Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Godean


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : X MIPA-IPS /Genap
Materi Pokok : Geguritan
Alokasi Waktu : 8 x 45 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Memahami geguritan yang 3.3.1 Menguraikan pengertian geguritan
dibacakan atau melalui 3.3.2 Memaparkan penerapan unsur 4W dalam
berbagai media pembacaan geguritan
3.3.3 Mengidentifikasi kata-kata sukar dalam
geguritan
3.3.4 Mengidentifikasi nilai estetika bahasa dalam
geguritan yang bertema lingkungan hidup sehat
3.3.5 Menganalisis nilai yang terkandung dalam
geguritan yang bertema lingkungan hidup sehat
3.3.6 Menjelaskan pentingnya upaya menciptakan
lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat.

4.3 Mencipta dan membaca 4.3.1 Mencipta geguritan dengan tema lingkungan
geguritan hidup yang bersih, asri dan sehat
4.3.2 Membacakan geguritan di depan kelas secara
individu
4.3.3 Siswa berperan aktif dalam upaya menciptakan
lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat.
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran sesuai model STEM Project-Based Learning, peserta didik
terampil dalam mengidentifikasi dan menguraikan unsur dari geguritan serta menyusun
geguritan dengan tema lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat serta memiliki rasa empati,
mau bekerjasama untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat.

D. Materi Pembelajaran
Faktual : Geguritan dengan tema lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat
Konseptual : Memahami dan membaca Geguritan dengan tema lingkungan hidup
yang bersih, asri dan sehat Berbahasa Jawa dengan memperhatikan
wiraga, Wirama, Wicara, dan Wirasa.
Prosedural : Memahami Pengertian, Kata-kata sukar, Ajaran
moral, dan Kaidah penulisan Geguritan Berbahasa Jawa,
Metakognitif : Menginterpretasi isi, diksi dan ajaran moral serta
Wicara, Wirama, Wirasa,, dan wiraga dalam Membaca Geguritan
Berbahasa Jawa dengan tema lingkungan hidup yang bersih, asri
dan sehat
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEM Education
Metode pembelajaran : Diskusi dan presentasi
Model Pembelajaran : STEM Project Based Learning

F. Media Pembelajaran
Power point dan Video pembacaan geguritan

G. Sumber Belajar
1. Endraswara, Suwardi. 2009. 30 Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa.
Yogyakarta: Kuntul Press
2. _________________. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra; Sastra Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta : Kota Kembang.
3. LKS
4. Panjebar Semangat No.21 tahun 2011.
5. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.
Teks geguritan
6. Prabowo, Dhani Priyo. 2014. Workshop Ngrembakane Crikak lan Gurit : Guna sarta
Paedahe. DIY : Dinas Kebudayaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


A. Pendahuluan
1. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran,
2. memberi motivasi belajar siswa,
3. mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
10
sebelumnya dengan materi geguritan,
4. menjelaskan tujuan pembelajaran geguritan,
5. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.

B. Kegiatan Inti

mengamati
a. siswa mengamati pembacaan teks geguritan dari video dengan
tanggung jawab dan disiplin.
b. siswa mencermati uraian tentang penerapan unsur 4w dalam
pembacaan geguritan.

menanya
a. siswa bertanya jawab tentang pengertian geguritan.
b. siswa bertanya jawab tentang penerapan unsur 4w pada pembacaan
geguritan .
c. siswa bertanya jawab tentang makna kata-kata sukar, nilai estetika 65
bahasa dan nilai moral yang terkandung dalam geguritan.

mengeksplorasi
secara berkelompok siswa berdiskusi mencari makna kata-kata, nilai
estetika dan nilai moral yang terkandung dalam geguritan.

mengasosiasi
secara berkelompok siswa menyimpulkan makna kata-kata sukar, nilai
estetika bahasa dan nilai moral yang terkandung dalam geguritan.

mengomunikasikan
secara berkelompok siswa membacakan hasil kerja kelompok

C. Penutup
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran,
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran,
15
3. melakukan kegiatan tindak lanjut,
4. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya.

Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
A. Pendahuluan
1. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran,
2. memberi motivasi belajar siswa,
3. mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
10
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
4. menjelaskan tujuan pembelajaran,
5. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.

