Anda di halaman 1dari 35

STANDAR INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

BAB 3 UKPP

Std 4. PELAYANAN ANESTESI dan BEDAH MINOR


Std 5. TERAPI GIZI
Std 6. PEMULANGAN PASIEN

dr. Kartini Suhardi, MKes.

Disampaikan pada Workshop Online Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang
oleh LPA KOMITE MUTU KESEHATAN PRIMER Bersama A{KESMI
Pada Kamis Jum’at 29-30 September 2022
1980 -2008
Kepala Puskesmas di Subang s/d Kota Cirebon
Kepala Seksi Binkesmas di Subang s/d Kota Cirebon
Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Kota Cirebon
Kepala Bagian Keuangan RSUD Gunung Jati
Plt Wadir Umum Keuangan RSUD Gunung Jati
Kepala Bagian Sosial Budaya Bapeda Kota Cirebon

2008-2017
Pengampu StiKes Cirebon 2006-2013
Direktur RSU Efarina Etaham Kab Kabanjahe SUMUT
Kepala Bagian admin Umum RSU Mitra Plumbon Kab Cirebon
Nama : dr. Kartini Suhardi,Mkes. Direktur RSU Cibitung Medika Kab Bekasi
Lahir : Ujung Pandang Kepala Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Rekam Medis RSU Sumber
Tgl : 25 April 1952 Waras Kab Cirebon
Tinggal : Kota Cirebon District Team Leader JHPIEGO Program EMAS Kab.Cirebon
Direktur RSK Bedah Medimas Kota Cirebon
Riwayat Pendidikan
S1 : FKUP Bandung 2017- sekarang
S2 : FKM-UI Jakarta 2017 – sekarang Surveior FKTP peminatan UKP KEMKES RI
2018- sekarang Pendamping Puskesmas
Organisasi 2020 – sekarang anggota Forum Surveior PASUNDAN Jawa Barat
2022 Surveior FKTP LPA-KMKP
IDI Kota Cirebon 2022 – Pendamping Klinik JABAR
FS PASUNDAN Jawa Barat
LPA KMKP
Pokok Bahasan :

Metoda Isu2 Pokok Elemen


Struktur Esensi
Penilaian Penting Pikiran Penilaian
SIAP SIAP Bab 3
Bab 3 Bab 3 Bab 3
SK.Ka.Puskesmas
Tentang
POKOK BAHASAN 1.Jenis-jenis Pelayanan
Upaya Kesehatan UKPP
Perseorangan Penunjang 2.PJ.UKPP
adalah, disingkat UKPP 3.Program kerja
UKPP,dimulai dari
▪ Adalah suatu kegiatan Identifikasi issue
pelayanan kesehatan yg strategis UKPP,dan
diselenggarakan untuk
peningkatan,pencegahan,pe Target sasaran
nyembuhan 3.Indikator Tiap unit
penyakit,pengurangan ,Indikator Prioritas
penderitaan akibat penyakit Puskesmas,Indikator
dan memulihkan kesehatan Mutu Nasional
perseorangan (PMK 43/2019 4.Pelaksanaan dan
tentang Puskesmas) Pemantauan
▪ Dari Pasien masuk sampai Pengendalian dan
keluar dari Puskesmas Penilaian Pencapaian
Produknya : Layanan /Asuhan Klinis
Esensi
Bab 3 01
ASUHAN KLINIS
TERINTEGRASI, ANTAR
02
PROFESI MERUPAKAN
▪ Asuhan Klinis harus JENIS PELAYANAN UKP
terstandar, bermutu, dan SEBAGAI PRODUK
03
berkeadilan sesuai Regulasi UNGGULAN
▪ KMK 514/2015 jo KMK Asuhan Klinis harus Asuhan Klinis dilakukan secara paripurna
1186/2022: Ttg Panduan diselenggarakan oleh dan berkesinambungan, melalui tahapan
tenaga kesehatan yang 1.Pendaftaran (3.1)
klinis bagi Dokter di FKTP
professional dan 2.Pengkajian (3.2.1.)
▪ Ada 144 Diagnostik, MOU
kompeten sesuai 3.Rencana Asuhan Klinis (3.2.2)
BPJS Kesehatan (Kapitasi) kewenangan klinis, 4.Pelaksanaan Asuhan Klinis (3.2.3)
▪ 1. TBC dengan menggunakan S
5.IGD,Pasien berisiko (3.3)
▪ 79. Gangguan Gizi (Stunting) peralatan, serta sarana 6.Anestesi,sedasi,Bedah minor (3.4) O
▪ ISPA Tidak ada yg ada dan prasarana yang 7.Terapi gizi (Dapur) (3.5) A
Tonsilitis,Pharingitis,Comon memadai. 8.Pemulangan ,Perawatan Pasein (3.6) P
Cold 9.Rujukan (3.7) E
10.Rekam Medis terintegrasi (3.8)
▪ Protokol Kesehatan FAKTA
▪ Alur Pelayanan KRITIS
Prinsip dasar Asuhan klinis
▪ (untuk Pasien dan Petugas)
▪ Asuhan Klinis harus ▪ Triase/Skrining Kegawatdaruratan
terstandar, bermutu, dan ▪ Telemedicine
berkeadilan sesuai ▪ Hak & Kewajiban Pasien dan Petugas
peraturan-perundangan ▪ Informed Consent
yang berlaku. ▪ Kajian Awal & Kajian Ulang
▪ KMK 514/2015 jo KMK ▪ Pelimpahan Wewenang Klinis
1186/2022: Ttg Panduan ▪ Audit Klinis
klinis bagi Dokter di FKTP ▪ Keluhan & Kepuasan Pelanggan
▪ Ada 144 Diagnostik, dasar ▪ Kewaspadaan Isolasi
MOU BPJS Kesehatan ▪ Risiko Pelayanan Klinis
system Kapitasi ▪ Keselamatan Pasien
▪ PPI
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang (UKPP)
(Direktorat Mutu, SIAF uji coba 2022) 3.1 sd 3.10
3.6 Pemulangan
3.2 Pengkajian, 3.4 Pelayanan 3.10 Penyelenggaraan
dan tindak
Rencana anastesi Pelayanan
lanjut pasien
Asuhan, dan lokal dan kefarmasian
dilakukan
Pemberian tindakan di dilaksanakan sesuai
sesuai 3.8
Asuhan Puskesmas dengan ketentuan
dengan Penyelengga
dilaksanakan dilaksanakan peraturan
prosedur raan Rekam
secara sesuai perundang-
yang Medis
paripurna. standar. undangan.
ditetapkan

3.1 3.3 3.5 3.6 3.8 3.10

3.2 3.4 3.7 3.9


3.1 Penyelenggaraan 3.5 Terapi gizi 3.7 Rujukan 3.9 Penyelenggaraan
3.3 Pelayanan
pelayanan klinis dilakukan Pelayanan
gawat
mulai dari proses sesuai dengan laboratorium
darurat PENUHI STANDAR UKPP PUSKESMAS
penerimaan pasien kebutuhan dilaksanakan
dilaksanakan 1. Bangunan/Sarana
sampai dengan pasien dan sesuai dengan
dengan 2. Alat,Mebeluer,Alkes/Prasarana
pemulangan ketentuan ketentuan
segera 3. Tenaga kesehatan sesuai kompetensi
dilaksanakan dengan peraturan peraturan
sebagai
memperhatikan perundang- 4. SOP,Pedoman kerja perundang-
prioritas
kebutuhan mutu undangan 5. Indikator mutu,sebagai alat Wasdal undangan.
pelayanan.
pelayanan.
Standar 3.4
Pelayanan anastesi lokal dan tindakan di Puskesmas dilaksanakan sesuai
standar.

1. Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan


sesuai standar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama


pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana
kadang-kadang memerlukan tindakan tindakan yang membutuhkan
lokal anestesi. Pelaksanaan anestesi lokal tersebut harus memenuhi
standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kebijakan
dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Kebijakan dan Prosedur memuat;
a) Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara dewasa, geriatri
dan anak atau pertimbangan khusus
b) Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
c) Persyaratan persetujuan khusus
d) Kualifikasi, kompetensi, dan keterampilan petugas pelaksana
e) Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
f) Teknik melakukan anestesi local
g) Frekuensi dan jenis bantuan resusitasi jika diperlukan
h) Tata laksana pemberian bantuan resusitasi yang tepat
i) Tata laksana terhadap komplikasi
j) Bantuan hidup dasar
PENGORGANISASIAN
PELAYANAN ANESTESI

ANESTESI DILAKUKAN OLEH


NAKES KOMPETEN
R. SK NAKES KOMPETEN,
PELAYANAN BEDAH D. STR. SIP. SERTIFIKAT
PAB
MINOR

PELAYANAN ANESTESI
LOKAL
R = SOP TINDAKAN BEDAH MINOR
D= Asuhan pasien bedah/pengkajian
D= Informed consent pasien;keluarga
R = JENIS, DOSIS ANESTESI LOKAL
D- Rencana pasca Tindakan bedah minor SOP= TEKNIS ANESTESI LOKAL
D = LAPORAN PEMANTAUAN
SELAMA ANESTESI DICATAT DALAM
REKAM MEDIS
AREA PAB ASUHAN ANESTESI BEDAH
1. PENGKAJIAN PASIEN
• RAWAT SEHARI 2. PERENCANAAN TERINTEGRASI
• POLI GIGI 3. PEMANTAUAN TERUS
• POLI RAWAT JALAN MENERUS
• GAWAT DARURAT

