Oleh :
Pramudyo Lambang (01115086)
Cindy Tiara Hadianti (01115087)
Salamat Mangapul (01115082)
Ivan Ferdiansyah (01116060)
Pada rapat kerja CSA tahun kedua di Gulf Canada ditemukan lagi dua hal yang
lebih penting :
1. Selama fasilitator tidak terlalu sempit menyatakan makna kontrol orang
akan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh setiap faktor yang
signifikan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan
2. Faktor-faktor yang dinyatakan memiliki dampak terbesar berbeda dari dan
lebih luas lingkupnya dari pada hal-hal yang ditemukan dalam model lama
kontrol internal. Orang orang sering kali mengemukakan masalah-masalah
menyangkut budaya, komunikasi, kepercayaan, etika dan kepemimpinan.
Variasi Tema
Di akhir tahun 1990an konsep manajemen risiko telah diadopsi secara luas.
Tidak seperti kerangka kerja kontrol internal, konsep risiko mencangkup faktor-faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Banyak praktisi CSA sekedar mengadaptasi proses CSA mereka yang telah diterapkan
untuk memasukkan faktor-faktor eksternal yang tercakup dalam risiko.
Seringkali diharapkan CSA diberikan secara internal, karena merupakan proses
pembelajaran integral bagi organisasi. Namun dalam 3 situasi berikut ini mungkin lebih
baik mencari sumber daya dari luar :
1. Pertama adalah dalam pelatihan dan implementasi awal dengan target tinggi
tetapi kemampuan peserta masih rendah, penggunaan orang yang
profesional dan berpengalaman bisa menjembatani kesenjangan ini
2. Kedua adalah pada saat manajemen puncak, dewan, atau komite dewan
memutuskan untuk menyelanggarakan pertemuan CSA.
3. Ketiga terjadi saat program CSA yang telah berjalan baik membutuhkan
penelaahan dari pihak luar atau penyegaran (tune up). Hal ini bagus untuk
dilakukan secara periodik karena praktik dan teknologi CSA berkembang
dengan cepat sejalan dengan peningkatan dalam pemahaman kita atas
kontrol, psikologi, dan penerapan teknologi
Kesulitan-Kesulitan
CSA bersifat sederhana sekaligus kompleks. Sederhana karena melibatkan
sekelompok orang dengan tujuan yang sama dan berbagi pengalaman bersama untuk
mengidentifikasi peluang perbaikan. Tetapi setiap proses yang melibatkan manusia
adalah rumit dan dipengaruhi oleh kejadian saat in dan masa lalu diluar pengetahuan
fasilitator. Akibatnya banyak hal yang bisa menjebak orang yang tidak waspada dan
tidak berpengalaman. Beberapa jebakan yang umum telah diidentifikasi berikut ini :
1. Persiapan sebelum rapat kerja yang tidak memadai
2. Tidak memberikan waktu bagi kelompok untuk bertukar pikiran sebelum
memperkenalkan agenda auditor
3. Mengabaikan aspek self dalam self assessment
4. Konflik kepentingan pada fasilitator
5. Merusak kepercayaan kelompok