B. Kegiatan Inti

mengumpulkan data
siswa mengumpulkan informasi dari keadaan sekitar dan kondisi sosial
masyarakat sebagai ide untuk dikembangkan menjadi geguritan.
65
mengasosiasi
secara individu siswa mencipta geguritan dengan mengembangkan ide
yang sudah diperolah dari keadaan sekitar dan kondisi sosial
masyarakat.

C. Penutup

1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran,


2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, 15
3. melakukan kegiatan tindak lanjut,
4. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya.
Pertemuan 3

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


A. Pendahuluan
1. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran,
2. memberi motivasi belajar siswa,
3. mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
10
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
4. menjelaskan tujuan pembelajaran,
5. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.

B. Kegiatan Inti

Mengomunikasikan
65
secara individu siswa praktik membaca geguritan dengan tema
lingkungan hidup yang bersih, asri dan sehat yang telah diciptakannya.

C. Penutup
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran,
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran,
15
3. melakukan kegiatan tindak lanjut,
4. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Lingkup penilaian
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. keterampilan
2. Teknik penilaian
a. sikap: observasi dan jurnal
b. pengetahuan: tes tulis
c. keterampilan: portofolio dan proyek
3. Bentuk penilaian/instrumen
a. sikap: lembar observasi dan jurnal
b. pengetahuan: soal piligan ganda dan soal uraian
c. keterampilan: rubric penilaian portofolio dan proyek

LAMPIRAN RPP:
 Materi ajar
 Lembar kerja/tugas siswa
 Format penilaian: sikap, pengetahuan, keterampilan
 Kisi, soal, pedoman penilaian
Godean, 02 Januari 2020

Mengetahui Guru Mapel,


Kepala Sekolah,

Maryono, S.Pd., M.Pd. Widiyati, S.Pd.


NIP 19681101 199203 1 003 NIP 19830426 201001 2 010
Lampiran 1 Materi ajar
Pertemuan 1
GEGURITAN
Geguritan menika saking tembung gurit ingkang tegesipun seratan. Geguritan menika
salah satunggaling asil kabudayan Jawi modern. Sinten kemawon saged ndamel geguritan.
Nganggit geguritan menika saged ngandharaken pengalaman pribadi utawi gambaran
kawontenan ing masarakat, utawi pagesanganipun tiyang ing alam donya miturut jamanipun.
Geguritan wujudipun langkung mardika tinimbang tembang. Nganggit geguritan boten
prelu ngginakaken paugeran ingkang gumathok kados wonten ing tembang, pramila
geguritan saged dipunwastani puisi bebas.
Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan (4W) inggih menika :
1. Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
2. Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten (irama)
3. Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat, nelangsa)
4. Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).

Latihan Nulis Geguritan


Geguritan iku wujud puisi Jawa modhern kang tembung-tembunge singkat, mentes, bisa
nggunakake purwakanthi, nanging ora nganggo paugeran metrum kaya dene geguritan. Miturut
Endraswara (2003: 224-229), amrih bisa nulis puisi/geguritan kanthi becik, bisa migunakake
enem (6) laku minangka tuntunan mekarake kreativitas, yaiku :
1. Nglatih tanggap sasmita, yaiku nglatih ‘kepekaan diri’ kang bisa katindakake kanthi
seneng nggatekake kahanan sakiwa-tengene, seneng mbandhingake kahanan, lan
sapiturute.
2. Nangkep ilham, ilham ing kene bisa ditegesi cahya kang bisa
3. Ngetokake tembung pisanan minangka tembung kang bisa nuntun tembung-tembung
sateruse. Satembung mau bisa didawakae kanthi menehi pitakonan apa, sapa, piye, kapan,
lan ing papan ngendi. Kanthi mangkono satembng mau bisa nglairake embrio-embrio
kang bisa ditulis sauger isih komprehensif, koheren, lan kohesif.
4. Ngolah tembung, bisa katindakake kanthi nyusun tembung-tembung kang kawetu saka
ilham mau.
5. Menehi vitamin ing tembung-tembung mau. Yen tembung-tembung mau karasa durung
wangun lan durung pas, bisa diwenehi kagunan basa ‘the art of literature’ (purwakanthi,
wangsalan, entar, pepindhan, paribasan, lsp)
6. Nyeleksi tembung bisa katindakake kanthi mikirke sapa kang bakal maca/konumen, kaya
ngapa kang dibayangke, sabanjure bisa nngganti tembung-tembung kang kurang mathis
mu sadurunge dibundhel utawa rampung. Kanthi mengkono, kaajab bisa tuwuh geguritan
kang prasaja nanging mentes isine lan narik kawigaten dening pawongan kang maca.

Nalika nulis geguritan bisa kabiji saka :


1. Runtute tembung lan ide, prayoga menawa ana estetika (purwakanthi, wangsalan,
parikan, lsp)
2. Logika lan kreativitas kang ngemot makna.
3. Ing saben larik ana gayutan makna karo irah-irahane.

Amrih geguritn dadi becik, ana sauntara cara sing bisa ditindakake, yaiku (1) nemokake
gagasan/idhe luwih dhisik (‘momen puitk’ utawa bab sing endah lan nabet ati); (2) nyelarasaken
antarane wujud lan isine geguritan (ana gayutane sing endah lan laras antarane wosing-rembug
karo carane mbablasake wosing-rembug; (3) mujudake geguritan sing cetha ancase (dudu guritan
sing jelas kekarepane) lumantar ceplesig anggone mbabar; (4) ngatonake dayane pribadhi
penggurit lan bias nuduhake asli reriptane; (5) bids nuduhake yen riptane iku unik (beda karo
liyane); (6) bias njembarake wawasane sing padha maca tumrap gumelaring urip ing madyaning
jagad (gawe pepadhang muring padha gelem mikir prakara becik).

(Kapethik saka “Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra; Sastra Berbasis Kompetensi” 2003
lan “30 Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa” 2009 kanthi owah-owahan saprelune
lan “Gladhen Karya Sastra Jawa 2014 Dinas Kebudayaan DIY)

Paugeran Geguritan
- Boten kaiket wewaton guru lagu, guru wilangan, lan guru gatra
- Basanipun metes, sae, endah ugi becik
- Kangge nambah kaendahan basanipun migunakaken purwakanthi
- Wosipun pitutur, piweling, kritik, sindiran lan sapanunggalanipun

Purwakanthi
- Purwakanthi swara: tetembungan ingkang sami swantenipun (menawi aksara jawa) utawi
aksara vokalipun (menawi aksara latin)
tuladha: gemi setiti ngati-ati
desa mawa cara negara mawa tata
- Purwakanthi sastra: tetembungan ingkang sami aksaranipun (menawi aksara jawa) utawi
aksara konsonanipun (menawi aksara latin)
tuladha: sapa salah seleh
cecer cicir cewet
- Purwakanthi basa/ lumaksita: wontenipun tetembungan ingkang dipunambali malih wonten
ing perangan salajengipun (wingking)
Tuladha: wujuding katresnan suci
sucining ati nglilakake jiwa
jiwa kang wus nglembara

Pertemuan 2
Lelewaning Basa Geguritan
1. Anafora
Ngambali tembung ing wiwitan larik utawi saben wiwitaning ukara ingkang sampun kasebat ing
seratan saderengipun
tuladha: aku
aku iki aku
2. Asosiasi
Ngambali swanten utawi vokal ingkang sampun kasebat ing seratan saderengipun
Tuladha: yen lagi nampa coba
sapa wae bakal krasa lara
ora kaya nalika lagi cekel panguwasa
3. Epistrofa
Ngambali tembung ing saben pungkasaning gatra/larik utawi saben pungkasaning ukara ingkang
sampun kasebat ing seratan saderengipun
Tuladha : sruwa-sruwi sarwa prabeda
priya wanita iku prabeda
rina wengi uga prabeda
4. Kiasmus
Ngambali tembung ingkang sampun kasebat ing seratan saderengipun minangka inversi
sesambetan antawisipun kalih tembung ing satunggling ukara
Tuladha: sejatine sliramu lan sliraku iki sapadha titah
5. Epizeukis
Ngambali tembung ingkang sampun kasebat ing seratan saderengipun sipatipun langsung, inggih
punika tembung-tembung ingkang kaanggep wigati kasebat langkung kaping setunggal
Tuladha: atiku rinujit
rinujit dening tangan
tangan pengkuh kang tega
6. Epanalepsis
Ngambali tembung sepis an saking setunggal gatra/larik lajeng tembung kalawau dhawah ing
pungkasaning ukara

