Jiunkpe Ns s1 2012 25408049 24862 Atlantic Biruraya Appendices
Jiunkpe Ns s1 2012 25408049 24862 Atlantic Biruraya Appendices
JUDUL :
STANDART OPERATING PROCEDURE PRODUKSI BOTOL
RUANG LINGKUP :
Prosedur ini menjelaskan proses produksi botol
56
Lampiran 1: SOP (Standart Operating Procedure) Unit Produksi Botol
(sambungan)
ALUR PROSES :
Start
No
1.1
Menginformasikan
order barang
1.2 1.16
Mengecek ketersediaan Mengecek
material di lokasi ketersediaan
produksi packaging material
1.3 1.17
Material No Material
cukup? cukup? Surat Jalan Internal
1.15 (Permintaan)
Mengeluarkan surat FR-GEN-001
permintaan ke gudang No
untuk meminta bahan
Ya 1.18 1.20
Verifikasi jumlah Menginformasikan
kekurangan stok Permintaan barang
1.4
Melaksanakan yes
produksi botol 1.19
Apakah
diperlukan No
produksi
1.5 segera?
Hasil produksi No
botol?
yes
yes
1.6 1.10
Menimbang 1.21 Form Laporan
Menimbang dan Menyerahkan Produksi Blowing
mengemas botol afalan
material ke (FR-PAC-BLW-001)
No
produksi
1.7 1.11
Mencatat Mencatat hasil Kartu Stok
pemakaian bahan afalan dalam FR-GEN-003
dalam kartu stok laporan produksi
dan hasil produksi 1.22
botol dalam laporan 1.12 Mengecek
produksi blowing Melakukan kesesuaian
proses crusher material yang
diberikan gudang
1.13
Mengemas regrain
hasil crusher 1.23
Apakah
material
1.14 sesuai?
Menimbang regrain
hasil crusher Yes
1.9 1.25
Menyerahkan ke Mencatat Kartu Stok
gudang material material masuk FR-GEN-003
ke dalam kartu
stock
End
57
Lampiran 1: SOP (Standart Operating Procedure) Unit Produksi Botol
(sambungan)
DESKRIPSI :
1.1. Pihak PPIC menginformasikan jumlah order barang yang perlu untuk diproduksi.
1.2. Lakukan pengecekan stok material dalam departemen produksi packaging.
1.3. Apabila material cukup lakukan langkah 1.4, apabila tidak lakukan langkah 1.15.
1.4. Lakukan proses produksi botol berdasarkan instruksi kerja unit produksi botol
1.5. Apabila hasil produksi adalah botol yang memenuhi standar lakukan langkah 1.6,
apabila tidak (afalan) lakukan langkah 1.10.
1.6. Timbang hasil produksi botol
1.7. Catat hasil produksi botol ke dalam form laporan produksi blowing (FR-PAC-BLW-
001) dan pemakaian bahan dalam kartu stok.
1.8. Keluarkan surat serah terima (FR-GEN-002) hasil produksi pada pihak GUDANG.
1.9. Serahkan hasil produksi pada pihak GUDANG.
1.10. Timbang afalan botol.
1.11. Catat hasil afalan cup dan sheet plong dalam form laporan produksi blowing(FR-
PAC-BLW-001).
1.12. Lakukan penghancuran afalan botol menggunakan mesin mini crusher.
1.13. Kemas hasil mesin crusher berupa regrain ke dalam sak.
1.14. Timbang hasil regrain
1.15. Keluarkan surat permintaan (FR-GEN-001) pada pihak GUDANG untuk meminta
material.
1.16. Pihak GUDANG akan mengecek stok material yang diminta.
1.17. Apabila material tidak cukup pihak GUDANG akan melakukan langkah 1.18, apabila
cukup akan melakukan langkah 1.21.
1.18. Pihak GUDANG akan melakukan verifikasi jumlah stok yang tersedia.
1.19. Apabila produksi tidak menggunakan stok tersebut segera, maka pihak GUDANG
akan akan melakukan langkah 1.20.
Apabila produksi tetap akan menggunakan stok tersedia pihak GUDANG untuk
produksi, maka akan melakukan langkah 1.21.
58
Lampiran 1: SOP (Standart Operating Procedure) Unit Produksi Botol
(sambungan)
DESKRIPSI :
1.20. Pihak GUDANG menginformasikan permintaan material pada pihak PPIC.
1.21. Pihak GUDANG menyerahkan material pada pihak PRODUKSI.
1.22. Cek kesesuaian material yang dikirimkan gudang dengan surat permintaan(FR-GEN-
001)
1.23. Apabila material sesuai lakukan langkah 1.24, apabila tidak sesuai konfirmasi
ketidaksesuaian dengan pihak GUDANG agar melakukan langkah pengecekan ulang
(langkah 1.16)
1.24. Lakukan serah terima dengan pihak GUDANG dengan menandatangani surat
permintaan(FR-GEN-001).
1.25. Catat material yang diterima dalam kartu stok (FR-GEN-003).
59
Lampiran 1: SOP (Standart Operating Procedure) Unit Produksi Botol
(sambungan)
DOKUMEN TERKAIT :
Instruksi Kerja Persiapan Operasional Mesin Blowing (WI-PAC-BLW-001)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Blowing Aoli (1) (WI-PAC-BLW-002)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Compressor Low Press KAESER 1 & 2 (WI-PAC-BLW-003)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Compressor High Press KAESER 1 & 2 (WI-PAC-BLW-004)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Chiller untuk Blowing Aoli (1) dan Chumpower 6000 (2)
(WI-PAC-BLW-005)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Dryer (WI-PAC-BLW-006)
Instruksi Kerja Menyetting Parameter Mesin Blowing Aoli (1) (WI-PAC-BLW-007)
Instruksi Kerja Packing Hasil Mesin Blowing (WI-PAC-BLW-008)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Blowing Cumpower 6000 (2) (WI-PAC-BLW-009)
Instruksi Kerja Operasional Cooling Tower untuk Blowing Chumpower 6000 (2)
(WI-PAC-BLW-010)
Instruksi Kerja Menyetting Parameter Mesin Blowing Chumpower 6000 (2) (WI-PAC-BLW-011)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Blowing Chumpower 4000 (3) (WI-PAC-BLW-012)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Chiller untuk Blowing Chumpower 4000 (3)
(WI-PAC-BLW-013)
Instruksi Kerja Operasional Cooling Tower untuk Blowing Chumpower 4000 (3)
(WI-PAC-BLW-014)
Instruksi Kerja Menyetting Parameter Mesin Blowing Chumpower 4000 (3) (WI-PAC-BLW-015)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Timbang Botol (WI-PAC-BLW-016)
Instruksi Kerja Pelabelan dan Pencatatan Hasil Mesin Blowing (WI-PAC-BLW-017)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Mini Crusher Botol (WI-PAC-BLW-018)
Instruksi Kerja Operasional Mesin Jahit Sak (WI-PAC-BLW-019)
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Blowing Aoli (1) (WI-PAC-BLW-020)
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Compressor Low Press KAESER 1 & 2 (WI-PAC-BLW-021)
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Compressor High Press KAESER 1 & 2 (WI-PAC-BLW-022)
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Chiller untuk Blowing Aoli (1) dan Chumpower 6000 (2)
(WI-PAC-BLW-023)
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Dryer (WI-PAC-BLW-024)
60
Lampiran 1: SOP (Standart Operating Procedure) Unit Produksi Botol
(sambungan)
Disetujui : Dibuat :
61
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher
JUDUL :
INSTRUKSI KERJA OPERASIONAL MESIN CRUSHER
Panel
Tempat Sak
Pipa Penyangga
Gambar 1. Mesin Crusher
RUANG LINGKUP :
Instruksi Kerja ini menjelaskan tentang cara kerja operasional mesin Crusher
TANGGUNG JAWAB & WEWENANG :
1. Kepala shift bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi di mesin crusher.
2. Kepala shift memiliki wewenang untuk menghentikan proses produksi regrain jika ada
hal-hal yang dapat mengganggu jalannya produksi di area crusher.
