Sap DBD
Sap DBD
Disusun oleh :
Npm : 1020183013
Kelas : S1-Keperawatan 3A
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
PADA SISWA / SISWI KELAS VII SMPN 2 JEPARA
Waktu : 45 menit
I. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegyph yang ditandai dengan demam mendadak dua
sampa tujuh hari tanpa penyebab yang jelas, lemah atau lesu, gelisah, nyeri ulu hah, disertar dengan
tanda-tanda pendarahan di kulit berupa bantik perdarahan (petechna), ruam (purpura).
Kadangkadang mumusan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun. Hal yang dianggap
semus pada demam berdarah dengue adalah jika muncul perdarahan dan tanda tanda syok/ renjatan
Mubin.2014).
II. Tujuan
1. Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan siswa / siswi kelas VII SMP
Sanjaya dapat mengetahui tentang tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
2. Khusus :
1) Menjelaskan pengertian DBD
2) Menjelaskan penyebab DBD
3) Menjelaskan tanda dan gejala DBD
4) Menjelaskan cara penularan DBD
5) Menjelaskan pencegahan DBD
6) Menjelaskan pengobatan DBD
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
b. Media
1. Alat
a. Leaflet
b. Lembar balik
2. Pengorganisasian Kelompok
a. Moderator :: Lilis Aizzatul Zulfia
b. Penyaji :-
c. Fasilitator : -
d. Observer :-
Uraian Tugas
a. Moderator
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
3) Menjelaskan tujuan dan topik
4) Menjelaskan kontrak waktu
5) Mengarahkan jalannya penyuluhan pada penyaji
6) Mengarahkan alur diskusi
7) Memimpin jalannya diskusi
8) Menutup acara
b. Penyaji.
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
c. Fasilitator
1) Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
2) Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
V. Setting Tempat
M
F F F
Keterangan :
F
= fasilitator = penyaji
M O
= moderator = Observer
= audiens
1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan SAP, materi dan media yang akan digunakan
b. Kontrak tempat
c. Kontrak waktu dengan peserta
d. Semua peserta hadir dalam kegiatan
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Pelaksanaan penyuluhan berjalan
c. Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan
d. Peserta bertanya jika ada yang kurang dimengerti
e. Peserta memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan penyaji
f. Peserta tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
3. Evaluasi hasil
a. Jumlah peserta diharapkan hadir 80%
b. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan 70% dari peserta mampu:
- Menyebutkan pengertian DBD
- Menyebutkan tanda gejala DBD
- Menyebutkan penanganan dan pencegahan DBD
c. Minimal 1 orang peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji.
d. Minimal 1 orang peserta mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
LAMPIRAN
MATERI
Demam Berdarah Dengue (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau di sebut juga DHF adalah penyakit infeksi yang dalam
waktu singkat dapat merenggut nyawa penderitanya jika tidak ditangani secepatnya.
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit demam berdarah DHF ini yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam berdarah yang
kulitnya timbul bercak-bercak merah sebagai ciri khas penyakit demam berdarah ini.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti
pada pembuluh darah.
C. Penularan DBD
DBD tidak menular ketika bersentuhan dengan pasien DBD tapi dapat ditularkan dari nyamuk
yang telah menggigit pasien DBD.
Cara penularan:
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas dirumah-rumah
dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit DHF
atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-mana dan
menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama
air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala
sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DHF.
8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan
virus tersebut kepada orang lain.
Di Rumah Sakit
1. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
2. Penderita diberi diit makanan lunak.
3. Penderita harus banyak minum (2-2,5 liter/jam). Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting
bagi penderita demam berdarah.
4. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk
pemeriksaan).
5. Transfusi darah.
6. Pemberian terapi obat.
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum ekstrak daun jambu biji yang
bisa menghambat pertumbuhan virus dengue serta tanpa efek samping. Jambu biji mampu
meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping.
Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak
daun jambu biji dikonsumsi.
G. Pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara 3M+:
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk.
b. Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah lainnya sehingga tidak
menjadi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti.
c. Hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu dan menggunakan obat nyamuk.
d. Tidak membiarkan kain/baju bergantungan.
e. Memberikan abate pada tempat penyimpanan air
f.Pengasapan (fogging) jika banyak kasus DBD di suatu daerah
3. Makan makanan yang bergizi, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup.