Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(TUGAS RPP KE-3)

Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Bener Meriah


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Santun Dan Damai Dalam Berdakwah
Alokasi Waktu : 3 JP X 45 Menit
Pertemuan : Ke- 2

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.8. Menerapkan ketentuan khutbah, 1.8.1. Memprakarsai (A4) ketentuan


tablig, dan dakwah di masyarakat khutbah,tablig dan dakwah di
sesuai dengan syariat Islam. masyarakat sesuai dengan syariat Islam.

2.8. Menjaga kebersamaan dengan 2.8.1. Menunjukkan (A5) sikap menjaga


orang lain dengan saling kebersamaan dengan orang lain dengan
menasihati melalui khutbah, tablig, saling menasihati melalui khutbah, tablig,
dan dakwah. dan dakwah.

4.8. Menyajikan ketentuan khutbah, 4.8.1. Menyusun (C5) tata cara pelaksanaan
tablig, dan dakwah khutbah, tablig dan dakwah.

4.8.3. Mempraktikkan (C3) khutbah,tablig dan


dakwag dengan baik dan benar.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

a. Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai

dengan syariat Islam.

b. Menunjukkan sikap menjaga kebersamaan dengan dalil-dalil yang berkaitan

orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah.

c. Menyusun tata cara pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah.

d. Mempraktikkan khutbah,tablig dan dakwag dengan baik dan benar.

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Materi Faktual : Dalil-dali yang berkaitan dengan Khutbah, Tabligh dan
Dakwah
 Materi Konseptual : Tata cara pelaksanaan Khutbah , Tabligh dan Dakwah
 Materi Prinsip : Tata cara pelaksanaan Khutbah , Tabligh dan Dakwah
 Materi Prosedural : Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta
didik mampu menyajikan serta mempraktikkan tata cara
Khutbah, Tabligh dan Dakwah.

F. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik, TPACK


2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, tanyak Jawab, demonstrasi, Question student have,
penugasan.

G. MEDIA DAN ALAT/BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media : PPT, gambar dan video.


2. Alat : Laptop, Infocus, speaker.

H. SUMBER BELAJAR

1. Al-Qur’an dan terjemahannya, Depag RI.


2. Buku teks peserta didik, PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XI, Kemendikbud 2016.
3. Hadist Bukhari dan Muslim.
4. Jurnal
- Akmal, Jamalul. “ Strategi Dakwah TGK Dayah Manyang Dalam Penguatan
Keagamaan”. Skripsi (2018).
- Aulia, Mutimmul. “ Jama’ah Tabligh Cot Goh (Study Kajian Terhadap Penerapan
Dakwah BI Al-Lisan Jama’ah Tabligh Markas Cot Goh, Aceh Besar.
- Video berjudul Materi PAI, Tabligh, dan Dakwah https://youtu.be/obWhjoN2PZQ

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan 20 menit Alokasi
waktu

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam


 Mengecek kerapian tempat duduk peserta didik
 Membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas
 Menyanyikan lagu wajib nasional
 Mengabsen peserta didik
20 Menit
Apersepsi

 Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya


 Mengaitkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan pelajaran yang
akan dilakukan
Motivasi

Memberikan gambaran manfaat mempelajari memandikan dan


mengkafani jenazah dalam kehidupan sehari-hari
 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan memandikan dan mengkafani
jenazah
Pemberian acuan

 Memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan saat ini


 Memberitahukan tentang K.I K.D .IPK. Dan tujuan Pembelajaran

Kegiatan Inti: Discovery Learning

Stimulation  Guru memberikan tayangan video berkaitan


( Pemberian rangsangan ) dengan Dakwah ( TPACK ).
 Peserta didik memperhatikan video yang
ditayangkan oleh guru.
 Peserta didik mendiskusikan tentang isi video yang
95 Menit
telah ditayangkan oleh guru dan guru akan
memberi beberapa pertanyaan, peserta didik
menjawab ( berpikir Kritis ).
 Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi dan

menyajikan hikmah serta manfaat khutbah, tablig

dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari.( Tujuan

Pembelajaran 1 )

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dari


pengamatan mereka.
Problem statement  Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
(Pertanyaan/identifikasi untuk bertanya, berkaitan dengan video yang
masalah)
telah ditayangkan oleh guru.
 Guru menjawab Pertanyaan yang diajukan oleh
peserta didik.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
Data Collection  Mengamati Obyek kejadian yang sedang
( Pengumpulan data) dipelajari dalam bentuk video.
 Membaca sumber lain selain buku teks seperti
mencari informasi melalui internet.
 Aktivitas peserta didik menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.

