Anda di halaman 1dari 15

RPL BERMUATAN PPK, 4C.

HOTS, DAN LITERASI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK KHOLILIYAH BANGSRI


Kelas/ Semester : X OTKP A, X OTKP B, X TB
Mata Pelajaran : BIMBINGAN KONSELING
Materi Pokok : DAMPAK HANDPHONE (MEDSOS)
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (2 x pertemuan)

Imtaq :
QS. Surat Al Hujurat ayat 13

Artinya :
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Surat Ar Rum Ayat 41-42

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu
lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang yang mempersekutukan (Allah).”

Surat Al A’raf ayat 56


Artinya: ”Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.
Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”

FOKUS PENUMBUHAN KARAKTER


1. Nilai rasa ingin tahu
2. Nilai kedisiplinan
3. Nilai tanggung jawab
4. Nilai kerjasama

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Peserta didik dapat memahami makna intergritas yang sesungguhnya
4.5 Dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap yang tidak mementingkan diri
sendiri

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


4.5.1 Memahami pengertian handphone
4.5.2 Memahami cara fungsi handphone
4.5.3 Memahami dampak positif dan negatif handphone
4.5.4 Dapat mengatasi dampak negatif handphone
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran problem based learning, peserta didik dapat menganalisis
dampak positif dan negatif bermain handphone atau media sosial , sehingga dapat di
aplikasikan dalam sikap dikehidupan nyata sehari-hari sehingga dapat
memancarkan kepercayaan diri.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian handphone
2. Memahami fungsi handphone
3. Dampak positif dan negatif dari handphone
4. Mengatasi dampak negatif handphone
5. Mempraktekan langkah-langkah pencegahan ketergantungan handphone/medsos
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific learning
2. Model : Project based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan latihan ketrampilan

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Slide power point tentang positif dan negatif dari handphone
2. Video dampak negatif handphone
3. Data langkah-langkah pencegahan ketergantungan handphone/medsos

H. SUMBER BELAJAR
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK
kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan I
Alokas
Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Pembelajaran
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 5 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum pembelajaran
dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari. Kecakapan
Bentuk pertanyaan: abad 21 :
Siapa yang hari ini di tempat tinggalnya berfikir kritis
mendengar pengumuman tentang
meninggalnya seseorang? PPK : rasa
6. Menyajikan tujuan pembelajaran/ kompetensi ingin tahu
dasar yang akan dicapai
7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan Kecakapan
uraian kegiatan sesuai silabus abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 PPK :
dengan anggota 4-5 orang menit kerjasama
b. Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan terkait PPK: rasa
dampak handphon. ingin tahu
6. Masalah yang disajikan adalah Dampak
positif dan negatif dari handphone Kecakapan
c. Guru mengajukan permasalahan yang abad 21 :
berkaitan dengan masalah yang disajikan pemecahan
sebagai bahan diskusi bersama dengan masalahan
kelompoknya

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
memperdalam literatur untuk PPK: tanggung
mendapatkan jawaban dari permasalahan jawab
sebagai bahan diskusi akibat dari ketidak
jujuran mengakibatkan ketidak 10 Literasi
percayaan dan hilangnya kewibawaan. menit
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan (pertanyaan
ditulis) dari analisis permasalahan
c. Guru mendampingi peserta didik dalam HOTS : analisis
mengatasi dan mengorganisasikan tugas
yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan Kecakapan


kelompok abad 21 :
a. Peserta didik menyelidiki peristiwa terkait kolaborasi
permasalahan yang diberikan terkait
Dampak positif dan negatif dari handphone
b. mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber seperti buku dan internet dengan Kecakapan
bimbingan guru abad 21: kritis
10
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil menit
karya Literasi
7. Peserta didik dalam kelompoknya
merencanakan dan menyiapkan karya
sebagai hasil dari pemecahan masalah dari
Dampak positif dan negatif dari handphone
5. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
8. Menganalisis Dampak positif dan negatif dari
handphone
a. mengevaluasi proses pemecahan
permasalahan 15
b. peserta didik mempresentasikan menit
penyelesaian permasalahan dari diskusi
per kelompok HOTS : analisis
9. Peserta didik dibantu oleh guru,
melakukan refleksi terhadap proses
Dampak positif dan negatif dari handphone HOTS :
c. Peserta didik menyusun kesimpulan 10 evaluasi
dengan arahan dari guru menit
Kecakapan
abad 21 :
komunikasi

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15


1. Guru membimbing peserta didik untuk menit PPK :
membuat rangkungan/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK : tanggung
bentuk tugas jawab
5. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religius
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam

Pertemuan II

Alokasi Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu Pembelajaran
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 10 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum
pembelajaran dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi Kecakapan
yang akan dipelajari abad 21 :
(Siapa yang orang tuanya berasal dari luar berfikir kritis
kota atau bekerja di luar kota?)
6. menyajikan tujuan pembelajaran/ PPK : rasa
kompetensi dasar yang akan dicapai ingin tahu
7. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Kecakapan
abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 menit PPK :
dengan anggota 4-5 orang kerjasama
10. Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan PPK: rasa
terkait masalah Dampak positif dan ingin tahu
negatif dari handphone
11. Masalah yang disajikan adalah Dampak Kecakapan
handphone abad 21 :
12. Guru mengajukan permasalahan yang pemecahan
berkaitan dengan masalah yang masalahan
disajikan sebagai bahan diskusi
bersama dengan kelompoknya
dampak Dampak positif dan negatif dari
handphone
15 menit PPK: tanggung
2. Mengorganisasikan kegiatan jawab
pembelajaran
13. Peserta didik diberikan kesempatan Literasi
untuk memperdalam literatur untuk
mendapatkan jawaban dari
permasalahan sebagai bahan diskusi
tentang Dampak positif dan negatif dari
handphone HOTS : analisis
a. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan
(pertanyaan ditulis)
b. Guru mendampingi peserta didik
dalam mengatasi dan Kecakapan
mengorganisasikan tugas yang abad 21 :
berhubungan dengan masalah yang kolaborasi
dihadapi.
15 menit
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok Kecakapan
a. Peserta didik menyelidiki peristiwa abad 21: kritis
terkait permasalahan yang diberikan
terkait Dampak positif dan negatif dari
handphone Literasi
b. mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan
internet dengan bimbingan guru

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil 15 menit


karya
a. Peserta didik dalam kelompoknya
merencanakan dan menyiapkan karya
sebagai hasil dari pemecahan masalah
dari Dampak positif dan negatif dari
handphone
b. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
a. menganalis keterkaitan Dampak positif 10 menit
dan negatif dari handphone HOTS : analisis
b. mengevaluasi proses pemecahan
permasalahan
c. peserta didik mempresentasikan HOTS :
penyelesaikan permasalahan dari evaluasi
diskusi per kelompok
d. Peserta didik dibantu oleh guru, Kecakapan
melakukan refleksi terhadap proses abad 21 :
Dampak positif dan negatif dari handphone komunikasi
e. Peserta didik menyusun kesimpulan
dengan arahan dari guru

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15 menit


1. Guru membimbing peserta didik untuk PPK :
membuat rangkuman/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan
refleksi terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK :
bentuk tugas tanggung
5. Menginformasikan rencana kegiatan jawab
pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religius
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Sikap Spiritual
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

3. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tulis pilihan ganda
Bentuk Instrumen : soal pilihan ganda
Instrumen : Terlampir

4. Ketrampilan
Teknik Penilaian : Produk
Bentuk Instrumen : Skala penilaian
Instrumen : Terlampir

Jepara, Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.


Lampiran materi :
DAMPAK HANDPHONE

A. Pengertian
Apa itu handphone?Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ).

B. Sejarah Perkembangan Handphone


Teknologi handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973. Komunitas
bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari lahirnya handphone. Saat itu untuk
pertama kalinya pembicaraan jarak jauh dengan perangkat telefon bergerak portable
dilakukan. Yang pertama kali mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi
Sistem Komunikasi Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk
membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat keluar dari
keterbatasan telefon tetap (fixed phone).Handphone Mr. Cooper ini memiliki berat hampir 1 kg
dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, handphone tersebut tidak langsung
dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan komersial telefon
bergerak.
Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah
handphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan
bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang
mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio
atau televisi lewat gelombang udara. Handphone ini tersedia di pasaran pada bulan April
1983. Beratnya sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp
30-an juta.

C. Fungsi Handphone
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap
nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun
pedesaan (modernisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu
besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di
masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet
bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif,
dapat dengan mudah di akses oleh remaja.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola
pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi,handphone,
ataupun internet. Dan juga secara pengaruh,merekalah yangpaling rentan terkena
pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut.
Sesungguhnya handphone sangat penting bagi para remaja, karena dengan handphone
tersebut,para remaja bisa lebih mudah dan lancar untuk berkomunikasi, akan tetapi, akan
tetapi ternyata handphonebisa menjadi barang yang bahaya ketika
ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negative

D. Dampak Handphone
Remaja zaman sekarang sudah banyak yang mempunyai handphone dan tiada hari
tanpa memeganghandphone terasa tidak enak karena handphone dapat di pergunakan
sebagai alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat
berharga. Handphone pada umumnya digunakan untuk berkomunikasi, tapi banyak juga
remaja yang sering menyalahgunakannya, misalnya untuk melihat hal-hal yang semestinya
tidak patut mereka lihat.

Berikut ini adalah dampak handphone


1. Dampak Positif
a. Mempermudah komunikasi.
b. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
c. Memperluas jaringan persahabatan.