3. Kepala shift memiliki wewenang mengatur operator serta semua personel yang
terlibat dalam proses produksi regrain.
4. Operator mesin bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan
kinerja dan operational mesin crusher secara keseluruhan.Termasuk juga kwalitas dan
kwantitas dari produk regrain yang dihasilkan.
62
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
BAHAN BAKU :
1. Afalan Cup (Mesin Thermoforming)
2. Sheet Plong (Mesin Thermoforming)
3. Afalan Sheet Bagus (Mesin Extruder Sheet)
4. Benang jahit sak
5. Sak
PERALATAN KERJA :
1. Serok
Gambar 2. Serok
2. Palet
3. Label Produksi
Regrain Bagus ( LBL-PAC-CRS-003 )
4. Label Produksi
Regrain Cup ( LBL-PAC-CRS-004 )
5. Form Laporan
Produksi Crusher ( FR-PAC-CRS-001 )
63
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
LANGKAH KERJA :
1. Lakukan instruksi kerja sebelumnya
Instruksi Kerja Persiapan Operasional Mesin Crusher (WI-PAC-CRS-001)
2. Hidupkan Panel Utama Mesin Thermoforming, Chiller, Crusher, dan Mini Crusher
dengan menarik NFB(5) ke atas. Lihat gambar 2.
2 3 4
1 2 3 4 5
64
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
5. Hidupkan Panel crusher dengan menarik NFB (3) ke atas. Lihat gambar 3.
6. Hidupkan mesin Crusher pada panel mesin dengan menarik NFB ke atas. Lihat
gambar 4c.
Monitor Speed
7,5 HP ON 15 HP ON 1/2 HP ON
Speed Control
Max Min
65
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
9.1.1. Buka hopper pada bagian belakang mesin crusher dengan menarik tuas
ke atas. Lihat gambar 5
Tuas Hopper
HOPPER
Regrain
66
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
67
Lampiran 2: Instruksi Kerja Operasional Mesin Crusher (sambungan)
DOKUMEN TERKAIT :
Instruksi Kerja Operasional Mesin Timbang Crusher ( WI-PAC-CRS-003 )
Instruksi Kerja Operasional Mesin Jahit ( WI-PAC-CRS-004 )
Instruksi Kerja Mematikan Mesin Crusher ( WI-PAC-CRS-005 )
Instruksi Kerja Pelabelan dan Pencatatan Hasil Mesin Crusher (WI-PAC-CRS-007)
Label Produksi Regrain Bagus ( LBL-PAC-CRS-003 )
Label Produksi Regrain Cup ( LBL-PAC-CRS-004 )
Form Laporan Produksi Crusher ( FR-PAC-CRS-001 )
68
Lampiran 3: Instruksi Kerja Pengenalan dan Pelatihan Operator Baru
Menggunakan Instruksi Kerja
JUDUL :
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN DAN PELATIHAN OPERATOR BARU MENGGUNAKAN
INSTRUKSI KERJA
RUANG LINGKUP :
Instruksi kerja ini menjelaskan cara mengenalkan dan melatih operator baru dengan
menggunakan instruksi kerja.
69
Lampiran 3: Instruksi Kerja Pengenalan dan Pelatihan Operator Baru
Menggunakan Instruksi Kerja (sambungan)
LANGKAH KERJA:
1. Minta operator baru untuk membaca dan memahami instruksi kerja
2. Lakukan ujian tertulis pada operator baru untuk mengetahui pemahaman operator
baru akan instruksi kerja.
3. Kepala Shift mendemokan proses produksi sesuai instruksi kerja
4. Lakukan ujian praktek untuk mengetahui kemampuan operator baru
5. Setelah operator lolos kedua ujian, operator diperbolehkan untuk melaksanakan
proses produksi sesuai instruksi kerja.
70