Anda di halaman 1dari 16

RPL BERMUATAN PPK, 4C.

HOTS, DAN LITERASI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK KHOLILIYAH BANGSRI


Kelas/ Semester : X OTKP A, X OTKP B, X TB
Mata Pelajaran : BIMBINGAN KONSELING
Materi Pokok : Implementasi Iman dan taqwapada kehidupan modern
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (2 x pertemuan)

Imtaq :
QS. Surat Al Hujurat ayat 13

Artinya :
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Surat Ar Rum Ayat 41-42

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu
lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang yang mempersekutukan (Allah).”

Surat Al A’raf ayat 56


Artinya: ”Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.
Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”

FOKUS PENUMBUHAN KARAKTER


1. Nilai rasa ingin tahu
2. Nilai kedisiplinan
3. Nilai tanggung jawab
4. Nilai kerjasama

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Peserta didik dapat menjadikan iman dan taqwa sebagai pedoman hidup.
4.5 Dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap yang tidak mementingkan diri
sendiri
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.5.1 Memahami realita di kalangan remaja
4.5.2 Memahami pengaruh iman dan taqwa di era golobalisasi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran problem based learning, peserta didik dapat memahami
realitas di kalangan remaja, memahami pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi.
sehingga dapat di aplikasikan dalam sikap dikehidupan nyata sehari-hari hehingga
dapat memancarkan kepercayaan diri.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Realitas dikalangan remaja
2. Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific learning
2. Model : Project based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan latihan ketrampilan

G. MEDIA PEMBELAJARAN
3. Slide power point tentang Realitas dikalangan remaja
4. Video Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi

H. SUMBER BELAJAR
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK
kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan I
Alokas
Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Pembelajaran
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 5 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum pembelajaran
dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari. Kecakapan
Bentuk pertanyaan: abad 21 :
Siapa yang hari ini di tempat tinggalnya berfikir kritis
mendengar pengumuman tentang
meninggalnya seseorang? PPK : rasa
6. Menyajikan tujuan pembelajaran/ kompetensi ingin tahu
dasar yang akan dicapai
7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan Kecakapan
uraian kegiatan sesuai silabus abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 PPK :
dengan anggota 4-5 orang menit kerjasama
b. Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan terkait PPK: rasa
implementasi iman dan taqwa ingin tahu
dimkehidupan modern.
c. Masalah yang disajikan adalah realita di Kecakapan
kalangan remaja. abad 21 :
d. Guru mengajukan permasalahan yang pemecahan
berkaitan dengan masalah yang disajikan masalahan
sebagai bahan diskusi bersama dengan
kelompoknya

2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk PPK: tanggung
memperdalam literatur untuk jawab
mendapatkan jawaban dari permasalahan
sebagai bahan diskusi yaitu realita di 10 Literasi
kalangan remaja. menit
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan (pertanyaan
ditulis) dari analisis permasalahan.
c. Guru mendampingi peserta didik dalam HOTS : analisis
mengatasi dan mengorganisasikan tugas
yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan Kecakapan


kelompok abad 21 :
a. Peserta didik menyelidiki peristiwa terkait kolaborasi
permasalahan yang diberikan terkait
realitas di kalangan remaja
b. mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber seperti buku dan internet dengan Kecakapan
bimbingan guru abad 21: kritis
10
menit
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil Literasi
karya
a. Peserta didik dalam kelompoknya
merencanakan dan menyiapkan karya
sebagai hasil dari pemecahan masalah dari
keterkaitan antara implementasi iman dan
tawqa di kehidupan modern dengan
realitas di kalanga remaja.
5. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
a. Menganalisis keterkaitan antara 15
keterkaitan antara implementasi iman dan menit
tawqa di kehidupan modern dengan
realitas di kalanga remaja.
b. mengevaluasi proses pemecahan
permasalahan HOTS : analisis
c. peserta didik mempresentasikan realitas di
kalangan remaja.
d. Peserta didik dibantu oleh guru, melakukan HOTS :
refleksi terhadap proses keterkaitan evaluasi
keterkaitan antara implementasi iman dan 10
tawqa di kehidupan modern dengan menit Kecakapan
realitas di kalanga remaja. abad 21 :
e. Peserta didik menyusun kesimpulan komunikasi
dengan arahan dari guru

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15


1. Guru membimbing peserta didik untuk menit PPK :
membuat rangkungan/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK : tanggung
bentuk tugas jawab
5. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religius
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam

Pertemuan II

Alokasi Muatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu Pembelajaran
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam 10 menit PPK : religius
n 2. Guru memimpin berdoa sebelum
pembelajaran dimulai
3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek
kehadiran PPK : Disiplin
4. Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari
5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi Kecakapan
yang akan dipelajari abad 21 :
(Siapa yang orang tuanya berasal dari luar berfikir kritis
kota atau bekerja di luar kota?)
6. menyajikan tujuan pembelajaran/ PPK : rasa
kompetensi dasar yang akan dicapai ingin tahu
7. menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Kecakapan
abad 21 :
komunikasi

Kegiatan Inti 1. Mengorientasikan


a. Peserta didik membentuk kelompok 10 menit PPK :
dengan anggota 4-5 orang kerjasama
Peserta didik dalam kelompoknya
mengidentifikasikan permasalahan PPK: rasa
terkait implementasi iman dan ingin tahu
taqwa di kehidupan modern
Masalah yang disajikan adalah Kecakapan
pengaruh iman dan taqwa di era abad 21 :
globalisasi. pemecahan
Guru mengajukan permasalahan yang masalahan
berkaitan dengan masalah yang
disajikan sebagai bahan diskusi
bersama dengan kelompoknya yaitu
pengaruh iman dan taqwa di era
globalissi, 15 menit PPK: tanggung
jawab
2. Mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran Literasi
Peserta didik diberikan kesempatan
untuk memperdalam literatur untuk
mendapatkan jawaban dari
permasalahan sebagai bahan diskusi
tentang pengaruh iman dan taqwa di era HOTS : analisis
globalissi.
a. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan
(pertanyaan ditulis)
b. Guru mendampingi peserta didik Kecakapan
dalam mengatasi dan abad 21 :
mengorganisasikan tugas yang kolaborasi
berhubungan dengan masalah yang
dihadapi. 15 menit

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan Kecakapan


kelompok abad 21: kritis
Peserta didik menyelidiki peristiwa
terkait permasalahan yang diberikan
terkait cara menyesuaikan diri di Literasi
sekolah kejuruan. melalui diskusi
kelompok
a. mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku dan
internet dengan bimbingan guru 15 menit

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
a. Peserta didik dalam kelompoknya
merencanakan dan menyiapkan karya
sebagai hasil dari pemecahan masalah
dari keterkaitan implementasi iman
dan taqwa di kehidupan modern
dengan pengaruh iman dan taqwa di 10 menit
era globalisasi. HOTS : analisis
b. Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
a. menganalis keterkaitan implementasi HOTS :
iman dan taqwa di kehidupan modern evaluasi
dengan pengaruh iman dan taqwa di
Kecakapan
era globalisasi.
abad 21 :
b. mengevaluasi proses pemecahan komunikasi
permasalahan
c. peserta didik mempresentasikan
penyelesaikan permasalahan dari
diskusi per kelompok
d. Peserta didik dibantu oleh guru,
melakukan refleksi terhadap proses
keterkaitan implementasi iman dan
taqwa di kehidupan modern dengan
pengaruh iman dan taqwa di era
globalisasi.
e. Peserta didik menyusun kesimpulan
dengan arahan dari guru

Penutup Kegiatan penutup mencakup : 15 menit


1. Guru membimbing peserta didik untuk PPK :
membuat rangkuman/ simpulan dari kerjasama
pembelajaran
2. Guru beserta peserta didik melakukan
refleksi terhadap pembelajaran yang telah Kecakapan
dilaksanakan abad 21 :
3. Peserta didik memberikan umpan balik kolaborasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam PPK :
bentuk tugas tanggung
5. Menginformasikan rencana kegiatan jawab
pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
6. Berdoa sebelum menutup pembelajaran PPK: religius
7. Guru menutup pembelajaran dengan
menyampaikan salam
J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Sikap Spiritual
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen : Terlampir

3. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tulis pilihan ganda
Bentuk Instrumen : soal pilihan ganda
Instrumen : Terlampir

4. Ketrampilan
Teknik Penilaian : Produk
Bentuk Instrumen : Skala penilaian
Instrumen : Terlampir

Jepara, 5 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.


