Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN

KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

L/O/G/O
AGUSTINA MAUNATURROHMAH
Latar Belakang
Usaha Kesehatan Sekolah dirintis
sejak tahun 1956 melalui pilot project di
Jakarta dan Bekasi yang merupakan
kerjasama antara Departemen
Kesehatan, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dan Departemen Dalam
Negeri.
Keperawatan kesehatan sekolah

• Pelayanan keperawatan ditingkat


sekolah dan pendídikan
pencegahan penyakit,
peningkatan derajat kesehatan
dan pendidikan seks.
Tujuan
1. Peningkatan kesehatan (promotif)
Dilaksanakan melalui kegiatan intra kurikuler
dan penyuluhan kesehatan serta latihan
keterampilan oleh tenaga kesehatan
disekolah
2. Pencegahan (preventif)
Dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan
daya tahan tubuh.
3. Penyembuhan dan pemulihan (kuratif
dan rehabilitatif)
dilakukan melalui kegiatan mencegah
komplikasi dan kecacatan akibat proses
penyakit dan untuk meningkatkan
kemamapuan peserta didik yang cedera
atau cacat agar dapat berfungsi normal.
Peran dan fungsi perawat kesehatan
sekolah
• Sebagai pelaksana askep di sekolah, perawat
mempunyai peran :
– Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta didik
dengan melakukan pengumpulan data, analisis data serta
perumusan dan prioritas masalah
– Menyusun perencanaan kegiatan UKS bersama Tim Pembina
Usaha Kesehatan di Sekolah (TPUKS)
– Melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan rencana kegiatan
yang disusun
– Menilai dan memantau kegiatan UKS
– Mencatat dan melaporkan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
• Sebagai pengelola kegiatan UKS, perawat
kesehatan yang bertugas di puskesmas menjadi
salah seorang anggota dalam TPUKS atau
dapat juga ditunjuk sebagai seorang koordinator
UKS tingkat puskesmas.
• Sebagai pengelola kegiatan UKS, perawat
kesehatan yang bertugas di puskesmas menjadi
salah seorang anggota dalam TPUKS atau
dapat juga ditunjuk sebagai seorang koordinator
UKS tingkat puskesmas.
6 ciri utama sekolah yang dapat
mempromosikan atau meningkatkan kesehatan

1. Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan


masalah kesehatan sekolah
2. Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan
sehat dan aman
3. Memberikan pendidikan kesehatan sekolah
4. Memberikan akses untuk di laksanakannya
pelayanan kesehatan di sekolah
5. Menerapkan kebijakan dan upaya di sekolah untuk
mempromosikan dan meningkatkan kesehatan
6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta
meningkatkan kesehatan masyarakat
DEFINISI UKS
• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha
yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan
jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SLTA
(Tim Pembina UKS,2010)
• UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan disekolah-sekolah dengan sasaran
utama adalah anak-anak sekolah dan
lingkungannya (Soenarjo 2002)
• Depkes RI (2006), Usaha Kesehatan
Sekolah adalah wahana belajar mengajar
untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat, sehingga meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik yang harmonis dan optimal, agar
menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
PROGRAM POKOK UKS
Trias UKS aalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Kesehatan
• Pendidikan kesehatan adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik agar dapat
tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan
sehat baik fisik mental, social, maupun
lingkungan mellui kegiatan bimbigan,
pengajaran, dan atau latihan yang diperluan
bagi peranannya saat ini maupun di masa yang
mendatang
• Tujuan :
– Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang
ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan
teratur
– Peserta didik dapat memiliki nilai dan sikap yang
positif terhadap prinsip hidup sehat
– Peserta didik dapat memilki kebiasaan dalam hidup
sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan
– Peserta didik dapat memilii ketrampilan dalam
melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, petolongan, dan perawatan kesehatan
– Peserta didik dapat mmiliki kemampuan untuk menularkan
perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
– Peserta didik dapat mengerti dan menerapkan prinsip-prinsip
pengutamaan pencegahanpenyakit dalam kaitannya dengan
kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari0hari
– Pesrta didik dapat memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya
tinggi badan dan berat adan yang seimbang
– Peserta didik dapat memiliki daya tangkap terhadap pengaruh
buruk dari luar
– Peserta didik dapat memiliki tingkat kesegaran jasmani dan
derajat kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan
tubuh yang baik terhadap penyakit
2. Pelayanan Kesehatan : upaya
peningktan (promotif), pencegahan
(preventif) dan pemulihan (rehabilitative)
– Tujuan umum : meningkatnya derajat
kesehatan peserta didik dan seluruh warga
masyarakat sekolah secara optimal.
– Tujuan khusus:
• Meningkatkan kemampuan dan ketrampian
melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka
membentuk perilaku hidup sehat
• Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik
terhadap penyakit dan mencegah terjadinya
penyakit, kelainan, dan cacat
• Menghentikan proses penyakit dan penceghan
komplikasi akibat penyakit atau kelainan,
pengembalian fungsi, dan peningkatan
kemampuan peserta didik yang cedera atau
cacat agar dapat berfungsi optimal
• Meningkatkan pembinaan kesehatan baik fisik,
mental, social maupun lingkungan.
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Program pembinaan lingkungan sekolah
sehat mencakup pembinaan lingkungan
sekolah, lingkungan keluarga,masyarakat
sekitar, dan unsur-unsur penunjang.
Sasaran UKS
• Sasaran pelayanan UKSadalah seluruh peserta
didik dari berbagai tingkat pendidikan
sekolah,mulai dari taman kanak-kanak,
pendidikan dasar, pendidikan
menengah,pendidikan agama, pendidikan
kejuruan,pendidikan khusus( sekolah luar
biasa). Untuk sekolah dasar, UKS di prioritaskan
pada kelas satu,tiga,dan enam karena alasan-
alasan berikut ini :
Kelas satu
Merupakan fase penysuaian dalam lingkungan
sekolah yang baru dan mulai lepas dari
pengawasan orang tua. Kemungkinan kontak dari
berbagai penyebab penyakit lebih besar karena
ketidak tahuan dan ketidakmengertian tentang
kesehatan. Di samping itu, kelas satu adalah saat
yang baik di berikan imunisasi ulangan. Pada
kelas satu ini di lakukan penjaringan untuk
mendeteksi kemungkinan adanya kelainan yang
mungkin timbul sehingga mempermudah
pengawasan untuk jenjang berikutnya.
Kelas tiga
Di laksanakan di kelas tiga untuk mengevaluasi
hasil pelaksanaan UKS di kelas satu terdahulu
dan langkah-langkah selanjutnya yang akan di
lakukan dalam program pembinaan UKS.
Kelas enam
Dalam rangka mempersiapkan kesehatan
peserta didik ke jenjang pendidikan
selanjutnya,sehingga memerlukan pemeliharaan
dan pemeriksaan kesehatan yang cukup.
Masalah kesehatan kelompok
khusus pada anak sekolah
• Kebutuhan nutrisi
• Kebersihan diri
• Kebutuhan psikososial
• Kebutuhan belajar
• Kebutuhan pengamanan
• Merokok dan minum alkohol pada
anaksekolah
• Pengaruh lingkungan yang tidak kondusif
Proses Askep komunitas pada
kelompok khusus anak sekolah
• Pengkajian :
– Demografi (nama, umur, jenis kelamin,
pekerjaan dan pendidikan orang tua, suku,
alamat)
– Riwayat kesehatan
– Riwayat sekolah
– Pemeriksaan fisik
• 8 subsistem
– Lingkungan fisik sekolah
– Pendidikan (kurikulum)
– Keamanan dan transportasi
– Politik dan pemerintah
– Pelayanan kesehatan
– Pelayanan sosial
– Komunikasi
– Ekonomi
– Rekreasi
• Diagnosa keperawatan : seuai dengan
NANDA dan SDKI
• Perencanaan
– Pencegahan primer : program promosi
kesehatan, program proteksi kesehatan
– Pencegahan sekunder : skrening
– Pencegahn tersier : dukungn pemulihan
kesehatan, konseling
• Implementasi
Strategi :
– Pemberdayaan komunitas sekolah (kantin
sehat dan jujur
– Proses kelompok : pembentukan
kelompok/grup khusus
– Pendidikan kesehatn
– Kemitraan
• Evaluasi : merujuk pada tujuan mencapai
kesehatan anak sekolah secara optimal
Pembinaan lingkungan sekolah
sehat
Lingkungan fisik sekolah
• Penyediaan dan pemeliharaan tempat
penampungan air bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
• Pemeliharaan kamar mandi, Wc, Kakus,
urinoar
• Pemeliharaan kebesihan dan kerapihan
ruangan kelas , ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, dan tempat ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan wrung atau
kantin sekolah
• Pengadaan dan pemeliharan pagar
sekolah.
PHBS di sekolah
PHBS di institusi pendidikan/sekolah
meliputi:
a) Mencuci tangan dengan air yang mengalir
dan menggunakan sabun
b) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin
sekolah
c) Menggunakan jamban yang bersih dan
sehat;
d) Olah raga yang teratur dan terukur
e) Memberantas jentik nyamuk
f) Tidak merokok di ruangan
g) Menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan
h) Membuang sampah pada tempatnya.
Tujuan
• PHBS adalah upaya memberikan pengalaman
belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok,
dan masyarakat dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan
edukasi guna meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi,
bina suasana (social support), dan gerakan
masyarakat (empowerment) sehingga dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam
rangka menjaga, memelihara, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat.
Manfaat
• Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar
terwujudnya sekolah yang bersih dan sehat sehingga
siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai ancaman penyakit,
meningkatkan semangat proses belajar mengajar
yang berdampak pada prestasi belajar siswa, citra
sekolah sebagai institusi pendidikan semakin
meningkat sehingga mampu menarik
• Minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan
kinerja pemerintah dibidang pendidikan, serta menjadi
percontohan sekolah sehat bagi daerah lain (Depkes RI,
2008).
Sasaran
1. Sasaran primer
2. Sasaran sekunder
3. Sasaran tersier
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai