PADA Tn.R
DI RUANG FLAMBOYAN
Pembimbing Akademik:
Disusun Oleh :
Ridaya Sis Qomarullah, S.Kep
SK 320032
Ruang : Flamboyan
I. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama : Tn. R
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Umur : 52 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Pekerjaan : Karyawan swasta
g. Pendidian terakhir : SMA
h. Alamat : Kendal
i. No. Register : 597764
j. Diagnosa Medis :
a. Nama : Ny. E
b. Umur : 50 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Karyawan swasta
e. Alamat : Kendal
2
II. RIWAYAT KESEHATAN
3
d. Apabila salah satu anggota kelurga yang sakit maka langsung di bawa
ke petugas kesehatan
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (Tn.R)
: Meninggal dunia
: Tinggal serumah
: Menikah
: Keturunan
4
g. Pasien tidak mempunyai riwayat gangguan pernafasan dan tidak
mempunyai riwayat pengobatan pernafasan.
2. Kardiovaskuler
a. Pasien cepat lelah setelah berjalan karena kakinya yang kiri bengkak,
tangan dan pantat
b. Pasien tidak menggunakan alat pacu jantung
c. Pasien tidak mengkonsumsi obat untuk hipertensinya.
5
a. Pasien minum air putih ±8 gelas/hari, intensitas sering
b. Pasien terbiasa minum air putih
c. Pasien tidak mempunyai pantangan dalam minum
d. Pasien tidak terbiasa minum alkohol
e. Pasien terpenuhi dalam kebutuhan cairan
f. Tidak ada program pembatasan cairan untuk pasien
7. Nutrisi
a. Pasien terbiasa makan nasi
b. Pola pemenuhan nutrisi pasien 3x/hari
c. Porsi makan tidak habis hanya 3 sendok
d. Tidak ada makanan pantangan bagi pasien
e. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan
f. Tidak ada penyebab dalam gangguan pencernaan
g. Tidak ada riwayat pembedahan yang berkaitaan dengan sistem
pencernaan
8. Eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Selama sakit pasien defekasi sebanyak 1x/hari. Konsistensinya
lembek
2) Pasien tidak terbiasa menggunakan obat pencahar
3) Tidak ada kesulitan dalam BAB
4) Tidak ada usaha untuk mengatasi BAB
5) Pasien tidak menggunakan alat bantu untuk defekasi.
b. Eliminasi urin
1) BAK pasien sedikit
2) Pola BAK sedikit, frekuensi 10x/hari, warna kuning
3) Pasien mempunyai masalah dalam defekasi
4) Tidak ada riwayat pembedahan dalam miksi, pasien tidak
menggunakan alat bantu dalam miksi
9. Personal Hygiene
6
a. Selama sakit, pasien terbiasa sibin 2x/hari, tidak pernah menggosok
gigi
b. Pasien terbiasa mencuci rambut 2 hari sekali selama sehat. Selama
sakit pasien belum mencuci rambut
c. Pasien dibantu suami dan anaknya untuk melakukan personal hygiene
10. Sex
1. Psikologi
a. Status emosi
1) Pasien dapat mengekspresikan keluhan-keluhan yang dirasakan
2) Suasana hati pasien stabil
3) Perasaan hati pasien saat ini khawatir dengan nyeri pada perutnya
4) Yang dilakukan pasien bila sedih adalah pasien banyak diam,
apabila marah banyak istigfar, dan apabila bahagia maka sering
tersenyum.
b. Konsep diri
1) Pasien memandang dirinya sebagai laki-laki
2) Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan
dirinya
3) Pasien menyukai hal dalam bercerita dengan suami dan anaknya,
sering menonton TV
4) Pasien hanya tiduran di bed, untuk berjalan pasien harus dibantu.
2. Hubungan sosial
1) Pasien mempunyai teman dekat
7
2) Yang dipercaya pasien adalah istrinya
3) Pasien mengikuti kegiatan di masyarakat: RT, pengajian
4) Pekerjaan pasien saat ini adalah karyawan swasta.
3. Spiritual
1) Pasien menganut agama Islam
2) Saat ini pasien mengalami gangguan dalam beribadah
3) Hubungan antara manusia dengan Tuhan menurut pasien yaitu:
menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya. Tuhan untuk disembah
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : GCS: (E: 4, V: 5, M:6), CRT <2 detik.
b. Kondisi pasien secara umum: komposmentis
c. Tanda-tanda vital: TD : 170/95 mmHg HR : 88x/m]enit S : 36,7 C
RR : 30x/menit
d. Pertumbuhan fisik, BB: 67 kg, TB: 165 cm Postur tubuh tegak
e. Keadaan kulit; warna: coklat, tekstur kering, tidak ada kelainan kulit.
8
6) Leher : bentuk simetris, tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening, tidk ada pembesaran tonsil, JVP
meningkat, tidak ada nyeri telan.
b. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan dalam bentuk dada,
ada retraksi otot dada, ictus cordis tidak tampak, ekspansi dada
asimetris.
Perkusi : batas jantung : melebar ke kaudolateral
Kanan atas : SIC II Linea Para Strenalis Dextra
Kanan bawah : SIC IV Linea Para Strenalis Dextra
Kiri atas : SIC II Linea Para Strenalis Sinistra
Kiri bawah : SIC IV Linea axillaris anterior
Suara paru : Peka
Palpasi : ada nyeri tekan, ada massa, pernafasan 20x/menit, ictus
cordis tidak teraba.
Auskultasi : suara paru ronkhi, bunyi jantung lup dup, tidak ada suara
nafas tambahan.
c. Abdomen
Inspeksi : abdomen simetris, warna kulit coklat, banyak lemak di
abdomen
Auskultasi : peristaltik usus 7x/menit
Perkusi : gaster : timpani, hepar : pekak, tidak ada udara, ada cairan
Palpasi : mampu duduk, tidak ada massa, tidak ada hernia.
d. Genetalia, anus, dan rektum
Tidak terkaji.
e. Ekstremitas
1) Atas
Ekstremitas atas lengkap, edema, tidak ada kelainan jari, tonus otot
kuat, gerak terkontrol, tidak ada yang mengganggu gerak, gerakan
otot, gerakan bahu, siku, pergelangan tangan, jari terkontrol dengan
baik, kekuatan otot (5)
9
(5) : gerakan penuh menentang gravitasi dengan tahanan kuat
2) Bawah
Ekstremitas bawah lengkap, ada edema perifer, bentuk kaki
simetris, tidak ada varises, gerakan otot, panggul, lutut,pergelangan
kaki dan jari-jari terkontrol baik, kekuatan otot 5 5
5 4
VII.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
10
DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
RENCANA INTERVENSI
12
elastisitas, temperatur, sabun dan air hangat
hidrasi, pigmentasi ) Mobilisasi pasien ( ubah
Tidak ada luka atau lesi posisi pasien setian 2 jam
pada kulit sekali )
Perfusi jaringan baik Monitor tanda dan gejala
Mampu melindungi kulit dan infeksi pada kulit
mempertahankan
kelembapan kulit dan
perawatan alam.
Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Lakukan pengkajian nyeri
keperawatan 1x24 jam secara komprehensif
diharapkan nyeri berkurang termasuk lokasi,
dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
Mampu mengontrol nyeri frekuensi, kualitas,skala
(tahu penyebab nyeri, dan faktor presipitasi
mampu menggunakan teknik Observasi reaksi non verbal
non farmakologi untuk dari ketidaknyamanan
mengurangi nyeri, mencari Berikan analgetik untuk
bantuan ) mengurangi nyeri
Mampu mengenali nyeri Ajarkan distraksi dan
( skala, intensitas, frekuensi relaksasi
dan tanda nyeri ) Merawat luka pasien
Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
Resiko Setelah dilakukan tindakan Lakukan perawatan luka
infeksi keperawatan1x24 jam dengan teknik aseptik
diharapkan bebas dari resiko Cuci tangan setiap sebelum
infeksi dengan kriteria hasil : dan sesudah tindakan
Klien bebas dari tanda dan keperawatan
gejala infeksi Berika terapi antibiotik bila
Menunjukan kemampuan perlu
untuk mencegah timbulnya Monitor tanda dan gelaja
infeksi
13
Menunjukan prilaku hidup infeksi sistematik dan lokal
sehat Ajarkan pasien dan keluarga
dan keluarga tanda dan
gejala infeksi
IMPLEMENTASI
14
teknik aseptik - Pasien mau mengikuti
perintah perawat
b. Cuci tangan setiap sebelum dan
- Frekuensi bak meningkat
sesudah tindakan keperawatan
c. Berika terapi antibiotik bila perlu
d. Monitor tanda dan gelaja infeksi
sistematik dan lokal
e. Ajarkan pasien dan keluarga dan
keluarga tanda dan gejala infeksi
EVALUASI
O:
- Pasien nampak sudah mulai tenang
- Pasien sudah tidak memegangi area
yang oedem
15.00 WIB DX 2 S:
Pasien mengatakan masih sedikit nyeri
O:
Pasien masih merintih kesakitan
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
16.00 WIB DX 3 S:
Klien mengaatakan kulit di sekitar cruris
kemerahan
O: terlihat kemerahan di area cruris
A: masalah belum teratasi
15
P: lanjutkanintervensi
16