Tuladha: Kita kudu gunakake pikiran saha rasa kita


Lampiran 2 Lembar kerja/tugas siswa

WELINGE SIMBAH KANGGO PUTRA WAYAH

Dening: Mbah Dirga

Oalah Le Le.. Jaka lelur kemul sarung awan bengi keluyuran tanpa tujuwan klonthang-
klanthung ra tumandang
klumbrak-klumbruk kaya kebo nang kandhang awakmu lemes atimu ngenes
Le Le Thole..
aja mung thela-thelo kudu wani balapan kudu wani tandhingan
penting tumandang aja mung adhang-adhang

Le, Thole...
donyamu isih jembar
jangkamu isih padhang gumelar
aja mung nang kamar gawe cupet nalar

Le, Thole...
ana dina ana upa angger gelem makarya
apa sing sinedya mesthi bakal sembada

[Bantul, 30 Juni 2006] (Djoko Lodang No. 26/ 2012)


LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit
Interpretasilah kata-kata yang sulit pada geguritan di atas!

No Kata Sulit Arti


1 ……………………… ………………………………………………………..

2 ……………………… ………………………………………………………..

LK 2 : Interpretasilah estetika bahasa dan nilai moral dari geguritan di atas!
Lampiran 3 Format penilaian: sikap, pengetahuan, keterampilan

NILAI SIKAP
Lembar Observasi
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan
pesan, menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran

Berprilaku tidak mengganggu siswa atau


kelompok lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran geguritan
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan
baik dari sudut pandang bahasa maupun tata
perilakunya ke semua orang.
4. Proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :
No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.

2.

NILAI PENGETAHUAN
TES URAIAN
1. Jlentrehna 4 W ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan!
2. Kasebutna saha paringi tuladhanipun (2) jinis-jinis purwakanthi!
Geguritan 1 (kangge mangsuli pitakenan nomer 3)
Rinonce nalika bebarengan
Ana ing erenging Kaliurang
Saiki ilang kabucang tanpa rowang
Buwi katon asri nalika ngancik wiwaraning rati
Nalika srengenge nggege tekane
Sandyakala, pindha ketemu eseming kenya ngancik dewasa
3. Menapa tegesipun tetembungan wonten geguritan ing nginggil?
a. Rowang
b. Rati
c. Pindha
d. Kenya
4. Kasebutna paugeran geguritan!

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN

1. Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan!


Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten (irama)
Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat, nelangsa)
Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).
2. Tuladhanipun jinis-jinis purwakanthi!
Purwakanthi swara
tuladha: gemi setiti ngati-ati
desa mawa cara negara mawa tata
Purwakanthi sastra
tuladha: sapa salah seleh
cecer cicir cewet
Purwakanthi basa/ lumaksita
Tuladha: wujuding katresnan suci
sucining ati nglilakake jiwa
jiwa kang wus nglembara
3. Menapa tegesipun tetembungan wonten geguritan ing nginggil?
a. Rowang : Rewang
b. Rati : Rembulan
c. Pindha : Kaya
d. Kenya : Perawan
4. Kasebutna paugeran geguritan!
- Boten kaiket wewaton guru lagu, guru wilangan, lan guru gatra
- Basanipun metes, sae, endah ugi becik
- Kangge nambah kaendahan basanipun migunakaken purwakanthi
- Wosipun pitutur, piweling, kritik, sindiran lan sapanunggalanipun
Pedoman penskoran :
Nilai maksimal jawaban no 1 : 20
Nilai maksimal jawaban no 2 : 25
Nilai maksimal jawaban no 3 : 25
Nilai maksimal jawaban no 4 : 20

