Anda di halaman 1dari 5

CUCI TANGAN BEDAH

No Dokumen No Revisi Halaman


1/3

Tanggal terbit Ditetapkan oleh


STANDAR OPERASIONAL Ketua STIKES KaryaHusada
PROSEDUR 18 September 2020
Dr.Ns. FeryAgusman,
M.Kep,Sp.Kom
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan
PENGERTIAN menggunakan sikat halus dan sabun antiseptik dibawah air
mengalir untuk mengangkat debu, kotoran, minyak atau
lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan
pada anggota tim bedah yang akan melakukan prosedur
pembedahan.
1. Menghilangkan kotoran, minyak, lotion,
TUJUAN microorganisme dari tangan dan lengan selama
pembedahan atau selama  mungkin.
2. Menurunkan jumlah microorganisme dengan
menggunakan antiseptik yang memberikan efek
residual selama mungkin
3. Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan
selama proses operasi.
KEBIJAKAN 1. Dilakukan jika akan melakukan tindakan steril
2. Dilakukan sebelum melakukan tindakan
pembedahan
3. Dilakukan sebelum melakukan tindakan invasive
yang bersifat steril
PETUGAS 1. Anisa Agustina (1803014)
2. Dinda Nuraini A.A.(1803032)
3. Hardyana Ayu S. (1803043)
4. Khoiriyah (1803054)
5. Putri engga dewi (1803074)
6. Ririk Indah Sari (1803084)
7. Tasya Andreliyani (1803098)

PERALATAN 1. Bak cuci tangan dengan keran tangkai / Tempat


cuci tangan yg cukup   dalam dan lebar utk
mencegah percikan air keluar dari area cuci tangan.
2. Air mengalir yang memenuhi syarat, yg dapat
dikendalikan dengan siku atau kaki.
3. Sikat halus dan spon yang menggunakan antiseptik
Clorhecxydine Gluchonat 4%
4. Antiseptik Clorhecxydine Gluchonat 4%
5. Handuk steril
6. Tempat sampah untuk membuang sikat / spon
bekas pakai

PROSEDUR A. Tahap Orientasi


PELAKSNAAN 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri ataumenanyakan nama
pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah dan prosedur yang akan di
laksanakan
5. Menanyakan kesiapan pasien
B. Fase Kerja
1. Buka sikat, spon, dan pembersih kuku dari
tempatnya
2. Buka kran air dengan tangan / siku /
menggunakan lutut atau kaki.
3. Basahi tangan dan lengan sampai dengan 5 cm
di atas siku di bawah air mengalir
4. Membersihkan kuku dengan menggunakan
pembersih kuku di bawah air mengalir.
5. Ambil sikat, spon yang mengandung
Clorhecxydine Gluchonat 4%,
6. Peras spon dan sikat sampai keluar busa
Clorhecxydine Gluchonat 4%,
7. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan
tangan dan lengan kanan dari ujung jari sampai
5 cm di atas siku dengan Clorhecxydine
Gluchonat 4 % menggunakan telapak tangan
kiri secara memutar.
8. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan
tangan dan lengan kiri dari ujung jari sampai 5
cmdi atas siku dengan Clorhecxydine
Gluchonat 4% menggunakan telapak tangan
kanan secara memutar .
9. Sikat kuku jari tangan kanan dan kiri secara
bergantian pada masing-masing tangan selama 1
(satu) menit lalu sikat dibuang, spon tetap
dipertahankan.
10. Bilas tangan dengan air mengalir dari ujung jari
ke lengan sampai 5 cm di atas siku hingga
bersih, bila di ulang tetap dari ujung jari ke
lengan tidak boleh bolak balik.
11. Peras spon dan lumuri kembali tangan sampai
¾ lengan dengan menggunakan Clorhecxydine
Gluchonat 4%
12. Gunakan spon untuk membersihkan tangan
kanan, mulailah menggosok telapak tangan
selama 15 detik (25x), punggung tangan 15
detik (25x) kemudian seluruh jari secara
berurutan selama 30 detik, setiap jari digosok
seolah mempunyai 4 sisi dan digosok memutar
pada setiap jari.
13. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri,
mulailah menggosok telapak tangan selama 15
detik (25x), punggung tangan 15 detik (25x),
kemudian seluruh jari secara berurutan selama
30 detik, setiap jari digosok seolah mempunyai
4 sisi dan digosok memutar pada setiap jari.
14. Buang spon, kemudian bilas tangan di bawah
air mengalir dari ujung jari hingga 5 cm di atas
siku sampai bersih.
15. Ambil Clorhecxydine Gluchonat 4 % dan
lumuri kembali sampai pergelangan tangan,
gosok tangan selama 1 menit untuk kedua
tangan dengan tehnik cuci tangan prosedural,
kemudian bilas dibawah air mengalir sampai
bersih
16. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke
siku, untuk mengcegah kontaminasi.
17. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi dari
siku
18. Matikan kran dengan siku atau atau kaki jika
tidak menggunakan keran otomatis
19. Pertahankan posisi tangan saat menuju kamar
operasi.
20. Gunakan punggung anda untuk membuka
kamar bedah, jika tidak tersedia pintu otomatis.
C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindakan lanjutan
3. Berpamitan
4. Dokumentasi

INTERPRESTASI - Evaluasi
PROSEDUR 1. Tangan terjaga dari kontaminasi
2. Perawat melakukan tindakan dengan prinsip
aseptic
- Dokumentasi

DOKUMENTASI
1. Suryanto, Sugeng . 2008. Buku Panduan Dasar-
Dasar Keterampilan Bagi Perawat Kamar Bedah.
Jakarta : HIPKABI Press , 2008
2. Kusyati, Eni. Dkk. 2011. Ketrampilan & Prosedur
Laboratorium Keperawatan Dasar Edisi 2: Jakarta.
Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai