Anda di halaman 1dari 8

Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

ULTRASONIC THICKNESS GAUGE


DIGITAL

A Pengertian

 Ultrasonic thickness gauge adalah sebuah alat ukur ketebalan yang


memanfaatkan gelombang ultrasonic sebagai sensornya. Dimana
gelombang ultrasonic dapat di trasmisikan dan dipantulkan kembali.

 Ultrasonic Thickness gauge adalah alat ukur untuk penyelidikan non-


destruktif dari ketebalan material menggunakan gelombang ultrasonik.

 Ultrasonic Thickness Gauge adalah sebuah perangkat yang digunakan


untuk mengukur seberapa tebalkah suatu benda/material.

B Fungsi

Ultrasonic Thickness gauge Ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan dari
banyak bahan seperti baja, besi cor, aluminium, tembaga merah, kuningan, seng, kaca
kuarsa, polyethylene, PVC, besi cor kelabu dan besi cor nodular. Ultrasonic Thickness
gauge Ini dapat digunakan padalogam dan non-logam dan pada setiap bahan keras.
Banyak digunakan di hampir semua jenis industri, mengukur ketebalan dan korosi
bejana tekan, peralatan kimia, boiler,
tangki penyimpanan minyak, industri minyak, galangan kapal, pembangkit listrik,
dan mesin manufaktur.

1 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

C Bagian dan Fungsinya

Keterangan gambar :
1. LCD Screan : berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran
2. Kalibration Key : berfungsi untuk mengkalibrasi alat dan menverifikasi
3. Sound Velocity key : berfungsi untuk pengaturan nilai velocity sesuai dengan
benda yang diuji.
4. Power : berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat
5. Calibration block : berfungsi untuk tes verifikasi alat
6. Adjustable key : berfungsi sebagai tombol untuk ke atas dan kebawah
(untuk tombol menyesuaikan )

2 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

D Blok Diagram dan Prinsip Kerja

1. BLOG DIAGRAM

3 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

2. PRINSIP KERJA ALAT

Ultrasonic Thickness Gauge TT 100, Alat ini beroperasi berdasarkan prinsip


pengukuran waktu propagasi USG dalam material yang diberikan. Generator pulsa
menghasilkan pulsa listrik frekuensi tinggi yang membangkitkan (Probe). Transduser
mengubah sinyal listrik menjadi getaran elastis (mekanis) – gelombang suara.
Gelombang ini menyebar dari permukaan input ke permukaan reflektif (bawah) dan
kembali, diambil kembali dan diubah menjadi sinyal listrik dengan menggunakan PET.
Setelah itu perangkat menghitung ketebalan benda yang diuji.

Pulser, di bawah kendali mikroprosesor, menyediakan impuls tegangan


broadband searah ke ultrasonik transduser broadband sangat diredam. Pulsa ultrasonik
broadband yang dihasilkan oleh transduser dipasangkan ke dalam benda uji, biasanya
dengan bantuan medium kopling cair. Pengulangan gema diterima oleh transduser dan
diubah kembali menjadi pulsa listrik, yang pada gilirannya diumpankan ke amplifier
penguat Gain Control (AGC) otomatis. Kontrol berbasis mikroprosesor dan rangkaian
logika timing menyinkronkan pulser dan memilih sinyal echo yang tepat untuk
digunakan untuk pengukuran interval waktu.

Jika gema tidak terdeteksi selama periode pengukuran yang diberikan, pengukur akan
dimatikan untuk menghemat daya hingga diperlukan siklus pengukuran baru. Jika gema
terdeteksi, rangkaian waktu tepat akan mengukur interval yang sesuai untuk mode
pengukuran yang dipilih, dan kemudian mengulangi proses ini beberapa kali untuk
mendapatkan pembacaan, rata-rata stabil. Mikroprosesor kemudian menggunakan
pengukuran interval waktu ini, bersama dengan kecepatan suara dan informasi offset
nol yang disimpan dalam Random Access Memory (RAM), untuk menghitung ketebalan.
Pengukuran ketebalan ini kemudian ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD) dan
diperbarui pada tingkat yang dipilih.

Banyak gages modern menggabungkan datalogger internal dan mampu menyimpan


beberapa ribu pengukuran ketebalan bersama dengan kode identifikasi dan informasi
pengaturan dalam RAM. Pembacaan yang disimpan ini dapat ditarik kembali ke
tampilan pengukur atau diunggah ke printer atau komputer untuk analisis lebih lanjut.
tebal.

4 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

E Cara Penggunaan

 Persiapkan alat ukur Thickness meter, periksa kondisi alat tersebut, pastikan
Batere dalam kondisi baik.
 Bersihkan permukaan benda yang akan diukur, pastikan permukaan benda
benar-benar bebas dari kotoran dan benda lainnya yang akan mengurangi
keakuratan hasil pengukuran.
 Oleskan Grease pada permukaan benda yang akan diukur ketebalannya
 Luas permukaan yang dibersihkan dan dioleskan Grease tidak perlu terlalu lebar,
cukup kira-kira selebar alat ukur test probe Thickness meter tersebut (kira-kira 3
cm2)
 Lalu nyalakan alat ukur thickness meter digital tersebut dengan menekan tombol
ON.
 Bersihkan permukaan test probe.
 Sebelum melakukan pengukuran, lakukan verifikasi alat tersebut terlebih dahulu
untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik.
 Cara melakukan verifikasi alat tersebut adalah, dengan mengoleskan sedikit
grease pada permukaan test probe dan menempelkan Test probe pada
permukaan logam bulat yang ada di alat tersebut.
 Setelah test probe ditempelkan pada permukaan logam di alat tersebut, lalu
tekan dan tahan tombol ZERO beberapa saat, sampai terlihat hasil pegukuran
sebesar 4,0mm pada layar alat ukur.
 Lalu tempelkan test probe pada permukaan benda yang akan diukur, yang telah
dibersihkan dan diberi grease sebelumnya.
 Untuk memastikan apakah pengukuran sudah benar-benar terlaksana, pada
layar alat ukur akan tampil simbol pengukuran.
 Oleh karena itu, pada saat melakukan pengukuran pastikan simbol pengukuran
sudah tampil dilayar menandakan pengukuran telah berhasil dengan baik.
 Jika simbol pengukuran pada layar tidak tampil, ini menandakan bahwa
permukaan yang diukur kurang bersih, ulangi pengukuran dengan
membersihkan permukaan benda.
 Pastikan pengaturan Nilai Velocity pada alat sudah sesuai dengan Velocity jenis
benda yang akan diukur. dengan menekan tombol VEL pada alat tersebut.

Pengaturan VEL pada ultrasonic thickness gauge


Satu hal yang tak kalah pentingnya, adalah menyesuaikan Velocity, Pengaturan
velocity dimaksudkan untuk membedakan jenis benda yang akan diukur.
Nilai Velocity harus diatur terlebih dahulu dan disesuaikan dengan material benda yang
akan diukur ketebalannya.

5 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

Karena alat ukur thickness meter digital ini memiliki kelebihan yaitu dapat
melakukan pengukuran pada benda logam dan non logam, dan dapat melakukan
pengukuran pada berbagai material atau jenis benda.

Contoh:
Untuk melakukan pengukuran benda jenis logam aluminium, atur velocity
dengan menekan tombol VEL beberapa kali sampai tampil angka 6320 atau 6400 m/s.

(Velocity aluminium adalah 6320 - 6400 m/s).

Atau jika benda yang diukur berbahan Porselin,maka lakukan pengaturan Velocity
dengan menekan tombol VEL beberapa kali sampai di dapat angka 5600 atau 5900 m/s
pada layar alat tersebut.

(Velocity porselin adalah 5600 - 5900 m/s)

F Cara Perawatan

Cara perawatan alat Ultrasonic Thickness Gauge ini cukup mudah dan tidak mahal
yaitu:

1) Untuk menghindari kebocoran pada baterai, keluarkan baterei dari alat, apabila
tidak digunakan.
2) Bersihkan alat dengan kain kering, jaga agar alat tetap kering jauhkan dari air
jangan sampai basah, terutama pada bagian depan sensor pembaca.
3) Simpan alat di tempat kering. Diusahakan jangan sampai terkena sinar matahari
secara langsung.

G Aplikasi

Penggunaan ultrasonic thickness gauge dalam industri transportasi digunakan untuk


pagar pembatas, tiang rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Tujuan penggunaan
ultrasonic thickness gauge adalah untuk pengecekan kelayakan dari benda-benda
tersebut seperti tiang atau pembatas jalan. Pembatas jalan yang ada pada jalan tol
harus memiliki ketebalan 4,5 mm dan tidak boleh kurang, tapi dengan seiringnya waktu
pembatas jalan akan mengalami keretakan, oleh karena itu dapat di atasi dengan cara
menggunakan ultrasonic thickness gauge.

6 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

Ultrasonic thickness gauge merupakan alat yang tepat untuk pengecekan tiang atau
pembatas jalan karena alatnya bersifat non destructive test (NDT) atau pengujian tanpa
merusak. Nantinya tiang atau pembatas jalan akan di ukur ketebalannya dengan
menggunakan ultrasonic thicknes gauge demi mendapatkan hasil pengukuran yang
pasti terkait ketebalan tiang atau pembatas jalan atau kelayakan.

H Daftar Pustaka

1. Charbonnier, R., & Picot, C. (1969). U.S. Patent No. 3,427,868. Washington, DC:
U.S. Patent and Trademark Office.
2. Data Sheet of Ultrasonic Thickness Gauge TT 100 BAMR (Pty) Ltd South Africa
www.bamr.co.za
3. GOST (State Standard) 28702-90, Nondestructive Testing. Ultrasonic Thickness
Gauges. General Engineering Specifications.
4. GOST (State Standard) 8.495-83 GSI, Ultrasonic Contact Thickness Gauges.
Calibration Methods and Devices.
5. Langton, C. M., Palmer, S. B., & Porter, R. W. (1984). The measurement of
broadband ultrasonic attenuation in cancellous bone. Engineering in medicine,
13(2), 89-91.
6. MUZKT-01-2009. Metodika ul’trazvukovogo kontrolya tolshchiny stenok
oborudovaniya i truboprovodov atomnykh energeticheskikh ustanovok
elektromagnitno-akusticheskimi (EMA) tolshchinomerami (Technique of
Ultrasonic Testing of the Wall Thickness of Equipment and Pipelines of Nuclear
Power Plants by Electromagnetic-Acoustic (EMA) Thickness Gauges.
7. Nerazrushayushchii kontrol’. Spravochnik v 7 t. (Nondestructive Testing.
Handbook in 7 vols.), Kluev, V.V. Ed. Ul’trazvukovoi kontrol’ (Ultrasonic Testing),
Ermolov, I.N. and Lange, Yu.V., Moscow: Mashinostroenie, 2004.
8. PNAE G-7-031-91, Unifitsirovannye metodiki kontrolya osnovnykh materialov
(polufabrikatov), svarnykh soedinenii i naplavki oborudovaniya i truboprovodov
atomnykh energeticheskikh ustanovok. Ul’trazvukovoi kontrol’. Chast’ III.
Izmerenie tolshchiny monometallov, bimetallov i antikorrozionnykh pokrytii

7 Fisika Statistik
Bahan Ajar Instrumen Elektronik dan Pengukuran

(Unified Techniques for Testing the Main Materials (Intermediate Products),


Welded Joints, and Weld Deposits of Equipment and Pipelines of Nuclear Power
Plants. Ultrasonic Testing. Part III. Measuring Thicknesses of Monometals,
Bimetals, and Anticorrosion Coatings), Moscow: TsNIIatominform, 1990.
9. PNAE G-7-016-89, Unifitsirovannye metodiki kontrolya osnovnykh materialov
(polufabrikatov), svarnykh soedinenii i naplavki oborudovaniya i truboprovodov
atomnykh energeticheskikh ustanovok. Vizual’nyi i izmeritel’nyi kontrol’ (Unified
Techniques for Testing the Main Materials (Intermediate Products), Welded
Joints, and Weld Deposits of Equipment and Pipelines of Nuclear Power Plants.
Visual and Measurement), Moscow: TsNIIatominform, 1990.
10. PNAE G-7-014-89. Unifitsirovannye metodiki kontrolya osnovnykh materialov
(polufabrikatov), svarnykh soedinenii i naplavki oborudovaniya i truboprovodov
atomnykh energeticheskikh ustanovok. Ul’trazvukovoi kontrol’. Chast’ I. Kontrol’
osnovnykh materialov (polufabrikatov) (Unified Techniques for Testing the Main
Materials (Intermediate Products), Welded Joints, and Weld Deposits of
Equipment and Pipelines of Nuclear Power Plants. Ultrasonic Testing. Part I.
Testing of the Main Materials (Intermediate Products)), Moscow: TsNII-
atominform, 1990.
11. Rukovodstvo po ekspluatatsii ul’trazvukovogo tolshchinomera УТ-04 ЭMA (Del’ta)
(KRM-TsDel’ta) 22707295RE (Operating Manual of the УТ-04 EMA Thickness
Gauge (Del’ta) (KRM-TsDel’ta) 22707295RE), Kharkov: Izd. firmy Spetsial’nye
Nauchnye Razrabotki, 2002.

Daftar pustaka minimal 10 buah dari buku, jurnal dan datasheet yang terpercaya
Penulis. Tahun. Judul. Keterangan

8 Fisika Statistik

Anda mungkin juga menyukai