Lampiran 1. Uraian Materi

IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN

a. Realitas di Kalangan Remaja

Banyak masalah yang sangat memprihatinkan dalam berbagai bidang di Indonesia. Banyak
pemuda atau remaja membuat kelompok-kelompok eksklusif yang mengatasnamakan agama
yang kadang melakukan cara-cara melawan hukum, membuat ketegangan antar kelompok agama
sehingga kerukunan dimasyarakat dan kerukunan antar agama menjadi terganggu.

Dalam bidang politik banyak partai yang mengatasnamakan agama tapi anggota
parlemennya tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, karena pragmatis dan oportunis. Hanya
berteriak-teriak berbasis agama tapi hasilnya kosong. Contohnya : Melakukan kerusuhan di
tempat umum dan ibadah dengan main hakim sendiri atau kelompok, bentrok antar remaja
berbasis agama, bentrok antar parpol berbasis agama.

Dalam bidang sosial muncul beragam karakter remaja yang negatif seperti :

 Jiwa feodal  artinya hanya bergantung dan menurut apa kata pimpinan dengan prinsip “asal
dia aman”. Contohnya :  Seorang pembantu rumah tangga yang hanya diam ketika mendapat
pelecehan seksual dari majikannya, hanya karena takut dipecat.
 Artistik yang eksotik artinya pengembangan nilai-nilai budaya lebih mengarah pada budaya
westernisasi bangsa barat. Contohnya : Kasus video porno para artis yang baru-baru ini
menggemparkan masyarakat.
 Takut berbeda pendapat artinya mayoritas pemuda kurang memiliki pendirian yang teguh dan
keyakinan pada kepercayaan yang mereka yakini. Contohnya : Hanya diam ketika dalam forum
diskusi pendapatnya tidak sesuai dengan keputusan akhir.
 Pelanggaran norma-norma contohnya penyalahgunaan narkoba, obat-obat terlarang, kasus
kriminalitas dan tidak terorisme yang sedang membuming
 Mengutamakan hasil daripada proses artinya tidak perduli halal ataupun haram langkah yang
mereka tempuh asalkan mereka mendapat yang nmereka inginkan. Contohnya kasus korupsi
Gayus yang menjadikan pegawai negeri golongan IIIA seorang milyader.  
 Budaya barat teknik timur, semakin berkembang dalam diri pemuda. Mereka cenderung
mengikuti arus globalisasi tanpa adanya pemikiran maju. Akhirnya yang mereka mendapat etik
budaya barat tapi tetap berteknik timur. Contohnya : mayoritas pemudi atau remaja putri
banyak memakai pakaian yang mini dan gaya hidup hedonis tapi tidak mampu menemukan
temuan baru yang bermanfaat.
 Dalam bidang ekonomi adopsi sistem kapitalisme banyak melahirkan koruptor-koruptor kelas
kakap yang menganggap dirinya merupakan pusat kepemimpinan.
Hal ini  memunculkan pemikiran untuk merovolusi dan mere-orientasi karakter dan
pandangan hidup pemuda atau remaja. Pertanyaan besar yang muncul di kalangan muslim  saat
ini bagaimana peranan iman dan taqwa dalam menyesuaikan diri dengan tantangan kehidupan
namun tetap mempertahankan jati diri sebagai bangsa timur.

b. Pengaruh Iman dan Taqwa di Era Globalisasi

Pengaruh iman dan taqwa dalam mengontrol kehidupan manusia, terutama dalam
menghadapi arus globalisasi dapat diimplementasikan antara lain :

 Iman dan taqwa melenyapkankan kepercayaan benda


Orang yang beriman hanya percaya pada kekuasaan Allah. Jika Allah hendak
memberikan pertolongan, maka tidak ada satu kekuatan yang dapat menghalanginya.
Sebaliknya, jika Allah hendak menimpakan bencana, maka tidak ada satu kekuatan pun yang
dapat mencegahnya. Kepercayaan yang demikian menghilangkan sifat mendewakan manusia
yang sedang berkuasa,

