Anda di halaman 1dari 5

MID SEMESTER TEST

PEMERIKSAAN OPERASIONAL
Derika Putri Fihadi
1. Apa yang dimaksud dengan audit manajemen dan apa perbedaannya dengan audit
laporan keuangan ?

PEMBAHASAN:

 Audit manajemen adalah evaluasi yang dilakukan terhadap efisiensi dan


efektivitas operasi suatu perusahaan. Manajemen meliputi seluruh operasi
internal perusahaan yang harus dipertanggung jawabkan kepada berbagai
pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi.

 Perbedaan antara audit manajemen dan audit laporan keuangan terletak pada
tujuan dilakukannya audit, pelaksana audit dan penerima laporan audit. Audit
manajemen dilakukan untuk menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan
sumber daya sedangkan audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan
apakah laporan keuangan auditee telah disusun sesuai dengan prinsip- prinsip
akuntansi yang diterima umum. Audit manajemen bisa dilakukan oleh auditor
eksternal maupun auditor internal sedangkan audit laporan keuangan hanya
boleh dilakukan oleh auditor eksternal. Pihak yang menerima laporan audit
manajemen adalah manajemen dari entitas yang bersangkutan sedangkan pada
audit laporan keuangan laporan diterima oleh pihak ketiga (investor dan
kreditor)

2. Sebagai seorang auditor, apakah anda akan menerima permintaan audit


manajemen terhadap suatu perusahaan jika anda tahu bahwa perusahaan tersebut
tidak memiliki kriteria yang terdokumentasi? Jelaskan!

PEMBAHASAN:

Sebagai seorang auditor, jika saya menerima permintaan audit manajemen


terhadap suatu perusahaan yang saya tidak memiliki kriteria yang terdokumentasi
maka pada tahap audit pendahuluan, auditor harus mengembangkan kriteria awal
yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan audit.
Tentunya kriteria yang dikembangkan ini harus dipahami dan disepakati oleh
pihak auditee. Dalam  pengembangan kriteria awal ini, auditor dapat mengacu
pada beberapa sumber seperti undang – undang yang berlaku, norma atau standar
yang telah berlauku secara umum, kriteria yang digunakan pada objek audit
sejenis, dan pengalaman auditor dalam tugas- tugas audit sebelumnya pada objek
audit sejenis. Setelah itu dilihat apakah  perusahaan memiliki kriteria yang dapat
menilai objek audit. Jika ada, maka audit dapat diterima.

3. Ada berapa metode penyajian laporan audit manajemen? Sebutkan dan jelaskan!

PEMBAHASAN:
Metode penyajian laporan audit manajemen, yaitu:

a) Penyajian laporan keuangan mengikuti arus informasi. Dengan cara ini auditor
menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi yang
diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan.
b)  Penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan pengguna.
Penyajian dengan cara ini menitikberatkan pada kepentingan para pengguna
laporan hasil audit, yakni yang dapat menjawab pertanyaan pengguna laporan
dengan cepat, biasanya berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan auditor.

4. Bagaimana seharusnya rekomendasi dirumuskan agar mampu mendorong


komitmen manajemen dalam melakukan perbaikan proses dan kinerjanya?

PEMBAHASAN:

Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkap dengan analisis
yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas yang
akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa di masa datang atau
berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika
rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan.

5. Apa yang melatarbelakangi diperlukannya audit fungsi pengadaan?

PEMBAHASAN:

Karena fungsi pengadaan merupakan fungsi yang paling depan dalam penentuan
ekonomisasi suatu organisasi. Ekonomisasi dalam perolehan input merupakan
bagiandari strategi keunggulan bersaing perusahaan. Kemampuan memperoleh
unit dengan pengorbanan terkecil dari berbagai alternatif yang ada tanpa
mengabaikan standar kualitas yang telah ditetapkan, mencerminkan inovasi
perusahaan dalam proses pengadaan. Input yang diperoleh dengan pengorbanan
terkecil, didukung dengan metode produksi/operasi yang efesien, memungkinkan
harga pokok peroduksi atas pengolahan input tersebut menjadi lebih kecil dari
pesaing

6. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup audit fungsi pengadaan?

