Anda di halaman 1dari 16

RPL BERMUATAN PPK, 4C.

HOTS, DAN LITERASI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK KHOLILIYAH BANGSRI


Kelas/ Semester : X OTKP A, X OTKP B, X TB
Mata Pelajaran : BIMBINGAN KONSELING
Materi Pokok : SIKAP SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (2 x pertemuan)

Imtaq :
QS. Surat Al Hujurat ayat 13

Artinya :
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Surat Ar Rum Ayat 41-42

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu
lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang yang mempersekutukan (Allah).”

Surat Al A’raf ayat 56


Artinya: ”Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.
Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”

FOKUS PENUMBUHAN KARAKTER


1. Nilai rasa ingin tahu
2. Nilai kedisiplinan
3. Nilai tanggung jawab
4. Nilai kerjasama

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Peserta didik dapat menjadikan iman dan taqwa sebagai pedoman hidup.
4.5 Mengembangkan kemampuan komunikasi social dan intelektual serta
apresiasi seni.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.5.1 Memahami perilaku sopan santun
4.5.2 Belajar untuk berperilaku sopan santun
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran problem based learning, peserta didik dapat memahami nilai-
nilai dan cara bertingkah laku sopan santun dalam kehidupan di luar kelompok teman sebaya .
sehingga dapat di aplikasikan dalam sikap dikehidupan nyata sehari-hari hehingga
dapat memancarkan kepercayaan diri.

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian etika
b. Cara untuk membina persahabatan
c. Etika yang harus diperhatikan dalam pergaulan
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific learning
2. Model : Project based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan latihan ketrampilan

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Slide power point tentang pengertian perilaku sopan santun
2. Video belajar untuk berperilaku sopan santun

H. SUMBER BELAJAR
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK
kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan I
Alokas
Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Pembelajaran
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 5 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum pembelajaran
dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari. Kecakapan
Bentuk pertanyaan: abad 21 :
Siapa yang hari ini di tempat tinggalnya berfikir kritis
mendengar pengumuman tentang
meninggalnya seseorang? PPK : rasa
6. Menyajikan tujuan pembelajaran/ kompetensi ingin tahu
dasar yang akan dicapai
7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan Kecakapan
uraian kegiatan sesuai silabus abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 PPK :
dengan anggota 4-5 orang menit kerjasama
b. Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan terkait PPK: rasa
sikap sopan santun dalam kehidupan. ingin tahu
Masalah yang disajikan adalah
pengertian perilaku sopan santun. Kecakapan
c. Guru mengajukan permasalahan yang abad 21 :
berkaitan dengan masalah yang disajikan pemecahan
sebagai bahan diskusi bersama dengan masalahan
kelompoknya

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
memperdalam literatur untuk PPK: tanggung
mendapatkan jawaban dari permasalahan jawab
sebagai bahan diskusi yaitu pengertian
perilaku sopan santun. 10 Literasi
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menit
mengajukan pertanyaan (pertanyaan
ditulis) dari analisis permasalahan.
c. Guru mendampingi peserta didik dalam
mengatasi dan mengorganisasikan tugas HOTS : analisis
yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan


kelompok Kecakapan
a. Peserta didik menyelidiki peristiwa terkait abad 21 :
pengertian perilaku sopan santun. kolaborasi
b. Mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber seperti buku dan internet dengan
bimbingan guru
Kecakapan
abad 21: kritis
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil 10
karya menit
5. Peserta didik dalam kelompoknya Literasi
merencanakan dan menyiapkan karya sebagai
hasil dari pemecahan masalah dari pengertian
perilaku sopan santun.
6. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
a. Menganalisis keterkaitan antara pengertian
perilaku sopan santun.
b. Mengevaluasi proses pemecahan
permasalahan
c. peserta didik mempresentasikan 15
pengertian perilaku sopan santun. menit
d. Peserta didik dibantu oleh guru, melakukan
refleksi terhadap proses keterkaitan
pengertian perilaku sopan santun.
e. Peserta didik menyusun kesimpulan HOTS : analisis
dengan arahan dari guru

HOTS :
evaluasi
10
menit Kecakapan
abad 21 :
komunikasi

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15


1. Guru membimbing peserta didik untuk menit PPK :
membuat rangkungan/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK : tanggung
bentuk tugas jawab
5. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religius
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam

Pertemuan II

Alokasi Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu Pembelajaran
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 10 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum
pembelajaran dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi Kecakapan
yang akan dipelajari abad 21 :
(Siapa yang orang tuanya berasal dari luar berfikir kritis
kota atau bekerja di luar kota?)
6. menyajikan tujuan pembelajaran/ PPK : rasa
kompetensi dasar yang akan dicapai ingin tahu
7. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Kecakapan
abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 menit PPK :
dengan anggota 4-5 orang kerjasama
Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan PPK: rasa
terkait sikap sopan santun dalam ingin tahu
kehidupan.
Masalah yang disajikan adalah belajar Kecakapan
untuk berperilaku sopan santun. abad 21 :
permasalahan yang berkaitan dengan pemecahan
masalah yang disajikan sebagai bahan masalahan
diskusi bersama dengan kelompoknya
yaitu belajar untuk berperilaku sopan
santun.

2. Mengorganisasikan kegiatan 15 menit PPK: tanggung


pembelajaran jawab
a. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk memperdalam literatur untuk Literasi
mendapatkan jawaban dari
permasalahan sebagai bahan diskusi
tentang belajar untuk berperilaku
sopan santun.
b. Peserta didik diberikan kesempatan HOTS : analisis
untuk mengajukan pertanyaan
(pertanyaan ditulis)
c. Guru mendampingi peserta didik
dalam mengatasi dan
mengorganisasikan tugas yang Kecakapan
berhubungan dengan masalah yang abad 21 :
dihadapi. kolaborasi

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan 15 menit


kelompok
a. Peserta didik menyelidiki peristiwa Kecakapan
terkait permasalahan yang diberikan abad 21: kritis
belajar untuk berperilaku sopan santun
dalam kehidupan. mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber seperti Literasi
buku dan internet dengan bimbingan
guru

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya 15 menit
a. Peserta didik dalam kelompoknya
merencanakan dan menyiapkan karya
sebagai hasil dari pemecahan masalah dari
belajar untuk berperilaku sopan santun.
b. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
a. menganalis keterkaitan belajar untuk
berperilaku sopan santun.
mengevaluasi proses pemecahan 10 menit
permasalahan HOTS : analisis
b. peserta didik mempresentasikan
penyelesaikan permasalahan dari
diskusi per kelompok HOTS :
c. Peserta didik dibantu oleh guru, evaluasi
melakukan refleksi terhadap belajar
untuk berperilaku sopan santun. Kecakapan
d. Peserta didik menyusun kesimpulan abad 21 :
dengan arahan dari guru komunikasi

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15 menit


1. Guru membimbing peserta didik untuk PPK :
membuat rangkuman/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan
refleksi terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK :
bentuk tugas tanggung
5. Menginformasikan rencana kegiatan jawab
pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religious
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Sikap Spiritual
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

3. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tulis pilihan ganda
Bentuk Instrumen : soal pilihan ganda
Instrumen : Terlampir

4. Ketrampilan
Teknik Penilaian : Produk
Bentuk Instrumen : Skala penilaian
Instrumen : Terlampir

Jepara, 18 februari 2020


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.