Data Processing  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok


( Pengolahan Data) kecil yang terdiri dari 4-5 orang, dalam setiap
kelompok dibagi LKPD.
 Guru Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
oleh setiap kelompok dan apa saja yang akan
dinilai guru pada saat melakukan presentasi.
 Peserta didik mengamati video ( Berpikir Kritis).
Verifikasi Data  Peserta didik merumuskan jawaban dari
(Pembuktian) pertanyaan yang ada pada LKPD berdasarkan
informasi yang diperoleh dari video ( Critical
Thinking).
 Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan mereka
(Communication).
 Guru dan peserta didik yang lain menyimak
informasi yang disampaikan.
 Dalam kegiatan berkelompok guru akan
melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Generalization Kegiatan Penutup 20 Menit
(Menarik Kesimpulan )  Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah selesai dipelajari
( Collaboration ).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
 Guru melakukan refleksi pembelajaran.
 Guru dan peserta didik secara bersama-bersama
menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a.
 Guru memberi salam penutup.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Sikap
1) Penilaian diri

Instrumen Penilaian Diri


Kebiasaan

Sangat Kurang Tidak


No Pernyataan Setuju
setuju setuju setuju
Skor
Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0

1 Saya yakin bahwa setiap muslim wajib


berdakwah

Saya yakin bahwa berdakwah yang baik


2
adaalah dimulai dari diri sendiri

Saya yakin bahwa dari pada tidur lebih


3
lebaik mendengarkan khutbah

Sampaikanlah kepada teman-temanmu


4 tentang kebenaran,walau hanya satu
kata

Orang yang selalu berdakwah akan


5
terhindar dari kemaksiatan

Jumlah Skor

2) Rubrik Sikap Spritual


No Nama Salam Berdoa Tadarus Shalat Deskripsi
Predikat
Berjama dalam
ah Rapor
SB PB SB PB SB PB SB PB
1

Keterangan :

SB = Sangat Baik
PB = Perlu perbaikan

3) Rubrik Sikap Sosial


No Nama Jujur Disiplin Tanggung Kreatif Deskripsi
Predi

Jawab dalam Rapor


kat

SB PB SB PB SB PB SB PB
1

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
No Sikap yang diamati Melakukan

Ya Tidak

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti kegiatan praktik/ penilaian proyek dengan langkah


yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Petunjuk Penskoran :

Jawaban YA diberi skor 2, dan jawaban TIDAK diberi skor .

4) Jurnal
No Nama Siswa Waktu Kejadian / Perilaku +/- Tindak Lanjut

Mengetahui Bener Meriah,24 Juli 2022


Kepala SMK N 2 Bener Meriah Guru Bid ang Studi

Winrawandi,S.T Siti Aisah S,Ag


NIP.197001262005041001 NIP.197406302009042002

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
BAHAN AJAR /
MATERI AJAR

TARTILAN

Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan
adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.

a. Q.S. Ali Imran : 104

b. Q.S. An Nahl : 125

c. Q.S. Al Baqarah : 256

GAMBAR

1. IFTITAH
Perkataan merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan keinginan,
gagasan serta pelbagai kepentingan. Dengan demikian, perkataan sangat besar pengaruhnya
terhadap sikap dan perilaku manusia dalam segala dimensinya (individual dan sosial).
Perkataan dapat menimbulkan hal-hal yang positif konstruktif dan yang negatif destruktif.
Maksudnya, dengan perkataan dapat meluruskan yang bengkok, mendekatkan yang jauh,
menumbuhkan kebaikan dan membuahkan kemaslahatan atau sebaliknya. Semua itu tergantung
pada nilai atau bobot dari perkataan itu sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar kata dakwah. Hal itu sudah tidak
asing bagi kita, apalagi kita sebagai umat Muslim. Pastinya akan lebih sering mendengar kata
tersebut. Kata dakwah ini memiliki beberapa sebutan, diantaranya tabligh atau khotbah.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
Dilihat sekilas ketiga nama tersebut hampir sama, namun ada perbedaan diantara ketiganya. Yang
paling tinggi dan paling luas cakupannya adalah dakwah. Di dalam dakwah ada beberapa jenjang
aktifitas. Salah satunya adalah tabligh. Jadi tabligh itu bagian dari dakwah, tetapi dakwah bukan
hanya semata-mata tabligh. Tabligh sendiri berarti menyampaikan. Di dalam tabligh, yang menjadi
inti masalah adalah bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada
objek dakwah.

Sedangkan istilah khutbah dan ceramah sesungguhnya merupakan media dalam bertabligh.
Khutbah itu identik dengan khutbah jumat, yang hukumnya wajib diselenggarakan tiap hari Jumat.
Meski pun di luar khutbah jumat juga kita mengenal adanya khutbah nikah, khutbah ''Idul Fithri dan
''Idul Adha. Sedangkan ceramah sifatnya agak bebas, tidak ada ketentuan waktu dan
kesempatannya. Misalnya ceramah maulid, pengajian dan sejenisnya.

Tujuan utamanya ialah untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia
dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada
umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dimulai dari istrinya,
keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu.
Hal di atas cukup untuk menjadi alasan bagi seorang muslim untuk bersyukur dan membela Islam.
Dalam tinjauan yang lebih luas lagi, Islam bukan hanya agama pribadi, tetapi juga sebuah ideologi
yang harus diperjuangkan agar nilai-nilainya berjalan di muka bumi.

2. MATERI POKOK dan URAIAN KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH

A.KHOTBAH
Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau pidato.
Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan yang
disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun. Khutbah jumat punya syarat dan
rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab terkait erat dengan sah atau tidaknya sebuah ibadah
mahdhah. Orang yang menyampaikan khotbah disebut dengan khotib.

Khotib Jum'at.
Khotib harus memenuhi ketentuan agar menjadikan khotbahnya syah. Adapun ketentuan
menjadi khotib adalah :
a. Islam, baligh, berakal sehat.
b. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah.
c. Suci dari hadats dan najis.
d. Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah.
e. Tidak tercela dalam masyarakat.

Syarat Khotbah
a Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan khotbah jum'at.
Adapun syarat dua khotbah yaitu :
b Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
c Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
d Khotib hendaklah duduk sebentar antara khotbah satu dan khotbah kedua. Rasulullah saw,
bersabda :
ُ ‫ب قَائه ًما َويَجْ ل‬
)‫هس بَ ْينَ ُخ ْطبَتَي هْن (رواه مسلم‬ ُ ُ‫سلَّ َم ي َْخط‬
َ ‫علَ ْي هه َو‬
َ ُ ‫صلَّى للا‬
َ ‫كَانَ َرسُ ْولُ للاه‬
Artinya : " Adalah Rasulullah saw, berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk antara dua
khotbah". (HR. Muslim)

e Suara khotib harus dapat didengar jamaah.


f Khotib harus suci dari hadats dan najis.
g Khotib harus menutup aurotnya.
h Tertib.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
Rukun Khotbah
Rukun khotbah ialah suatu hal yang harus dikerjakan ketika melaksanakan khotbah jum'at.
Adapun rukun dua khotbah adalah sebagai berikut :
a Membaca puji-pujian (hamdalah).
b Membaca syahadatain.
c Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d Berwasiat tentang taqwa.
e Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah.
f Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.

Sunat Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a Khotbah disampaikan diatas tempat yang lebih tinggi.
b Khotib menyampaikan khotbah dengan kalimat yang jelas, sistematis dan tidak terlalu
panjang. Rasulullah saw, bersabda :

)‫ص ُر ا ْل ُخ ْطبَةَ (رواه النساء‬


ُ ‫صالَةَ َويَ ْق‬
َّ ‫سلَّ َم يَطه ْي ُل ال‬
َ ‫علَ ْي هه َو‬
َ ُ ‫صلَّى للا‬
َ ‫كَانَ َرسُ ْولُ للاه‬
Artinya: "Rasulullah saw; memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya".
(HR.Nasa'i)
c Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e Khotib duduk sebentar sesudah memberi salam.
f Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika duduk antara dua khotbah.
g Khotib menertibkan tiga rukun khotbah yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw, dan wasiat
taqwa’.
h Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah. Rasulullah saw, bersabda :

‫ب فَقَ ْد لَغَ ْو ه‬
)‫ت (رواه البخارى و مسلم‬ ُ ُ‫ت أَ ْن هصتْ َواْ هإل َما ُم ي َْخط‬
‫إهذَا قُ ْلتَ هلصَاحه بهكَ ي َْو َم ا ْل ُج ُمعَ ه‬
Artinya : " Jika kamu berkata pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam sedang khotbah,
maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )

Praktik Berkhotbah
Dalam praktek berkhotbah hendaklah diperhatikan syarat dan rukun khotbah. Kemudian
perhatikan urutan-urutan sebagai berikut :
Khotbah pertama.
 Khotib berdiri memberi salam.
 Khotib duduk mendengar adzan.
 Khotib berdiri kemudian membaca hamdalah seperti :

َ ‫س‬
‫ال هم‬ ْ ‫أَ ْل َح ْم ُد ههلله الَّذهى أَ ْنعَ َمنَا بها ْ هإل ْي َما هن َواْ هإل‬
 Membaca dua kalimat syahadat seperti :

‫ش َهدُ أَ َّن ُم َح َّمدًا َرسُ ْو ُل للاه‬


ْ َ‫ش َه ُد أَنْ الَ إهلَهَ إهالَّ للاَ َوأ‬
ْ َ‫أ‬
 Membaca sholawat Nabi saw ; seperti contoh :
َ‫علَى اَ هل هه َوصَحْ به هه أَجْ َم هع ْين‬
َ ‫علَى نَبهيهنَا ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ص هَل َو‬
َ ‫س هل ْم‬

 Memberi wasiat tentang taqwa : َ‫ق للا‬


ُ َّ‫إهت‬
 Pada waktu memberi wasiat hendaklah dengan mengutip ayat Al-Qur'an.
 Penutup khotbah pertama dengan membaca :

ْ ‫أَقُ ْو ُل قَ ْولهى َهذَا َوا‬


‫ستَ ْغ هف ُر للا ُ لهى َولَكُ ْم‬
 Khotbah kedua.
 Setelah selesai khotbah pertama, khotib duduk sebentar, kemudian berdiri lagi lalu
membaca hamdalah, syahadatain, shalawat kepada Nabi Muhammad saw, wasiat taqwa
lalu mendoakan kaum muslimin.
‫ت أَ ْْألَحْ يَا هء مه ْن ُه ْم َواْألَ ْم َوا ه‬
‫ت‬ ْ ‫سلهمه ْينَ َوا ْل ُم‬
‫س هل َما ه‬ ‫أَللَّ ُه َّم ا ْغف ْهر هل ْل ُمؤْ مه نه ْينَ َوا ْل ُمؤْ مه نَا ه‬
ْ ‫ت َوا ْل ُم‬

 Kemudian di tutup dengan bacaan : ‫هعبَا َد للاه‬


‫علَى‬ ْ ‫ فَا ْذكُ ُروا للاَ ا ْلعَظه ي هْم َي ْذكُ ْركُ ْم َوا‬,‫َائ ذهى اْلقُ ْربَى َويَ ْنهَى ع هَن ا ْلفَ ْحشَاءه َوا ْل ُم ْنكَ هر َواْلبَ ْغي ه يَ هعظُكُ ْم لَعَلَّكُ ْم تَذَ َّك ُر ْو َن‬
َ ُ‫شكُ ُر ْوه‬ ‫ان َوإه ْيت ه‬ ‫إهنَّ للاَ يَأ ْ ُم ُر بها ْلعَ ْد هل َواْ هإلحْ سَ ه‬
ْ َ‫سئَلُ ْوهُ مه نْ ف‬
‫ض هل هه يُعْطه كُ ْم َولَ هذ ْك ُر للاه اَ ْكبَ ُر‬ ْ ‫نهعَمه هه ي هَز ْدكُ ْم َوا‬
Fungsi Khotbah
Fungsi khotbah jum'at antara lain: Untuk mengingatkan kaum muslimin agar meningkatkan iman
dan taqwa, meningkatkan amal sholeh, memperbaiki akhlaq, dorongan menuntut ilmu,
mempererat ukhuwah islamiyah dan lain-lainnya.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
B. TABLIGH
Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti menyampaikan.
Menurut istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia untuk
dijadikan pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat. Di dalam tabligh, yang
menjadi inti masalah adalah bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa
sampai kepada objek dakwah. Tapi tidak ada tuntutan lebih jauh untuk mendalami suatu
masalah itu.

Tabligh adalah da’wah Islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk
menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Pelaksananya dinamakan muballigh/
muballighat. Allah berfirman :

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut


kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan
cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan”. (Al-Ahzab : 39)

C. Dakwah
Kata da’wah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja da’aa yad’uu yang berarti seruan,
panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan yang bersifat menyeru,
mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang untuk beriman kepada Allah swt, sesuai
dengan ajaran aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum) dan akhlak Islam.

Rasulullah saw; bersabda :


)‫سلَّ َم ب هَلغُ ْوا عَنهى َولَ ْو أَي ًَة (رواه البخارى‬
َ ‫علَ ْي هه َو‬
َ ُ‫صلَّى للا‬ َّ ْ‫ع ْم ٍر َوا َنَّ النَ ه‬
‫بي ه‬ َ ْ‫عَن‬
َ ‫ع ْب هد للاه اب هْن‬
Artinya : ”Dari Abdullah ibn Amr sesungguhnya Nabi saw bersabda”: ”Sampaikanlah olehmu apa
yang kalian peroleh dari aku walaupun hanya satu ayat". (HR. Bukhori ).

Rasulullah saw melakukan da’wah menurut prinsip yang telah digariskan Allah swt dalam Al-
Qur’an sebagai berikut :

Artinya :” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk”.( An-Nahl : 125)

Adapun metode berdakwah menurut Q.S. An-Nahl : 125 adalah dengan cara :

 Bilhikmah (kebijaksanaan) artinya dengan cara yang jelas dan tegas sehingga dapat
membedakan antara yang haq dan yang bathil. Penyampaian dakwah ini terlebih dahulu
harus mengetahui tujuannya dan mengenal secara benar terhadap orang atau kelompok
yang menjadi sasarannya.
 Mauidhah hasanah artinya berdakwah dengan nasehat yang baik maksudnya dengan
menyenangkan hati, tidak menyakitkan dan tidak memaksakan tetapi dengan cara persuasif
yaitu memberikan kesempatan kepada orang untuk berfikir dan menentukan sendiri.
 Mujadalah (diskusi) ialah berdakwah dengan saling tukar fikiran dan informasi. Cara ini
biasanya dilakukan kepada orang yang mempunyai kemampuan berfikir logis dan kritis.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
Berdakwah atau menyeru orang (kelompok orang) agar meyakini ajaran Islam dan
mengamalkan ajarannya merupakan tugas suci kita semua sebagaimana perintah nabi
Muhammad saw, dalam kandungan hadits di atas. Dakwah bisa dilakukan dengan lisan, tulisan
dan perbuatan sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw pada masa
hidupnya.
Setiap muslim hendaklah menyadari bahwa berdakwah adalah merupakan suatu kewajiban,
sedang berhasil atau tidaknya Allahlah yang menentukan (Lihat Q.S. At-Taubah : 56).

