PENGUKURAN
(Ultrasonic Thickness Gauge)
Diserahkan kepada:
Bapak Jarot Wijayanto ST,M.Eng
Pengasuh Mata Kuliah Praktek Pengukuran
Oleh :
Tri Warsito
: MP03110068
Kelas
: PERMESINAN 4C
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa serta rahmat-Nya sehingga
dapat diselesaikan laporan Pengukuran ini. Makalah ini disusun berdasarkan
hasil pembelajaran dan bimbingan belajar diteori maupun di workshop teknik
mesin. Laporan ini dibuat agar Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin
Khususnya Jurusan Teknik Mesin dapat dengan mudah mempelajari dasardasar dari UTG (Ultrasonic Thickness Gauge)
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak dari kekurangan dan jauh dari sempurna karena kurangnya
pengalaman yang dimiliki oleh penyusun. Walaupun telah dikerahkan segala
kemampuan untuk lebih teliti, akan tetapi masih dirasakan banyak
kekurangan dan ketepatan isi dari laporan ini. Untuk itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.
Sehingga kami dapat menyusun kembali laporan yang jauh lebih baik dan
sempurna dimasa yang akan datang.
Kami sangat berharap laporan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
pembaca yang membutuhkannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberikan balasan yang sebesar- besarnya atas segala kemurahan hati
yang telah diberikan kepada penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.....................................................................................................
...
DAFTAR
ISI....................................................................................................................
DAFTAR
GAMBAR
.
DAFTAR
TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
belakang.........................................................................................
.
1.2
Tujuan
Praktikum..............................................................................................
BAB II TEORI DASAR
2.1
Pengertian Alat Ukur (Ultrasonic Thickness Gauge)
2.2
Prinsip Kerja
2.3
Spesifikasi Alat Ukur
2.4
Keuntungan Dan Kekurangan Ultrasonic Thickness gauge
BAB III LANGKAH PERCOBAAN (SIMULATOR)
3.1
Alat dan bahan yang digunakan
3.2
Langkah praktikum
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan
.
4.2
Saran
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan
teoritis
dan
sistematis.
Dengan
disusunnya
laporan
ini
1.2
Tujuan Praktikum
BAB II
TEORI DASAR
2.1
Kinerja parameter :
Jenis Tampilan
Display unit Minimum
Mengukur rentang
: LCD 4-digit
: 0.1 mm
: 1,0 mm - 225,0 mm baja (dengan
pemeriksaan standar)
(Nilai maksimum lain tergantung pada
bahan)
Batas bawah untuk pipa baja
: Diameter minimum. 20 mm x 3
mm ketebalan
Tampilan akurasi
: 1% H + 0,1 mm
Kisaran kecepatan suara
: 1000 - 9999 m / s
Cek Coupling
: Memuaskan / tidak Probe kopling
Suhu operasi
: 0 - 40 derajat C
Frekuensi kerja
: 5 MHz
Perbarui tingkat
: 4 Hz
Power supply
: 2 sel alkaline AA 1,5 V
Baterai
: 250 jam dengan satu set baterai
Ukuran
: 126 x 68 x 23 mm
Tranduser
Aluminium
Seng
Perak
Emas
Timah
Besi
Kuningan
Tembaga
SUS
Resin propilena
Air pada 20 derajat C
Gliserin
Gelas air
6260
4170
3600
3240
3230
5900
4640
4700
5790
2730
1480
1920
2350
Gambar V-Block
Poros Bertingkat
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian praktikum di laboratorium
teknik mesin maka didapat kesimpulan antara lain :
1. Permukaan probe terbuat dari resin propilena dan sangat
sensitif terhadap goresan berat pada permukaan kasar,
sehingga dalam aplikasi, tekan probe lembut di permukaan.
2. Ultrasonic couplant gel memiliki titik nyala 160 C bila
digunakan untuk waktu yang lama pada temperatur tinggi.
4.2
Saran
Dibawah ini adalah saran-saran dari serangkaian praktikum
di laboratorium teknin mesin.
1. Dalam sebuah kegiatan praktikum diharapkan mahasiswa
mengetahui terlebih dahulu fungsi alat ultrasonic thickness
gauge.
2. Kurangnya perawatan pada alat ultrasonic thickness gauge
sehingga hasil pengukuran kurang persisi.
3. Kurangnya jumlah unit alat ukur Ultrasonic Thickness Gauge.
DAFTAR PUSTAKA