Jumlah : 100
NILAI KETERAMPILAN

No. Aspek dan Kriteria Skor


1. Wicara
a. Pelafalan konsonan dan vokal sangat tepat 100
b. Pelafalan konsonan dan vokal tepat 75
c. Pelafalan konsonan dan vokal kurang tepat 50
d. Pelafalan konsonan dan vokal tidak tepat 25
2. Wirama
a. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok sangat tepat 100
b. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok tepat 75
c. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok kurang tepat 50
d. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok tidak tepat 25
3. Wirasa
a. Pengahatan terhadap tembang sangat baik 100
b. Pengahatan terhadap tembang baik 75
c. Pengahatan terhadap tembang kurang baik 50
d. Pengahatan terhadap tembang tidak baik 25
4. Wiraga
a. Gestur dan mimik sangat sesuai dengan isi tembang 100
b. Gestur dan mimik sesuai dengan isi tembang 75
c. Gestur dan mimik kurang sesuai dengan isi tembang 50
d. Gestur dan mimik tidak sesuai dengan isi tembang 25

Perhitungan skor :

Skor = Perolehan skor


Skor Maksimal x 100
Lampiran 4 Kisi, soal, pedoman penilaian

KISI-KISI SOAL
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk No soal
Pembelajaran Soal
1. 3.3 Memahami Geguritan Menguraikan Pilihan 1,2,3,11
geguritan pengertian geguritan Ganda
yang Uraian 4
dibacakan Memaparkan Pilihan 9,10
penerapan unsur 4W Ganda
atau melalui
dalam pembacaan Uraian 1
berbagai geguritan
media Mengidentifikasi kata- Pilihan 5,6
kata sukar dalam Ganda
geguritan Uraian 3
Mengidentifikasi nilai Pilihan 7,8,12,14,
estetika bahasa dalam Ganda 15
geguritan Uraian 2
Menganalisis nilai Pilihan 13
yang terkandung dalam Ganda
geguritan

Soal dan Pedoman Penilaian

No. Aspek dan Kriteria Skor


1.
1. Geguritan inggih menika .... Jmlh betulx2=
a. Puisi Jawa Tradisional 30
b. Pantun Jawa
c. Parikan
d. Puisi Jawa Bebas
e. Tembang Jawa Bebas
2. Sarat ngripta geguritan ingkang sae, inggih punika kajawi ...
a. Milih tembung ingkang mentes lan mantesi
b. Wonten tembung endah (purwakanthi, dwilingga lan
sapanunggalanipun)
c. Wonten tembung kawi
d. Isinipun trep kaliyan tema/jejer
e. Saged dipunanalisis isinipun kanthi gampil
3. Ingkang boten kalebet bedanipun geguritan kaliyan macapat, inggih
punika ....
a. Wonten pilihan tembung (diksi)
b. Wonten guru lagu
c. Wonten guru gatra
d. Wonten sasmita tembang
e. Wonten guru wilangan
4. Nalika damel geguritan perlu nggatosaken ....
a. Basanipun dhakik-dhakik
b. Basanipun krama inggil
c. Basanipun ngoko
d. Tembungipun mentes
e. Ukaranipun dawa

Geguritan 1 (kangge mangsuli pitakenan nomer 5-8)


Aja Kuwatir Pahlawanku
(dening: R. Bambang Nursinggih)
Tekan pucuk punthuke sasanalaya ora gawe kuciwa
Aruming kukus ratus ngambar sumebar kumelun ngekuwung mendhuwur
Kumlebate kembang setaman kacampur sadana minangka sawur
Kairing swara kidung mbrengengeng lamat-lamat
mangungkung
Mimbuhi rasa sungkawa kang jero tumrap kang lagi suwung
Sumitra lan sedulur samya manekung santi puja
Muji lelabuhane pupus puspa kang kapagut ing rananggana
Katrima minangka amal baktine ing ngarsa dalem Allah
Ta’ala
5. Aruming kukus ratus ngambar sumebar kumelun ngekuwung mendhuwur
Tembung sumebar mujudaken tembung andhahan, tembung lingganipun,
inggih
punika ....
a. Sumeb d. Sebar
b. Mebar e. Umeb
c. Ebar
6. Tegesipun tembung sumitra wonten ing ukara Sumitra lan sedulur samya
manekung santi puja inggih menika ….
a. Tuhan d. Masyarakat
b. Kanca e. Kulawarga
c. Tiyang Sepuh
7. Muji lelabuhane pupus puspa kang kapagut ing rananggana.
Wonten ing ukara kapanggihaken purwakanthi inggih punika ....
a. Purwakanthi lagu d. Purwakanthi gatra
b. Purwakanthi sastra e. Purwakanthi basa
c. Purwakanthi swara
8. Ing ngadhap punika jumbuh kaliyan wosing pada kalih geguritan ingkang
asesirah “Aja Kuwatir Pahlawanku”, inggih punika ....
a. Sedaya tiyang sami sedhih
b. Wontenipun sekar/kembang ingkang mati
c. Sanak sedherek sami ndedonga dhateng Gusti Ingkang Maha Kawasa
mugi-mugi boten wonten ingkang suwung
d. Sanak sedherek sami ndedonga dhateng Gusti Ingkang Maha Kawasa
mugi-mugi para pahlawan katampi amal kasaenanipun
e. Maringi puji pangalembana dhateng para pahlawan
9. Nalika maos geguritan kedah nggatosaken solah bawa, gerak lan mimik.
Kasebat ....
a. Wibawa d. Wicara
b. Wirasa e. Wiraga
c. Wirama
10. Nalika maos geguritan kedah nggatosaken minggah mandhapipun
swanten, ateges nggatosaken ....
a. Wibawa d. Wirasa
b. Wicara e. Wiraga
c. Wirama
11. Geguritan menika saking tembung ....
a. Gurit d. Grita
b. Gurita e. Geguri
c. Gegurit
Geguritan 2 (kangge mangsuli pitakenan nomer 12-13)
Nalika jaman geger
Aku ngungsi ketewer-tewer
Ndhelik sor ngemper
Ngerti-ngerti ketiban genter

12. Prathelan ing nginggil mratelakaken bilih ing geguritan ngemu ....
a. Purwakanthi d. Guru gatra
b. Paribasan e. Guru wilangan
c. Guru lagu
13. Geguritan ing nginggil ngandharaken kawontenan ingkang ....
a. Ruwet d. Mulya
b. Sengsara e. Merdeka
c. Makmur
14. Ngambali tembung ing saben wiwitaning larik utawi saben wiwitaning
ukara ingkang sampun kasebat ing seratan saderengipun. Mekaten punika
salah satunggaling jinis lelewaning basa ingkang sinebat, inggih
menika ....
a. epistrofa d. epanalepsis
b. asosiasi e. anafora
c. epizeukis
15. Ngambali swanten utawi vokal ingkang sampun kasebat ing seratan
saderengipun. Mekaten punika salah satunggaling jinis lelewaning basa
ingkang sinebat, inggih menika ....
a. epizeukis d. anafora
b. epistrofa e. epanalepsis
c. asosiasi
2 Jlentrehna 4 W ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan! 15
3 Kasebutna saha paringi tuladhanipun (2) jinis-jinis purwakanthi! 15

4 Rinonce nalika bebarengan


Ana ing erenging Kaliurang 10
Saiki ilang kabucang tanpa rowang
Buwi katon asri nalika ngancik wiwaraning rati
Nalika srengenge nggege tekane
Sandyakala, pindha ketemu eseming kenya ngancik dewasa

Menapa tegesipun tetembungan wonten geguritan ing nginggil?


a. Rowang
b. Rati
c. Pindha
d. Kenya
5. Kasebutna paugeran geguritan! 10

6. Kadamelna geguritan ingkang temanipun alam! 20

JUMLAH SKOR 100


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Godean


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Geguritan
Alokasi Waktu : 2 x 45

