1.1 Geologi
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan selama lebih kurang 15 hari dapat diketahui kondisi
morfologi, stratigrafi dan struktur geologi di dalam wilayah Konsesi PT. Infraenergia Buana
Utama sebagai berikut :
Satuan Batupasir sedang : secara umum batuannya terdiri dari batupasir berwarna
coklat kekuningan, berselingan dengan batulanau, dan sisipan batubara.
Batupasir ; berwarna coklat – coklat kekuningan, berbutir halus – kasar, butiran
berbentuk menyudut tanggung – membulat tanggung, berlapis baik, terpilih
sedang – baik, porositas baik, setempat berselingan dengan batulanau dan
Struktur geologi yang dijumpai selama pelaksanaan penyelidikan adalah struktur sesar
berarah N 45o – 60o E (timurtlut – baratdaya).
Ditinjau secara megaskopik jenis batubara dull coal. Lapisan batubara mempunyai
ketebalan 0.15 m – > 1,1 m.
Batubara daerah penyelidikan tersebar tidak merata, yaitu Formasi Pulau balang yang
memanjang dari timurlaut baratdaya. Selama pelaksanaan penyelidikan telah dijumpai 2
(dua) singkapan batubara dengan kedudukan lapisan berkisar antara N 185 o – 225o E /
56o – 80o . Dari 13 (Sepuluh) singkapan batubara, 11 singkapan berada di dalam
wilayah CV. Transisi Energi, dan beberapa singkapan merupakan bekas galian tambang
secara illegal oleh masyarakat setempat.
Singkapan batubara, semuanya dijumpai creek-creek bukit dan eks tambang illegal
masyarakat,
Korelasi lapisan batubara didasarkan atas ketebalan, jenis dan tebal parting dan
roof/floor. Berdasarkan hal tersebut, maka korelasi lapisan batubara adalah sebagai
berikut (lihat tabel 5.1) :
Berdasarkan nilai kalori dan kandungan zat terbangnya, batubara di daerah penyelidikan
dapat digolongkan ke dalam jenis (rank) “bitumina sampai High volatlle bitumina”. Dengan
kisaran Kalori 6000 – 7000.
Metode penghitungan dan klasifikasi sumberdaya batubara lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 5.1.
Berdasarkan United State Geological Survey (USGS) 1976, yang disederhanakan oleh
Colin R. Ward, kategori sumberdaya batubara terdiri dari tiga kategori, yaitu :
1. Sumberdaya terukur (measured resources) bila diambil jarak (P) sepanjang 400
meter dari titik data searah jurus kearah kiri dan kanan dari ttitik
informasi/singkapan batubara.
2. Sumberdaya terunjuk (indicated resources) bila diambil jarak (P) sepanjang 800
meter dari titik data searah jurus kearah kiri dan kanan dari ttitik
informasi/singkapan batubara.
3. Sumberdaya tereka (inferred resources) bila diambil jarak (P) sepanjang 1200
meter dari titik data searah jurus kearah kiri dan kanan dari ttitik
informasi/singkapan batubara.