Anda di halaman 1dari 2

Nama : Delilah jauhara ghaliyah yunani

Kelas : 8.5

No.absen : 09

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme di Indonesia

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme di Indonesia – Bagi negara dunia ketiga seperti
Indonesia, bisa dikatakan (diperkirakan) bahwa nasionalisme muncul sekitar abad ke-20.

Ini terjadi setelah berakhirnya perang dunia ke-II dimana banyak sekali terbentuk suatu
negara baru. Lahirnya konsep bangsa Indonesia pertama kali yakni terdapat dalam manifesto
politik pada tahun 1925.

Dan pada tahun 1928, konsep tersebut dibulatkan dan dilengkapi dengan apa yang kita kenal
sebagai sumpah pemuda.

Bagi bangsa Indonesia, rasa nasionalisme digunakan sebagai kunci pemersatu elemen bangsa
yang memiliki keaneragaman budaya, suku bangsa, adat istiadat, kebiasaan, agama dan etnis.
Tanpa rasa nasionalisme, sulit untuk menciptakan kondisi aman, bersatu di bawah naungan
Negara Republik Kesatuan Indonesia.

Nasionalisme dalam hal ini dipandang sebagai anugerah dan kekayaan yang penuh dengan
dinamika bukan sebagai pemicu konflik-konflik. Untuk itu, perlu adanya penanaman identitas
nasional kepada setiap generasi muda dari Sabang hingga Merauke dengan cara memahami
sejarah masa lampau guna menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air, sekaligus
sebagai benteng pertahanan dari serangan faham-faham seperti materialisme, globalisasi yang
negatif dan konsumerisme.

Pada umumnya nasionalisme di negara lain muncul karena adanya dua tujuan sebagai berikut

 Untuk menghilangkan tuntutan yang berlebihan masyarakat di sebuah negara,


 Untuk menumbuhkan rasa bela negara dan gotong-royong di hati warga negara terhadap
ancaman dari luar.

Akan tetapi, rasa nasionalisme Indonesia muncul akibat adanya pengaruh luar (ekstern) dan
dalam (intern).

1. Faktor intern

Faktor inter yang memunculkan rasa nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Adanya kesulitan hidup, kesengsaraan dan penderitaan yang sama di seluruh masyarakat
Indonesia sehingga muncul rasa nasionalisme untuk sama-sama berjuang.

b. Adanya keinginan bersama-sama memisahkan diri dari imperialisme.

c. Adanya para kaum muda terpelajar yang berinisiatif dan mampu menggerakkan
masyarakat untuk berjuang mewujudkan cita-cita bersama-sama.
d. Adanya rasa kesatuan tempat tinggal dari Sabang sampai Merauke yaitu sebagai Bumi
Nusantara.

2. Faktor ekstern

Faktor ekstern yang memunculkan rasa nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Adanya pengaruh paham-paham dari luar.

b. Adanya kekalahan tentara Jepang yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia
menimbulkan rasa cinta tanah air sehingga memunculkan pergerakan nasional.

c. Adanya suatu gerakan dari negara-negara Asia yang terjajah sehingga menginspirasi
masyarakat Indonesia.

d. Adanya ajaran Islam yang mengajarkan bahwa cinta kepada tanah air merupakan bagian
dari iman sekaligus sebagai wujud syukur atas karunia Allah swt. yang patut diperjuangkan.

Anda mungkin juga menyukai