PROPOSAL INOVASI

GERAKAN LAYANAN INTEGRASI AGAR TETAP SEHAT

( GELIAT-SEHAT)
UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO

Oleh :
Hasnawati A.Amir, S.SIT
Nip. 19750219 199303 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

DINAS KESEHATAN
2021

PROPOSAL INOVASI
1.Nama Inovasi
Inovasi bernama GELIAT - Sehat ( Gerakan Layanan Integrasi Agar Tetap Sehat )

2.Tahapan Inovasi
Inovasi meupakan Inisiatif yang dibuat berdasarkan kajian dari hasil pelaksanaan kegiatan yang
Telah dilaksanakan oleh unit pelaksana pelayanan kesehatan perorangan dan kesehatanmasyarakat
Diintegrasikan denga lntas sektor terkait.

3.Inisistor Inovasi Daerah

Aparatur Sipil Negara

4.Jenis Inovasi
Inovasi ini adalah non digital ,dilaksanakan secara langsung pada pasien/pengunjung
UPTD Puskesmas Salotungo.

5.Bentuk Inovasi
Inovasi berbentuk pelayann publik, dilakukan antara masyarakat selaku penerima layanan kesehatan
Dengan tenaga kesehatan di Puskemsas selaku pemberi layanan dalam rangka peningkatan mutu
Layanan.

6.Merupakan Inovasi Non Covid

7.Urusan Pememrintah Daerah ( Admin yang memilih)
8.Waktu Uji Coba 01 Februari 2020
9 Waktu Implentasi Inovasi Daerah 01 Februari 2021
10.Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Akan Dilakukan
Di wilayah UPTD Puskesmas Salotungo membina 44 sekolah tingkat SMA/SMK 7, SMP/Mts 6,
SD/MI 19, Tk/PAUD 12. Setiap tahun dilaksanakan kegiatan skrining pada anak didik dan guru
serta warga sekolah lainnya. Pembentukan kader kesehatan remaja dan dokter kecil pada sekolah
di laksanakan sesuai dengan kondisi sekolah dan telah di bentuk konselor teman sebaya pada 5
sekolah.Membina 27 posyandu pada 1 Desa dan 3 Kelurahan .
Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah kesehatan pada remaja terkait
dengan reproduksi ,gaya hidup, penyakit gigi dan mulut serta perilaku menjaga kesehatan
telinga dan mata,merokok. Pada guru dan warga sekolah lainnya di temukan kondisi adanya
pemicu terjadinya penyakit penyakit tidak menular berdasarkan hasil skrining Penyakit Tidak
Menular.Dari data 10 penyakit terbanyak UPTD Puskesmas Salotungo tahun 2019 diperoleh
bahwa penyakit tidak menular termasuk di dalamnya, yaitu hypertensi, myalgia,diabetes
melitus, sakit kepala.
GELIAT SEHAT merupakan kegiatan yang ditujukan kepada pengunjung/pasien yang datang
ke Puskesmas. Geliat Sehat dibuat dengan maksud agar terlaksananya pelayanan yang terpadu
di poli Konseling UPTD Puskesmas Salotungo,adanya tempat yang nyaman untuk berkeluh
kesah atau membantu menangani segala macam masalah kesehatan yang sedang di hadapi
melalui komunikasi dua arah oleh konselor dan pasien/pengunjung.
Kegiatan Konselor Teman sebaya oleh kader kesehatan remaja, Deteksi dini (Skrining)
kerjasama kader posyandu dan pelaksana upaya kesehatan PTM ,Indera ,Jiwa, Napza, Kesling,
Gizi, Diare,Imunisasi,Kesehatan gigi, Kesehatan remaja dan Layanan rujukan dari poliklinik
umum,gigi,kia/mtbs,usila,kb dan infeksi dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan
konseling.
 Alur Pelayanan Poli Konseling :

Meja skrining
Pasien datang
Meja informasi

Poliklinik

 Umum
 Gigi
Poli konseling
 KIA/MTBS
 Usila
 KB
 Infeksi

Pasien Pulang

Tabel Perubahan Kearah Paradigma Sehat

1.Pemangku Kebijakan Lintas Sektor

No Kelompok Sasaran Perubahan Yang Dilakukan

1. Kua kec.lalabata MOU

2. Kepala UPT SMA/SMK MOU

3. Kepala Desa dan Lurah MOU

2.Tenaga Kesehatan

No Kelompok Sasaran Perubahan Yang Dilakukan

1. Petugas upaya kesehatan -Memberikan pelayanan kepada
perorangan pasien/pengunjung berdasarkan tata
Nilai,alur pelayanan dan SOP

2. Petugas upaya kesehatan -Memberikan pelayanan kepada

masyarakat Masyarakat berdasarkan tata nilai
Alur pelayanan dan SOP
3. Petugas administrasi Memberikan pelayanan administrasi kepada
setiap orang yang membutuhan
Berdasarkan tata nilai,alur pelyanan dan SOP
3.Institusi Kesehatan

No Kelompok Sasaran Perubahan Yang Dilakukan

1. Dinas kesehatan dan Jejaringnya - SOP
- PERDA

4.Masyarakat

No Kelompok Sasaran Perubahan Yang Dilakukan

1. Tokoh masyarakat -Menjadi kader perubahan

11.Tujuan Inovasi daerah

Terciptanya Paradigma Sehat Bagi Warga Masyarakat Wilayah UPTD Puskesmas Salotungo Melalui
Kegiatan Layanan Integrasi Upaya Kesehatan perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Lintas Sektor.

12.Manfaat yang diperoleh

Masyarakat Mendapatkan pelayanan yang berkualitas
Mengurangi resiko terjadinya penyakit yang lebih parah
Institusi kesehatan dapat membuat tarif sesuai kebutuhn masyarakat
Masyarakat memahami pola hidup sehat dan dapat menjaga kesehatannya

13.Hasil Inovasi
 Adanya data tentang kondisi kesehatan masyarakat yang telah di tindak lanjuti masalah kesehatannya
melalui konseling terintegrasi dengan lintas sektor.
 Berkurangnya biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk layanan kuratif
 Adanya retribusi tentang pelayanan konseling terpadu di Puskesmas
 Minat masyarakat untuk menjaga kesehatannya dapat lebih meningkat

30 hasil Pelaksanaan
27
25

20

15 13

10 10
7
7
5 4
0
SEKOLAH POSYANDU POLI PUSKESMAS

target telah melakukan telah melakukan2

14.Anggaran yang diperlukan

Sumber dana dari Bantuan Operasonal Kesehatan ( BOK ) UPTD Puskesmas Salotungo
15.Peta