RANGKUMAN
Dari hal-hal yang telah diuraikan terdahulu, dapat kita analisa bahwa khothbah, tabligh dan dakwah
hampir sama, namun ada perbedaan diantara ketiganya. Yang paling tinggi dan paling luas
cakupannya adalah dakwah. Di dalam dakwah ada beberapa jenjang aktifitas. Salah satunya
adalah tabligh. Jadi tabligh itu bagian dari dakwah, tetapi dakwah bukan hanya semata-mata
tabligh. Tabligh sendiri berarti menyampaikan. Di dalam tabligh, yang menjadi inti masalah adalah
bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada objek dakwah.

Perbedaan-perbedaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

KHUTHBAH TABLIGH DAKWAH

1. Dilaksanakan pada 1. Dapat dilakukan kapan 1. Dapat dilakukan kapan


waktu-waktu tertentu. saja saja.
2. Ada syarat dan rukun. 2. Tidak ada syarat dan 2. Tidak ada syarat dan
3. Ada mimbar khusus rukun rukun
untuk 3. Ada yang meggunakan 3. Tidak perlu ada mimbar
melaksanakannya. mimbar dan ada yang khusus dalam
4. Waktunya terbatas tidak, tergantung pelaksanannya
5. Dilakukan oleh tempat pelaksanaannya 4. Tidak dibatasi waktu
seorang yang memiliki 4. Ada yang tidak terbatas 5. Boleh dilakukan siapa
kemampuan berorasi dan ada yang dibatasi saja, karena setiap
dan memiliki waktunya muslim wajib,
pengetahuan yang 5. Bisa dilakukan oleh siapa mempelari,
cukup saja yang memiliki mengamalkan dan
6. Orang yang kemampuan berorasi mendakwahkan Islam.
melaksanakan disebut dan pengetahuan 6. Orang yang melaksana-
khatib. agama kannya disebut dengan
7. Dilakukan secara 6. Orang yang da’i.
khusus dan memiliki melaksanakan disebut 7. Dapat dilakukan tanpa
tata cara tertentu. mubaligh/mubalighot melalui acara formal
7. Dapat dilakukan melalui karena dapat dilakukan
berbagai cara seperti kapan dan dimana saja.
seminar atau
menggunakan tehnologi
1.

RPP PAI Kelas XI, disusun oleh Siti Aisah, S.Ag, 2022
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
9
Nama Anggota:
1.
2.
3.
4.
Kelas :
Hari/tgl :
Mapel :

1. Kompetensi Dasar

1.8. Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai dengan
syariat Islam.
2.8. Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah.
4.8. Menyajikan ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.8.1. Menyusun tata cara pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah.

4.8.3. Mempraktikkan khutbah,tablig dan dakwag dengan baik dan benar.

3. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik mampu menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di

masyarakat sesuai dengan syariat Islam.

b. Peserta didik mampu menunjukkan sikap menjaga kebersamaan dengan dalil-dalil

yang berkaitan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah, tablig, dan

dakwah.

c. Peserta didik mampu menyusun tata cara pelaksanaan khutbah, tablig dan

dakwah.

d. Peserta didik mampu mempraktikkan khutbah,tablig dan dakwag dengan baik dan
PETUNJUK

Alat dan Bahan:


Coba kalian analisis dan beri pendapat dari informasi
1. PPT
yang kalian dapatkan melalui pengamatan video,
2. Video
materi, kemudian kemukakan pendapat kalian dengan
3. Buku Siswa Langkah langkah discovery learning !

1. https://youtu.be/obWhjoN2PZQ

Mari
Berdiskusi!

Langkah-langkah kegiatan

STIMULATION

1. Berdasarkan pengamatan kalian dari video, coba sebutkan hikmah dan manfaat dari
Khutbah, Tabligh dan Dakwah?

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

PROBLEM STATEMENT

2. Coba tuliskan hal-hal apa yang ingin kalian tanyakan berdasarkan tayangan video yang
sudah kalian saksikan, kemudian silahkan utarakan pertanyaan ini kepada gurumu!
Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION

3. Silahkan catat hal-hal yang penting dari video dan Materi PPT yang ditayangkan atau dari
sumber yang lainnya yang berkaitan dengan Khutbah, Tabligh dan Dakwah!
Jawab:
DATA PROCESSING

4. a. Susun dan tulislah tentang tata cara serta adab dalam pelaksanaan khutbah, tablig dan
dakwah bersama kelompok kalian!

a. Silahkan praktikkan bersama kelompok kalian salah satu tata cara dari Khutbah, Tabligh
dan dakwah berdasarkan sub materi yang telah dibagikan oleh gurumu!

VERIFICATION

5. Silahkan presentasikan di depan kelas hasil diskusi kelompok kalian!


KISI-KISI SOAL

Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Indikator Soal Bentuk Soal No.


Soal

4.8. Menyajikan 4.8.1. Menyajikan (C5) Tulislah dalil yang berkaitan Uraian 1
dengan khutbah ?
ketentuan hikmah dan manfaat
khutbah, tablig, khutbah, tablig dan
Tulislah dalil yang berkaitan Uraian 2
dan dakwah dakwah dalam dengan tabligh ?
kehidupan sehari-hari.

4.8.2. Menyusun (C5) Tulislah dalil yang berkaitan Uraian 3


paparan tentang dengan dakwah ?

makna dan dalil Jelaskan adab dan etika Uraian 4


dalam berdakwah ?
tentang ketentuan
khutbah, tablig dan Jelaskan makna khutbah ? Uraian 5

dakwah. Jelaskan makna tabligh ? Uraian 6

Jelaskan makna dakwah ? Uraian 7

4.8.1. Menyajikan (C5)


hikmah dan manfaat Sebutkan rukun khutbah ? Uraian 8
khutbah, tablig dan
Sebutkan syarat khatib ? Uraian 9
dakwah dalam
Sebutkan sunnah khutbah ? Uraian 10
kehidupan sehari-hari.

No Kunci jawaban Skor

1 10

2 10

3 10

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Āli ‘Imrān/3: 104)

4 b. Etika dalam berdakwah: 10

1) Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas dan sikap
yang bijaksana.

2) Dakwah dilakukan dengan mauiẓatul hasanah atau nasihat yang baik, yaitu
cara persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif (memberikan pengajaran).

3) Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik (uswatun hasanah).


4) Dakwah dilakukan dengan mujādalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran yang
berjalan secara dinamis dan santun serta menghargai pendapat orang lain.

5 khutbah berarti kegiatan ceramah kepada sejumlah orang Islam dengan syarat 10
dan rukun tertentu yang berkaitan langsung dengan keabsahan atau kesunahan
ibadah

6 tablig adalah kegiatan menyampaikan ‘pesan’ Allah Swt. secara lisan kepada satu 10
orang Islam atau lebih untuk diketahui dan diamalkan isinya.

7 dakwah adalah kegiatan mengajak orang lain, seseorang atau lebih ke jalan Allah 10
Swt. secara lisan atau perbuatan. Di sini dikenal adanya da’wah billisān dan
da’wah bilhāl

8 c. Rukun khutbah 10

1) Membaca hamdallah

2) Membaca syahadatain

3) Membaca shalawat

4) Berwasiat taqwa

5) Membaca ayat al-Qur’ān pada salah satu khutbah

6) Berdoa pada khutbah kedua

9 a. Syarat khatib 10

1) Islam

2) Ballig

3) Berakal sehat

4) Mengetahui ilmu agama

10 d. Sunah khutbah 10

1) Khatib berdiri ketika khutbah

2) Mengawali khutbah dengan memberi salam

3) Khutbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang

4) Khatib menghadap jamaah ketika khutbah

5) Menertibkan rukun khutbah

6) Membaca surat al-Ikhlās ketika duduk di antara dua khutbah

Mengetahui Bener Meriah,24 Juli 2022


Kepala SMK N 2 Bener Meriah Guru Bid ang Studi

Winrawandi,S.T Siti Aisah S,Ag


NIP.197001262005041001 NIP.197406302009042002
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

KD 1.8. : Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai


dengan syariat Islam
IPK 1.8.1 : Menjelaskan pengertian khutbah,tabig dan dakwah
Teknik Penilaian : Penilaian Diri

Nama Siswa : Ririn


Kelas : XI
Mapel : Pai

Petunjuk: Berilah tanda centang (v) pada kolom berikut dan berikan alasannya!

No Pernyataan Jawaban Alasan


S Rg TS
1 Saya yakin bahwa setiap muslim wajib 
berdakwah

2 Saya yakin bahwa berdakwah yang 


baik adaalah dimulai dari diri sendiri

3 Saya yakin bahwa dari pada tidur lebih 


lebaik mendengarkan khutbah

4 Sampaikanlah kepada teman- 


temanmu tentang kebenaran,walau
hanya satu kata

5 Orang yang selalu berdakwah akan 


terhindar dari kemaksiatan

Catatan: S= Setuju, Rg=Ragu-ragu, TS= Tidak Setuju

1. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

Sekolah : SMKN 4 BM
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester : XI/ Ganjil
Mata Pelajaran : PAI

Aspek yang di nilai


Shalat Predikat Deskripsi
No Nama Salam Berdoa Tadarus
Berjama'ah
SB PB SB PB SB PB SB PB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
4 Selalu
3 Sering
Shalat berjama’ah
2 Jarang
1 Tidak Pernah

Sangat lancar
4
bacaannya
Lancar bacaannya tapi masih terbata-
3
Tadarrus bata
Kurang Lancar
2
bacaannya
1 Tidak Lancar bacaannya

Sangat lancar
4
bacaannya
Lancar bacaannya tapi masih terbata-
3
Berdo’a bata
Kurang Lancar
2
bacaannya
1 Tidak Lancar bacaannya

Sangat lancar
4
bacaannya
Lancar bacaannya tapi masih terbata-
3
Mengucapkan salam bata
Kurang Lancar
2
bacaannya
1 Tidak Lancar bacaannya

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑆𝑝𝑖𝑟𝑖𝑡𝑢𝑎𝑙 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2. Penilaian Sikap Sosial

KD 2.8 : Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui
khutbah, tablig, dan dakwah

IPK 2.8.1 : Menunjukkan sikap menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling
menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah

Teknik Penilaian : Observasi

Sekolah : SMKN 4 Bener Meriah


Nama Siswa :
Kelas/semester : XI / Ganjil
Mapel : PAI

Petunjuk: Berilah tanda contreng (V) pada jawaban yang dipilih!


Aspek yang di nilai Predikat Deskripsi
Memakai Tertib
seragam dalam
No Nama
Masuk kelas sesuai mengikuti
tepat waktu tatatertib pelajaran
SB PB SB PB SB PB
1 Ayu safitri   
2 Cut arivaturrahmah   
3 Dara wandira   
4 Dona indah puspita   
5 Fitri darmayanti   
6 Hairani   
7 Hairunnisa   
8 Kurnia hidayah   
9 Lutfia   
10 Maulina.s   
11 Meta sari   
12 Milam mahbengi   
13 Maisa wulandari   
14 Nofita ekaputri   
15 Nasti rahmah pitria   
16 Nabila maisa gusna   
17 Naora Qaisa   
18 Putri amelia   
19 Ririntisa apriana   
20 Ririn dwi ulfani   

4 Selalu
3 Sering
Masuk kelas tepat 2 Jarang
waktu 1 Tidak Pernah
Sangat lancar
4
bacaannya
Lancar bacaannya tapi masih terbata-
Memakai seragam 3
bata
sesuai tatatertib
Kurang Lancar
2
bacaannya
1 Tidak Lancar bacaannya

Sangat lancar
4
bacaannya
Tertib dalam Lancar bacaannya tapi masih terbata-
3
mengikuti bata
pelajaran Kurang Lancar
2
bacaannya
1 Tidak Lancar bacaannya

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑆𝑜𝑠𝑖𝑎𝑙 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3. Penilaian Pengetahuan

Guru melakukan penilaian pengetahuan kepada peserta didik dengan soal uraian
No Rubrik Penilaian Skor

1 Mampu menuliskan dalil yang berkaitan dengan khutbah 10

2 Mampu menuliskan dalil yang berkaitan dengan tabligh 10

3 Mampu menuliskan dalil yang berkaitan dengan dakwah 10

4 Mampu menjelaskan adab dan etika dalam berdakwah 10

5 Mampu menjelaskan makna khutbah 10

6 Mampu menjelaskan makna tabligh 10

7 Mampu menguraikan makna dakwah 10

8 Mampu menyebutkan rukun khutbah 10

9 Mampu menyebutkan syarat khatib 10

10 Mampu menyebutkan sunnah khutbah 10

Penskoran dan Penilaian

Nomor Soal Skor

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

6 10
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X Jumlah Soal
7 10

8 10

9 10

10 10

JUMLAH 100
4. Penilaian Keterampilan

Guru melakukan penilaian keterampilan kepada peserta didik dengan memberikan

Tugas: mempraktikkan khutbah dan Dakwah.

Rubrik Penilaian Keterampilan

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai


Skor Akhir
Kelancaran Niat Berurutan Tertib
bacaan

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kriteria:

Skor 3: mempraktikkan dengan benar

Skor 2: mempraktikkan kurang benar

Skor 1: mempraktikkan tidak benar

Mengetahui Bener Meriah,24 Juli 2022


Kepala SMK N 2 Bener Meriah Guru Bid ang Studi

Winrawandi,S.T Siti Aisah S,Ag


NIP.197001262005041001 NIP.197406302009042002
ASSALAMMULAIKUM WR. WB…

SITI AISAH, S.Ag


KD. 1.8, 2.8, 4.8
Santun Dan Damai Dalam Berdakwah ketentuan khutbah,
tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai dengan syariat Islam

1.8. Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai dengan
syariat Islam
2.8. Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah

4.8. Menyajikan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah


TUJUAN PEMBELAJARAN
01A 02M 03G
Menerapkan ketentuan Menunjukkan sikap Mengidentifikasi dalil-dalil
khutbah, tablig, dan dakwah menjaga kebersamaan yang berkaitan dengan
di masyarakat sesuai dengan orang lain dengan pelaksanaan khutbah, tablig,
dengan syariat Islam. saling menasihati melalui dan dakwah.
khutbah, tablig, dan dakwah.

04 05B 06
Menyajikan hikmah dan Menyusun paparan tentang . Mempraktikkan
manfaat khutbah, tablig dan makna dan dalil tentang khutbah,tablig dan dakwag
dakwah dalam kehidupan ketentuan khutbah, tablig dengan baik dan benar.
sehari-hari. dan dakwah.
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya
serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.
a. Q.S. Ali Imran : 104

b. Q.S. An Nahl : 125

c. Q.S. Al Baqarah : 256


MATERI POKOK dan URAIAN KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH

A.KHOTBAH
Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau pidato.
Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan yang disampaikan kepada jamaah yang diikat
oleh syarat dan rukun. Khutbah jumat punya syarat dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab terkait erat dengan sah atau
tidaknya sebuah ibadah mahdhah. Orang yang menyampaikan khotbah disebut dengan khotib.

Khotib Jum'at.
1.Khotib harus memenuhi ketentuan agar menjadikan khotbahnya syah. Adapun ketentuan menjadi khotib adalah :
2.Islam, baligh, berakal sehat.
3. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah.
4. Suci dari hadats dan najis.
5. Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah.
6. Tidak tercela dalam masyarakat.

