Pengujian Kedalaman Retak metode UPV berdasarkan standar BS-1881-203 :
“Recommendations For Measurement Of Velocity Of Ultrasonic Pulses In Concrete”. Pengujian ini dilakukan berdasarkan rumus dan metode yang disarankan oleh (Bungey) dengan asumsi perjalanan jarak gelombang dilakukan dengan gambar 2.2, kedalaman retak (h) dapat diketahui :
Dimana Tc merupakan waktu perjalanan retakan, Ts adalah waktu perjalanan permukaan
beton suara, dan x adalah jarak setidaknya antara transduser dan retak, diukur pada permukaan beton.
Gambar 2. 13 Teknik Pengujian Kedalaman Retak cara (Bungey) Metode UPV)
a. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Amplas 2. Mata Gerinda 3. UPV Pundit PL 500 4. Kamera 5. Ultrasonic gel 6. Kertas dan Alat Tulis PENGUJIAN KERETAKAN DENGAN UPV No. Dok : TST-IK-EP-001 No. Rev : 0 T.M.T : 3 Sept 2019 Hal: 2 / 2
b. Metode Pengujian
Berikut adalah langkah pelaksanaan pengujian kedalaman retak menggunakan metode
UPV meliputi : 1. Persiapan Persiapan meliputi persiapan alat dan periapan benda uji. Pada langkah ini diawali dengan menyiapkan perlengkapan Pundit PL-500 dari tahapan pemasangan alat sampai proses kalibrasi alat. Setelah alat telah siap, maka tahap selanjutnya adalah menemukan titik uji yaitu yang terlihat sudah mengalami retak struktural. 2. Konfigurasi Alat Setelah alat Pundit dikalibrasi, konfigurasi alat ke pengaturan pengujian kedalaman retak. Atur jarak pengambilan sesuai peraturan. 3. Pengujian dan Pengukuran Pada tahap ini alat Pundit siap digunakan. Sebelum dilakukan pengukuran, titik uji diolesi ultrasonic gel, setelah itu tempel transceiver dan receiver dengan memposisikan transduser diantara retakan dengan jarak total pengambilan pertama 10 cm dan pengambilan kedua 20 cm.
Gambar 2. 14 Pelaksanaan Pengujian Lebar dan Kedalaman Retak dengan