Lampiran 1. Uraian Materi

SIKAP SOPAN DAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN


a. Pentingnya Perilaku Sopan Santun
Salah satu upaya untuk membangun budi pekerti yang luhur melalui pendidikan budi pekerti
ialah latihan-latihan bersikap dan berperilaku sopan santun. Latihan bersikap dan bereperilaku
sopan santun ialah bersikap dan berperilaku baik dalam segala hal. Dengan demikian maka
manusia akan dikatakan sebagai orang yang tahu adat, tau dalam ungkapan bahasa jawa disebut”
wong sing ngerti unggah-ungguh lan tata krama’
Banyak cara dapat dilakukan dalam rangka untuk melatih diri bersikap dan berperilaku sopan
santun. Para orang tua kita dahulu memberikan latihan tidak selalu dalam bentuk tindakan nyata,
namun ada kalanya melalui berbagai cerita dongeng, melalui pembacaan syair, puisi, cerita
rakyat, bahkan ada yang dalam bentuk sindiran atau kiasan-kiasan. Pada masyarakat jawa
dilakukan pula dalam bentuk tembang, baik itu tembang macapat atau gending. Salah satu
tembang macapat di dalamnya memberikan gambaran terhadap pribadi yang tahu adat sebagai “
wong sing ngerti unggah-ungguh lan tata karma ” adalah tembang macapat Dhandhang Gula
berikut ini :
Werdiningkang wasita jinarwi,
Wruh ing hukum iku watek ira,
Adoh marang kanisthane,
Pemicara punika,
Weh resep ingkang miyarsi,
Tata krama punika,
Kagunan ing kanarya,
Ngupa boga denen kelakuan becik,
Weh rahayuning raga.
Secara bebas di dalam tembang macapat dhandhang Gula tadi terkandung unsur-unsur sikap dan
perilaku baik sebagi tuntunan dan perilaku sopan santun ialah :
1. Bahwa jika mengetahui dan melaksanakan peraturan-peraturan hukum dengan
bersungguh-sungguh, kita aka terhindar dari kenistaan dan kehinaan.
2. Apabila bercakap-cakap maka berbicaralah dengan sopan , sebab yang demikian
akan disenangi oleh lawan bicara kita dan yang yang mendengarkannya.
3. Bersikap dan berperilakulah yang sesuai dengan tuntunan tatkrama dan sopan
santun akan menjauhkan dari gunjingan orang.
4. Apabila kita memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik maka dapat
dipergunakan untuk mencari nafkah, sehingga akan tecukupi kebutuhan hidup kita.
5. Sedangkan sikap dan perilaku yang baik itu dapat menyelamatkan manusia
dalam hidupnya.
Pendek kata, makna dari temabang macapat dhandhang gula diatas memberikan tuntunan
bahwa jiia kita bersikap dan berperilaku baik akan selamat dan sejahtera hidup kita. Dalam
kenyataannya, banyak hal yang harus kita ketahui dan kita laksanakan dalam kaitannya untuk
bersikap dan berperilaku baik, sehinga apabila kita pelajari secara keseluruhan kadang kala dapat
menjadikan diri kita enggan untuk memulainya. Oleh sebab itu, secara garis besar tuntunan
bersikap dan berperilaku yang baik itu dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana.
b. Belajar untuk Berperilaku Sopan Santun

Perlu dicatat bahwa memulai sesuatu dari hal yang sederhana itu ternyata bukan karena
tak mampu, tetapi semat-mata agar kita mudah mempelajarinya dan malaksanakannya. Berikut
ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai belajar dan berperilaku sopan santun itu.

 Senyum, sapa, salam dan sopan serta santun


Hubungan sosial merupakan kunci pembuka silaturahmi. Oleh karena itu dalam
keseharian ketika kita bertemu dan berhadapan dengan orang lain apa salahnya
menampakkan wajah ceria dan bersahabat. Bertegur sapa untuk menambah keakraban,
senyuman akan menambah teman dan saling mengucapkan salam melekatkan tali
persaudaraan. Sekalipun sangat sederhana dan mudah namun dengan senyum, sapa dan
salam damailah hidup bersama kita.

 Iman dan Taqwa


Perilaku Iman dan Taqwa dapat disederhankan dalam bentuk dan sikap yang selalu ingat
(eling) kepada Tuhan bahwa kita ini adalah makhluk Tuhan, oleh karena itu harus percaya
(pithados) akan adanya Tuhan. Dengan demikian kita kita harus taat (mituhu)terhadap
perintah dan larangan Tuhan. Demikianlah cara sederhana memahami iman dan taqwa. Iman
dan taqwa dapat mendatangkan watak jujur, watak jujur akan menarik tumbuhnya watak
tawakal, watak tawakal akan menumbuhkan watak sabar dan akan menuntun kapada watak
ikhlas.

 Patuh terhadap orang tua


Orang tua adalah perantaraan lahir di dunia ini, tanpa kedua orang tua kita tidak
mungkin lahir dan berada di dunia ini. Kedua orang tualah yang memberikan pendidikan
kepada kita untuk pertama kali, karena orang tua kita adalah pendidik yang pertama dan
utama. Tidaklah mungkin kita sekarang dapat menjadi seperti manusia sebagai layaknya
manusia tanpa diberi pendidikan oleh kedua orang tua kita . Kita dapat berbicara, berjalan,
makan minum, berpakaian, dan sebagainya karena jasa kedua orang tua kita, maka
sepatutnyalah kita petuhi kedua orang tua kita itu.

 Hormat kepada guru


Guru adalah pengganti orang tua kita ketika kita berada di sekolah. Merekalah yang
membimbing kita sehingga kita mampu melakukan seseuatu yang sebelumya tidak dapat
melakukan. Kita dapat membaca, menulis, berhitung, memahami ilmu pengetahuan dan
teknologi , dan sebagainya berkat jasa guru. Semua hal yang tidak kita dapatkan dari orang
tua kita dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kita dapat memperoleh dari guru.
Seharusnya kita hormati para guru kita.

 Menghoramati saudara tua


Saudara adalh pengganti orang tua kita apabila kedua orang tua kita telah tiada. Dari
merekalah pada saatnya nanti kita minta pendapat, nasehat, pertimbangan, bahkan bantuan
dalam nbnetuk apapaun . jika kita menghormatoi mereka dengan tulus niscaya mereka juga
akan tulus mebimbing dan membantu kita.
 Menghoramti para pemimpin
Di sekitar kita banyak kita temui para pemimpin masyarakat, baik formal, misalnya
ketua RT, ketua RW, kepala dukuh, Lurah, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri ,
Presiden, dan lain-lain, maupun para pemimpin yang tidak formal, misalnya: ulama,
rohaniawan, tokoh masyarakat dan lain-lain. Mereka adalah orang-orang yang meluangkan
waktu, tenaga dan sumber daya yang lainnya untuk kepentingan kehidupan masyarakat.
Melaui kepemimpinan merekalah kehidupan sosial kemasyarakatan dapat berlangsung
dengan tertib.

 Menghormati sesama
Seseungguhnya keberadaan kita dalam masyarakat sangat tergantung kepada
sesama. Kita akan kelihatan pintar jika ada teman kita yang bodoh, kita akan kelihatan kaya,
jika ada teman kita yang miskin, kita akan kelihatan tampan/cantik jika ada teman kita yang
tidak tampan/cantik. Sehingga karena merekalah kita ini akan dapat mewujudkan eksistensi
kita. keberadaan orang-orang di sekitar kita itu ternyata merupakan peluang agar kita dapat
tampil lebih daripada mereka, baik itu teman, sahabat, ‘lawan” konflik, “ lawan” kompetisi,
tetangga, dan bentuk-bentuk lain dari kehidupan kemasyarakatan kita. Secara sadar atau
tidak, mereka ternyata berjasa kepada kita, oleh sebab itu adalah suatu kewajiban kita untuk
menghormatinya.

 Menghargai kedudukan setiap insan


Tidak semua orang seberuntung kita dan tidak semua orang serugi kita.
Keberuntungan dan kerugian bagi manusia adalah takdir Illahi yang harus diterimanya ,
karena hal itu bukan kemauan manusia. Ada orang yang pangkatnya tinggi, ada pula yang
pangkatnya rendah. Ada orang yang tidak sempurna jasmani dan rohani. Ada orang yang
terampil dan cerdas tetapi ada pula yang malas dan bodoh. Tetapi itu semua bukan atas
kehendak yang bersangkutan tetapi karena kehendah Tuhan. Oleh sebab itu tidak pada
tempatnya kita menghina mereka. Bukankah di mata Tuhan kita ini sama, karena yang
membedakan hanyalah keimanan kita dan ketaqwaan kita saja.

 Memanfaatkan alam secara wajar


Tuhan menciptakan alam semesta ini untuk kepentingan umat manusia. Namun
demikian kita tidak diperkenankan mengambil dan memanfaatkan alam diluar batas
kewajaran, sebab kerakusan dan ketamakan kita kepada alam, maka itu merupaka awal dari
bencana. Alam sebagai sumber daya hendaklah kita pelihara untuk kita wariskan kepada
generasi berikutnya. Alam menyediakan sarana untuk hidup dan kehidupan kita. Oleh sebab
itu harus kita jaga kelestariannya.

 Cinta tanah air


Tanah air adalah wahana kehidupan kita sebagai bangsa dan negara. Dengan
memiliki tanah air maka eksistensi kita sebagai suatu bangsa akan dihormati oleh bangsa lain
didunia ini. Negaralah yang mengatur segala hal untuk hidup dan kehidupan bersama kita.
Negara pulalah yang menfasilitasi kepentingan kita dalam pergaulan Internasioal. Mencintai
tanah air merupakan kewajiban setiap warga negara , demikian pula menjaga kedaukatan
negara adalah kewajiban setiap warga negara , sebab dari negara kita mendapat hak-hak kita
sebagai warga negara.
Lampiran 2. Instrumen Penilian

INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)

Isilah kolom di bawah ini dengan menerapkan norma sopan santun

NO MACAM-MACAM NORMA SOPAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-


SANTUN HARI
1 Sikap menghargai 1.1 tidak memotong pembicaraan
1.2 mengakui keberhasilan orang lain
1.3 memperhatikan guru yabg sedang
mengajar
2 Ramah tamah
3 Luwes dalam penampilan
4 Menjaga adik kecil
5 Sopan dalam berpakaian
6 Menghormati bapak ibu guru
7 Bekerjasama dengan teman sekelas
8 Peduli terhadap kesulitan
9 Memperhatikan teman yang sakit atau
mendapat musibah
10 Santun terhadap nama baik sekolah

Isilah kolom di bawah ini dengan menerpkan tuntunan sikap dan perilaku terpuji

NO MACAM-MACAM SIKAP DAN PERILAKU PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-


TERPUJI HARI
1 Sikap menghargai
2 Snyum sapa dan salam
3 Iman dan taqwa
4 Hormat kepada guru
5 menghormati saudara
6 Menghormati para pemimpin
7 Menghormati sesama
8 Menghaegai kedudukan setiap insan
9 Memanfaatka alam secara wajar
10 Cinta tanah air
B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang
1.
sikap sopan santun dalam kehidupan.
Setelah menerima materi layanan BK tentang sikap sopan
2. santun dalam kehidupan, timbul kesadaran saya untuk
selalu bersikap sopan dan santun dalam kehidupan.
Setelah menerima materi layanan BK tentang sikap sopan
4. santun dalam kehidupan. saya menyadari bahwa saya
kadang belm sopan.
Materi layanan BK tentang sikap sopan santun dalam
5. kehidupan, menyadarkan saya akan pentingnya berperilaku
sopan santun dalam kehidupan.

C. KETRAMPILAN (ACTION)
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber,
Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Jepara, 18 februari 2020


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.


LAPORAN EVALUASI (PENILAIAN), ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL

A. Materi Bimbingan : Sikap sopan santun dalam kehidupan


B. Spesifikasi kegiatan :
1. Bidang bimbingan : Sosial
2. Jenis Layanan : layanan Informasi
3. Fungsi Layanan : Pemahaman
4. Sasaran layanan : Siswa kelas X OTKP A, B, TB, SMK Kholiliyah Bangsri
C. Pelaksanaan layanan :
1. Waktu, hari/ tanggal : 1 x 45 menit, Selasa, 18 Februari 2018
2. Tempat : Ruang Kelas X OTKP A, B, TB, SMK Kholiliyah Bangsri
3. Deskripsi dan komentar pelaksanaan layanan :
Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan antusias, masing-masing dari siswa dengan
sukarela menanyakan apa apa yang belum ia ketahui. Sehingga proses layanan ini dapat
berjalan dengan lancar.
D. Evaluasi :
1. Cara-cara evaluasi :
 Mengamati kesungguhan dan partisipasi siswa selama layanan berlangsung.
 Tiap siswa lebih antusias menanyakan apa yang belum ia pahami. Partisipasi siswa
saat mengikuti layanan sangat baik.
2. Mengamati perubahan sikap dan perilaku setelah siswa memperoleh layanan
informasi mengenai Sikap sopan santun dalam kehidupan.
3. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi
Selama kegiatan layanan berlangsung setiap siswa mengikuti kegiatan dengan aktif dan
bersungguh-sungguh, hal ini nampak dari keberanian mereka untuk dapat menanyakan
tentang hal-hal yang belum ia pahami yaitu unsur-unsur sikap dan perilaku sopan
santun.
E. Analisis hasil penilaian :
1. Cara-cara penilaian
 Analisis Diagnosis
Sebelum diberi layanan Informasi siswa belum memahami unsur-unsur sikap dan
perilaku sopan santun.
 Analisis Prognosis
Setelah layanan Informasi diberikan setiap siswa dapat memahami, unsur-unsur
sikap dan perilaku sopan santun.
 Treatment
Setelah mengetahui unsur-unsur sikap dan perilaku sopan santun. Siswa bersedia
melaksanakan pengetahuan yang sudah di perolehnya.
2. Deskripsi dan komentar hasil Evaluasi
Kegiatan layanan Informasi dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
antusias para siswa dalam mengikuti Tanya jawab dalam layanan, sehingga topik
yang dibahas dapat dipahami oleh siswa sebagai peserta layanan.
F. Tindak lanjut :
1. Cara-cara tindak Lanjut :
Mengamati perubahan siswa sebagai peserta layanan setelah layanan ini diberikan
2. Deskripsi dan Komentar tentang Upaya Tindak Lanjut
Layanan ini sangat cocok bagi semua siswa/remaja Karena siswa di sekolah dapat
memahami unsur-unsur sikap dan perilaku sopan santun. Jika setelah proses layanan
Informasi di berikan, masih ada muncul indikasi siswa yang bingung dalam
mengaplikasikannya, maka dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan layanan konseling
perorangan.

Jepara, 18 februari 2020


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai