PARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK PKMRS

FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2021

UNIVERSITAS HASANUDDIN

KERACUNAN ORGANOFOSFAT

OLEH:
Vidia Maharani S
C014202049
SUPERVISOR:
Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A (K), MARS

RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Lingga P
dr. Musdalipa

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR

2021
 BAB 1

PENDAHULUAN

Keracunan merupakan kondisi terpaparnya seseorang dengan suatu zat yang

menimbulkan gejala dan tanda disfungsi organ serta dapat menimbulkan kerusakan dan
kematian. Sedangkan organofosfat adalah agen antikolinestrase yang bekerja dengan cara
menginaktivaksi enzim acetylcholinesterase (AchE).Keracunan organofosfat merupakan
masalah utama kesehatan global dengan angka kejadian, satu juta kecelakaan serius dan dua
juta kasus keracunan (bunuh diri) setiap tahunnya. Diantaranya, 300.000 orang meninggal
dunia akibat keracunan. Keracunan ini dapat terjadi melalui saluran cerna (tertelan), mata,
topical/kulit, gigitan binatang, inhalasi dan transplasenta. Kejadian ini paling sering terjadi di
negara-negara berkembang, dikarenakan petani merupakan kelompok kerja terbesar di negara
1
berkembang, khususnya Indonesia. (Rusyniak DE, Nanagas KA. Organophosphate poisoning.
Semin Neurol. 2004; 24:197-204). Untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan beberapa
penerapan teknologi, antara lain penggunaan argokimia (bahan kimia sintetik) berupa
pestisida.

Pestisida merupakan substansia kimia yang digunakan untuk membunuh atau

mengendalikan hama, serta mengatur pertumbuhan tanaman. Namun, penggunaan pestisida
yang tidak terkendali akan berdampak pada kesehatan petani itu sendiri dan kesehatan
lingkungan. Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2000, didapatkan
gambaran prevalensi keracunan dari tingkat sedang sampai berat, yaitu antara 8,5% sampai
50% dan hal ini paling banyak disebabkan akibat pere kjaan atau kontak langsung dengan
bahan kimia (pestisida).2 Pada tahun 1997 Kementrian kesehatan mengeluarkan data tentang
pemantauan keracunan organofosfat, berdasarkan kadar kolinestrase. Dari data tersebut
didaptkan data 61,82% petani mempunyai aktivitas kolinestrase normal, 1,3% keracunan
berat, 9,89% keracunan sedang, dan 28,89% keracunan ringan.
Berdasarkan data di atas, diperlukan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak
pestisida dan
TAMBAHKAN UREGENTSINYA UNTUK DI BAHAS LAGI
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Organofosfat adalah senyawa kimia yang terkandung dalam pestisida yang sering
digunakan untuk membunuh hama (serangga, jamur dan gulma) dan mengatur pertumbuhan
tanaman. Organofosfat juga sering kita temui dan gunakan dalam lingungan rumah tagga
seperti pembasmi nyamuk, kecoa, dan serangga-serangga lainnya.

Organofosfat merupakan