PEMBAHASAN:

 Secara terinci ruang lingkup audit fungsi pengadaan meliputi:


1) Organisasi pengadaan
2) Proses pengadaan yang terdiri atas :
a. Perencanaan pengadaan Perencanaan pengadaan mencakup
penentuan kebutuhan atas barang/jasa(input) dalam operasional
perusahaan baik tingkat kualitas, kuantitas dan penentuan waktu
kapan barang/jasa tersebut harus tersedia.
b. Pelaksanaan pengadaan Tahap ini adalah pelaksanaan dari rencana
pengadaan. Aktivitas yang terlibat dalam pelaksanaan pengadaan
sesuai dengan tingkat kompleksitas proses pengadaan, jenis barang
atau jasa yang akan dibeli dan besar nya anggaran yang terlibat
dalam pengadaan tersebut.
c. Pembayaran dan pelaporan Pembayaran adalah bagian akhir dari
proses pengadaan. Pembayaran baru bisa dilakukan jika serah
terima atas barang atau jasa tersebut telah dinyatakan tidak
mengandung masalah (clear) dan telah disahkan oleh pihak pihak
berwenang.

7. Dalam setiap audit manajemen harus ada kriteria yang digunakan sebagai dasar
untuk menilai objek yang diaudit, termasuk bidang SDM. Apa saja yang dapat
dijadikan kriteria dalam audit SDM?

PEMBAHASAN:
Kriteria dapat berupa hal hal berikut
1. Rencana SDM,
2. Berbagai kebijakan dan peraturan tentang SDM,
3. Tujuan setiap program SDM,
4. Standart operating procedure (SOP) yang dimiliki perusahaan,
5. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan,
6. Standar evaluasi (ukuran kinerja) yang telah ditetapkan perusahaan,
7. Peraturan pemerintah,
8. Standar (norma) yang merupakan best practice yang diterapkan oleh
perusahaan sejenis dalam bidang SDM dapat digunakan sebagai acuan
(benchmark),
9. Kriterian lain yang mungkin untuk diterapkan.

8. Sebutkan dan jelaskan minimal 5 kriteria perencanaan sumber daya manusia!

PEMBAHASAN:

1. Rencana SDM, proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi


terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia,
2. Berbagai kebijakan dan peraturan tentang SDM,
3. Tujuan setiap program SDM,
4. Standart operating procedure (SOP) yang dimiliki perusahaan,
5. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan,
6. Standar evaluasi (ukuran kinerja) yang telah ditetapkan perusahaan,
7. Peraturan pemerintah,
8. Standar (norma) yang merupakan best practice yang diterapkan oleh
perusahaan sejenis dalam bidang SDM dapat digunakan sebagai acuan
(benchmark),
9. Kriterian lain yang mungkin untuk diterapkan.

9. Bagaimana audit terhadap strategi perusahaan dapat membantu perusahaan dalam


meningkatkan keakuratan strategi pemasarannya?

PEMBAHASAN:

Audit terhadap strategi pemasaran bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan


telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi. Sering terjadi bahwa tujuan dan strategi perusahaan
tidak secara jelas dinyatakan dan kemudian auditor harus menentukan pernyataan
tujuan untuk kepentingan pengevaluasiannya.

10. Harga adalah merupakan variable untuk memenangkan persaingan. Sebagai


auditor pemasaran, bagaimana saudara menilai efektivitas harga yang ditetapkan
perusahaandalam mendukung keunggulan bersaingnya?

PEMBAHASAN:

Keputusan bauran pemasaran harus berorientasi kepada pembeli, maka dalam


menetapkan harga perusahaan harus mempertimbangkan persepsi harga
konsumen dan bagaimana persepsi ini memengaruhi keputusan pembelian.
Penetapan harga berorientasi pembeli yang efektif mencakup pemahaman tentang
sejauh mana konsumen menilai manfaat yang mereka dapatkan dari suatu produk
dan menetapkan harga yang sesuai dengan produk tersebut. Jika konsumen
menganggap bahwa harga lebih besar dari nilai yang akan mereka dapatkan, maka
konsumen tidak akan membeli produk tersebut, demikian juga terjadi sebaiknya.
Penetapan harga yang berorientasi konsumen diawali dengan menganalisis
kebutuhan dan persepsi harga konsumen. Harga harus dipertimbangkan
bersamaan dengan variabel-variabel bauran pemasaran lainnya sebelum program
pemasaran dirancang.

Anda mungkin juga menyukai