Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DADAPKUNING
Jln. Raya Dadapkuning .32
No.32
Telp. (031) 7990510
Email:..Pusk.dadapkuning@gmail.com
CERME-GRESIK
61171 61171

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

UPAYA KESEHATAN KERJA

I. PENDAHULUAN

Perilaku masyarakat
2025 yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025

adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan

meningkatkan ;kesehatan;; mencegah risiko terjadinya penyakit;

melindungi diri dari


; ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya;

sadar ;hukum; serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan

( menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman ( safe


masyarakat, termasuk

community).

Dengan berlandaskan
, pada dasar Pembangunan Kesehatan, dan untuk

mewujudkan Visi 2025,


Indonesia
4 () Sehat 2025, ditetapkan 4 (empat) misi

Pembangunan ,Kesehatan,
: , yang salah satunya yaitu: Kesadaran, kemauan

dan kemampuan
, setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga

kesehatan, ,memilih,
, dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

sangat menentukan
. keberhasilan pembangunan kesehatan.

Dalam -undang-undang
23 1992 23 No 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang kesehatan

kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan

pada setiap
. tempat kerja. khususnya tempat kerja yang mempunyai

risiko bahaya kesehatan bagi pekerja agar pekerja dapat bekerja

secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat


sekelilingnya, untuk memperoleh
, produktivitas kerja yang optimal,

sejalan dengan
. program perlindungan tenaga kerja.

II. LATAR BELAKANG

Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya kesehatan kerja

bagi masyarakat
. pekerja. Bentuk upaya pelayanan kesehatan kerja

adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat pekerja

mencakup upaya , peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan

penyakit, penyembuhan
. penyakit dan pemulihan kesehatan.

III.TUJUAN

Tujuan Umum

Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat

pekerja yang
, bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan

produktivitas kerja masyarakat


, pekerja dan kondisi kerja yang aman,

sehat dan produktif

Tujuan Khusus

1. Tersedianya standar
. pelayanan kesehatan kerja dasar.

2. Mendorong terbentuknya jejaring kerja pelayanan kesehatan kerja

dasar yang sadar  mutu/.berkualitas.

3. Memelihara dan meningkatkan


, kemitraan lintas program, lintas

sektor, tokoh
, masyarakat, Organisasi dan dunia usaha dalam

pembinaan pelayanan
. kesehatan kerja dasar.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Kegiatan di dalam Penilaian dan pengendalian resiko
Pemeriksaan kesehatan
, sebelum bekerja, berkala
gedung
dan kusus
( , (sebelum
/ mutasi, setelah cuti sakit/
cuti ,panjang,
) kejadian luar biasa) dan purna

bakti
Diagnosis dini dan pengobatan segera penyakit

akibat kerja dan kecelakaan kerja


Pelayanan IGD
Pelayanan kesehatan
, umum , kuratif dan

rehabilitatif
Promosi kesehatan di tempat kerja
Tindakan preventif bagi manajemen dan kendali

biaya dari resiko kesehatan dan keselamatan kerja


Pencegahan kecelakan
Surveilans kesehatan kerja dn lingkungan kerja
Pencatatan, pelaporan dan dokumentasi

Kegiatan di luar Pengumpulan data dasar


Pemetaan jenis
, usaha, jumlah pekerja dan
gedung
perkiraan faktor resiko dan besarnya masalah
Pertemuan koordinasi tingkat kecamatan dengan

lintas sektor
Pertemuan dengan pengusaha dan serikat pekerja
Pelatihan pekerja dan pengusaha oleh puskesmas
Kunjungan lapangan

Menentukan tindakan perbaikan


Pemberian motofasi pengusaha
Memfasilitasi pembentukan Pos UKK sektor formal

dan informal

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Peran lintas: program dan lintas sektor dalam:


1. Lintas Program : bidan desa ,perawat desa dan PJ Program UKK
Peran : membantu pelaksanaan kegiatan penyuluhan
2. Lintas Sektor : kader desa
Peran : membantu koordinasi dengan sasaran

VI. SASARAN

1. Sosialisasi pelayanan kesehatan kerja

2. Pelayanan keehatan kerja paripurna

3. Identifikasi jenis
/ usaha/kerja dan resikonya

4. Penyuluhan

5. Pemeriksaan kesehatan

6. Pemeriksaan tempat kerja

7. Terbentuknya Pos1UKK
() minimal 1 (satu) buah

8. Terlaksananya pertemuan lintas program dan lintas sektoral

9. Terlaksananya Pelatihan
3 P3K dan kader Pos UKK

II. JADWAL PELAKSANAKAAN KEGIATAN

Terlampir

III.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

   Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan

sesuai dngan
, jadwal kegitan, dengan pelaporan hasil hsil yang dicpai

pada bulan
. tersebut.

IV. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Sistem ini “diperlukan


” ( untuk “Feed back mechanism” (individual

kasus maupun
) hasil
, survailans) seperti pemantauan prevalensi,

insidens penyakit
. dan angka kecelakaan akibat kerja.

2. Sistem pencatatan dan pelaporan ini penting dalam perencanaan

manajemen kesehatan kerja menggunakan dan mengikuti sistem yang


sudah ada dan
( ,mengamati azas kewilayahan (wilayah kerja Puskesmas,

wilayah kerja
/ )Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dstnya )

3. Sistem ini perlu kerjasama dengan poliklinik perusahaan Dinas

Kesehatan dan lintas sektor setempat untuk pemantauan dan analisis

PAK, PAHK
. dan KK.

4. Jenis pelaporan dan frekuensinya disesuaikan dengan Sistem

Informasi Manajemen

5. Kesehatan Kerja
(-) .(SIM-KK) yang berlaku. Untuk sat ini pelporan

masih menggunakan
. format laporan manual.

V. TATA NILAI

KETAN

1. KUALITAS

2. EMPATI

3. TANGGAP

4. AKUNTABLE

5. NYAMAN

Gresik, 09 Juni
20212021

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Dadapkuning Penanggung Jawab ProgramUKK

Dr.Hilda Betsy MR Nur ’Ma’rifah , Amd.Ke b


NIP. 197002162007012009

Anda mungkin juga menyukai