Anda di halaman 1dari 14

PROSES KOMUNIKASI

DALAM PERAWATAN
PALIATIF
OLEH : KELOMPOK 3 (SEMESTER V D)
ANGGOTA :

1. M. WAHYU NOVIAR

2. ZAHARA MARFUZAH

3. RAUZATUL ULI

4. NURUL FADHILAH

5. ERLISA
Komunikasi Dengan Pasien Penyakit Kronis
• penyakit kronik adalah penyakit yang parah, berlansung lama dan membuat
seseorang yang menderitanya mengalami ketidakberdayaan.

• fase kehilangan yang di alami pasien.

1 ) Fase Denial ( pengikraran ) Teknik komunikasi yang di gunakan adalah :

1. Memberikan kesempatan untuk menggunakan koping yang kontruktif dalam


menghadapi kehilangan dan kematian

2. Selalu berada di dekat klien

3. Pertahankan kontak mata

2) Fase anger ( marah )

Teknik komunikasi yang di gunakan adalah: Memberikan kesempatan pada pasien


untuk mengekspresikan perasaannya, hearing.. hearing.. dan hearing..dan
menggunakan teknik respek
Next....
3) Fase bargaining ( tawar menawar )

Teknik komunikasi yang di gunakan adalah:


– Memberi kesempatan kepada pasien untuk menawar dan menanyakan kepada
pasien apa yang di ingnkan

4) Fase depression Individu


Teknik komunikasi yang di gunakan adalah:

1. Jangan mencoba menenangkan klien

2. biarkan klien dan keluarga mengekspresikan kesedihannya.

5) Fase acceptance (penerimaan)


Teknik komunikasi yang di gunakan perawat adalah:

1. Meluangkan waktu untuk klien

2. sediakan waktu untuk mendiskusikan perasaan keluarga terhadap kematian


pasien.
komunikasi pada pasien yang tidak
sadar
• Komunikasi dengan pasien tidak sadar merupakan suatu komunikasi
dengan menggunakan teknik komunikasi khusus/teurapetik
dikarenakan fungsi sensorik dan motorik pasien mengalami
penurunan.

• sebagai perawat diajarkan komunikasi terapeutik untuk menghargai


perasaan pasien serta berperilaku baik terhadap pasien sekalipun dia
berada dalam keadaan yang tidak sadar atau sedang koma.
Fungsi Komunikasi Dengan Pasien
Tidak Sadar
1. Mengendalikan Perilaku.

2. Perkembangan Motivasi .

3. Pengungkapan Emosional.

4. Informasi
Cara Berkomunikasi Dengan Pasien
Tak Sadar
1.Menjelaskan

2.Memfokuskan

3.Memberikan Informasi

4.Mempertahankan ketenangan
Prinsip-Prinsip Berkomunikasi
Dengan Pasien Yang Tidak Sadar

1. Berhati-hati melakukan pembicaraan verbal di dekat


klien.
2. Usahakan mengucapkan kata dan menggunakan nada
normal dan memperhatikan materi ucapan yang
perawat sampaikan dekat klien.
3. Ucapkan kata-kata sebelum menyentuh klien.
4. Upayakan mempertahankan lingkungan yang tenang.
komunikasi pada pasien dan keluarga
yang menjalani perawatan paliatif
1. Menggunakan komunikasi non-verbal

• Condong kedepan

• Pertahankan kontak mata

• Postur tubuh yang rileks dan tenang-lengan diletakkan di atas


pangkuan( jangan duduk merosot)

• Ikut posisi lawan bicara

• Terlihat rileks namun dengan ekpresi wajah yang sesuai

• Anggukkan kepala
2. Mendengar
1. Berikan jeda
2. Diam
3. Jangan terlalu mendesak
4. Monolong 90 detik. Izinkan pasien/keluarga untuk berbicara tanpa diinterupsi
dengan penekanan hanya untuk memperoleh kekhawatiran utama
5. Mengakui emosi: saya bisa melihat bahwa anda…..
6. Menberikan penghiburan yang tepat: apa yang anda rasakan cukup normal
7. Mencari dan melihat petunjuk atau isyarat
8. Empati :suatu keinginan untuk memahami klien sepenuhnya dan untuk
mengkomunikasikan pemahaman tersebut
9. Membuat kesimpulan
10. Menebak terpelajar (educated guess) –tebakan berdasarkan pengalaman atau
pengetahuan sebelumnya ketika belum memilih semua informasi yang dibutuhkan
11. Mengetahui dan menerima/ refleksi/paraphrase
12. Nada suara
13. Kecepatan berbicara
3. Pemberian informasi
• Tailored information (informasi yang sesuai dengan kebutuhan klien) chunking
and checking (informasi dipecah dalam potongan kecil dan kemudian setiap
potongan informasi diperiksa kembali pemahamnnya)
• Jangan menggunakan jarjon
4. Umpan balik dan pertanyaan
• Skrining untuk kekhawatiran yang mendasar
• Pertanyaan terbuka
• Open directive questions (memiliki set pertanyaan yang telah disusun sebelumnya)
• Eksplorasi
• Checking
• Klarifikasi
• Gunakan juga beberapa pertanyaan tertutup
• Pastikan pasien telah paham - gunakan pertanyaan: adakah hal lain yang ingin
anda ketahui?
Hambatan dalam komunikasi
Fears (ketakutan) Belief ( kepercayaan)

1. Melepaskan emosi yang kuat 1. Masalah emosional tidak dapat


2. Membuat pasien/keluarga terganggu dihindari
dan tidak nyaman 2. Bukan tugas saya
3. Pasien menolak tindakan 3. Berbicara akan meningkatkan harapan
4. Pertanyaan yang sulit 4. Pasien akan sangat kecewa
5. Merugikan pasien 5. Memerlukan waktu yang lama
6. Kecemasan menjelang kematian
The working Environment Skil deficit ( keterampilan yang terbatas)
(lingkungan kerja)
1. Tidak ada dukungan atau supervise 1. Dalam mengkaji pengetahuan dan
2. Tidak ada alur rujukan persepsi
3. Konflik antar staf 2. Mengintegrasikan pertanyaan tentang
4. Kurangnya waktu medis dan psikososial
3. Mengatasi reaksi yang sulit dan tidak
diharapkan
Rintangan yang menyebabkan perawat untuk
menghindari rencana perawatan pasien
• Penghiburan yang tidak tepat: jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja

• Berfokus hanya pada masalah fisik, karena hanya hal tersebut yang lebih mungkin lebih

mudah dilakukan oleh perawat: bapak katanya gak bisa tidur karena banyak yang bapak

pikirkan, nanti saya bilang kedokter ya pak, mungkin minum susu hangat bisa membantu

bapak untuk tidur.

• Menyerahkan tanggung jawab ke orang lain (seperti contoh diatas)

• Berfokus pada yang lain : bapak khawatir sama anak gadisnya ya, ya bagaimana kondisi putri

bapak sekarang?

• Mengubah subjek pembicaraan

• Menyampaikan berita buruk

Perawat bukanlah personal kesehatan utama dalam menyampaikan berita buruk, namun berita

buruk dimiliki arti yang berbeda untuk setiap orang. Menyampaikan berita bahwa pasien

belum bisa pulang dan harus menunggu pemeriksaan bisa dikategorikan beritaburuk.
model yang bisa digunakan dalam
menyampaikan berita buruk pada pasien
dan keluarga
Buckman Kaye

1. Setting 1. Persiapan
2. Perception (persepsi Pasien) 2. Apa yang telah diketahui pasien
3. Invitation (undangan untuk 3. Apa yang ingin diketahui pasien
memberi informasi) 4. Berikan peringatan sebelumnya
4. Knowledge (memberi informasi) 5. Izinkan pasien untuk denial
5. Emotion 6. Jelaskan jika diminta
6. Strategy and summary 7. Dengar dengan perhatian
8. Dorong pasien untuk mencurahkan
perasaannya

Anda mungkin juga menyukai