Nisva Zainia (G2A018162)

6C

Laporan Pendahuluan Mengobati Infeksi Lokal di Rumah

“ Mengobati Batuk Pilek Pada Anak”

A. DEFINISI
 Batuk pilek Adalah merupakan penyalut saluran pernafasan yang paling sering
mengena ibayi dan anak. Bayi yang sangat muda akan mudah tertular
karenanya perawatan yang sedang batuk, pilek diperkenankan bekerja
diruangan bayi walaupun ia memakai masker. (Ngastiyah ; Perawatan Anak
Sakit ; hal 12)
 Commmond Cold Adalah infeksi primer dinasofaring dan hidung yang sering
dijumpai pada bayi dan anak. Pada orang dewasa infeksi mencakup daerah
terbatas dan biasanya tidak disertai demam tinggi.(Ika, Jilid 2 ; Hal : 604) II.
B. ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini adalah virus.
Masa penularan : beberapa jam sebelum gejala timbul sampai 1-2 hari sesudah gejala
hilang.
Terjadi pada pergantian musim, komplikasi timbul akibat invasi sekunder bakteri
patogen seperti :
- Pneumokokus
- Streptokokus
- Haemophilus influenza atau stafilokokus

Masa tunas 1-2 hari dengan faktor predisposisi

- Kekebalan
- Gizi buruk
- Anemia dan kedinginan

Komplikasi sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

C. PATOFISIOLOGI
Pembengkakan pada submukosa hidung disertai vasodilatasi pembuluh darah.
Terdapat infiltrrasi leukosit, mula-mula sel mononukleus kemudian juga
polifonukleus, sel epitel superfisial banyak yang lepas dan regenerasi epitel sel baru
terjasi setelah lewat stadium akut.
D. KOMPLIKASI
Penyakit ini dapat sembuh sendiri 5-6 hari jika tidak terjadi invasi kuman lain atau
disebut, “self limited besease”. Komplikasi yang terjadi :“Sinusitis Paranasal”
 Gejala :
- Nyeri kepala bertambah
- Nyeri tekan dan rasa nyeri didaerah frontalis dan maxilaris

Hanya menyerang dan terjadi pada anak besar karena pada bayi dan anak kelsinus
paranasal belum tumbuh.

Penyebaran infeksi :

Perjalanan infeksi dari nasofaring kearah bawah dapat menyebabkan radang saluran
nafas bagian bawah seperti : laringitis, bronkitis, dan bronkopneumonia.Selain itu
dapat pula terjadi komplikasi jauh, misalnya terjadi miningitis.

E. PENGOBATAN
Hanya simtomatik :
- Ekspektoran : untuk mengatasi batuk
- Sedativum : untuk menenangkan
- Antipiretik : untuk menurunkan panas penderita

Pada anak besar terdapat diberikan tetes hidung, larutan efedrin 1%, bila adainfeksi
sekunder hendaknya diberikan anti-biotik.
A. Definisi
Batuk pilek adalah merupakan penyalut saluran pernafasan yang paling sering
mengenai bayi dan anak. Bayi yang sangat muda akan mudah tertular karenanya
perawatan yang sedang batuk, pilek diperkenankan bekerja diruangan bayi
walaupun ia memakai masker. (Ngastiyah ; Perawatan Anak Sakit ; hal 12)

B. Tujuan
Untuk menghilangkan virus penyebab batuk.
C. Indikasi
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat
- Demam
- Sakit kepala
D. Kontra indikasi
- Hipersensitifitas
- Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik seperti,
pseudoefedrin, fenilefrin
- Pasien yang mengkonsumsi obat-obat golongan monoamine oksidase
(MAO) inhibitor
E. Alat dan Bahan
- Siapkan obat batuk pilek sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan untuk
pasien.
- Siapkan sendok/alat untuk minum obat tersebut.
- Siapkan air
F. Fase Orientasi
- Salam, perkenalan
- Validasi pasien
- Bertanya mengenai kondisi pasien
- Jelakan maksud tujuan kedatangan dan tujuan tidakan
- Kontrak waktu
- Meminta persetujuan pasien
G. Fase kerja
- Menjaga privasi
- Memastikan prinsip 6 benar obat
- Mengatur posisi pasien supaya tidak tersedak saat minum obat
- Mencuci tangan
- Menyiapkan obat
- Apabila pasien mampu minum obat sendiri perawat hanya mendampingi
- Apabila pasien tidak mampu minum obat sendiri, maka perawat membantu
meminumkan obat.
H. Fase terminasi
- Membersihkan alat
- Mengatur ulang posisi yang nyaman untuk pasien
 - Mengamati apakah ada perubahan stelah minum obat baik subjektif
maupun objektif.
- Kontrak waktu yang akan datang
- Merapikan privasi,
- Cuci tangan dan berpamitan
I. Hal hal yang harus di perhatikan
- Apakah pasien memiliki alergi terhadap obat tertentu
- Pemberiann obat harus sesuai dengan prinsip 6 benar obat.
J. Daftar Pustaka
“ Wallahu a’lam “