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA


3.4.1 Elemen Penilaian:

1. Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga


kesehatan yang kompeten sesuai dengan
kebijakan dan prosedur . (D, O, W)

2. Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan


pemantauan status fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal oleh petugas dan
dicatat dalam rekam medis pasien (D)
D
SURGERY SAFETY CHECK LIST (SSCL)
Kriteria ELEMEN PENILAIAN FAKTA DAN ANALISIS R D

3.4.1.1 Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh Ada bukti Pelayanan anestesi Kebijakan layanan Dokumen Rekam
tenaga kesehatan yang kompeten sesuai lokal dilakukan oleh tenaga anestesi lokal medis tersimpan
dengan kebijakan dan prosedur (D,O,W) kesehatan yang kompeten SOP anestesi lokal bukti catatan
sesuai dengan kebijakan dan pelaksanaan
prosedur di berkas Rekam anestesi lokal oleh
Medis tenaga kompeten

3.4.1.2 Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan Dalam berkas RM tersedia
pemantauan status fisiologi pengguna laporan tindakan anestesi
layanan selama pemberian anestesi lokal dengan Jenis, dosis dan teknik
oleh petugas dan dicatat dalam rekam anestesi lokal dan pemantauan
medis pengguna layanan (D) status fisiologi pengguna
layanan selama pemberian
anestesi lokal oleh petugas
KRITERIA ELEMEN PENILAIAN FAKTA DAN ANALISIS

R D O
3.4.2.1 Dokter atau dokter gigi atau tenaga klinis yang akan Ada Dokter atau dokter gigi atau tenaga
melakukan tindakan medis sesuai kewenangannya klinis yang akan melakukan tindakan
membuat kajian sebagai dasar untuk menyusun medis yang memiliki kewenangannya
rencana asuhan tindakan. (D, W) membuat kajian sebagai dasar untuk
STR
menyusun rencana asuhan tindakan. SIP

3.4.2.2 Pengguna layanan/ keluarga pengguna layanan


mendapat penjelasan oleh dokter atau dokter gigi yang Ada bukti Informed Consent Pengguna
akan melakukan tindakan tentang risiko, manfaat, layanan/ keluarga pengguna layanan Informed
komplikasi potensial dan alternatif pelayanan sebelum mendapat penjelasan oleh dokter atau consent
memberikan persetujuan atau penolakan terhadap dokter gigi yang akan melakukan dalam rekam
tindakan yang akan dilakukan (D,O,W) tindakan tentang risiko, manfaat, medis
komplikasi potensial dan alternatif
pelayanan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan terhadap
tindakan yang akan dilakukan

3.4.2.3
Dilakukan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur, dan Ada bukti laporan Dilakukan tindakan
dilakukan pemantaun status fisiologi pengguna layanan sesuai kebijakan dan prosedur, dan Laporananaan
secara terus menerus selama dan segera setelah dilakukan pemantaun status fisiologi Tindakan
tindakan dan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk pengguna layanan secara terus menerus bedah ringan
laporan tindakan medis.(D, W) selama dan segera setelah tindakan dan
dicatat dalam rekam medis dalam
dalam rekam
bentuk laporan tindakan medis. medis
Standar 3.5
Terapi gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan
perundang-undangan
1. Pemberian terapi makanan dan terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan
konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara reguler.
• Terapi Gizi kepada pasien dengan resiko gangguan gizi di Puskesmas diberikan secara reguler sesuai
dengan rencana asuhan berdasarkan hasil penilaian status gizi dan kebutuhan pasien sesuai Proses
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yang tercantum di dalam Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas.

• Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten dengan
kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan dari petugas kesehatan yang
berkompeten dan disimpan dalam kondisi yang baik untuk mencegah kontaminasi
PROSES ASUHAN GIZI
“Terminologi diagnosis gizi” INTERVENSI GIZI .
o DOMAIN ASUPAN GIZI (NI) ✓ PEMBERIAN MAKANANAN (ND)
o DOMAIN KLINIS (NC) ✓ EDUJASI GIZI ( E )
o DOMAIN LINGKUNGAN.(NB) ✓ KONSELING GIZI ( C )
✓ KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC)

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4


PENGKAJIAN GIZI (P). DIAGNOSIS GIZI (D). INTERVENSI GIZI (I). MONITORING dan
EVALUASI (ME).

Terminilogi
pengkajian:
NI NUTRITION INTAKE AD= Antropometri Data
• Antropometri AD NC NUTRITION CLINIC BD= Biomen=dical Data
• Laboratorium BD NB NUTRITION BEHAVIOR PD= Physical Data
• Pemeriksaan fisik gizi PD NP NUTRITION PRESCRIPTION FH- Food History
ND NUTRITION DELIVERY CH= Client History
• Riwayat Gizi FH E EDUCATION
• Riwayat Klien CH C COUNCELLING
D

Diatas 2
P_DIME
P_DIME
Diagnosis Gizi
untuk pernyataan Intervensi gizi terdiri dari dua kegiatan yang berbeda
ProblemEtiology-Sign/Symptom dan saling berhubungan yaitu:
(PES) adalah: 1. perencanaan dan
2. implementasi.
"Penetapan masalah gizi (P) yang terkait dengan
____ (E) sebagaimana dibuktikan oleh ____(S).“ Perencanaan terdiri dari:
(P) Penetapan diagnosis masalah gizi, contoh: a) menentukan prioritas diagnosa,
menjelaskan perubahan status gizi klien/ b) berdasarkan evidence based,
populasi.
c) menetapkan hasil yang berfokus pada pasien untuk
(E) Penyebab etiologi/ faktor risiko berkaitan dengan setiap diagnosis,
diagnosis gizi dengan kata-kata "terkait d) melibatkan klien/ masyarakat/pendamping
dengan”,
e) menetapkan rencana dan strategi intervensi,
f) menetapkan waktu dan lama asuhan gizi,dan
contoh: kurangnya pengetahuan
g) mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan
(S) Tanda/Gejala merupakan data yang digunakan
.
untuk mengetahui bahwa klien/ populasi Tahapan intervensi meliputi
memiliki diagnosis gizi yang ditentukan. Terkait a) Mengkomunikasikan asuhan gizi sesuai rencana dan
dengan etiologi dengan kata-kata "yang
dibuktikan oleh", b) Melaksanakan intervensi.

contoh: asupan makan kurang atau lebih


DAFTAR MENU
NO PAGI SNACK SIANG SNACK MALAM

5
D
D
D

WARNA TINTA HITAM


DOKTER

WARNA TINTA BIRU


PERAWAT /BIDAN

WARNA TINTA HIJAU


GIZI/FARMASI
Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan outcome dari monitoring
dan evaluasi
dibagi menjadi empat kategori:
- Pengukuran antropometri
- Data riwayat gizi
- Data laboratorium
- Data klinis/ fisik

Pengkajian Diagnosis Gizi Intervensi Gizi MONEV


asuhan Gizi

TIDAK ADA MASALAH


KEMUNGKINAN ADA
GIZI
PENGKAJIAN ULANG MASALAH GIZI
1. Elemen Penilaian
1. Disusun rencana asuhan gizi berdasar kajian kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien. (D)
2. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan
dan didokumentasikan. (D, W)
3. Pasien dan/ atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diit pasien dan
keamanan/kebersihan makanan, bila keluarga ikut menyediakan makanan
bagi pasien. (D)
4. Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, memberikan
dan memantau terapi gizi. (D,W)
5. Respons pasien terhadap terapi gizi dipantau dan dicatat
dalam rekam medisnya. (D)
KRITERIA ELEMEN PENILAIAN FAKTA ANALISIS R D O W S

3.5.1 TERAPI GIZI SESUAI KEBUTUHAN PASIEN DAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN


3.5.1.1 Disusun rencanaasuhan gizi berdasar Ada rencana asuhan gizi berdasar
kajian kebutuhan gizi pada pasien kajian kebutuhan gizi pada pasien
Terdapat lembar
sesuaoi dengan kondisi kesehatan dan sesuai dengan kondisi kesehatan dan
P_ADIME dalam RM
kebutuhan pasien (D) kebutuhan pasien dalam RM

3.5.1.2 Distribusi dan pemberian makanan Distribusi dan pemberian makanan 1. Ada jadwal
dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan dilakukan sesuai jadwal dan distribusi makanan
dan didokumentasikan. (D, W) pemesanan dan didokumentasikan. 2. Ada catatan
pemberian makanan
dalam RM
3.5.1.3 Pasien dan/ atau keluarga diberi edukasi Ada bukti instruksi pada Pasien dan/
tentang pembatasan diit pasien dan atau keluarga diberi edukasi tentang Dalam lembar CPPT
keamanan/kebersihan makanan, bila pembatasan diit pasien dan ada informasi
keluarga ikut menyediakan makanan keamanan/kebersihan makanan, bila memberi edukasi
bagi pasien. (D) keluarga ikut menyediakan makanan yang dipahami
bagi pasien. pasien/keluarganya
3.5.1.4 Proses kolaboratif digunakan untuk Proses kolaboratif digunakan untuk Dalam CPPT ada
merencanakan, memberikan dan merencanakan, memberikan dan catatan rencana dan
memantau terapi gizi. (D,W) memantau terapi gizi. (D,W) memantau terapi gizi Tatalaksana
kepada proses
pasien/keluarga kolaboratif terapi
gizi
3.5.1.5 Respons pasien terhadap terapi gizi Ada lembar CPPT yang mencatat
dipantau dan dicatat dalam rekam respon pasien terhadap terapi gizi
medisnya. (D) dipantau dan dicatat dalam rekam
Standar 3.6
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

3.6.1 Pemulangan dan tindak lanjut pasien yang bertujuan untuk kelangsungan
layanan dipandu oleh prosedur yang baku
• Pemulangan pasien dilakukan berdasar kriteria yang ditetapkan oleh dokter/dokter gigi yang bertanggung jawab
terhadap pasien untuk memastikan bahwa kondisi pasien layak untuk dipulangkan dan akan memperoleh tindak
lanjut pelayanan sesudah dipulangkan, misalnya pasien rawat jalan yang tidak memerlukan perawatan rawat inap,
pasien rawat inap tidak lagi memerlukan perawatan rawat inap di Puskesmas, pasien yang karena kondisinya
memerlukan rujukan ke FKRTL, pasien yang karena kondisinya dapat dirawat di rumah atau rumah perawatan, pasien
yang menolak untuk perawatan rawat inap, pasien/ keluarga yang meminta pulang atas permintaan sendiri.

• Informasi tentang resume pasien pulang yang diberikan kepada pasien/ keluarga pada saat pemulangan atau rujukan
ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk
mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Regulasi → 1.2.2
D
D

This Photo by Unknown Author is licensed


under CC BY-NC-ND
3.6.1 Elemen Penilaian:
1. Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain melaksanakan
pemulangan, rujukan dan asuhan tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun
dan kriteria pemulangan. (D)

2. Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang bekepentingan saat
pemulangan atau rujukan. (D, O, W)
STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA DAN INFORMASI DOKUMEN REGULASI

3.6.1 3.6.1 1 Dokter/dokter gigi, ADA Resume Medis berisikan : 1. SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
Pemulangan Pemulangan perawat/bidan, dan a) Riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan Pemulangan dan Tindak Lanjut.
dan tindak dan tindak pemberi asuhan yang lain diagnostik Memuat a.l. kriteria pemulangan
melaksanakan b) Indikasi pasien rawat inap, diagnosis dan 2. SOP Pemulangan dan Tindak
lanjut pasien lanjut pasien pemulangan, rujukan dan kormobiditas lain Lanjut.Telaah RM :
yang bertujuan asuhan tindak lanjut sesuai c) Prosedur tindakan dan terapi yang telah diberikan Pemulangan dan tindak lanjut
untuk dengan rencana yang d) Obat yang sudah diberikan dan obat untuk pulang sewsuai rencana dan kriteria
kelangsungan disusun dan kriteria e) Kondisi kesehatan pasien
layanan pemulangan. (D) Instruksi tindak lanjut dan dijelaskan kepada pasien,
dipandu oleh termasuk nomor kontak yg dpt dihubungi dlm situasi
prosedur yang darurat.
baku
2 Resume medis diberikan Resume Medis yang diberikan kepada pasien saat Telaah RM :
kepada pasien dan pihak pulang dari rawat inap terdiri dari : Ada catatan pemberian penjelasan
yang bekepentingan saat a) data umum pasien tentang rencana pemulangan dan
pemulangan atau rujukan. b) anamnesis (riwayat penyakit dan pengobatan) tindak lanjut yang perlu dilakukan.
(D, O, W) c) pemeriksaan
d) terapi, tindakan dan atau anjuran
Pantun
Hewan buas Namanya Harimau
Kulitnya Indah mahal harganya
Kepada sahabat dan sejawatku
Keselamatan pasien yang utama

Mencuci baju supaya bersih


Setelah itu dikeringkan
Terimalah ucapan maaf dan terimakasih
Untuk semua perhatian dan respon

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai