada λ = 460 nm pada orde tertinggi

d. θ =..? pada λ = 640 nm pada orde tertinggi

e. θ =..? pada λ = 460 nm


Jawab : d= = = 6,25 x m

a. λ = 460 nm = 460 x m
m=1
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 1. 460 x m

Sin θ =

Θ = 4,22 °

m=2
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 2. 460 x m

Sin θ =

Θ = 8,46 °

m=3
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 3. 460 x m

Sin θ =

Θ = 12,75 °

m=4
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 4. 460 x m

Sin θ =

Θ = 17,12 °

λ = 640 nm = 640 x m
m=1
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 1. 640 x m
Sin θ =

Θ = 5,87 °

m=2
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 2. 640 x m

Sin θ =

Θ = 11,81 °

m=3
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 3. 640 x m

Sin θ =

Θ = 17,89 °

m=4
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 4. 640 x m

Sin θ =

Θ = 24,17 °

Jadi, orde terendah yang ditumpang tindihi oleh yang lain terletak pada orde ketiga,
karena pada saat panjang gelombang terendah (biru) memiliki sudut yang sama dengan
pangjang gelombang tertinggi (merah)

b. θ = 90°
λ = 640 x
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin 90° = m. 640 x m

m=
m = 9,8
jadi, orde tertinggi berada pada orde ke 9

c. m = 9
λ = 460 x m
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 9. 460 x m

Sin θ =

Θ = 41,5 °

d. m = 9
λ = 640 x m
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 9. 640 x m

Sin θ =

Θ = 67,2 °

e. θ = 90°
λ = 460 x
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin 90° = m. 460 x m

m=
m = 13,6
m= 13
λ = 460 x
d sin θ = m.λ
6,25 x m. Sin θ = 13. 460 x m

Sin θ =

Θ = 73,1 °

48. a. Berapakah jumlah garisan harus dipunyai kisi difraksi yang lebarnya 4,00 cm untuk
dapat memisahkan panjang gelombang 445,496 dan 415,487 nm dalam orde kedua!
b. Pada sudut berapakah dijumpai maksima orde kedua?
Diketahui: w = 4 cm= 0,04m
λ1 = 445,496 nm
λ2 = 415,487 nm
Dtanya :a. N?
b.Sudut

Dijawab:

a. R = Nm

= = = 23082,8 goresan

b. d= = = 1700 nm

d sin = m

sin-1

sin-1

29,2 o

49. Cahaya pada panjang gelombang 589 Nm dari lampu natrium diarahkan tegak lurus pada kisi
dengan 40000 garisan pada bidang selebar 76 Nm. Berapakah:

a. Dispersi D
b. R pada orde pertama
c. Dispersi D
d. R pada orde kedu
e. Dispersi d
f. R pada orde ketiga
Penyelesaian:
Diketahui: λ = 589 Nm
N = 40000 garisan
w = 76 Nm

=
= 0.0019

d sin θ = m λ
0.0019 Nm . sin θ = 1 . 589 Nm

sin θ =

sin θ = 0.00031
θ= 0.00031
θ = 0.017º

a. D =

= 526 rad/Nm

b. R = N . m
= 40000 . 1
= 40000

c. Untuk orde kedua, m = 2


d sin θ = m λ
0.0019 Nm . sin θ = 2 . 589 Nm

sin θ =

sin θ = 0.00062
θ= 0.00062
θ = 0.035º

D=

= 1063 rad/Nm

d. R = N . m
= 40000 . 2
= 80000

e. Untuk orde ketiga, m = 3

d sin θ = m λ
0.0019 Nm . sin θ = 3 . 589 Nm

sin θ =

sin θ = 0.00093
θ= 0.00093
θ = 0.053º

D=

=1578 rad/Nm

f. R = N . m
= 40000 . 3
= 120000

58. Berkas sinar-x dengan panjang gelombang tertentu diarahkan pada Kristal NaCl, pada 300
terhadap sekumpulan bidang pantul yang berjarak pisah 39.8 pm. Jika pemantulan dari
bidang-bidang tersebut merupakan orde pertama, berapakah panjang gelombang sinar-x ini ?

Diket : θ = 300

d = 39.8 pm = 39.8 x 10-12 m

m=1

Ditanya : λ = ?

