D DENGAN GANGGUAN
SISTEM HEMATOLOGI : THALASEMIA DI RUANG BAHAGIA DI RSUP
Dr. KARIADI SEMARANG
Penyebab :
Genetik
GEJALA UTAMA
Sesak napas
Kulit pucat
Letargi (penurunan kesadaran)
Mudah kelelahan
Detak jantung cepat
Sakit Kepala
Anemia ringan sampai berat
Kekurangan zat besi
Merasa lemah
Kesulitan konsentrasi
Kelainan bentuk tulang
Air seni berwarna lebih gelap
Pembengkakan perut
Penyakit kuning
Peningkatan risiko infeksi
Limpa membesar
Pertumbuhan lambat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Studi hematologi
Elektroforesis hemoglobin
foto rontgen
Analisis DNA, DNA probing, gone blotting dan
pemeriksaan PCR
PENATALAKSAAN
Transfusi sel darah merah (SDM)
Pemberian chelating agents (Desferal)
Tindakan splenektomi
Transplantasi sumsum tulang biasa dilakukan
pada thalasemia beta mayor
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Identitas Klien
Nama : An. D
Umur : 11 tahun
Alamat : Johar, Semarang
Agama : Islam
Suku Bangsa: Jawa, Indonesia
Pendidikan : SD
diagnosaMedis : Thalasemia
Keluhan Utama
Klien mengatakan nafsu makan menurun
Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan 3 hari sebelum masuk rumah sakit klien
sulit untuk makan, terlihat pucat dan lemas. Kemudian keluarga
memeriksakan anak ke klinik terdekat , akan tetapi anak tidak ada
perubahan, keluarga klien memutuskan untuk membawa klien ke
RSUP Dr. Kariadi semarang tanggal 01 Desember 2020 jam 13.00.
WIB didapatkan data subjektif klien mengatakan nafsu makan
menurun makan hanya ¼ porsi. Keluarga klien mengatakan tidak
mengetahui mengenai penyakit thalasemia. Data Objektif A = BB :
29 kg, TB : 150 cm, BB sebelumnya : 32 kg, B = hb: 6,5 L 9/dl C =
mukosa bibir kering, turgor kulit buruk, D = diit. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,60C, RR : 20x/menit, nadi : 83x/menit
• TB : 150 cm
eritema
Kepala : bentuk mesocepal, rambut lurus berwarna hitam, kulit
kepala bersih, tidak terdapat benjolan pada kepala
Mata : konjungtiva merah muda, warna sklera tidak ikterik, ukuran
pupil kurang lebih 3mm, berespon terhadap cahaya, gerakan bola mata
normal.
Hidung : ukuran dan bentuk hidung normal, tidak ada sekret, fungsi
pembauan normal.
Telinga : telinga bersih, tidak terdapat nyeri tekan dan fungsi
pendengaran baik.
Mulut : bibir simetris, mukkosa bibir kering, tidak terdapat lesi,
lidah pucat, dan gerakan lidah normal.
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar karotis dan vena
jugularis
Torak : simetris tidak ada benjolan/kelainan
Pulmonal:
• Inpeksi : gerakan simetris, tidak terdapat lesi, tidak menggunakan otot bantu pernapasan
• Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
• Perkusi : timpani
Auskultasi : vesikuler
Kardio :
• I : ictus cordis tidak tampak
• P : tidak teraba ictus cordis
• P : suara redup, nyeri ketuk tidak ada
• A : S1 S2 tidak ada suara gallop, tidak ada murmu
Abdomen
Inspeksi : warna kulit sawo mtang, tidak ada lesi, perut normal.
Auskultasi : bising usus 12x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Punggung : Tidak ada kelainan
Urogenital : bersih , tidak ada kelainan, tidak terpasang DC
Ekstermita s :
Esktermitas superior (tangan )
Dextra (kanan) : tidak terdapat oedeme , terpasang infus di lengan kanan
Sinistra (kiri) : tidak terdapt oedema , kedua tangan simetris
Ekstermitas inferior (kaki)
Tidak terdapat oedema, dapat bergerak normal.
Status nutrisi ( Z Score)
Z Score = Nilai IMT yang diukur – Median
Nilai IMT (referensi) :
Standar Deviasi dari standar/referensi
Z score = < -3 (artinya kurus)
Data Fokus Problem Etiologi
DS : Defisit nutrisi Faktor psikologi
klien mengatakan
nafsu makan
menurun makan ¼
porsi saja yang
diberikan dari rumah
sakit.
DO :
turgor kulit buruk,
BB : 29 kg
sebelumnya 32 kg ,
TB: 150 cm
Mukkosa bibir kering
Klien terlihat
terbaring lemah
Bising usus
Data Fokus Problem Etiologi
DS : Defisit pengetahuan Kurang terpapar
Keluarga klien informasi
mengatakan tidak
mengetahui penyakit
thalasemia
DO :
Memiliki riwayat
penyakit thalasemia
pada umur 10 tahun
Klien sudah
melakukan transfudi
selama 6x dalam
setahun
DS : Perfusi Perifer Tidak Penurunan
DO : Efektif Konsentrasi
Warna kulit pucat Hemoglobin
Turgor kulit menurun
hb: 6,5 L 9/dl
Prioritas Diagnosa Keperawatan
No Evaluasi
DX
1 S =Klien mengatakan lidahnya sudah kelu
Keluarga klien mengatakan mau makan apa saja yang diberikan
Keluarga klien mengatakan makan habis 1 porsi
Keluarga klien mengatakan napsu makannya sudah kembali
O =Turgor kulit membaik
Klien mau makan habis 1 porsi
Mukkosa bibir sudah tidak kering
Klien nampak sudah mau makan apa saja yang diberikan
A = Defisit Nutrisi teratasi
P = hentikan intervensi
2 S =Keluarga klien mengatakan banyak mencari tahu mengenai penyakit
thalasemia
Keluarga klien mengatakan siap memberikan yang terbaik untuk anaknya
Keluarga klien mengatakan akan selalu supportif dan mendukung pengobatan
yang terbaik
Kleuarga klien mengatakan siap menjalankan pola hidup sehat sesuai dengan
diet dan olahraga yang sesuai untuk anaknya
O =Keluarga klien nampak supportif untuk pengobatan anaknya
Keluarga klien sering bertanya mengenai pola hidup sehat sesuai penyakit
anaknya
A = Defisit Pengetahuan teratasi
P = lanjutkan intervensi
No Evaluasi
DX
3 S=
Klien mengatakan sudah tidak merasakan kesemutan
Klien tidak merasakan kebas pada jari-jarinya
O=
Turgor kulit klien tidak lagi pucat setelah diberikan transfusi
darah
Akral klien hangat setelah diberikan transfusi darah
A = Perfusi Perifer Tidak Efektif Teratasi
P = Hentikan Intervensi
Terimakasih