[INDENT]Saya selama ini cukup lama menjadi SR tapi sangat baru dalam dunia pembuatan thread
yang baik dan benar serta menarik, Jadi saya mohon maaf jika tidak berkenan dihati agan-agan
sekalian.[/INDENT]
Saya disini hanya ingin menceritakan kisah hidup saya sekedar untuk melepaskan beban dan
ganjalan di hati ini.
Perkenalkan, saya arga. Saya bukan tipe cowok yang ganteng, gagah dan menarik untuk wanita. Bisa
dikatakan wajah saya masuk dalam kategori menengah ke atas. Ibarat kupu-kupu sedang
metamorfosis tapi gagal. Iya, itulah saya.
Secara fisik tinggi 165cm, kulit sawo gosong, dan tidak mementingkan penampilan. Kalau berpakaian
asal pakai aja tidak peduli itu "matching" atau gak sedap dipandang mata.
Seorang "gila kerja" dan juga seorang "gamer" (sekarang sih sudah tobat gan :malus ). Tidak suka
dengan keramaian, tidak banyak bicara dan dari brojol lahir sampai umur beberapa tahun bekerja
belum pernah "pacaran" gan :malus
Dan Kisah ini tentang "pacar" pertama dan terakhir ane gan :wowcantik
[CENTER][color=red][size="7"][FONT="Impact"][B]Because of
You[/B][/FONT][/size][/color][/CENTER]
T : Part 1 - Pertemuan
Siang itu seperti biasa, setelah berkutat dengan kerjaan ane memutuskan untuk melakukan ritual
makan siang.
Lokasi kantor ane dilantai dua, dan seperti biasa, gaya khas ane turun tangga pasti sambil lari-lari
kecil. Tapi siang itu berbeda, belum sampai di lantai satu ane melambatkan langkah ane. Ane melihat
sesosok gadis yang anggun dan cantik :wowcantik . Dengan rambut dikuncir menambah
keanggunannya
[QUOTE]
Gw : :matabelo:
Cewe : ....
[/QUOTE]
Ane masih terpesona tapi dia gak liat ane gan :nohope:
Selama makan siang ane terus kebayang dia, kok ada pegawai baru tapi ane gak tau ya. Karena ritual
di kantor ane gan kalau ada pegawai baru wajib hukumnya kenalan sama semua penghuni kantor
itu. Maklumlah kantor kecil, penunggunya gak sampai 100 :p
Rasa penyesalan ada, karena gak bisa kenalan sama tuh cewek...
Sepulangnya dari makan siang, ane putusin buat nongkrong di lantai 1. Demi dan hanya demi bisa
tau nama, dan puas-puasin mandang tuh cewek, walau dari belakang (ane sih orangnya gitu gan,
pemalu :ngakaks )
Akhirnya ane tau namanya gan, namanya "deva", senangnya minta ampun deh gan, padahal cuma
tau nama panggilannya doang gan :ngakaks
Belum puas ane memandang dan belum lama ane seneng tapi sudah harus merasakan kekecewaan.
Jam kerja dia sudah habis dan dia pulang gan :nohope:
[QUOTE]
deva : :)
[/QUOTE]
Sejauh ini belum ada perkembangan yang berarti selain tau namanya :capedes
Entah masih gengsi atau malu-malu tapi yang pasti ane sudah cukup puas sudah dengar suaranya,
liat wajahnya dan senyum manisnya
Waktu itu awal januari 2011, perusahaan tempat ane kerja mengadakan rakor di salah satu objek
wisata pegunungan di daerah B.
Sebagian karyawan ikut, dan pastinya dia jg ikut lah gan :malus
Kami berangkat siang, sampai lokasi sore. Sore itu tidak ada kejadian berarti selain sibuk menyiapkan
materi untuk acara malam hari.
Malam hari itu, saya masih ingat betul dia pakai kaos warna ungu dengan gaya rambut khasnya,
dikuncir.
Skip, waktu itu tidak ada kejadian berarti selain menikmati keindahan ciptaan Tuhan, dari belakang
:ngakaks
Setelah acara selesai, karena kecapekan dan ngantuk yang teramat sangat ane kembali ke rumah
tempat ane menginap.
Oya, waktu itu kita menyewa beberapa rumah/villa untuk kita tinggal.
Baru merebahkan badan, entah yang menelpon pertama ane atau temen ane sudah samar diingatan
ane. Intinya saat malam yang semakin larut itu terjadilah percakapan antara ane dan temen-temen
cewek ane.
[QUOTE]
Ane : Haloo....
Ce2 : Haloo...
Ane : Nyah mene piye, iki wes bengi yo, mengko dukani bu dokter nek bubuk ndalu2...
[/QUOTE]
[QUOTE]
Ane : Gah...
Ce2 : Yoez, ngobrol wae wes, ngomong opo ngono lho mas...
Ane : .....
Ce2 : Halah mas, ojo turu sek.. kowe wae mas sing nyanyi...
Ane : ....
Ane : ....
Ce2 : nyanyi sih nyanyi tapi ojo lagu keheningan malam to yo...
[/QUOTE]
entah sampai berapa lama akhirnya sampai dengan cerita tentang dia
[QUOTE]
ane : hmmm....
ce2 : deva lucu lho mas, nek turu gak wani dewekan, mosok lawange njaluk dibuka ben ketok
uwong..
[/QUOTE]
dan malam itu dihabiskan dengan cerita soal deva yang membuat tidur saya terasa nyenyak. tapi
sekaligus menyesal karena ternyata malam itu mereka jalan-jalan dengan senior ane
coba kalau waktu itu ane mau diajak mereka, bisa ane gunakan waktu itu untuk pdkt deva ( sok
banget padahal dekat aja udah grogi setengah mati :ngakaks ). hari itu merupakan momen penting
bagi ane gan, karena mulai pagi itu ane semakin gak betah kalau gak sama dia. pengennya tiap hari
bisa ngobrol, bisa liat wajah dia, senyum dia :wowcantik
[SPOILER=Peringatan]
percakapan telepon diatas merupakan asli dengan sedikit penambahan karena ts sebagai manusia
biasa dengan daya ingat yang rendah tidak dapat mengingat semua percakapan tersebut. hanya
poin-poin yang menurut ts penting yang dapat ts ingat.
dalam percakapan tersebut melibatkan tiga sosok temen cewek ane yaitu ani, ary, dan budhe. dalam
percakapan ane tulis ce2 karena ane gak yakin siapa yang waktu itu ngomong.
ts mohon agar agan-agan harap memakluminya :)
[/SPOILER]