Anda di halaman 1dari 16

INSTRUKSI KERJA

NON DESTRUCTIVE TEST

3/15/2017
RADIOGRAPHY TEST

A. Persiapan pekerjaan RT
 Prosedur harus ditandatangani oleh Level III dan mendapat
persetujuan PGN dan MIGAS
 Jarak aman terhadap radiasi harus diukur sesuai dengan perhitungan
proteksi radiasi
 Barikade jarak aman tersebut, dan pasang tanda-tanda radiasi
 Pekerjaan didalam galian harus menggunakan shoring / turap
(penahan galian) dan tangga untuk naik turun pekerja
 Pekerjaan diatas ketinggian harus menggunakan perancah atau
scafolding serta tangga untuk naik turun pekerja
 Identifikasi film harus sesuai dengan identifikasi yang sudah
disepakati
 Film Radiography yang digunakan harus fine grain (Agfa D7, Kodak
AA400 atau yang setara)
 Overlap film harus 1 (satu) inchi kanan dan kiri film
 Jumlah Image Quality Indicator (IQI) harus ditempatkan pada
posisinya sesuai dengan panjang film yang digunakan
3/15/2017
RADIOGRAPHY TEST

B. Pelaksanaan Radiography
 Waktu exposure sesuai dengan perhitungan ketebalan dan
diameter pipa
 Penahan radiasi (Timah hitam) harus disiapkan.
 Pada pelaksaan dengan menggunakan Gamma Ray, Colimator
harus dipasang pada ujung source cable untuk mensearahkan
radiasi
C. Pemeriksaan Radiography
 Personil Radiography harus NDT Level II
 Kondisi film saat pembacaan harus dalam kondisi kering
 Lakukan pemeriksaan pada identifikasi film apakah informasi
sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan
 Kualitas film harus diperiksa dimana pada area pembacaan
(interest area) bebas dari cacat film seperti scratch, fogging, water
mark dll.

3/15/2017
RADIOGRAPHY TEST

 Periksa Density film dimana density film dengan metode X-Ray


harus minimum 1.8 dan maksimum 4, dan untuk metode gamm
ray density harus minimum 2.0 dan maksimum 4
 Sensitifity harus diperiksa bahwa jumlah kawat yang muncul /
terlihat harus sesuai standard atau dengan perhitungan dimana
Sensitifity ≤ 2%
 Thiosulfat harus diperiksa setiap 50 film produksi, dimana setelah
dikomparasi minimal penyimpanan 5 tahun.

D. Laporan
 Cover film harus diparaf oleh semua pihak
 Laporan harus ditandatangani oleh semua pihak

3/15/2017
RADIOGRAPHY TEST

3/15/2017
ULTRASONIC TEST (UT)

A. Persiapan Pekerjaan
 Prosedur harus ditandatangani oleh Level
III dan disetujui oleh PGN dan MIGAS
 Personil UT harus mempunyai kualifikasi
NDT Level II
 Type peralatan UT harus Flaw Detector
yang mampu dioperasikan pada frekwensi
1 – 5 Mhz dan mempunyai DAC display
digital
 Peralatan UT yang dipakai harus
mempunyai sertifikat kalibrasi yang masih
berlaku
 Kalibrasi alat dilakukan menggunakan V1
dan V2 blok kalibrasi
 Reference block harus disiapkan dan
mempunyai sertifikat kalibrasi yang
dikalibrasi oleh instansi yang terkait.
 Bila reference block tidak ada, IOW block
boleh digunakan dengan menggunakan
persetujuan level III dan PGN
3/15/2017
ULTRASONIC TEST (UT)

A. Persiapan Pekerjaan
 Prosedur harus ditandatangani oleh Level III dan
disetujui oleh PGN dan MIGAS
 Personil UT harus mempunyai kualifikasi NDT Level II
 Type peralatan UT harus Flaw Detector yang mampu
dioperasikan pada frekwensi 1 – 5 Mhz dan
mempunyai DAC display digital
 Peralatan UT yang dipakai harus mempunyai sertifikat
kalibrasi yang masih berlaku
 Kalibrasi alat dilakukan menggunakan V1 dan V2 blok
kalibrasi
 Reference block harus disiapkan dan mempunyai
sertifikat kalibrasi yang dikalibrasi oleh instansi yang
terkait.
 Bila reference block tidak ada, IOW block boleh
digunakan dengan menggunakan persetujuan level III
dan PGN
 Jenis kuplan yang digunakan tidak boleh dari jenis
oli, grease atau yang sejenis
 Pembersihan pipa yang akan diuji harus dilakukan
sebelum pekerjaan dimulai dengan menggunakan
power brush

3/15/2017
ULTRASONIC TEST (UT)

 Pekerjaan didalam galian harus menggunakan shoring


/ turap (penahan galian) dan tangga untuk naik turun
pekerja
 Pekerjaan diatas ketinggian harus menggunakan
perancah atau scafolding serta tangga untuk naik
turun pekerja

B. Pelaksanaan Pekerjaan
 Kecepatan scanning probe maksimum 150 mm / menit
 Scanning area terdiri dari las-lasan dan 10 mm dari toe
pada kanan kiri lasan

C. Pemeriksaan Pekerjaan
 Bila Pulse echo menunjukkan diatas 50% DAC maka
harus dievaluasi sebagai indikasi
 Interpretasi harus dilakukan sesuai dengan kriteria
penerimaan yang tertuang dalam API 1104
D. Laporan
Laporan harus mendapat persetujuan PGN

3/15/2017
ULTRASONIC TEST (UT)

3/15/2017
MAGNETIC PARTICLE TEST (MT)

A. Persiapan Pekerjaan
 Prosedur harus ditandatangani oleh Level III dan mendapat persetujuan PGN
dan MIGAS
 Personil MPT harus mempunyai kualifikasi NDT Level II
 Metode yang diijinkan adalah Wet Particle
 Peralatan yang diijinkan harus Yoke AC atau DC, Permanent Yoke tidak
diijinkan
 Consumable yang digunakan harus masih berlaku dan dari brand yang sama
 Alat harus dikalibrasi sebelum digunakan dengan cara mengangkat beban
5 kg untuk Yoke AC dan 18 kg untuk Yoke DC.
 Area yang akan diuji harus dibersihkan dengan power brush
 Pekerjaan didalam galian harus menggunakan shoring / turap (penahan
galian) dan tangga untuk naik turun pekerja
 Pekerjaan diatas ketinggian harus menggunakan perancah atau scafolding
serta tangga untuk naik turun pekerja
 Temperatur benda uji harus diukur sebelum pelaksanaan pekerjaan, dimana
harus 5° C – 52 °C atau sesuai dengan rekomendasi manufactur
3/15/2017
MAGNETIC PARTICLE TEST (MT)

B. Pelaksanaan Pekerjaan
 Area yang diuji yaitu area las-lasan dan area 25 mm dari toe pada kedua sisi
lasan
 Kemudian aplikasikan White contrast pada area benda uji dan harus ditunggu
10 menit atau sesuai rekomendasi manufaktur
 Setelah itu semprotkan Black Ink Bath disertai aplikasi Yoke , dimana area
medan magnet harus diubah-ubah pada saat pelaksanaan

C. Pemeriksaan Pekerjaan
 Apabila Black Ink Bath terlihat terkonsentrasi pada satu titik, maka harus
dievaluasi sebagai indikasi
 Interpretasi harus dilakukan sesuai dengan kriteria penerimaan yang
dituangkan didalam API 1104

D. Laporan
Laporan harus ditandatangani oleh semua pihak

3/15/2017
MAGNETIC PARTICLE TEST (MT)

3/15/2017
DYE PENETRANT TEST (PT)

A. Persiapan Pekerjaan
 Prosedur harus ditandatangani oleh Level III dan mendapat persetujuan PGN
dan MIGAS
 Personil DPT harus mempunyai kualifikasi NDT Level II
 Metode yang diijinkan adalah Wet Penetrant
 Consumable yang digunakan harus masih berlaku dan dari brand yang sama
 Area yang akan diuji harus dibersihkan dengan power brush
 Pekerjaan didalam galian harus menggunakan shoring / turap (penahan
galian) dan tangga untuk naik turun pekerja
 Pekerjaan diatas ketinggian harus menggunakan perancah atau scafolding
serta tangga untuk naik turun pekerja
 Temperatur benda uji harus diukur sebelum pelaksanaan pekerjaan, dimana
harus 5° C – 52 °C atau sesuai dengan rekomendasi manufactur

3/15/2017
DYE PENETRANT TEST (PT)

B. Pelaksanaan Pekerjaan
 Area yang diuji yaitu area las-lasan dan area 25 mm dari toe pada kedua
sisi lasan
 Kemudian aplikasikan Cleaner pada area benda uji untuk memastikan
kebersihan sebelum pekerjaan dilanjutkan
 Setelah itu semprotkan cairan penetrant pada benda uji, kemudian ditunggu
selama 10 menit atau sesuai rekomendasi manufaktur
 Bersihkan cairan penetran pada area benda uji.
 Aplikasikan developer pada area benda uji, tunggu selama 10 menit atau
sesuai dengan rekomendasi manufaktur dan tidak boleh lebih dari 60 menit

C. Pemeriksaan Pekerjaan
 Bila muncul atau terlihat warna merah menembus developer harus
dievaluasi sebagai indikasi
 Interpretasi harus dilakukan sesuai dengan kriteria penerimaan yang
dituangkan didalam API 1104

D. Laporan
Laporan harus ditandatangani oleh semua pihak
3/15/2017
DYE PENETRANT TEST (PT)

3/15/2017
3/15/2017

Anda mungkin juga menyukai