Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIAN WAHYUDA

NIM : 193020703053
KELAS : IP A/2019
M.k : PEMERINTAHAN DAERAH
DOSEN M.K : CHARLES HUTAPEA,S.IP,.M.IP
TUGAS : ESSAY Dimensi Hubungan Pemerintah Pusat dengan Daerah Dalam Otonom

Dimensi Hubungan Pemerintah Pusat dengan Daerah Dalam Otonom


Pemerintah merupakan sistem yang menjalankan wewenang dan kekuasaan mengatur kehidupan
social, ekonomi dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya. Dalam pemerintahan Negara
Indonesia terbagi menjadi dua untuk mengurusi semua urusan tersebut, yaitu Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah.
Pemerintah dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah Sistem menjalankan wewenang dan
kekuasaan mengatur kehidupan social, ekonomi, dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemerintah merupakan sebuah organisasi yang memiliki
tugas dan fungsi untuk mengelola sistem pemerintah dan menetapkan kebijakan untuk mencapai
tujuan negara. Adapun secara etimologi, pemerintah dapat diartikan melakukan pekerjaan
menyuruh yang berarti memiliki empat unsur yaitu terdiri dari dua pihak, unsur yang
diperintahkan yaitu rakyat dan unsur yang memerintah yaitu pemerintahan itu sendiri dan
diantara keduanya ada hubungan.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat adalah
Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik
Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Mentri sesuai dengan tugas yang dimaksud
dalam UUD NKRI Tahun 1945.
Pengertian pemerintah daerah bergantung kepada peraturan Perundang-undangan sejak
kemerdekaan sampai sekarang sudah 9 kali Undang-undang berganti sesuai dengan keadaan
yang saat itu berlaku, dimana susunan dan kewenangan pemerintah daerah juga terjadi
perubahan. Meurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
pengertian Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah Daerah adalah
Kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
Pola hubungan antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah menurut UU Nomor 23 tahun
2014 Masih menerapkan pola residual power atau open arrangement, dan urusan Pemerintah
dibagi menjadi urusan Pemerintah absolut, urusan Pemerintah konkruen dan urusan
pemerintahan. umum. Urusan pemerintahan absolut adalah urusan Pemerintah yang sepenuhnya
menjadi kewenangan pemerintah pusat (politik luar negri, pertahanan, keamanan, yustisi,
moneter, fiscal, dan agama). Urusan Pemerintah konkruen adalah urusan Pemerintahan yang
dibagi antara Pemerintah pusa dan Daerah Provinsidan kab/Kota. Urusan Pemerintahan umum
adalah urusan Peerintahan yang menjadi kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan.
Dari penjelasan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 dapat kita ketahui bahwa dalam
praktiknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah saling tarik-menarik kepentingan antara
kedua satuan pemerintahan. Dan adanya pembagian urusan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah tersebut mencerminkan berjalannya bentuk negara kesatuan.
Penyelenggaraan Pemerintahan Di Indonesia dapat dilihat dalam 3 Proses yaitu, Dekonsentrasi
yaitu pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada Gubernur sebagai wail
pemerintah dan kepada instansi vertical di wilayah tertentu, desentralisasi adalah wewenang
pemerintah oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem negara kesatuan republic indonesia dan tugas pembantuan adalah
penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa dari pemerintah provinsi kepada Kab/Kota
dan /atau desa serta dari pemerintah Kab/Kota kepada desa untuk melakukan tugas tertentu.

SUMER REFERENSI
https://media.neliti.com/media/publications/113543-ID-hubungan-antara-pusat-dan-daerah-
dalam-n.pdf

Anda mungkin juga menyukai