Jawab:

2 d sin θ = m λ

2 (39.8 x 10-12) sin 300 = 1 λ


(79.6 x 10-12) (0.5) = λ

39.8 x 10-12 = λ

λ = 39.8 x 10-12 m

λ = 39.8 x 10-3 nm

BUKU M.O TJIA (Halaman 228)

14. Untuk pola difraksi Frounhofer yang dihasilkan oleh empat celah identik dengan lebar celah
D=(1/3) dari jarak antar celah d, tentukan :

(a) Jumlah maksimum utama di dalam batas maksimum difraksi sentral


(b) Jumlah maksimum sekunder antara maksimum utama berdekatan
(c) Tunjukkan dengan sketsa gambar perbedaan ciri pokok antara pola interferensi serupa
dengan enam celah identik
(d) Jelaskan pola interferensi Young berdasarkan uraian umum untuk sistem N celah identik
Jawab :
(a) Jumlah maksimum utama di dalam batas maksimum difraksi sentral

D=(1/3) d maka d=3D

(b) Jumlah maksimum sekunder antara maksimum utama berdekatan

N=4 Dimana jumlah sekunder antara dua frinji utama yang berdekatan adalah N-2
Jadi, jumlah sekunder antara dua frinji utama yang berdekatan adalah 2.

(c) Tunjukkan dengan sketsa gambar perbedaan ciri pokok antara pola interferensi serupa
dengan enam celah identik
N=6 maka

Jadi, jumlah sekunder antara dua frinji utama yang berdekatan adalah 4.

Sedangkan untuk empat clah identik (N=4)

Jadi, jumlah sekunder antara dua frinji utama yang berdekatan adalah 2.

(d) Jelaskan pola interferensi Young berdasarkan uraian umum untuk sistem N celah
identik
Pada pola interferensi young jumlah celah identiknya adalah 2, sedangkan jumlah
sekunder antara dua frinji utama yang berdekatan adalah N-2 maka tidak ada jumlah
maksimum sekunder antara dua frinji berdekatan
atau

15. Sebuah kisi difraksi dipakai untuk menguraikan garis-ganda p(5890 dan 5896 ) dari

sodium pada orde pertama. a) berapakah jumlah garis (ruling) yang diperlukan? b) jika lensa
pemusat yang digunakan memiliki panjang fokus 20 cm dan lebar seluruh sistem kisi adalah
2 c. Berapakah separasi linear antara dua garis D tesebut pada bidang fokus?

Diketahui: λ1 = 5890 λ2 = 5896

Ditanya : a. N?
b. jika f = 20 cm, w= 2 cm

Jawab:

a. Jumlah garis (ruling) yang diperlukan

λ = (5896 5890 )

= 6 x 10-10 m

DR = λ = mN (m = 1(orde pertama))

λ = mN

N = 5890 x 10-10 m / 6 x 10-10 m

= 981 garisan

b. f = 20 cm, w= 2 cm
d = w/N

= 2 x 10-2 m / 981

= 2 x 10-5m

Y1 = f λ1 / d

= 20 x 10-2 m . 5890 x 10-10 m / 2 x 10-5 m

= 5890 x 10-6 m

Y2 = f λ2 / d

= 20 x 10-2 m . 5896 x 10-10 m / 2 x 10-5 m

= 5896 x 10-6 m
= Y2 - Y1

= 5896 x 10-6 m - 5890 x 10-6 m

= 6 x 10-6 m

16. Ditribusi frekuensi spatial dari intensitas gelombang sebagai hasil difraksi faraunhoferdari
sebuah celah satu dimensi dengan lebar celah D dapat diubah dengan “ apodisasi “ yaitu
pengubahan suatu fungsi transmisi yang bersangkutan. Tinjaulah hail apodisasi dengan
mengubah T(X) yang berupa “step function” satuan menjadi T(X) = cos ( untuk
-D/2 ≤ x ≤ D/2, dan sama dengan nol untuk x diluar kurun tersebut. bahas peerubahan yang
terjadi, tunjukkan bahwa perubahan karakteritik T tersebut akan mengurangi makima
disekitar maksima pusat.
Jawaban:

Fungsi aperture yang berupa “step function” satuan sebagai berikut :

T(x) =

Pola difraksi fraunhofer dihasilkan oleh aperture ini sama dengan transformasi fourier
dari aperture E(P).

E(P) = C dx K sin =k’

=C dx

=C dx

=C

=C
Intensitas difraksi sebagai [E(p)]2 = C2

= I0

Selanjutnya untuk fungsi transmisi untuk apertur berupa fungsi cosines sbb:

T(x) =

Pola difraksi fraunhofer dihasilkan oleh aperture ini adalah:

E(P) = C dx K sin =k’

=C dx

=C dx

=C

=C

=C

=C
=C

Intensitas Difraksi :

I = [E(P)]2 = C2

Setelah terjadi apodisasi, intensitas difraksi berkurang menjadi 41% dari intensitas
semula. Hal ini menyebabkan terjadinya pengurangan maksima disekitar maksima
pusat.

Anda mungkin juga menyukai