Syarat Khotbah
Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan khotbah jum'at. Adapun syarat dua khotbah yaitu :
Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
Khotib hendaklah duduk sebentar antara khotbah satu dan khotbah kedua. Rasulullah saw, bersabda :
)‫ِس بَ ْينَ ُخ ْطبَتَي ِْن (رواه مسلم‬
ُ ‫ب قَائِ ًما َويَجْ ل‬ ُ ‫سلَّ َم يَ ْخ‬
ُ ‫ط‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ ‫صلَّى‬
َ ‫هللا‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫كَانَ َر‬
ِ ‫س ْو ُل‬
Artinya : " Adalah Rasulullah saw, berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk antara dua khotbah". (HR. Muslim)

7.Suara khotib harus dapat didengar jamaah.


8. Khotib harus suci dari hadats dan najis.
9. Khotib harus menutup aurotnya.
10. Tertib.
Rukun Khotbah
Rukun khotbah ialah suatu hal yang harus dikerjakan ketika melaksanakan khotbah jum'at.
Adapun rukun dua khotbah adalah sebagai berikut :
a Membaca puji-pujian (hamdalah).
b Membaca syahadatain.
c Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d Berwasiat tentang taqwa.
e Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah.
f Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.

Sunat Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a Khotbah disampaikan diatas tempat yang lebih tinggi.
b Khotib menyampaikan khotbah dengan kalimat yang jelas, sistematis dan tidak terlalu
panjang. Rasulullah saw, bersabda :

) (
Artinya: "Rasulullah saw; memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya".
(HR.Nasa'i)
c Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e Khotib duduk sebentar sesudah memberi salam.
f Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika duduk antara dua khotbah.
g Khotib menertibkan tiga rukun khotbah yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw, dan wasiat
taqwa’.
h Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah. Rasulullah saw, bersabda :

) (
Artinya : " Jika kamu berkata pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam sedang khotbah,
maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )
A. TABLIGH
Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti menyampaikan.
Menurut istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia untuk
dijadikan pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat. Di dalam tabligh, yang
menjadi inti masalah adalah bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa
sampai kepada objek dakwah. Tapi tidak ada tuntutan lebih jauh untuk mendalami suatu
masalah itu.

Tabligh adalah da’wah Islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk
menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Pelaksananya dinamakan muballigh/
muballighat. Allah berfirman :

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut


kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan
cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan”. (Al-Ahzab : 39)
A. Dakwah
Kata da’wah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja da’aa yad’uu yang berarti seruan,
panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan yang bersifat menyeru,
mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang untuk beriman kepada Allah swt, sesuai
dengan ajaran aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum) dan akhlak Islam.

Rasulullah saw; bersabda :


) (
Artinya : ”Dari Abdullah ibn Amr sesungguhnya Nabi saw bersabda”: ”Sampaikanlah olehmu apa
yang kalian peroleh dari aku walaupun hanya satu ayat". (HR. Bukhori ).

Rasulullah saw melakukan da’wah menurut prinsip yang telah digariskan Allah swt dalam Al-
Qur’an sebagai berikut :

Artinya :” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk”.( An-Nahl : 125)
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

KHUTHBAH TABLIGH DAKWAH

1. Dilaksanakan pada 1. Dapat dilakukan kapan 1. Dapat dilakukan kapan


waktu-waktu tertentu. saja saja.
2. Ada syarat dan rukun. 2. Tidak ada syarat dan 2. Tidak ada syarat dan
3. Ada mimbar khusus rukun rukun
untuk 3. Ada yang meggunakan 3. Tidak perlu ada mimbar
melaksanakannya. mimbar dan ada yang khusus dalam
4. Waktunya terbatas tidak, tergantung pelaksanannya
5. Dilakukan oleh tempat pelaksanaannya 4. Tidak dibatasi waktu
seorang yang memiliki 4. Ada yang tidak terbatas 5. Boleh dilakukan siapa
kemampuan berorasi dan ada yang dibatasi saja, karena setiap
dan memiliki waktunya muslim wajib,
pengetahuan yang 5. Bisa dilakukan oleh siapa mempelari,
cukup saja yang memiliki mengamalkan dan
6. Orang yang kemampuan berorasi mendakwahkan Islam.
melaksanakan disebut dan pengetahuan 6. Orang yang melaksana-
khatib. agama kannya disebut dengan
7. Dilakukan secara 6. Orang yang da’i.
khusus dan memiliki melaksanakan disebut 7. Dapat dilakukan tanpa
tata cara tertentu. mubaligh/mubalighot melalui acara formal
7. Dapat dilakukan melalui karena dapat dilakukan
berbagai cara seperti kapan dan dimana saja.
seminar atau
menggunakan tehnologi
1.
Simaklah video berikut ini!
https://youtu.be/obWhjoN2PZQ
MENGERJAKAN LKPD
ASSALAMMUALAIKUM
CREDITS: This presentation
template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon,

WR. WB
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai