Seorang pasien laki-laki 75 tahun di rawat dibangsal dalam sebuah Rumah Sakit dengan
diagnosa stroke. Pasien sering marah kepada keluarga dan perawat karena merasa tidak
diperhatikan. Pasien mengalami penurunan fungsi pendengaran. Perawat mengajak pasien
berkomunikasi dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Perawat juga menggunakan sentuhan
untuk memperjelas komunikasi yang disampaikan.