PT. Alfa Riung Jaya telah mendapat persetujuan perpanjangan kedua izin
usaha pertambangan operasi produksi untuk jangka waktu 10 tahun berdasarkan
surat keputusan Bupati Tanah Laut nomor : 545/30-IUP OP/DPE/2014 tanggal 22
Desember 2014.
LOKASI PENYELIDIKAN
Areal IUP PT. Alfa Riung Jaya secara administratif barada di Desa Batalang
Kecamatan Jorong dan Desa Damit Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah
Laut Propinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis daerah penyelidikan dibatasi
oleh kordinat 114⁰ 54’ 37,9” - 114⁰ 57’ 37,8” bujur timur dan 3⁰ 59’ 59,6” - 3⁰ 54’
57,10” lintang selatan.
Koordinat geografis areal IUP PT. Alfa Riung Jaya dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
1
BUJUR TIMUR LINTANG SELATAN
NO
⁰ ′ ″ ⁰ ′ ″
1 114 54 37.9 3 54 11.8
2 114 54 37.9 3 54 57.1
3 114 55 21.8 3 54 57.1
4 114 55 21.8 3 54 38
5 114 57 4.2 3 54 38
6 114 57 4.2 3 54 19
7 114 57 30.1 3 54 19
8 114 57 30.1 3 54 11.6
9 114 57 33.8 3 54 11.6
10 114 57 33.8 3 53 59
11 114 57 -1.6 3 53 59
12 114 56 58.4 3 53 59.6
13 114 56 51.5 3 53 59.6
14 114 56 51.5 3 54 7.1
15 114 56 35.3 3 54 7.1
16 114 56 35.3 3 54 15.2
17 114 56 11 3 54 15.2
18 114 56 11 3 54 24.4
19 114 55 46.7 3 54 24.4
20 114 55 46.7 3 54 11.8
Tabel 1. Kordinat wilayah perpanjangan kedua IUP Operasi Produksi PT. Alfa Riung Jaya
PENGGUNAAN LAHAN
2
Pemukiman penduduk yang terdapat pada Desa Batalang dan Desa Damit
sebagian berada pada wilayah IUP PT. Alfa Riung Jaya. Penduduk pada kedua
Desa tersebut menggunakan sebagian lahan untuk pertanian. Usaha pertanian
yang nampak antara lain berupa kebun karet dan kebun sawit. Pada area bekas
reklamasi tambang penduduk mengusahakannya sebagai perkebunan sawit.
Pada bagian tengah areal IUP PT. Alfa Riung Jaya dijumpai perkebunan
sawit perusahaan PT. Koperasi Jasa Prima - Cipta Prima Sejahtera dengan
bangunan untuk pabrik sawit.
Foto 1. Penggunaan lahan untuk kebun Foto 2. Kebun karet masyarakat di daerah
Sawit masyarakat desa Batalang penyelidikan
Foto 3. Kebun sawit masyarakat pada area Foto 4. Bangunan penunjang untuk
Bekas tambang batubara Pabrik pengolahan minyak sawit
3
Morfologi
Berdasarkan bentuk, ketinggian dan sudut lereng dari bentang alam maka
morfologi yang terdapat pada daerah penyelidikan terdiri atas satuan morfologi
pedataran dan satuan morfologi perbukitan bergelombang lemah. Morfologi
pedataran tersusun oleh endapan sungai. Lahan pada morfologi ini terdiri dari
semak dan sebagian digunakan oleh penduduk sebagai areal persawahan
maupun untuk pertanian.
Geologi Regional
4
Berdasarkan peta geologi lembar Banjarmasin, Kalimantan ( N. Sikumbang
dan R. Heryanto,1994) secara regional daerah penyelidikan tersusun atas dua
formasi geologi yaitu formasi Werukin ( Tmw) dan formasi Dahor (TQd).
5
Pengamatan lapangan yang dilakukan pada daerah penyelidikan dapat
diketahui bahwa litologi yang menyusun daerah penyelidikan terdiri :
- Batupasir berwarna abu-abu – abu-abu kekuningan, bersifat lunak –
keras, struktur sedimen laminasi, arah penyebaran N 62⁰ E – N 66⁰ E
dengan kemiringan lapisan 62⁰ - 70⁰. Satuan batuan ini dijumpai pada
dinding lubang bekas penamambangan.
- Batulempung berwarna abu-abu – abu kecoklatan, sebagian bersifat
karbonatan. Satuan batuan ini dijumpai pada lubang-lubang bekas
penambangan dengan arah penyebaran yang tidak jelas karena pelapukan
dan proses erosi.
PENYEBARAN BATUBARA
6
dari seam batubara tersebut sebagian besar telah ditambang. Seam batubara
yang belum ditambang pada areal IUP PT. Alfa Riung Jaya ada 2 (dua) seam yaitu
seam A dan seam B. Kedua seam batubara tersebut terdapat pada bagian barat
daerah penyelidikan.
Jalan
Gambar2. Peta sebaran seam batubara dan seam batubara yang telah ditambang
7
Foto7. Lubang bekas galian tambang Foto 8. Lubang bekas galian tambang
dengan arah N 63⁰ E dengan arah N 59⁰ E
SUMBERDAYA BATUBARA
Sumberdaya
No Dip / Tebal Lebar (Down Panjang Berat
Seam SR Sin β (dip) Batubara
. Kemiringan (M) Dip) (M) Jenis
SR 1 :5
12.7701332
1 A 70 1.2 5 0.93969262 2,300 1.3 45,819.24
7
15.9626665
2 B 70 1.5 5 0.93969262 2,400 1.3 74,705.28
9
JUMLAH 120,524.52
JALAN HAULING
Pengangkutan batubara dari lokasi IUP PT. Alfa Riung Jaya ke lokasi jetty
di daerah asam-asam menggunakan dump truck roda 6 (enam) melalui jalur
jalan umum/jalan aspal sejauh ±45 Km dan jalur jalan perusahaan PT. Istana
Karya Mandiri sebagai penyedia jasa pelabuhan sejauh ±3 Km sehingga total
panjang jalur jalan hauling adalah 48 Km. Untuk penumpukan batubara
menggunakan area stockpile PT. IKM (Istana Karya Mandiri) yang diperlengkapi
8
dengan fasilitas jembatan timbang (weight bridge), crusher dan belt conveyor
untuk pengangkutan ke atas ponton maupun Vessel.
Belt conveyor