Pengetahuan Minyak Bumi - Yh
Pengetahuan Minyak Bumi - Yh
Pengetahuan
Minyak Bumi
Yusran H
6 Logam 10 – 5 – 10 – 2 % wt
bridging your success 6
PPSDM MIGAS
Komponen Hidrokarbon
(HC, hydrocarbon)
Komponen non-
Hidrokarbon
bridging your success 8
PPSDM MIGAS
Komponen Hidrokarbon
C1 CH4 metana
C2 C2H6 etana
C3 C3H8 propana
C4 C4H10 butana
C5 C5H12 pentana
C6 C6H14 heksana
C7 C7H16 heptana
C8 C8H18 oktana
C9 C9H20 nonana
Contoh :
1. Monoaromat, C6H6, Benzena
2. Di etil benzena, C6H4(C2H5)2
3. Diaromat, C8H10, Naftalena
Piridina C5H5N
Pirol C4H4NH
Indol C8H6NH
Karbazol C12H8NH
• Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi ini adalah jumlah fraksi
ringan dinyatakan dalam % volume yang terkandung di dalam minyak
bumi itu.
• Diperoleh dari hasil distilasi sampai suhu 300 oC.
Sedang 20 – 50
Berat 20
Berat 2,0
3 T
K
SG 60 / 60 o F
Caranya :
• Dari dua fraksi tersebut masing – masing fraksi diukur SG 60/60 oF dan oAPI.
• SG 60/60 oF dari fraksi 250 – 275 oC, menunjukkan sifat – sifat fraksi ringan
• SG 60/60 oF dari fraksi 275 – 300 oC, menunjukkan sifat – sifat fraksi berat
1. Parafinic –
< 0,825 ≥ 40 < 0,876 ≥ 30
Parafinic
2. Parafinic –
< 0,825 ≥ 40 0,876 – 0,934 20 – 30
Intermediate
3. Intermediate –
0,825 – 0,860 33 – 40 < 0,876 ≥ 30
Parafinic
4. Intermediate –
0,825 – 0,860 33 – 40 0,876 – 0,934 20 – 30
Intermediate
5. Intermediate –
0,825 – 0,860 33 – 40 > 0,934 ≤ 20
Naphthenic
6. Naphthenic –
> 0,860 ≤ 33 0,876 – 0,934 20 – 30
Intermediate
7. Naphthenic –
> 0,860 ≤ 33 > 0,934 ≤ 20
Naphthenic
8. Parafinic –
< 0,825 ≤ 40 > 0,934 ≤ 20
Naphthenic
bridging your success 9. Naphthenic –
35
Parafinic > 0,860 ≤ 33 < 0,876 ≥ 30
PPSDM MIGAS
6). Klasifikasi berdasarkan Indeks Korelasi
(Correlation Index)
• Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi ini, adalah dengan mengukur SG
60/60 F minyak bumi itu dan menghitung titik didih rata – rata distilasi minyak
bumi (ASTMD 86).
• Dirumuskan : 48,640
C I 473,7 SG 456 ,8
T
Correlation Index ( CI )
Correlation Index Klasifikasi
CI = 0 HIdrokarbon seri parafinik
CI = 100 Hidrokarbon benzena
CI = 0 – 15 Hidrokarbon yang dominan dalam fraksi adalah
parafinik
CI = 15 – 50 Hidrokarbon yang dominan dalam fraksi adalah naftenik
atau campuran parafinik, naftenik dan aromatik
• Tipe analisis A yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan untuk
memberikan informasi sehubungan dengan minyak bumi yang baru
diketemukan.
• Analisis meliputi :
• Pengujian sifat umum minyak bumi
• Klasifikasi minyak bumi
• Tipe analisis C yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang potensi minyak bumi sehubungan
dengan minyak bumi yang sedang diproduksi maupun yang dipasarkan.
• Analisis meliputi :
• Pengujian sifat umum minyak bumi
• Klasifikasi minyak bumi
• Distilasi TBP narrow cut dan wide cut (sampai fraksi minyak solar)
• Analisis fraksi – fraksi dari TBP
• Tipe analisis D yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang potensi minyak bumi yang akan
diolah atau pembuatan kilang baru
• Analisis meliputi :
• Pengujian sifat umum minyak bumi
• Klasifikasi minyak bumi
• Distilasi TBP narrow cut dan wide cut (sampai fraksi minyak solar)
• Analisis fraksi – fraksi dari TBP
• Analisis logam (V, Pb, Ni, Cu, Na, dan lain – lain)
THANK YOU