Kepercayaan
Parameter Statistik
Point Estimation
(Pendugaan Titik) yaitu harga parameter diduga dengan satu
harga yakni statistik sampelnya.
Misalnya:
1. Diperkirakan rata-rata harga saham Rp 5.000 per lembar
( = 5.000).
2. Diperkirakan proporsi saham yang risikonya tinggi
sebesar 0,15 atau 15% (p = 0,15)
Misal:
Dikatakan pengeluaran mahasiswa per bulan di Kota Malang
pada rata-ratanya Rp 200.000,00 Rp 500.000,00
Istilah-istilah (terminology)
1. Taksiran Interval
Apabila kita menaksir sebuah harga dengan sebuah interval, maka
kita akan memperoleh taksiran interval. Misalkan saja: Dikatakan
pengeluaran mahasiswa per bulan di Kota Malang pada rata-ratanya
Rp 200.000 Rp 500.000
2. Batas Bawah dan Batas Atas taksiran Interval
Setiap taksiran interval mempunyai Batas Bawah taksiran (lower
limit) dan Batas Atas taksiran (upper limit)
3. Interval Kepercayaan (Confidence Interval)
Apabila kepada sebuah taksiran interval kita memberikan
kepercayaan tertentu (dalam bentuk persentase), maka taksiran
interval terebut namanya interval kepercayaan
4. Koefisien/Derajat Kepercayaan (Coefficient of
Confidence)
Statistika klasik memberikan tiga koefisien kepercayaan yaitu :
90%, 95% dan 99%.
Koefisien kepercayaan ini secara umum ditulis (1 - ) 100%
Jika koefisien kepercayaan 90%= (1-)100%=90% = 0,10
95%= (1-)100%=95% = 0,05
99%= (1-)100%=99% = 0,01
Makin tinggi koefisien kepercayaan makin lebar interval taksiran,
tetapi dalam penelitian interval yang terlalu lebar tidak baik.
Seorang peneliti menghendaki derajat kepercayaan yang tinggi dan
interval yang sempit. Keadaan ini bisa dicapai dengan cara
menentukan terlebih dahulu berapa ukuran sampel.
Menaksir Mean Populasi ()
a. Sampel Besar (n 30) Diketahui
Rumus Estimasi:
X Z /2 X Z/2
n n
batas batas
atas bawah
Taksiran Taksiran
-
-1,64 +1,64
Contoh 1
100 100
250.000 (1,96) (5.000) 250.000 (1,96)(5.000)
240.200 259.800
Jawab
241.800 258.200
Jika n > 30
Dari seluruh siswa 4 kelas diambil sebagai sampel 40 siswa dan
didapatkan nilai Matematika dari 40 siswa tersebut sebagai
berikut :
58 48 56 43
58 57 48 35
43 47 49 41
64 58 46 44
47 55 42 48
54 29 46 47
59 47 52 43
47 49 40 58
60 50 50 50
64 36 43 44
maka estimasi rata-rata nilai Matematika sesungguhnya dengan
tingkat kepercayaan 90 persen yaitu :
Dengan tingkat kepercayaan 90 % maka nilai z
adalah 1,645 jadi estimasi interval dari rata-rata
sesungguhnya adalah :
Hasil output spss
Menaksir Rata-rata 1 Populasi ()
X
T
S/ n
Rumus Estimasi:
S S
x t( << x t ( / 2 ;db) .
;
/2;db)
n n
Sifat-sifat distribusi t
Distribusi ini serupa dengan distribusi Z dengan mean
nol dan simetris berbentuk lonceng / bell shape
terhadap mean.
Bentuk distribusi tergantung pada ukuran sampel. Jadi
distribusi adalah kumpulan keluarga distribusi dan
perbedaan satu dengan yang lainnnya tergantung pada
ukuran sampel.
Pada ukuran sampel yang kecil keruncingan berbentuk
distribusi t kurang dibandingkan dengan distribusi Z
dan jika meningkatnya ukuran sampel mendekati 30
maka bentuk distribusi semakin mendekati bentuk
distribusi Z. (Jadi jika n >30 maka digunakan nilai z).
Grafik fungsi distribusi t
Contoh 1
Hasil penelitian terhadap 20 orang investor, ternyata saham yang
dibeli (ribuan lembar) sebagai berikut:
20 15 17 18 22
21 18 14 15 13
16 14 24 25 26
21 19 18 17 15
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% buat perkiraan
interval rata-rata saham yang dibeli per investor.
Jawab
1. Parameter yang ditaksir Mean
2.
IK = 95%= 0,05 /2 = 0,025 df = n-1= 20-1= 19 t0,025 (19) = 2,093
Diketahui:
3. n = 100 X 250.000
x t / 2.
s
x t / 2 .
X Z / 2.
sd
X Z / 2.
sd
= 50.000 IK <<
n = 95%= 0,05 n
n n
Z /2 = 1,96
4. : n = 20 X = 18,4 s = 3,80
^ p(1 p) ^ p(1 p)
pZ P pZ
n n
1. Parameteryangditaksir Proporsi
2. IK = 90%=10% Z/2 = Z0,05 = 1,64
3. n = 100 X = 60
4. p= x = 60 = 0,60
n 100
0,6(1 0,6) 0,6(1 0,6)
0,6 1,64 p 0,6 1,64
n n
12 22 12 22
(x1 x 2 ) Z 1 2 ( x 1 x 2 ) Z
n1 n 2 n1 n 2
atau
12 22
( x1 x 2 ) Z / 2
n1 n2
Contoh
Suatu sampel random yang terdiri dari 100
pengamen di Kota A menunjukan rata-rata
pendapatan per hari Rp 15.900 dengan standard
deviasi Rp 190. Sampel random yang lain yang
terdiri dari 120 pengamen di Kota B menunjukkan
rata-rata pendapatan per hari Rp 15.700 dengan
standard deviasi Rp 165.
Hitunglah confidence interval 95% untuk
perbedaan rata-rata pendapatan dari semua
pengamen yang berada di kedua kota itu.
Jawab
x 1
x 2 = 15.900 15.700 = 200
x1 x 2 = 190 2 165 2
=
361 226,875
= 24.25
100 120
4. 200 1,96 (24,25) < 1 2 < 200 + 1,96 (24,25)
z 2
n (1 )( )
E
(1 )
dengan, E z
n
Dimana,
n = ukuran sampel
z = nilai normal baku sesuai IK yg diinginkan
= proporsi populasi
E = kesalahan maksimum yang diperbolehkan
THANK
YOU