Disusun Oleh :
SK. 320032
A. Pokok Bahasan
Diet DM
C. Capaian Pembelajaran
1. Sikap
Pasien dan keluarga pasien setuju dan bersedia untuk dilakukan
pendidikan kesehatan tentang Diet DM
2. Pengetahuan
Setelah dilakukan pendidikankesehatan selama 1x20 menit,
diharapkanklien dan keluarga dapat :
1. pengaturan diet DM.
2. hal yang harus diperhatikan dalam diet DM.
3. jumlah kalori yang tepat untuk dirinya.
4. jenis makanan yang tepat untuk dirinya.
5. susunan jadwal diet yang tepat untuk dirinya.
6. contoh menu yang tepat untuk makan pagi.
3. Psikomotor
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x20
menit, pasien dan keluarga diharapkan dapat melakukan Diet DM
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
G. SettingTempat
Keterangan :
: Keluarga pasien
: Pasien
: penyaji
H. Kegiatan Belajar
2. Menyampaika 2. Menjawab
kesimpulan salam
3. Mengucapkan salam
4. Menutup penyuluhan
I. Evaluasi
1. Evaluasi proses
a. Pasien dan keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
b. Pasien dan keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
c. Tanya jawab berlangsung dengan lancar
2. Evaluasi hasil
a. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan pengaturan diet DM.
b. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan hal yang harus diperhatikan
dalam diet DM.
c. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan jumlah kalori yang tepat
untuk dirinya.
d. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan jenis makanan yang tepat
untuk dirinya.
e. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan susunan jadwal diet yang
tepat untuk dirinya.
f. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan contoh menu yang tepat untuk
makan pagi.
Lampiran
PENGATURAN DIET DM
A. TUJUAN DIET DM
Tujuan pengaturan diet secara umum pada penderita DM adalah :
1. Mencapai dan mempertahankan kadar gula darah mendekati kadar
normal.
2. Mencegah komplikaso akut/kronik.
3. Meningkatkan kualitas hidup (Waspadji, 2007).
Kkal/kg
Kerja
Dewasa BB kerja Kerja berat
Sedang
basal
Gemuk 20 -25 30 35
Normal 30 35 40
Kurus 35 40 40 -50
2. Jenis Makanan
Penderita DM harus mengetahui dan memahami jenis makanan apa
yang boleh dimakan secara bebas, makanan yang mana harus dibatasi
dan makanan apa yang harus dibatasi secara ketat.
a. Makanan yang mengandung karbohidrat mudah diserap harus
dihindari seperti sirup, gula, dan sari buah.
b. Sayuran dengan kandungan karbohidrat tinggi harus dibatasi seperti
buncis, kacang panjang, wortel, kacang kapri, daun singkong, bit dan
bayam.
c. Buah-buahan berkalori tinggi juga dibatasi seperti pisang, pepaya,
mangga, sawo, rambutan, apel, duku, durian, jeruk dan nanas.
d. Sayuran yang boleh dikonsumsi adalah sayuran dengna kandungan
kalori rendah seperti oyong, ketimun, kol, labu siam, lobak, sawi,
rebung, selada, togge, terong dan tomat (Waspadji, 2007).
Sebagian besar pasien DM mengeluh karena makanan yang
tercantum dalam daftar menu diet kurang bervariasi sehingga sering
terasa membosankan. Untuk itu agar ada variasi dan tidak menimbulkan
kebosanan, dapat diganti dengan makanan penukar lain. Perlu diingat
dalam penggunaan makanan penukar, kandungan zat gizinya harus sama
dengan makanan yang digantikannya (Suyono, 1996). Contoh makanan
penukar adalah sebagai berikut:
1) Golongan I : Sumber Karbohidrat
1 satuan penukar = 175 kalori, 4 gram protein, 40 gram karbohidrat
BAHAN
URT BERAT (gr)
MAKANAN
BIHUN ½ GELAS 50
HAVERMOUNT 6 SENDOK MAKAN 50
KENTANG 2 BIJI SEDANG 200
KREKERS 5 BUAH BESAR 50
MI KERING ½ BUNGKUS 50
NASI ¾ GELAS 100
ROTI PUTIH 2 POTONG SEDANG 80
BAHAN
URT BERAT (gr)
MAKANAN
4) Golongan IV : Sayuran
SAYURAN A SAYURAN B
5) Golongan V : Buah
1 Satuan Penukar = 40 kalori dan 40 gram karbohidrat
PISANG 1 BUAH 50
PEPAYA 1 POTONG 100
APEL ½ BUAH 75
JERUK 2 BUAH 100
DUKU 15 BUAH 75
3. Jadwal Makanan
Penderita DM harus membiasakan diri untuk makan te pat pada waktu
yang telah ditentukan. Penderita DM makan sesuai jadwal, yaitu 3 kali makan
utama, 3 kali makan selingan dengan interval waktu 3 jam.
CONTOH MENU:
Perwira, Rifki Indra. (2012). Jurnal Teknologi Volume 5 Nomor 2: Sistem Untuk
Konsultasi Menu Diet Bagi Penderita Diabetes Mellitus Berbasis Aturan.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Waspadji, Sarwono. (2007). Telaah Mengenai Faktor Metabolik dan Respon
Imun pada Pasien DM Tipe 2. Jakarta: Program Pasca Sarjana UI.