 Iman dan taqwa menanamkan semangat berani membela yang benar


Mayoritas orang tidak berani mengemukakan pendapat mereka tentang kebenaran,
karena takut menghadapi resiko. Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa dirinya akan
selalu mendapat perlindungan dari Allah jika mereka tidak menyimpang dari aturan yang telah
ditetapkan. Hal ini akan menumbuhkan sikap berani mengemukakan pendapat tidak hanya
diam dan ikut melaksanakan keputusan padahal keputusan tersebut tidak sesuai dengan hati
nuraninya.

 Iman dan taqwa menanamkan sikap percaya pada kemampuan diri sendiri
Mayoritas orang memandang kebutuhan ekonomi adalah hal yang utama dalam
hidupnya, mereka rela menjual segala yang mereka punya tanpa berusaha terlebih dahulu
memanfaatkan potensi mereka untuk sebuah usaha kemandirian. Realitas sekarang, banyak
orang (pemuda atau remaja) yang bersikap instan, yang ingin sukses atau hasilnya tetapi tidak
ingin melakukan prosesnya. Implementasi keimanan ini jika teramalkan akan mengikis sikap
mengutamakan hasil daripada proses, sehingga tindak kecurangan-kecurangan seperti korupsi
dapat teratasi secara perlahan.

 Iman dan taqwa memberikan ketenangan jiwa


Seringkali orang dilanda keresahan dan duka cita, serta digoncang oleh keraguan dan
kebimbangan. Orang yang beriman hatinya tentram, mempunyai keseimbangan, dan jiwanya
tenang karena Allah telah menjajikan pada umat bahwa setiap kebaikan yang mereka tanam
pasti akan menuai hasil yang baik. Dengan ketentraman hati, pemikiran akan semakin jernih
dan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mengembangkan kegiatan
kewirausahaan generasi muda.

 Iman dan taqwa melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen


Keimanan dan ketaqwaan membuat seseorang selalu berbuat ikhlas , tanpa pamrih kecuali
keridhaan Allah. Orang yang mendengarkan kata hatinya akan melaksanakan berdasarkan
moral dan bertanggungjawab terhadap konsekuensi yang harus diterimanya. Hal ini
mendorong sikap saling bekerjasama antar umat agama, sehingga dalam menghadapi arus
globalisasi tercipta keseimbangan sosial ekonomi masyarakat. Pada akhirnya arus globalisasi
akan membawa manfaat perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang merata pada
tiap individu.

 Iman dan taqwa memberikan keberuntungan


Orang yang beriman selalu berjalan pada arah yang benar, karena Allah membimbing dan
mengarahkan pada tujuan hidup yang hakiki. Dengan demikian orang yang beriman adalah orang
yang beruntung dalam hidupnya. Hal ini akan menanamkan sikap optimis pemuda dalam
menghadapi arus globalisasi, mereka akan yakin dengan berbekal iman dan taqwa dan
mengembangkan potensi membangun life skill, memperluas wawasan dan menumbuhkan identitas
rasional yang mereka miliki, mereka tidak akan tertinggal dengan kemajuan zaman.
Lampiran 2. Instrumen Penilian

INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)

1. Berilah contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasari oleh keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ?
2. Berilah contoh manfaat keimanan dan ketaqwaan bagi
a. Diri pribadi kita
b. Masyarakat
c. Bangsa dan negara.
3. Sebutkan kegiataan-kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa di dalam lingkungan sekitar Anda ?
4. Berilah contoh perilaku yang menjadi ciri orang yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dalam
a. Hubungan dengan sesama manusia!
b. Hubungan dengan guru-guru!
c. Hubungan dengan alam sekitar!
5. Melalui media massa yang ada atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar Anda,
perhatikan perilaku manusia yang tidak dilandasi iman dan taqwa! Buatlah catatan dan
contoh-contohnya!