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientik, model pembelajaran discovery learning,
diskusi, tanya jawab, peserta didik dapat menguraikan pengertian, memaparkan penerapan unsur 4W
dalam pembacaan geguritan, mengidentifikasi kata-kata sukar, mengidentifikasi nilai estetika bahasa,
menganalisis isi yang terkandung dalam geguritan, menganalisis nilai yang terkandung dalam
geguritan dan membacakan geguritan di depan kelas secara individu, menanggapi penampilan teman
dengan penuh kejujuran, teliti, disiplin, tanggung jawab, kerja keras dan menerima pendapat orang
lain
2. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru Berkomunikasi dengan peserta didik melalui WhatsApp untuk segera masuk ke aplikasi
E-Learning SMA N 1 Godean
2) Guru mengucapkan salam pembuka, berdoa untuk memulai pebelajaran dan mengecek
kehadiran Peserta didik
3) Guru menanyakan kabar tentang Kesehatan peserta didik, mengingatkan peserta didik untuk
senantiasa menjaga kebersihan, menjaga jarak dan memakai masker ketika berada diluar
rumah
4) Peserta didik Menerima Informasi tetang pemebelajaran yang akan dilaksananakan
5) Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6) Peserta didik menyimak penjelasan tentang tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
7) Peserta didik menyimak penjelasan cakupan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk mencipta geguritan dengan
memperhatikan keadaan alam dengan tema “Peduli Lingkungan” dalam bahasa Jawanya
Njaga Lestaring Bumi” melalui E-Laerning SMAN 1 Godean
2) Peserta didik secara mandiri mengumpulkan informasi dari keadaan alam sekitar sebagai ide
untuk dikembangkan menjadi geguritan.
3) Secara individu Peserta didik mencipta geguritan dengan mengembangkan ide yang sudah
diperolah dari keadaan lingkungan sekitar.
c. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan melalui grup
WhatsApp
3) Peserta didik dan guru merencanakan Ujian praktik pembacaan geguritan pada
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya melalui grup WhatsApp.

3. Penilaian
a. Sikap : observasi saat pembelajaran
b. Pengetahuan :
1) Penugasan
2) Tes Tulis
a. Keterampilan : unjuk kerja
Sleman, 20 Juli 2020
Mengetahui Guru Mapel,
Kepala Sekolah, Bahasa Jawa

Maryono, S.Pd., M.Pd. Widiyati, S.Pd.


NIP 19681101 199203 1 003 NIP 19830426 201001 2 010
*Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : XI/1
Materi Pokok : Wacana Beraksara Jawa
Alokasi Waktu : 2 x 45
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientik peserta didik dapat Memahami pedoman
penulisan aksara jawa, mengamati dan membaca, mengidentifikasi kata-kata sukar dan ajaran moral
serta wacana berakasara jawa serta menulis wacana dengan menggunakan aksara Jawa dengan penuh
kejujuran, teliti, disiplin, tanggung jawab, kerja keras dan menerima pendapat orang lain
2. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru Berkomunikasi dengan peserta didik melalui WhatsApp untuk segera masuk ke aplikasi
E-Learning SMAN 1 Godean
2) Guru mengucapkan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran dan mengecek
kehadiran Peserta didik
3) Guru menanyakan kabar tentang Kesehatan peserta didik, mengingatkan peserta didik untuk
senantiasa menjaga kebersihan, menjaga jarak dan memakai masker ketika berada diluar
rumah
4) Peserta didik Menerima Informasi tetang pemebelajaran yang akan dilaksananakan
5) Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6) Peserta didik menyimak penjelasan tentang tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
7) Peserta didik menyimak penjelasan cakupan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mencermati Materi penjelasan tentang Aksara Jawa melalui E-LaerningSMA N
1 Godean
2) Guru memberika penugasan melalui E-L eaning kepada peserta didik untuk mengamati dan
membaca wacana beraksara Jawa dengan teliti dan bertanggung jawab
3) Peserta didik mencari informasi secara proaktif untuk menemukan isi pokok wacana
beraksara Jawa yang tersaji dengan jujur dan bertanggung jawab melalui berbagai media
4) Menuliskan laporan kerja individual/kelompok tentang isi pokok wacana beraksara Jawa di
E-Learning SMA N 1 Godean
5) Guru mengapresiasikan kerja individual tentang isi pokok wacana beraksara Jawa dengan
jujur dan bertanggung jawab
c. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan melalui grup
WhatsApp
3) Peserta didik melaksanakan evaluasi melalui grup WhatsApp
4) Guru melakukan umpan balik melalui grup WhatsApp

3. Penilaian
a. Sikap : observasi saat pembelajaran
b. Pengetahuan :
1) Penugasan
2) Tes Tulis
c. Keterampilan : unjuk kerja

Sleman, 20 Juli 2020


Mengetahui Guru Mapel,
Kepala Sekolah, Bahasa Jawa

Maryono, S.Pd., M.Pd. Widiyati, S.Pd.


NIP 19681101 199203 1 003 NIP 19830426 201001 2 010
*Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.

Anda mungkin juga menyukai