Anda di halaman 1dari 5

Fungsi kerapatan probabilitas distribusi normal berbunyi:

( X− X̄ )2
Y=
1
S √2 π [
[ Exp ] −
2 S2 ]
Cs = 0, Ck = 3 (menurut rumus pada 2.4.2)
Bila probabilitas X dinyatakan dalam satuan baku:
X− X̄
z=
S ,
X = z*S + Xrerata
2
1
Y= [ Exp ] − z [ ]
√2 π 2

Luas daerah cakupan antara z = -1 dan + 1, z = -2 dan + 2, z = -3 dan + 3 masing-masing


samadengan 68,27 %, 95,45 %, dan 99,73 % dari luas total yaitu satu.

0,400
Y
0,300

0,200
68,27 %

0,100

95,45 % z
0,000
-4,000 -3,000 -2,000 -1,000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000
99,73 %

Gambar 5.1 Lengkung Distribusi Normal


Taraf Kepercayaan
Untuk menilai besarnya penyimpangan maka dibuat batas kepercayaan dari hasil
perhitungan XT di atas, dengan rumus

Batas bawah : X T −t ( α )⋅Se

Batas atas : X T +t ( α )⋅Se

dimana:
t() adalah koefisien yang besarnya tergantung pada taraf kepercayaan  (lihat tabel
statistik), beberapa harganya adalah:
 = 95 %  t()=1,96
 = 90 %  t()=1,645
 = 80 %  t()=1,282
Se adalah standard error yang dihitung dengan rumus:
SX
Se=β T⋅
√N
dimana

β T =√ 1+1 ,14⋅K +1,1⋅K 2


Contoh:
X (rata-rata) = 52,56; SX = 2,4338; YT = 2,9606; YN = 0,5268; SN = 1,0754
Maka:
X T = X̄ +S x K
2 , 9606−0, 5268
X T =52,56+9,1⋅
1 , 0754
XT = 52,56 + 9,1. 2,2632
XT = 73,16.. dibulatkan 73 mm

β T =√ 1+1 ,14⋅2 ,2632+1,1⋅2 , 26322 =3 , 03


9,1
Se=3 , 03⋅ =3 , 94
√ 22
Jadi pada taraf kepercayaan 95 % :
t(). Se = 1,96 . 3,94 = 7,72

XT = 73,16±7,72 mm

Anda mungkin juga menyukai