IDENTIFIKASI
OLEH :
KELAS C
ANGKATAN 2019
1. HIS
Kontraksi merupakan tanda awal persalinan ketika melahirkan. Kontraksi atau disebut juga dengan His
merupakan peregangan pada dinding rahim.
kontraksi persalinan dapat dibagi menjadi 3 macam. Ada kontraksi palsu, kontraksi dini, dan kontraksi
asli :
Kontraksi Persalinan Palsu Kontraksi persalinan terjadi akibat aktivitas Moms yang terlalu berat sehingga
mengalami kelelahan. Biasanya kontraksi persalinan akan terjadi pada saat kehamilan memasuki usia
32-34 minggu.
Kontraksi persalinan dini Kontraksi persalinan ini terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ini terjadi
akibat dari adanya kehamilan yang memaksa tubuh untuk beradaptasi terhadap bentuk perubahan yang
terjadi pada tubuh.
Kontraksi persalinan asli Secara umum kontraksi menjadi tanda bahwa proses persalinan akan segera
dimulai
2. FUNDUS UTERI
Fundus uteri merupakan titik tertinggi dari rahim. Sedangkan, tinggi fundus uteri sendiri adalah jarak
antara puncak tulang panggul hingga ke bagian paling atas perut saat hamil.
3. KORPUS UTERI
Korpus uteri yaitu bagian utama rahim, merupakan 2/3 dari rahim. Pada kehamilan bagian ini berfungsi
sebagai tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang.
Korpus uteri terdiri dari: paling luar lapisan serosa/perimetrium yang melekat pada ligamentum latum
uteri di intra abdomen, tengah lapisan muskular / miometrium berupa otot polos tiga lapis (dari luar ke
dalam arah serabut otot longitudinal, anyaman dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang
melapisi dinding cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon
ovarium. Posisi corpus intra abdomen mendatar dengan fleksi ke anterior, fundus uteri berada di atas
vesica urinaria.
4. PRIMIGRAVIDA
Adalah seorang wanita yg hamil untuk pertama kali, terdiri dari primigravida tua dan muda. Jika tua
yaitu hamil diatas usia 35 tahun.
5. MULTIPARA
Multipara atau pleuripara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang viable untuk
beberapa kali (Wiknjosastro, 1999).
6. INERSIA UTERI
Inersia uteri adalah his (kontraksi) yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks
atau mendorong janin keluar.
7. DISPROPORSI SELFALOPELVIKS
8. HIDRAMNION
Hidramnion adalah kondisi ibu hamil yang memiliki terlalu banyak air ketuban dalam rahimnya.
Uterus bicornis unikollis, terjadi pemisahan uterus kanan dan sebelah kiri yang sangat jelas , namun
serviks/leher rahim tetap menjadi satu.
Pola persalinan abnormal, terutama selama fase aktif persalinan, ditandai dengan kontraksi uterus yang
buruk dan tidak adekuat yang tidak efektif untuk menyebabkan pelebaran serviks, penipisan, dan
penurunan janin, yang menyebabkan persalinan lama atau berlarut-larut.
Bayi cepat keluar dan ibu tak lama-lama mengalami kontraksi. Kondisi persalinan cepat dalam istilah
medis disebut partus presipitatus/ precipitous labor. Partus presipitatus juga disebut persalinan cepat,
merupakan persalinan yang terjadi setelah munculnya kontraksi kurang dari 3 jam
Merupakan keadaan dimana sifat his berubah. Kontraksi uterus tidak berlangsung seperti biasanya
karena tidak ada sinkronisasi kontraksi bagian- bagiannya.
Adalah kontraksi otot yang di pertahankan oleh otot itu sendiri. Tonus yang tidak normal dapat berupa
peningkatan tonus seperti pada keadaan kram atau spasme otot, sedangkan tonus menurun seperti
pada keadaan atrofi otot
15. HIPOKSIA
Tidak adanya cukup oksigen dalam jaringan untuk mempertahankan fungsi tubuh.