2. Dampak Negatif
a. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera,
permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah?
Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman
mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan
HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan
pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.

b. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan
HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan
bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak.
Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan menggunakan HP secara permanen.

c. Rawan terhadap tindak kejahatan.


Karena pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.Jika tidak ada kontrol dari
guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang
mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang
pelajar.

d. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP
hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi
pemborosan saja.
E. Cara pencegahan
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa menghindari penyalah
gunaan Handphone
1.    Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
2.    Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3.    Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
menggunakan handphone.
4.    Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone  saat ujian.
5.    Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
darihandphone.
6.    Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
7.    Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
8.  Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apakah yang dimaksud dengan handphone
2. Sebutkan fungsi handphone
3. Sebutkan dampak positifhandphone
4. Sebutkan dampak negatif handphone
5. Jelaskan cara mencegah ketergantungan pada Handpone

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang
1.
Dampak Handphone
Setelah menerima materi layanan BK tentang Dampak
2. Handphone, timbul kesadaran saya untuk penggunaan
Handphone secara bijak
Untuk menjaga perasaan teman yang tidak memiliki
3. Handphone, saya akan menggunakan Handphone
seperlunya saja.
Setelah menerima materi layanan BK tentang Dampak
4. Handphone saya menyadari bahwa saya belum bijak dalam
penggunaan Handpone
Materi layanan BK tentang Dampak Handphone,
5. menyadarkan saya akan pentinya membatasi diri dalam
menggunakan Handphone

C. KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang dampak handphone, buatlahsosiodrama dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Tema : Ketergantungan Handphone
2. Durasi : 10 – 15 menit
3. Naskah diketik 1,5 spasi dengan kertas kwarto/A4, 70 gram

Tugas dikerjakan sesuai kelompoknya dan minggu depan ditampilkan di depan kelas
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber,
Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Jepara, Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.


LAPORAN EVALUASI (PENILAIAN), ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL

A. Materi Bimbingan : Dampak Handphone / medsos


B. Spesifikasi kegiatan :
1. Bidang bimbingan : Sosial
2. Jenis Layanan : Layanan Informasi
3. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
4. Sasaran layanan : Siswa kelas X TKR/farmasi SMK Muhammadiyah
Mlonggo
C. Pelaksanaan layanan :
1. Waktu, hari/ tanggal : 1 x 45 menit, Jumat, 23 Maret 2018
2. Tempat : Ruang Kelas X TKR/ Farmasi SMK Muhammadiyah Mlonggo
3. Deskripsi dan komentar pelaksanaan layanan :
Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan antusias, masing-masing dari siswa dengan
sukarela menanyakan apa apa yang belum ia ketahui. Sehingga proses layanan ini dapat
berjalan dengan lancar.
D. Evaluasi :
1. Cara-cara evaluasi :
 Mengamati kesungguhan dan partisipasi siswa selama layanan berlangsung.
 Tiap siswa lebih antusias menanyakan tentang Materi yang di sampaikan. Partisipasi
siswa saat mengikuti layanan sangat baik.
2. Mengamati perubahan sikap dan perilaku setelah siswa memperoleh layanan
informasi mengenai Dampak Handphone / Medsos.
3. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi
Selama kegiatan layanan berlangsung setiap siswa mengikuti kegiatan dengan aktif dan
bersungguh-sungguh, hal ini nampak dari keberanian mereka untuk dapat menanyakan
tentang hal-hal yang belum ia ketahui mengenai Dampak positif dan negatif
Handphone / Medsos.
E. Analisis hasil penilaian :
1. Cara-cara penilaian
 Analisis Diagnosis
Sebelum diberi layanan Informasi siswa belum memahami Dampak positif dan
negatif Handphone / Medsos..
 Analisis Prognosis
Setelah layanan Informasi diberikan setiap siswa dapat memahami, Dampak
positif dan negatif Handphone / Medsos..
 Treatment
Setelah mengetahui Dampak positif dan negatif Handphone / Medsos. Siswa
bersedia melaksanakan pengetahuan yang sudah di perolehnya.
2. Deskripsi dan komentar hasil Evaluasi
Kegiatan layanan Informasi dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
antusias para siswa dalam mengikuti Tanya jawab dalam layanan, sehingga topik
yang dibahas dapat dipahami oleh siswa sebagai peserta layanan.
F. Tindak lanjut :
1. Cara-cara tindak Lanjut :
Mengamati perubahan siswa sebagai peserta layanan setelah layanan ini diberikan
2. Deskripsi dan Komentar tentang Upaya Tindak Lanjut
Layanan ini sangat cocok bagi semua siswa siswa Karena agar siswa di sekolah
memahami Dampak positif dan negatif Handphone / Medsos. Jika setelah proses
layanan Informasi di berikan, masih ada muncul indikasi siswa yang bingung dalam
mengaplikasikannya, maka dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan layanan konseling
perorangan.

Jepara, Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai