By:
Ns. Hermanto,S.Kep.,M.Kep
Sejarah Virus HIV
Partikel kecil
Menurut WHO :
1 1 orang HIV +
terdeteksi
100 maka
ada 100 orang
telah terinfeksi
HIV belum
terdeteksi
Fenomena Gunung ES
Penyebab
(Sommer,2018)
Virus HIV
Masuk Ke darah
Secara Langsung: Menghambat (Silklus 2) Secara Tidak Langsung : Berinteraksi dengan CD4 dan
Fungsi Sel T menghambat aktivasi sel yang akan mempresentasikan antigen
(Silklus 5) DNA HIV baru masuk ke sel (Silklus 4) RNA HIV dibuat ke dalam DNA
penjamu dan tergabung dengan DNA (untuk replica)
Sel penjamu mulai berkembang Tunas partikel virus baru keluar dari sel penjamu
membuat partikel virus baru yang disebut
virion
Pelepasan virus dewasa matang
Siklus Hidup Virus HIV
Stadium HIV menurut gejalan Klinis
Stadium Asimtomatik Stadium Ringan
1. limfadenopati generalisata persisten 1. erupsi pruritus papular, dermatitis
2. penurunan berat badan sedang yang seboroik,
tidak dapat dijelaskan (10% dari 2. infeksi kuku jamur,
berat badan), 3. penurunan berat badan (10% dari yang
3. infeksi pernapasan berulang, herpes diperkirakan atau diukur berat badan),
zoster, 4. diare kronis yang tidak dapat dijelaskan
4. Angular (Ulserasi oral berulang di untuk
sudut mulut 5. 1 bulan,
6. demam persisten yang tidak dapat
dijelaskan untuk 1
7. (intermiten atau konstan),
8. kandidiasis oral persisten,
9. oral leukoplakia berbulu,
10.tuberkulosis paru-paru
• (Sommers, 2018)
Stadium Sedang Stadium Berat
1. Stomatitis Akut 1. Leukoensefalopati;
2. radang gusi/periodontitis; 2. kandidiasis trakea,bronkus, atau paru-
3. anemia (hemoglobin 8 g / dL); paru;
4. Kronis trombositopenia sindroma; 3. cryptosporidiosis kronis;
5. pneumonia pneumocystis; berulang 4. isosporiasis kronis;
6. pneumonia bakteri berat; 5. bakteremia Salmonella nontyphoidal;
7. infeksi herpes simpleks; 6. limfoma;
8. kandidiasis esofagus; 7. serviks invasif;
9. saraf pusat toksoplasmosis sistem; 8. Nefropati atau kardiomiopati
10.infeksi mikobakteria nontuberkulosis reaktivasi trypanosomiasis
Tahap Klinis HIV
Cara Penularan HIV
tercemar HIV
4. Pemakaian alat kesehatan cairan sperma
tidak steril
Ibu ke anak
cairan vagina
HIV TIDAK MENULAR DARI13
Periode jendela (Window Period)
❑Pemeriksaan Serologis
❑ EIA (enzim immunoassay) Mendeteksi Antobodi, menghasilkan hasil
positif menandai akhir periode jendela.
❑ Rapid immunochromatography test (Tes Cepat), Mendeteksi Antobodi
❑ Pemeriksaan Virologis
❑ Pemeriksaan DNA dan RNA HIV (Viral load)
❑ Pemeriksaan pada bayi <18 bulan
❑ Hasil pemeriksaan negative pada pemeriksaan serologi tapi
terdapat gejalan HIV
Interpretasi Hasil Pemeriksaan HIV
Resiko Rendah
• Pekerja kesehatan termasuk perawat, dokter, dokter gigi dan pekerja
laboratorium
Acquired Immune
Deficiency Syndrome
(AIDS)
• A –Acquired : Diperoleh
• I -Immune: sistem kekebalan tubuh Anda.
• D -Deficiency : Kurangnya respon imun
• S -Syndrome: Bukan penyakit tunggal,kumpulan gejala
komplikasi penyakit lain.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah
sekumpulan gejala yang timbul akibat rusaknya sistem
kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV
(Digiulio Mary & Jackson Donna, 2014)
Periode HIV + AIDS
Tertular
Jendela
3-6 bulan 3 - 10 - 15TAHUN 1 - 2 TAHUN
Gejala:
2-3 mgg terinfeksi : Tanpa gejala : Diare-Berat Badan turun-
▪ Aktifitas normal Demam-Ggg saraf-Paru-
▪Gejala seperti flu Kulit-Mulut-jamur-Parasit
dll
Perkembngan HIV ke AIDS