Pembagian iklan menurut media yang digunakan dibedakan menjadi iklan media cetak
dan iklan media elektronik. Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui
media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di
koran, flyer atau selebaran.
Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari
iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet. Iklan di internet ini
masih terbagi menjadi beberapa jenis, antar lain; banner, iklan baris, straming dll.
Iklan elektronik banyak jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini.
Ketiga jenis iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.
1. Iklan Radio
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang
mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan
melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat
didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice
(suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan
ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek
suara alam).
2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik
karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki
karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan
melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.
3. Iklan Internet
Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam,
ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar.
Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu
meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat
disampaikan secara dramatis dan interaktif.
Ayo Mengamati
Perhatikan tiga paparan iklan melalui media radio, televisi, dan internet berikut.
1. Paparan Iklan Melalui Radio
Untuk menayangkan iklan melalui radio perlu dibuat naskah terlebih dahulu. Naskah iklan radio
sesuai konsep dari produk yang akan diiklankan. Naskah iklan radio dibuat dengan
mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek suara. Musik dan
efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung
skenario.
Amati paparan iklan radio melalui naskah berikut.
Efek Suara : (Suara lalat)
Anak : Mama kamar adik banyak lalat.
Perempuan
Mama : Wah, mungkin karena bau tak sedap, dik.
Anak : Iya, ma tolong hilangkan bau tak sedapnya.
Perempuan
Mama : Tenang, mama punya antinya.
Efek Suara : (Suara semprotan nyamuk
Anak : Wah, wangi sekali, Ma.
Perempuan
Mama : Jelas dong, kan mama pakai Segar Wangi pewangi ruangan bau tak sedap
langsung KO.
Musik : (Gitar klasik bernuansa ceria Up-In_Down)
Narasi : Ya, gunakan Segar Wangi, bau tak sedap langsung hilang.
Musik : (Down-Out)
Berdasarkan gambar iklan melalui televisi di atas kamu dapat mengetahui isi iklan yang akan
dipaparkan melalui televisi. Isi iklan tersebut yaitu cara mudah membuat mulut segar. Hanya
dengan permen karet “Planet Segar”, mulutmu akan terasa segar, sesegar habis menggosok gigi.