PENGANTAR EKONOMETRIKA
“VARIABEL DUMMY ”
Disusun Oleh:
Dhea Mahatri Efendi (19037019)
Nabila Eka Putri (19037047)
Nurul Putri Yansyah (19037059)
Tri Madiyani (19037075)
Yulfa Isra (19037079)
Dosen Pengampu:
Zilrahmi, S.Pd, M.Si
Berikut contohnya :
Penelitian untuk mengetahui perbedaan hubungan Pendapatan Pedagang Asongan(P),
Dengan masa kerja (MK) dan jam kerja(JK), dari 20 pedagang asongan yang
mempunyai daerah asal yang berbeda yaitu daerah asli dan daerah pendatang :
obs P JK MK DAsal
1 1200 9.0 72.0 0
2 750 15.0 36.0 1
3 6000 14.0 48.0 1
4 4500 18.0 120.0 1
5 375 9.0 18.0 0
6 90 5.0 10.0 0
7 600 10.0 60.0 1
8 750 10.0 24.0 1
9 1500 10.0 36.0 0
10 1000 10.0 84.0 1
11 3000 15.0 60.0 1
12 600 14.0 18.0 0
13 3250 13.0 30.0 0
14 4000 12.0 60.0 1
15 160 7.0 60.0 0
16 1000 19.0 24.0 0
17 350 6.0 48.0 1
18 400 8.0 18.0 0
19 1750 7.0 72.0 0
20 520 9.0 20.0 1
Keterangan :
P = Pendapatan pedangang asongan di terminal Blok M (dalam Rp per hari)
JK = Jam Kerja Pedagang Asongan di Terminal Blok(dalam jam / hari
MK = Masa Kerja pedagang Asongan di terminal BLok M (dalam hari)
D = Daerah Asal Pedagang asongan di terminal Blok M (0=Asli, 1 = Pendatang)
Interpretasi :
Niai R-Sq 42,37% berarti sebanyak 42,37% data yang dioleh mampu dijelaskan oleh
model tersebut
Tabel ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 3 22284318,53 7428106,175 3,921551543 0,028312048
Residual 16 30306805,22 1894175,327
Total 19 52591123,75
F hitung = 3,92
F tabel = 3,24
Dengan regresi diperoleh sehingga ;
2. Scatterr Plot
berdasarkan scatterplot di atas, secara visual kedua model memiliki intercept dan
slope yang berbeda.