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang
1.
Implementasi Iman dan Taqwa pada kehidupan modern
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi
Iman dan Taqwa pada kehidupan modern, timbul
2.
kesadaran saya untuk selalu beriman dan bertaqwa dalam
kehidupan
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi
Iman dan Taqwa pada kehidupan modern saya menyadari
4.
bahwa saya sering lupa beribadah pada Tuhan YME
kehidupan
Materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan Taqwa
pada kehidupan modern, menyadarkan saya akan
5.
pentingnya iman dan taqwa pada kehidupan modern saat
ini
C. KETRAMPILAN (ACTION)

Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan taqwa pada kehidupan
modern, melakukan kegiatan diskusi :
Diskusikan bersama teman Anda secara berkelompok! tiap kelompok terdiri atas 4-7 siswa.
buatkah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada guru Anda.
“ Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, kita bergaul dengan sesama teman, guru-guru, dan
alam sekitar, misalnya memelihara tanaman, dan gedung sekolah. sebagai manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita harus menjaga hubungan dengan
unsur-unsur tersebut. Bagaimana caranya ?
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber,
Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK MUHAMMADIYAH MLONGGO Guru BK

Drs. H. Muhammad Kasno, MM Endang Rifqiyati


NBM. 714.673 NBM. 1214787
LAPORAN EVALUASI (PENILAIAN), ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL

A. Materi Bimbingan : Implementasi iman dan taqwa di kehidupan modern


B. Spesifikasi kegiatan :
1. Bidang bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : layanan Informasi
3. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
4. Sasaran layanan : Siswa kelas X OTKP A, B TB SMK Kholiliyah Bangsri
C. Pelaksanaan layanan :
1. Waktu, hari/ tanggal : 1 x 45 menit, Senin, 5 Agustus 2019
2. Tempat : Siswa kelas X OTKP A, B TB SMK Kholiliyah Bangsri
3. Deskripsi dan komentar pelaksanaan layanan :
Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan antusias, masing-masing dari siswa dengan
sukarela menanyakan apa apa yang belum ia ketahui. Sehingga proses layanan ini dapat
berjalan dengan lancar.
D. Evaluasi :
1. Cara-cara evaluasi :
 Mengamati kesungguhan dan partisipasi siswa selama layanan berlangsung.
 Tiap siswa lebih antusias menanyakan tentang Materi yang di sampaikan. Partisipasi
siswa saat mengikuti layanan sangat baik.
2. Mengamati perubahan sikap dan perilaku setelah siswa memperoleh layanan
informasi mengenai implementasi iman dan taqwa di kehidupan modern.
3. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi
Selama kegiatan layanan berlangsung setiap siswa mengikuti kegiatan dengan aktif dan
bersungguh-sungguh, hal ini nampak dari keberanian mereka untuk dapat menanyakan
tentang hal-hal yang belum ia ketahui mengenai pengaruh iman dan taqwa di era
globalisasi.
E. Analisis hasil penilaian :
1. Cara-cara penilaian
 Analisis Diagnosis
Sebelum diberi layanan Informasi siswa belum memahami pengaruh iman dan
taqwa di era globalisasi.
 Analisis Prognosis
Setelah layanan Informasi diberikan setiap siswa dapat memahami, pengaruh
iman dan taqwa di era globalisasi.
 Treatment
Setelah mengetahui pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi.. Siswa bersedia
melaksanakan pengetahuan yang sudah di perolehnya.
2. Deskripsi dan komentar hasil Evaluasi
Kegiatan layanan Informasi dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
antusias para siswa dalam mengikuti Tanya jawab dalam layanan, sehingga topik
yang dibahas dapat dipahami oleh siswa sebagai peserta layanan.
F. Tindak lanjut :
1. Cara-cara tindak Lanjut :
Mengamati perubahan siswa sebagai peserta layanan setelah layanan ini diberikan
2. Deskripsi dan Komentar tentang Upaya Tindak Lanjut
Layanan ini sangat cocok bagi semua siswa siswa Karena agar siswa di sekolah
memahami pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi.. Jika setelah proses layanan
Informasi di berikan, masih ada muncul indikasi siswa yang bingung dalam
mengaplikasikannya, maka dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan layanan konseling
perorangan.

Jepara, 5 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Kholiliyah Bangsri Guru Bimbingan Konseling

Saidun Afit, S.H.I, M.Pd.I Endang Rifqiyati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai